Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PEMITIHAN MEDIA, VISUAL, DAN PESAN

DI MEDIA CETAK, ELEKTRONIK, DAN OATDOOR


PROMOTION
OIeh: fohn E. Kennedy 1

ABSTRAI{

Dengan semakin tajamryta penaingan bisnis saat ini, secara tidak langsung
perusahaan tetpacu dalam menentukan strategi promosi yang lebih handal. Kegiatan
promosi menjadi pnting untuk mempertahankan posisi ptoduk di benak konsumen.
Strategi pemilihan media, penentuan visual dan psan perlu ditetapkan secara hati-hati,
karena disadari bahwa setiap hari kbnsumen diterpa oleh berbagai informasi, atau promosi
produk dari berbagai media, dan konsumen memiliki kecendrungan untuk memilih promosi
atau iklan -vang lebih menarik dan lebih informatif
Ruang media promosi _vang semakin sempit dan mahal men-yebabkan perusahaan
harus lebih hati-hati dalam merumuskan stategi promosi, untuk menghindari
penghamburan bia.va dan mencapai keefektilitasan kegiatan promosi.

Pendahuluan sosial menunjukkan tidak ada pengaruh


yang cukup berarti. Mana yang betul, per-
Dalam kajian Ilmu Komunikasi dikenal kasahah media massa atau tidak?" (2000:
dua ide komunikasi yang saling berla- re7).
wanan, yaitu Hypodermic Needle Model dan Dalam kondisi-kondisi tertentu kedua
Ilsed and Gratilication Theory.'Kedua teori ide tersebut terbuhti benar. Sehingga sulit
ini menyangkut hubungan antara hekuatan untuk mengatakan mana yang lebih benar,
media massa dan khalayak. |ika jarum dan berguna. Kesulitan yang sama sebagai-
hipodermik (Hypodermic Needle) menun- mana menjawab pertanyaan: mana yang
jukhan bahwa media massa memiliki keku- lebih dahulu ayarn atau telur?
atan mempengaruhi yang dahsyat dimana Perlu disimak, mengapa tayangan
khalayak bersifat pasif (tidah berdaya) dan televisi dipenuhi oleh berbagai iklan produk
menerima apa saja yang disajikan oleh dan jasa, bahhan semakin tinggi rating
media massa, maka Used and Gratilication sebuah saiian acara di mata penonton,
menunjukkan hal sebalihnya. Pada ide maka ahan terjadi peningkatan biaya sewa
tersebut khalayak cenderung bersifat aktif space di televisi atau yang biasa disebut
untuk melakukan selehsi terhadap informasi dengan prime time. Dermkian pula pada
mana yang menurut mereka penting untuk surat kahar dan majalah, semakin besar
disimak, dan informasi mana yang harus jumlah pembaca dan semakin menarik
diabaikan. materi berita yang disampaikan semakin
|alaludin Rahmat mengomentari perbe- tinggi pula biaya sewa space untuk iklan.
daau tersebut "Agah mengherankan, me- Bagi seorang promotion managetl mar-
mang. Pada satu sisi, kita melihat kejadian- keting communicator, memahami sifat dan
kejadian yang menuniulckan pengaruh karakteristih media menjadi acuan yang
media massa, dan pada sisi lain peneliti sangat penting dalam mengatur strategi

