Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Made Tarina Nanda Harum

Putri
NIM : 1706511030
Kelas : Agribisnis PM A

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


MATERI 11
Soal :
Berikan penjelasan dengan teori-teori dan contoh empiris, bahwa dalam suatu masyarakat bisa
terjadi proses modernisasi yang berjalan seiring dengan proses tradisionalisasi.

Jawaban :
Teori modernisasi menjelaskan tentang proses transformasi dari masyarakat tradisional atau
terbelakang ke masyarakat modern/masyarakar industri. Teori modernisasi ini fokus pada cara
masyarakat pra modern menjadi modern melalui proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan
struktur sosial, politik dan budaya.

Namun, menurut teori modernisasi baru, dua perangkat sistem nilai tersebut bukan saja dapat
berdampingan, tetapi dapat saling mempengaruhi dan bercampur satu sama lain. Nilai tradisional
dapat memberikan sumbangan positif, sehingga teori baru ini memberikan banyak perhatian pada
pengkajian ilai- nilai tradisional, seperti; familisme, agama rakyat, budaya lokal dan sebagainya.

Dengan demikian, dapat kita sadari bahwa di dalam suatu masyarakat, proses modernisasi dapat
berjalan seiring dengan proses tradisionalisasi seperti contoh yang dapat kita lihat yaitu pada
perkembangan desa wisata Penglipuran dimana arus modernisasi yang masuk ke desa tersebut
tidak dengan mudah menggoyahkan tradisi dan budaya di desa tersebut, dan juga banyak dampak
yang didapat oleh masyarakat Desa Penglipuran dengan adanya modernisasi seperti mulai
terciptanya gerakan ekonomi kreatif di desa adat penglipuran yang merupakan salah satu upaya
pengembangan industri rumah tangga loloh cemcem. Di mana industri rumah tangga yang
terdapat di Desa Adat Penglipuran memiliki peranan yang sangat penting dalam sumbangannya
terhadap peningkatan pariwisata. Selain itu, masih banyak contoh lainnya yang dapat
menggambarkan arus modernisasi dapat berjalan bersama dengan penguatan unsur kebudayaan
terutama yang terjadi di Bali, seperti di Pulau Nusa Penida yang sebagaimana kita ketahui sudah
menjadi tujuan destinasi wisata namun tetap menjalankan tradisi nyepi segara atau tidak adanya
aktivitas apapun di laut, hal itu karena di satu sisi, modernisasi mempengaruhi hilangnya
sebagian nilai-nilai tradisional, tetapi di sisi lain, nilai-nilai tradisional juga mempengaruhi
modernisasi dan terbentuknya nilai- nilai modern tersebut.

Anda mungkin juga menyukai