*PENGERTIAN* fantasi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni: *Fantasi aktif* yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan, contohnya adalah: pelukis yang berimajinasi dalam menggambar, atau penulis yang berimajinasi untuk menulis. *Fantasi pasif* yaitu fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolah-olah orang yang berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan, contohnya adalah: melamun.
*JENIS CERITA FANTASI* *Cerita fantasi total*
pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang; *Cerita fantasi irisan* yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama- nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata. *Struktur Teks Cerita Fantasi* *Orientasi* bagian ini mengenalkan latar, tokoh, dan kisah baik dari segi waktu, tempat maupun peristiwa. *Orientasi* juga biasa digunakan untuk menata berbagai adegan dan menjelaskan hubungan antartokoh. *Komplikasi* bagian di mana konflik mulai muncul. Konflik adalah pertentangan atau kesukaran-kesukaran bagi tokoh utama. Komplikasi menjelaskan bagaimana sebab- akibat konflik yang terjadi antartokoh. Bagian ini akan bergradasi memuncak hingga mencapai klimaks. *Resolusi* atau penyelesaian masalah. Bagian ini adalah penyelesaian dari berbagai konflik yang terjadi. Resolusi juga dapat menjadi pernyataan akhir terhadap kondisi yang dialami oleh tokoh utamanya.