t
Joho E. Kennedy adalah Praktisi periklanan di Biad Advertising.
pemilihan"'media promosi. Pemilihan media melalui strategi promosi yang baru. Mereka
yang tepat sangat membantu perusahaan seciua kreatif mengembangkan bentuk-
dalam melakukan prediksi peluang promosi bentuk promosi yang mengarah kepada
setelah penetapan biaya promosi, sehingga diferensiasi strategi promosi. Dapat terlihat
kegiatan promosi dapat berjalan secara dalam sajian iklan di televisi, radio, surat
efektif dan efisien. Kaiian tentang promosi kabar dan majalah dengan beragam teknik
pada saat ini lebih dikenal dengan istilah penyajian efek visual, efek suara dan pesan.
marketing communication Dimana istilah Sudah barang tentu, perusahaan dalam hal
tersebut tersebut memiliki cakupan hajian ini merupakan bagian promosi, melakukan
yang lebih luas dibandingkan prgmosi hubungan dengan satu atau beberapa
semata. advertising agency untuk membatu dalam
melaksanakan kegiatan promosi secara
Luas Lingkup Marketing efektif dan efesien.
Communication Pengalaman menunjukkan terdapatnya
hubungan yang kuat antara frekuensi kegi-
Marketing communication merupakan atan promosi terhadap fluktuasi penjualan.
berbagai bentuk kegiatan marketing melalui Beberapa perusahaan yang memangkas
penggunaan media komunikasi seperti biaya promosi dengan terpaksa harus me-
media elektronik (televisi, radio, facsimile, nerima kehilangan sebagian besar mangsa
internet, dan movie), outdoor promotion pasar dan sulit melakukan ekspansi pasar
(Billboard, Sign, dan Bannefl, dan media atau pendominasian produk. Sebagai con-
lainnya seperti folder, poster, Ilien maialah, toh, produk elektronik National telah kehi-
dan surat kabar. Media-media tersebut langan sebagian besar mangsa pasarnya
merupakan media yang mampu berinteraksi pada hisaran tahun 1990-an terlibas
secara langsung, atau tidak langsung dengan produk buatan Samsung yang
dengan konsumen. Strategi pemilihan media sampai saat ini semakin meningkaflran
membantu perusahaan dalam menentukan kegiatan promosi baik di media massa
besar biaya promosi dengan prediksi maupun pada media outdoor. Sedangkan
pendapatan dalam kurun waktu tertentu. perusahaan SONY masih tetap mendominasi
Terkait dengan kajian tersebut, pema- pasaran elektronik karena tetap memper-
haman segmentasi pasar sangat penting tahankan biaya promosi pada kisaran rata-
untuk menetapkan penggunaan media, rata.
bentuk visual dan pesan iklan. Tiga hal Pentingnya manajemen brand juga
tersebut sangat menentukan keefektifitasan merupakan bagian dari kajian marketing
distribusi pesan kepada khalayak. communication sebagai tujuan untuk
Peranan advertising agency sangat mempertahanhan posisi produk di benah
membantu perusahaan dalam memahami konsumen dan pelanggan. Setiap saat kon-
teknik pemilihan media yang potential dan sumen dihadapkan oleh berbagai pena-
tepat untuk segmentasi tertentu. Agen w(uan produk, yang secara perlahan na-
periklanan yang menyatakan dirinya siap mun langsung dapat mempengaruhi kepu-
memberikan full service agency dapat tusan mereha dalam melakukan pembelian.
membantu perusahaan dalam melakukan Sebuah restoran di Surabaya yaitu Nihi Eco,
perhitungan biaya sewa space di media tidah mempertahankan ahtilitas promosi,
massa, dan biaya produksi pada media dan dengan terpaksa harus menutup res-
promosi lain yang dibutuhkan (Iinancial torannya yang baru berumur enam bulan.
relations\. Pada saat pengurus restoran mengadakan
Demikian pula, perusahaan periklanan acara perpisahaan dengan para pegawainya
pada umumnya melahuhan pengkajian secara tidak disangka-sangka jumlah pe-
mendalam terhadap kebutuhan kliennya ngunjung yang hadir dalam acara tersebut
dalam memenanghan perhatian publik membludak. Namun sudah terlambat.

50 MANAIERIAL,VOL.2, NO. 4, Januari 2OO4:49 - 67


Saat produk mendominasi pasar dan 1. Babal< tribal,kettka manusia tidah diba-
hemudian perusahaan memutuskan untuk tasi oleh pengaruh media massa, indra
memangkas biaya promosi, maha posisi manusia secara bebas dapat menangkap
produk tersebut secara cepat diambil alih berbagai stimulus,
oleh pesaing. Pada saat itu perusahaan baru 2. Babak Gutenberg, hetika mesin cetak
menyadari dia telah kehilangan sebagian menyebabkan orang berhomunikasi
mangsa pasarnya. Untuk kembali merebut secara tertulis dan membaca dari kiri ke
pangsa pasarnya, perusahaan dengan hanan, disini hanya indra mata saja
terpaksa mengeluarkan biaya lebih besar yang menangkap stimulus sehingga
dari biaya promosi yang seharusnya dike- manusia cenderung berpikir linear -
luarkan secara kontinyu. Tindahan tersebut seperti membaca'dari kiri ke kanan, dan
bahkan terlalu berat dalam meraih pangsa 3. Babak Neotribal, ketika alat elektronis
pasarnya hembali. memungkinkan menggutrakan beberapa
Sebagai contoh kasus adalah persaingan indra dalam menangkap stimulus.
produk rokok putih (white cigarette). British
-American Tobacco (BAT) telah kehilangan Walaupun Mc Luhan mendapat banyak
sebagian besar mangsa pasar yang dimiliki kritihan, namun pemikiran tersebut mem-
sebelumnya untuk beberapa produk rohok- bantu hita untuk menunjukhan pengaruh
nya, seperti Lucky Straight Ardath, Triple yang berbeda-beda dari media massa oleh
Five, dan Dunhill (1994). Hal tersebut dise- perbedaan stimulus yang ditimbulkan pada
babkan oleh heputusan untuh memangkas alat indra.
biaya promosi besar-besaran. Sejumlah upa- Dalam pemilihan media promosi, sangat
ya yang dilakukan untuk mengembalikan penting untuk memahami karakteristik
posisi perusahaan ke posisi semula harus media, kekuatau dan kelemahannya. Tu-
diisi dengan kekecewaan. Kemunculan juan yang ingin dicapai dalam strategi ini
sejumlah pesaing di segmen rohok putih sebenarnya untuk membantu perusahaan
telah merebut seluruh pangsa pasar yang dalam memprediksi biaya dan hetepatan
dimiliki perusahaan. Contoh kasus tersebut sasaran promosi pada segmentasi yang
di atas mendukung kebenaran pandangan dituju, dan meminimalkan penghamburan
tentang promosi yang diibaratkan sebagai biaya pada ahtifitas promosi yang tidah
ember bocor, yang setiap kali harus diisi. penting.
Ketika kita menghentikan pengisian ember
tersebut, maka pada saat itu ember telah Media Elektronik
kosong atau mungkin telah terisi dengan air
dari sumber yang lain. Ember bocor dapat Perkembangan teknologi informasi dan
diibaratkan sebagai benah honsumen yang komunikasi serta perubahan sosial masya-
harus diisi setiap saat agar tidak kosong rahat telah memotivasi perusahaan untuh
atau diisi oleh "air" (promotion, produk and melakukan inovasi dan perbaikan terhadap
brand lainnya. strategi promosi. Emil Dofivat (dalam Rah-
mat 1986: 186) menggambarkan perkem-
bangan media massa secara umum,
Karahteristik Media: Kekuatan dan dikatahannya bahwa "Sejak tahun 1964
Kelemahannya homunikasi massa telah mencapai publik
secara langsung dan serentak. Melalui
Perkembangan media promosi juga satelit komunikasi sekarang ini secara
berhubungan erat dengan perhembangan teoritis hita mampu memperlihathan satu
kehidupan sosial dan teknologi. Mc Luhan gambar, memperdengarkan satu suara
(dalam Rahmat 1986: 193-194), mengurai- kepada tiga milyar manusia di seluruh
kan tiga babak sejarah perkembangan dunia secara simultan. Komunikator hanya
media massa, yaitu: tinggal menyambungkan alat pemancar dan

Strategi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak .... ffohn E. Kennedy) 51
jutaan orang akan menyetel alat penerima. nama (signboard), poster dan banner (span-
Secara teknis hal ini sudah lama dapat duk) memberikan peluang promosi untuk
dilakukan. Yang masih harus diperdebatkan dapat menjanghau banyak konsumen.
ialah: Komunikator mana yang harus bica- Media ini biasanya terpasang pada perem-
ra, dan gambar apa yang harus diperlihat- patan jalan atau di sisi jalan menghadap ke
kan." pengemudi kendaraan. Di jalan-jalan utama
Dalam memahami karakteristik media banyak kota, sebagai contoh di jalan Ir.
massa perlu adanya pemahaman tentang fuanda Bandung, penempatan media ini
proses awal berkembangnya media tersebut. memiliki peluang yang cukup tinggi untuk
Efek komunikasi massa sampai saat ini meraih perhatian dari konsumen.
masih menjadi sebuah perdebatan yang
tidak kunjung selesai. Dalam waktu yang Setiap jenis media yang disebutkan tadi
relatif singhat jumlah media massa semakin memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
meninghat jumlahnya. Hal ini disebabkan dengan perbandingan yang hampir sama. Di
semakin murahnya biaya operasional dan bawah ini ditampilkan tabel karakteristik
besarnya perolehan pendapat dari sewa beberapa jenis media promosi untuk
space yang disajihan. Dapat dibayangkan memberihan perbandingan keuntungan dan
dalam satu putaran sajian acara yang kelebihan masing-masing media, yaitu
berlangsung selama 30 menit, televisi seperti pada tabel 1;
swasta yaitu TV7 menetapkan 27 slot iklan
yang masing-masing berdurasi 30 detik
dengan besar biaya per-slot-nya mencapai Peluang Media Promosi
dua belas juta rupiah pada prime time
(sajian utama), dan dari 27 slot tersebut Philip Kotler mengatakan "Media selec-
rata-rata terisi 70 o/o ildan atalu 79 slot tion involves lindins the most cost-elfective
iklan. media to deliver the desire number of ex-
posures to the target audience" (2000:586).
Media Cetak Lebih lanjut, ia memberikan rumusan untuk
membantu memutuskan media mana yang
Seperti halnya media cetak surat kabar akan digunakan dengan melihat anggaran
seperti Pikiran Rakyat, hampir 40 % ruang yang dimiliki terhadap beberapa segmentasi
yang ada terisi oleh iklan baris dan kolom, yang akan diraih. Sebagai contoh: 66alkan
begitu pula dengan media cetak lainnya. sebuah perusahaan memiliki anggaran
Majalah dan tabloid dapat menghidupi periklanan sebesar 1.000.000.000,00 dan
dirinya dari penyewaan space iklan setiap biaya per IOOO average exposure quality
pernerbitannya. Media cetak lain yang juga adalah sebesar 5.000. Ini berarti perusahan
merupakan peluang promosi seperti folder/ dapat membeli 200.000.000 exposure
brosur, catalogue, dan flier, merupakan (1.000.000.000 : (5.000:1000)) Jika peru-
media lini bawah, bukan utama sebagai- sahan mengejar average exposure li"equency
mana yang disebutkan pertama. Namun rata-rata sebesar 10 kali, maka perusahaan
media-media ini merupakan bagian yang dapat meraih 20.000.000 orang dengan
tidak terpisahkan dari ranghaian. strategi biaya sebesar yang dianggarkan.
promosi. Visualisasi yang kuat sangat Average Exposwe Quality adalah
penting untuk meningkatkan daya tarik kualitas terpaan rata-rata dari audience
konsumen yang dituju. yang diperhitungkan akan melihat atau
menyaksikan visual dan pesan iklan baik
Outdoor Promotion pada media massa, media cetah atau media
outdoor promotion. Sedangkan average
Bentuk promosi media luar ruang atau exposure llequency adalah berapa kali
outdoor promotion seperti billboard, papan audience terterpa pesan iklan atau mem-

52 MANAIERIAL,VOL. 2, NO. 4, |anuari 2OO4:49 - 6L


Tabel l. Karahteristik Media

Jenis Media Kekualan Kelemahan


Promosi
Televisi . Jangkauannya luas o Dapat dilihat dan didengar kembali apabila ada
. Efeksuara dan gambar(gambar bergerak) pengulangan siaran
o Dava ranosano sanoattinooi o Sewa space mahal
Radio o Pesan yang disampaikan dapat dalam benfuk ulasan o Hanya suana saja yang terdengar
. Daya rangsang tinggi . Dapat didengar jika siaran dipuhr kembali
o Pendengardapat berimajinasi melalui suara . Janglcuan brbatas
o Biava serva soace murah
Surat Kabar o Dapat dibaca dimana saja . Jangkauan terbatas
a Dapat dibaca berulang-ulang r Daya rangsang rendah
o Biaya relatif rendah o Kualitas visuallerganfung pada kualibs cetakan
o Sejelah hahis di baca rnndenrm di luam
Majalah o Dapat dibaca dimana saia . Jangkauanterbahs
o Dapat dibaca berulang-ulang . Daya rangsang rendah
o Biaya relatif rendah o Dibelijika ada berita yang menarik pefiatian
. Kualitas visual cukup tinggi karena mutu kerbs lebih
baik dari surat kabar
o Daya nangsang cukup
. Biaya sewa space relatifsedang
o Jika selesai dibaca, biasanya disimpan untukdi
buka kembali kemudian
Brosur/ o lnformasi yang diberikan sangat spesifik a Cenderung diabaikan apabila isinya tidak menarik
Folder o Langsung diarahkan kepada penonal yang dituju atau tidak befiubungan dergan kebutuhan
. Biaya murah o Space tebatas
o Daya rangsang bisa kuatdan bisa rendah
lemaniuno atas dava tarik visualvano ditamoilkan
Banner, a Daya iangkau dan raihan cukup besar o Daya nangsang rendah
poster a Biaya produki munah r lnformasiyangditampilkanterbahs
o Biaya pajakdan perijinan tinggi
o Keamanan kunang teriamin
. Jika posisinya tidak strategis, segmentasi yang
difirirr lidak tomnai
Billboard/N a Daya jangkau dan raihan cukup besar r Biaya produksi, penwatan, ijin dan pajak tinggi
eon Box o Daya rangsang cukup tinggi r lnformasiyangditampilkanterbatas
o Jika posisinya tidakstsategisatau tidaktepat,
seomentasi vam dituiu tidak tercaDai

baca iklan tersebut dalam satu kurun waktu diketahui:


pemasangan ataupenyajian. R = 80
o/o dari total penguniung
-
untuk
Rumus yang digunakan 80o/o x 12.000.000 = 9.600.000
dapat
menghitung total exposure yang pengunjung
adalah
dijangkau dari sebuah media, F = rata-rata frekuensi pengunjung
sebagai berikut: yang tertepa iklan adalah 2
Rumus Total Exposure (Gross Rating Poinfi
Maka gross rating pointnya adalah (80% x
12'000'000)x2 = 19'200'000pengunjung
E=RxF
Untuk menentukan Weight Eyposure (WE)
dimana: rumus yang digunakan:
E = adalah exposure
R =reach(raihan) WE=RxFxI
F = frequency

Strategi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak .... (ohn E. Kennedy) 53
dimana: Gambar 1. Penetapan Biaya promosi
R = Reach
F = Frequency PB
I = Impact
3
Diketahui
3
R = 12.000.000 x 80 %
F =2 2
I =2Oo/o 1
1
o/"
WE = (19.200.0OO) 20
PR
= 3.840.000 orang
c 100 200 300 400 400
Penentuan Impact Media Exposure
perdana atau pada saat product launching.
Penentuan impact dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang merupakan ukuran Biaya promosi selanjutnya akan terjadi
terhadap kekuatan dan kelebihan media. sebuah penurunan secara bertahap pada
saat terjadi peningkatan penjualan produk.
|ika pada outdoor promotion, impact Pada akhirnya antara biaya promosi dengan
ditentuhan oleh ukuran visual dan hualitas
pendapatan rata-rata penjualan berada da-
visual. Billboard berbentuk neon box
memberikan stimulus yang lebih kuat dari lam posisi stabil atau tetap. (lihat gambar 1)
billboard berbentuk plate saja, selain itu
kualitas gambar juga
mempengaruhi Penjualan masih nol (masa pengenalan
produk) biaya promosi harus tetap ada
intensitas dari stimulus yang dibentuk.

Tabel 2. Penentuan Impact pada Outdoor Promotion

Ukuran
lenis BillBoard 0,8 x t,6 3x4 4x8 6x12
Neon Box o/o 14 o/o
30 yo 45
3 "/"

Plate lYo 10 o/o


26 Yo 30 "/"

% = hnpact yang diperkirakan

Rumus;
Penetapan Biaya Promosi

Perusahaan yang memiliki produk baru PB=f(PRxSPB)


yang siap,untuk dipasarkan, biasanya telah
menentukan total jumlah penjualan dalam dimana:
hurun waktu tertentu, pada umumnya PB = biaya promosi
mereka menetapkan sejumlah budget untuk PR = total produk yang akan
promosi awal berkisar antara 30 sampai dilempar ke pasaran
4O"/" dari penetapan biaya produksi yang f = fungsi
ditetapkan dalam kurun walctu penjualan SPB = prosentase biaya promosi

54 MANAIERIAT, VOL. 2, NO. 4, fanuari 2OO4 : 49 - 61


PB = f(u exp. n) x (SIXI) triliun rupiah, SCTV sebesar 7,325 triliun
dimana: rupiah, dan TPI sebesar 737 triliun rupiah.
PB = biaya promosi Sedangkan untuk majalah, Nova menem-
[Jexp. n= penjualan yang diharapkan pati urutan pertama dengan perolehan dari
f = fungsi penyewaan space yaitu sebesar 61 milliar,
g = prosentase disusul oleh Femina dan Tempo. Belanja
Xt = tingkat penjualan iklan pada surat kabar sepanjang fanuari -
Oktober 2002 dikuasai oleh Kompas dengan
Diketahui bahwa biaya produksi dan total raihan sewa space iklan sebesar 650
lainJain adalah Rp. 400,- sedangkan biaya milliar rupiah, dan diikuti oleh fawa Pos
promosi 40 Y, dari total biaya produksi sebesar 239 milliar rupiah dan Media
adalah Rp. 400 + (Rp. 400 x 40%) = gr. Indonesia sebesar 161 miliar rupiah.
160,- Jiha produh yang disiaphan adalah Sedangkan Pikiran Rakyat cukup senang
10.000.000 unit pada tahun pertama dan dengan raihan iklan sebesar 122 milliar
pada tahun kedua sebesar 12.000.000 unit' rupiah yang menempati urutan ke lima
maka belanja iklan pada tahun pertama dan setelah Bisnis Indonesia. (ACNielsen Media
kedua adalah Rp. 160 x 10.000.000 = Rp. Research: 2003).
1.600.000.000.- dan tahun kedua adalah
Rp. 160 x 12.000.000,- = 1.820.000.000,-

Tabel 3. Perubahan Penetapan Biaya Produksi

Jumlah Produksi Penjualan Tahun Kedua Penjualan Tahun Ketiga Penjualan Tahun Keempat
Tahun oertama (40%) (300/") tr50/"\ 1300/.1

Total Produksi 10.000 Total Produksi 8.000 Total Produksi 8.000 Total Produksi 8.000
Sale Exoected 8.000 l{aeil nenirralan lahr R 000 Hasil oeniualan lalu 8,000 Hasil oeniualan lalu 4.000
Biava Produksi R0.400 Biava Produksi Rp.400 Biava Produksi Ro.400 Biava Produksi R0.400
Biava Promosi Ro. 160 Biava Promosi Ro. 120 Biava Promosi Ro. 100 Biava Promosi Ro. ',l20
Paiak 10% R0.56 Paiak 100/n Rn 52 Paiak 10o/o Ro. 50 Paiak 10% Ro. 52
Profit Ro. 284 Profit Ro, 328 Profit Ro. 300 Profit Ro. 278
Haroa irral Rn 900 Haroa iual Ro. 900 Haroa irral Ro- 850 l{arna irrel Rn 850

Walau dalam kondisi krisis pereko- Strategi Kreatif Pesan dan Visual
nomian di negara kita dimulai pada tahun
1997, henyataannya teriadi peninghatan Aplikasi marketing communication de-
belanja iklan secara signifikan pada media ngan menggunakan media lini bawah
massa. Hal tersebut merupahan gambaran (below the line) maupun lini atas (above the
bahwa pengaruh media massa cuhup besar line), sangat ditentukan oleh strategi pesan
dalam meningkathan penjualan. Sejak dan visual yang disajikan. Promosi yang
tahun 1997 sampai dengan tahun 2002 dikembangkan ditujuhan untuk:
terjadi peningkatan biaya iklan yang
mencapai 25o/o rata-rata untuk barang, dan 1. Awareness, menumbuhhan hesadaran
t6Yo untuk jasa. Belanja iklan pada keberadaan sebuah produk atau jasa
beberapa merek produk dapat ditunjukhan baru
pada tabel 4: 2. Knowledge, memberikan informasi yang
Belanja iklan pada media massa seperti dibutuhkan atas penggunaan sebuah
RCTI pada tahun 2002 telah menyedot produk atau jasa
dana sebanyah 1,581 triliun rupiah. Me- 3. Likeability, menumbuhkan kesukaan
nyusul berikutnya Indosiar sebesar 1,543 terhadap penampilan pesan

Strategi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak .... fohn E. Kennedy) 55
Tabel 4. Top 2O Brandperfanuari- Oktober 2OO2

Brand Rank Total


Sunsilk- Shampoo 1 119.000.000.000
Clear Anti Ketombe-Shampoo 2 106.000.000.000
Djarum Super-Filter Clove Cigarette 3 74.000.000.000
Extra foss-Isotonic Drink 4 63.000.000.000
So Klin Power-Powder Detergent 5 60.000.000.000
Pepsodent-Toothpaste 6 59.000.000.000
Cesakom 7 55.000.000.000
Lifebuoy Hydroprotein-Shampoo 8 46.000.000.000
MacDonald-Fast Food 9 46.000.000.000
Garuda Indonesia Air Ways 10 45.000.000.000
Rinso-Powder Detergent 11 44.000.000.000
So KIin Pewangi-Fabric Softener T2 42.000.000.000
Kratindaeng-Energy Drink 13 42.000.000.000
Iklan Layanan Masyarakat t4 38.000.000.000
Nokia-GSM Handphone 15 38.000.000.000
So Klin Lantai-Floor Cleaner I6 37.000.000.000
Sharp-TV 17 36.000.000.000
Pond's White Beauty-Skin Lightining 18 35.000.000.000
Emeron-Shampoo 19 35.000.000.000
Suzuki Shogun-Motorcycle 20 34.000.000.000
Sumber: Majalah Cakram EdisiJanuari 2003 hal j6
4. Motivation, mengajak kepada pembaca Audience yarrg terterpa oleh pesan
iklan untuk melakukan apa yang promosi akan melakukan sebuah tindakan
diinginkan oleh iklan atau produk/jasa setelah melalui tahapan awareness, dimana
yang disampaikan audience telah sadar mengenai keberadaan
5. Believing, menumbuhkan kepercayaan sebuah produk/jasa dan juga memperoleh
terhadap kelebihan produldasa informasi/pengetahuan penting mengenai
6. Image, memperkuat kekuatan atau hre- helebihan dan fungsi sebuah produldasa.
dibilitas dari perusahaan atau produk/ Perubahan sikap ditujukan untuh merubah
jasa sikap audience terhadap produk yaitu
7. Remembering, mengingatkan kembali adanya pemihakan audience terhadap
keberadaan produk produk/jasa, dan tindakan yang diharapkan
8. Loyality, mengajak konsumen untuk adalah terjadinya sebuah pembelian yang
tetap menggunakan produk/jasa yang menunjukkan perubahan perilahu dan
dipublilcasikan. pencapaian sebuah loyalitas terhadap
produk/jasa. Tahapan ini sangat penting
Proses penyampaian pesan dalam ko- bagi penyusunan strategi pesan dan visual.
munikasi dari kedelapan tujuan di atas diba- Dengan mengihuti tahapan ini, maka
gi dalam tiga tahapan perubahan sikap, herangka pesatr dan visual akan lebih
yaitu: mudah dipahami baik oleh pembuat ilrlan
1. Conative (awareness, dan knowledge) maupun oleh penerima pesan ihlan,
2. Attitude (likeability, believingd,an sehingga hasil akhir yaitu kecenderungan
image) perubahan perilaku dapat terjadi.
3. Cognitive(motivation, remembering,
dan loyality)

56 MANAIERIAL,VOL.2, NO. 4, fanuari 2OO4:49 - 6t


Gambar 2. Strategi Isi Pesan Dalam Tahapan lklan

Pengaruh pada
Penjualan

Penyajian iklan di media dipastihan ahan kabar atau Koran), bahkan audience akan
memunculkan reaksi yang beragam. Reahsi dari ahli-ahli
mencari dukungan yang
tersebut merupakan respon audience atatt berhubungan dengan produh yang
pembaca terhadap pesan yang disampaikan. ditawarkan.
Iklan yang biasa-biasa saja tidak akan
memberikan reaksi apapun dari audience Stimulus Pesan dan Persepsi
lrarena terlcesan biasa sehingga audience Konsumen: Pengaruhnya Terhadap
tidak tertarih, selaniutnya untuh iklan akan Strategi Menarik Perhatian Konsumen
sulit melanghah ke tahap berikutnya. dan Sajian lklan
Besarnya beban penyewaan space iklan
di media membutuhhan sebuah pertim- Seperti dikatalcan sebelumnya bahwa
bangan yang matang, agar iklan yang di- sebuah iklan yang efektif (Ad. Elfectiveness)
sampaihan tidak menyebabkan iklan terse- memiliki pengaruh terhadap terjadinya
but menjadi biasa. Efek visual sangat pen- pembelian. Dalam hal ini, sangat penting
ting untuh meningkatkan rangsangan untuk memperhatihan bentuh stimulus
terhadap pesan yang disampaihan. Kesem- yang akan dirancang dengan melakuhan
patan awal yang diraih dari sebuah berbagai penelaahan dan pemilihan bentuk
penyajian iklan harus memunculhan sebuah advertising seperti transformational, eh-
skenario dengan daya rangsang yang presif, fungsi, reflektilitas, disassosiasi atau
sangat tinggi sehingga perhatian audience assosiasi.
terpahu pada iklan dari awal sampai akhir. Ihlan yang dirancang harus dapat men-
Beberapa, konsumen akan melalcuhan ciptakan emosi positif, efek yang diinginhan.
reahsi yang berbeda ketika berhadapan Penciptaan emosi positif ini ditujukan untuh
dengan ihlan, beberapa diantaranya akan mencapai Ad likeability.Ihlan dalam bentuh
melakukan sebuah tindakan yaitu membeli tranformasional biasanya dapat mempe-
produh yang ditawarhan, kedua melakukan ngaruhi emosi dan perasaan konsumen
perbandingan dan penelusuran terhadap secara efehtif yaitu dengan cara menun-
kualitas produk dibanding dengan produk juhhan pengalaman dalam menggunahan
lainnya. Biasanya, audience akan produk dengan mengikuti emosi dan
melakukan pengecekan terhadap pengguna perasaan figure iklan . Contoh iklan seperti
produk (teman, saudara, tetangga, atau ini dapat di lihat pada iklan Moho, dimana
tanggapan konsumen lain dari sebuah surat figur iklan bayi yang tertidur dengan

Strategi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak .,.. (John E. Kennedy) 57
Pengujian terhadap Pengecekan
kebenaran pesan terhadap
pengalaman
konsumen lainnya

Gambar 3. Hubungan Produk, Pesan dan Konsumen

tenangnya di atas sebuah kain yang lembut Hasil survei iklan pada Majalah Cakram
berkat Molto. Atau iklan sabun mandi Zzx (2003: 57), menyebutkan bahwa masya-
yang menggambarkan atau mengaso- rakat menghargai segi hreatif iklan dari
siasikan bahwa mandi dengan Lux bagai sentuhan humor yang mencapai nilai survei
mandi di dalam sebuah kolam susu. 43%. Sedangkan berdasarkan penggunaan
Ihlan yang memberihan nilai ekpresif model(ligure) sebesar 15%, dan 10% untuk
dapat digambarhan oleh iklan Sampoerna iklan yang memiliki keunikan yang membe-
Mail yaitu dengan menggunakan ujaran dakannya dengan iklan lainnya. Kesim-
kata-kata. Demikan pula dengan iklan yang pulan menarik dari survei ini adalah bahwa
menggunakan brand disassociation' yaitu 35% dari responden mengenal, dan ingin
memberikan sesuatu penempatan yang mencoba produh dari iklan yang menarik.
tidak biasa atau tidak pernah terpilcirkan Salah satu diantaranya yang paling kuat
sebelumnya (extraderm) seperti pada iklan mengajah responden untuk membeli dan
Sampoerna Hijau yang menggambarkan mencoba protluh yaitu iklan Pepsodent
orang-orang yang sedang bermain catur di dengan versi lomba lari, dan iklan Surf versi
langit, atau ihlan Noliia dimana ketika mertua mencuci, serta Sunsilk versi ceweh
seorang polisi akan menilang sebuah mobil berambut suram. Dengan demikian, ihlan-
dan ketika mobil yang akan ditilang berge- iklan yang menggunakan model, humor,
rak maju-mundur harena digerakkan oleh dan unik memiliki peluang yang lebih besar
pemiliknya yang sedang bercukur. untuk disukai.

58 MANAIERIAL , VOL. 2, NO. 4, fanuari 2OO4 : 49 - 6l


P
E Seleksi Memberikan
R
sebuah
S
Pengorganisasian label/ nama
E
pada
P
sesuatu
S
Interprestasi
I

