Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK PERSIDANGAN

POPMASEPI
PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA

Oleh : MPA POPMASEPI


APA ITU PERSIDANGAN ?
Sidang merupakan pertemuan formal suatu organisasi guna
membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan,
yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan
Ini akan mengikat seluruh elemen oragnisasi selama belum
diadakan perubahan.

Persidangan memiliki pengertian berkumpul, bermusyawarah, atau


berunding guna membahas suatu masalah sebagai bentuk upaya
dalam pengambilan kebijakan organisasi.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


JENIS – JENIS PERSIDANGAN ?

SIDANG PLENO SIDANG KOMISI

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


SIDANG PLENO

 Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang


 Sidang yang membahas dan memutuskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan permusyawaratan
 Termasuk kedalam kategori sidang ini adalah sidang
pendahulu atau pembukan yang biasanya menetapkan
agenda sidang, tata tertib, dan pemilihan presidium
sidang tetap serta sampai pada pengesahan laporan
pertanggungjawaban pengurus organisasi,

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


SIDANG KOMISI

 Sidang yang dihadiri oleh anggota masing-masing komisi


 Sidang ini diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan
kembali
 Sidang ini dipimpin oleh ketua komisi yang didampingi oleh
sekretaris komisi
 Jumlah komisi tergantung pada pembahasan materi yang dibutuhkan
Contoh :
Komisi A : membahas AD/ART organisasi
Komisi B : membahas GBHO organisasi
Komisi C : Rekomendasi Umum untuk pengurus
selanjutnya

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


UNSUR – UNSUR PERSIDANGAN

PRESIDIUM TEMPAT/RUANG SIDANG

AGENDA SIDANG PESERTA SIDANG

PERLENGKAPAN SIDANG TATA TERTIB SIDANG

KETETAPAN

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PRESIDIUM SIDANG
Presidium sidang terdiri dari tiga orang Presidium. Presidium
sidang I sebagai pimpinan sidang, Presidium sidang II sebagai
pengawas peserta dan pembantu Presidium sidang I dan Presidium
sidang III sebagai notulen.

Tugas Predium Sidang :


 Pemimpin sidang memimpin jalannya persidangan
 Menertibkan, Mengatur, dan mengarahkan jalannya sidang
 Menyimpulkan dan menjelaskan hasil-hasil keputusan yang
diambil serta mengusahakan untuk mendapat kesepakatan
dalam pengambilan keputusan.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


TEMPAT/RUANG SIDANG
Sebagai pertemuan formal, sidang memerlukan tempat yang
memadai, agar sidang berjalan dengan lancar dan tertib, serta
tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Karena itu, persyaratan di
bawah ini perlu mendapat perhatian, seperti:
 
 Tempat harus memadai jangan kelebihan kapasitas (luas);
 Ruangan harus bersih dan sehat;
 Keamanan harus terjamin serta tersedia sarana prasarana
penunjang lainnya.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


AGENDA SIDANG
Sebelum sidang dilaksanakan, maka agenda sidang harus sudah
tersusun, agar persidangan terarah dan tujuan-tujuan dari
persidangan mampu tercapai.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PESERTA SIDANG
Peserta sidang merupakan :

 Delegasi dari Institusi


 Undangan yang diundang oleh DPP
 Pengurus MPA POPMASEPI
 Pengurus DPP POPMASEPI
 Pengurus DPW POPMASEPI

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PERLENGKAPAN SIDANG
Dalam melaksanakan persidangan, mak peralatan yang dibutuhkan
hendaknya dipenuhi, misalnya :

 Palu sidang
 Kursi dan meja sidang
 Podium
 Pengeras suara dan lainnya.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


TATA TERTIB SIDANG
Agar acara persidangan berjalan dengan lancar, maka diperlukan
tata tertib yang mendukung jalannya persidangan. Oleh sebab itu,
perlu disusun tata tertib yang menyangkut:

 Kedudukan Sidang
 Hak dan kewajiban peserta sidang
 Peraturan mengenai keputusan sidang
 Peraturan hak suara dalam persidangan
 Peraturan pemilihan pemimpin sidang
 Peraturan mengenai quota forum
 Dan lain sebagainya

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


KEPUTUSAN / KONSIDERAN
Keputusan/konsideran merupakan hasil dari seluruh proses dan
pelaksanaan persidangan setelah diformulasikan dari semua
pendapat peserta sidang yang kemudian disepakati bersama. Dan
keputusan inilah yang kemudian dijadiakan bahan atau landasan
bagi anggota organisasi dalam pengembangannya.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Agar keputusan tidak bertentangan dengan kehendak dan tujuan
organisasi, maka keputusan harus diambil dengan jalan
musyawarah dan mufakat, karena itu langkah-langkah untuk
mengambil keputusan bisa dilakukan dengan system demokrasi,
prinsip aklamasi dan berdasarkan kompromi (Lobying), yaitu
dimana para peserta dan pimpinan sidang terdapat kesepakatan.
Untuk mengacu ke arah prinsip-prinsip di atas, dalam sidang
dilakukan proses :

MUSYAWARAH MUFAKAT

LOBYING VOTING

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


JENIS – JENIS INTRUPSI
Beberapa istilah intrupsi yang sering digunakan dalam setiap
persidangan, yaitu :

a. Interruption of order Privilege


b. Interruption of information Clarification
c. Interruption of clarification Information
d. Interupsi of privillage Justification
e. Interruption of justification
Question
f. Interruption of question
Order
g. Scorsing
h. Pending
Presidium sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai
hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsi yang diajukan maka presidium sidang
harus mandahulukannya. Urutan 1,2,3,4,5,6.
PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)
PENGGUNAAN PALU SIDANG
Dalam persidangan, palu sidang mempunyai peranan penting untuk
kelancaran sidang. Mulal dari penempatan, pemegangan sampai
pada penggunanan/ketukannya pula mempunyai etika tersendiri.
Salah menggunakan atau mengetukan palu sidang bisa
mengakibatkan ketegangan-ketegangan di antara peserta sidang.
Adapun penggunaan ketukan-ketukan palu sidang adalah sebagai
berikut:

a. Satu kali (1x) ketukan digunakan untuk:


Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang
Mengesahkan keputusan sidang point demi point
Mencabut kembali /membatalkan usulan terdahulu yang dianggap keliru

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PENGGUNAAN PALU SIDANG
b. Dua kali (2x) ketukan digunakan untuk:
- Membuka dan menutup Schorsing
- Membuka dan menutup pending
- Menetapkan kesepakatan (konsideran)
c. Tiga kali (3x) ketukan digunakan :
- Membuka/menutup sidang
- Mengambil keputusan mengesahkan hasil sidang akhir secara
keseluruhan.
d. Lebih dari tiga kali (3x) ketukan digunakan :
- Memberikan perhatian ke peserta sidang untuk tidak gaduh.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


PENINJAUAN KEMBALI (PK)
Dalam persidangan, peninjauan kembali adalah suatu upaya yang
ditempuh apabila terdapat kesepakatan yang dianggap rancu atau
keliru, hal ini dilakukan untuk melihat kembali hal – hal yang
sudah disepakati namun belum ditetapkan. Adapun mekanisme
yang dilakukan untuk mengajukan peninjauan kembali adalah
sebagai berikut:

 Dilakukan diakhir pembahasan sebelum ditetapkan.


 Mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada pimpinan
sidang berdasarkan kesepakatan forum.

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (POPMASEPI)


TERIMA KASIH
“Yang tertinggi dalam Organisasi bukanlah Konstitusinya,
tetapi Etika dalam menafsirkan Konstitusi Organisasi itu”

(MPA POPMASEPI 2019-2021)

Anda mungkin juga menyukai