Semasa hidupnya, Affandi telah menghasilkan lebih dari 2.000 karya lukis. Karya-
karyanya yang dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun
Australia selalu memukau pecinta seni lukis dunia. Di museum Affandi terdapat lukisan-lukisan
beliau yang dipajang di galeri I adalah karya restropektif yang punya nilai kesejarahan mulai dari
awal kariernya hingga selesai, sehingga tidak dijual. Salah satu karya yang menarik bagi saya
yaitu karya yang berjudul “Family of Sudarso”.
Lukisan ini dibuat pada tahun 1948. Ukuran dari lukisan ini 61,5 x 191 cm. Bahan yang
digunakan kanvas dan karung yang dijahit. Karena pada saat itu Affandi sedang kesusahan
financial, yang menjadikan tidak dapat membeli kanvas. Kemudian menggunakan bahan
seadanya. Maknanya keprihatinan Affandi pada saat itu. Cat pun sisa sisa. Ini merupakan masa-
masa prihatin beliau. Affandi melukis ini langsung di rumah Sudarso, Affandi ketika akan
melukis sesuatu benda beliau mendatangi langsung objeknya pembuatannya (on the spot). Aliran
lukisan ini adalah naturalisme, karena naturalisme yang menjadikan proses pembuatannya lama
yaitu sekitar 4 jam.
Sudarso ini seorang pelukis, namun belum terkenal. Setiap pagi beliau mengantarkan
susu ke Affandi. Karena Sudarso sering bertemu dengan Affandi maka menjadikan keduanya
akrab. Suatu saat ingin Affandi mengunjungi rumah Sudarso. Ketika Affandi berkunjung ke
rumah Sudarso, Affandi melukis keluarga Sudarso. Sudarso yang pada saat itu merupakan
seorang pelukis yang belum terkenal ingin belajar seperti Affandi, Affandi pun menawarkan
dengan senang hati untuk belajar bersama. Pada akhirnya berkat Affandi. Sudarso menjadi
pelukis terkenal. Jadi terciptalah karya seni lukisan yang berjudul “Family of Sudarso”
Maka dapat disimpulkan bahwa setiap karya seni rupa memiliki nilai atau makna filosofi
masing-masing dari pembuatnya. Seni rupa adalah ungkapan perasaan seseorang yang
dituangkan lewat lukisan. Setiap coretan, garis mempunyai kesan tersendiri bagi pembuatnya.
Setiap gambar yang dituangkan akan membentuk watak dan ciri khas tertentu. Seni rupa murni
bertujuan untuk pemenuhan rasa keindahan dan estetika dari sang pembuat.
Sumber :
Informasi yang didapat dari narasumber (Tulisan Guide museum Affandi)
Felix, John. (2012). Pengertian Seni sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni Rupa. Jurnal
Humaniora, 3(2), 614-621. Retrived from : http://e-journal.uajy.ac.id/1658/3/2TA12582.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/247460-penerapan-media-dalam-bentuk-pop-up-
book-e380582b.pdf diakses pada 7 Maret 2019 pukul 15.32
https://id.wikipedia.org/wiki/Affandi