Gambar 4. Proses Persepsi

Iklan yang mampu memberikan kejutan Intensitas sebuah iklan atau promosi
(unexpected) dalam jalan cerita iklan ditentukan oleh kemampuan ihlan dalam
dengan menggunakan klimaks beragam menggaet respon konsumen, efek visual
cenderung menjadi daya tarik audience. yang kuat, kejelasan isi pesan, hejelasan isi
Klimahs dapat diterapkan dalam sebuah gambar, emosi, dan kredibilitas
alur cerita singkat, atau dengan penggu- (kepercayaan) dari produk atau produsen.
naan efek visual yaitu gambar, warna, atau Asumsi stimulus iklan yang memungkinkan
suara. Bfek suara sebagai pembuka ihlan iklan memiliki daya tarik lebih besar
sangat nrenentuhan apakah audience akan dipengaruhi oleh: ul<uran visual, efeh suara
menerushan untuk menyimak iklan atau dan warna, figur (artis, model, atau tokoh),
mengalihkan perhatiannya lcepada stimulus lrecepatan audience menyimpan data dalam
lain. benak (tidak terlalu banyak stimuli penting
Adaptasi audience pada sebuah ihlan yang harus diingat), dan standar wahtu
menyangkut pada fahtor intensitas yang penyajian dalam media televisi berhisar
ditentukan oleh suara dan gambar, suara antara 15 sampai 30 detih
yang lemas dan dan gambar yang kabur
cenderung dianggap biasa (Habituate\, Penggunaan Pesan Verbal
harena dampak sensasinya kurang. Iklan
yang ditayangkan terlalu lama dianggap Pesan dalam iklan harus mampu men-
biasa karena membutuhkan perhatian jawab pertanyaan; Apa (whafl, Untuk Apa
elrstra, Stimulus yang rendah cenderung (for what); Caranya (hovr), dan Hasil atau
dianggap biasa karena tidah rnembutuhkan Dampalr (the impacfl. Dalam penggunaan
perhatian khusus untuk diketahui. Semakin pesan verbal ini dapat menggunakan teknih
sering iklan ditayangkan dalam periode sebagai berikut:
waktu yang sama (dalam satu acara), maha 1. Tangline-tagline/ Teasen yaitu ihlan
iklan tersebut akan terasa biasa karena inti yang diambil dari bahasa pergaulan
skenario cerita telah dihapal. Dengan atau bahasa sehari-hari.
memperhatikan hal tersebut, maka dalam 2. |argon-jargon, yaitu ihlan yang meng-
penentuan strategi pesan, visual dan gunahan kalimat fungky yang sedang
frehuensi penayangan menjadi hal-hal yang In.
perlu ditelaah secara hati-hati baik oleh 3. Dialeg daerah, yaitu dengan menggu-
pembuat ilclan maupun oleh pemasang nalran dialeh daerah seperti wes-ewes-
iklan. ewes bablas angine.

Strategi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak ..'. (/ohn E. Kenned-v) 59
4. Pengabaian fungtuasi dan ejaan. Daftar Pustaka
Pengabaian fungtuasi dan ejaan ini
justru menimbulkan istilah baru dalam Cakram, Komunilcasi, Majalah., Edisi fanu-
bahasa pergaulan. ari 2OO3127, Duta Media Internusa,
Jakarta 2003.
Dalam penyampaian pesan sebaiknya Cakram, KomLnihasi, Majalah., Edisi Feb-
dihindari penggunaan bahasa yang kurang ruari 2003/28, Duta Media Internusa,
dipahami oleh segmentasi yang dituju. Hal
|akarta 2003.
ini untuk menghindari kekaburan pesan
dan kemungkinan akan terjadi salah Cakram, Komunikasi, Majalah., Edisi Maret
penafsiran. Agar tercapai kondisi kesesuaian 2003129, Duta Media Internusa, fakarta
persepsi, antara perusahaan dan konsumen, 2003.
maka perlu hal-hal tersebut di atas Cakram, Komunikasi, Majalah., Edisi April
diperhatikan dengan baik. 2OO3/3O, Duta Media Internusa, |akarta
2003.
Calram, Komunikasi, Majalah., Edisi Mei
Kesimpulan 2OO3|3L, Duta Media Internusa, fakarta
2003.
Berbagai kajian komunikasi dapat
membantu penentu kebijakan perusahaan Cakram, Komunikasi, Majalah., Edisi ]uni
dalam mengatur strategi promosi. 2OO3l27, Duta Media Internusa, faharta
Pengaturan strategi promosi ini masuk pada 2003.
lingkup kajian marketing communication. Ebert. J. grilfin, 1996. Business, 4th Edition,
Efisiensi dan efektivitas promosi sebuah Prentice Hall International Edition, New
produk ditentukan oleh kejelasan dari |ersey.
pesan, disain yang menarik, dan distribusi
Elfendy. Uchya, Onong, 1984. Ilmu Kontu-
pesan secara tepat. Pesan yang disampaikan
nikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosda
tidak saja dapat menggambarkan isi dan Karya, Bandung.
bentuk dari produk (contents), namun juga
mampu mendorong sasaran melakukan Kasali. Renaldi, 1995. Manajemen Perik-
tindakan yang kita harapkan (elftcA. lanan, Pustaka Utama Grafiti, fakarta.
Segmentasi potensial merupakan inti 2000. Membidik Pasar Indonesia,
dari pemilihan media dan strategi kreatif Segmentasi, Targeting, Positioning, Gra-
pesan. Segmentasi yang jelas dibutuhkan media PustakaUtama, f aharta.
untuk lebih mendekatkan iklan pada
Krech, Crutfield, Ballachey, 1952. Individual
lingkup pandang dan persepsi. konsumen,
in Sociely, MCGraw-Hill, Kogakusha.
sehingga perilaku mereka mampu diprediksi
secara tepat. Kotler, Philip, 2OOO. Marketing Manage-
Besarnya biaya iklan yang ditentukan ment, International Edition,Prentice
akan berpengaruh terhadap skategi promosi Hall International, New |ersey.
produk yang akan disusun. Perusahaan McQuail. Denis, 1999. Teori Kontunikasi
dapat memilihi rencana promosi setinggi Massa, suatu penganlat Edisi Kedua,
selangit, namun kemampuan dan efek yang Erlangga, fakarta.
ingin dijangkau harus seimbang dengan
Rahmat, Jalaludin, 7986. Psikologi Komuni-
hasil yang akan didapat. