Anda di halaman 1dari 2

Kelompok: 3

Kelas : XII6
Nama : Rosidah
Feri Ardiansyah

G.Penguatan Posisi Komunitas Lokal dalam Menerapkan Perubahan Sosial yang Disebabkan
Globalisasi
Pengembangan komunitas lokal pada masa kini dapat dipandang sebagai ekspresi dari
nasionalisme baru masyarakat lokal. Ini adalah sah. Namun demikian, demi kelanjutan cita-
cita negara Republik Indonesia yang bersatu, demokratis, bebas, adil, dan mengakui hak
asasi dan sosiokultural setiap individu dan kelompok, maka upaya pengembangan
komunitas lokal ini seyogyanya dilaksanakan dalam konteks masyarakat Multikultural
Indonesia.Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, mereka tentu berkeinginan untuk
menyumbangkan unsur-unsur dari kultur mereka bagi memperkaya kultur nasional
Indonesia. Jika kultur nasional Indonesia adalah satu bangunan hasil sumbangan dari
puncak-puncak kultur lokal, maka mereka akan mengusahakan sebanyak mungkin puncak-
puncak kultur lokal mereka untuk disumbangkan bagi bangunan kultur nasional Indonesia.

H.  Relasi Antarkomunitas Lokal untuk Memperkuat Posisi dalam Merespon Perubahan
Sosial yang Disebabkan oleh Globalisasi
Kenyataan yang sudah dinikmati manusia di era globalisasi adalah kemakmuran dan
kenyamanan. Namun demikian, era yang sudah serba mudah dan nyaman menimbulkan
pengaruh positif dan juga hal negatif yang akan mengancam dan sulit untuk dihindari.
Bahkan, teknologi juga menjadi indikator kemajuan suatu negara. Perkembangan ekonomi
akan menjadi lebih cepat apabila didukung oleh faktor kemajuan teknologi. Selain dampak
terhadap perekonomian globalisasi juga berdampak terhadap sosial budaya masyarakat
(kearifan lokal). Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan
terhadap sistem atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Perkembangan teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam menggiring remaja-remaja
kita ke arah dekandensi moral.

I. Cara Mengatasi Pengaruh Globalisasi dalam Komunitas Lokal


1. Rehumanisasi
Mengembalikan martabat manusia di era globalisasi sebaiknya disesuaikan dengan
kemampuan adaptasi populasi yang bersangkutan. Perkembangan nilai- nilai agama, etika,
hukum, dan kebijakan lebih lambat jika dibandingkan dengan perkembangan informasi dan
teknologi.
2. Kemampuan Memilih
Dengan semakin banyaknya pilihan di era globalisasi, maka akibat yang timbul adalah
kesulitan dalam memilih.
Bahkan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk sudah
sangat susah untuk dibedakan. Segala yang teknis mungkin akan dikerjakan, tidak
dipertentangkan dan disaring berdasarkan nilai- nilai kemanusiaan.
3.Revitalisasi
Revitalisasi merupakan proses, cara dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau
menggiatkan kembali berbagai kegiatan apapun. Dengan kata lain revitalisasi merupakan
usaha0usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali. Contohnya,
revitalisasi pendidikan, revitalisasi kearifan lokal, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai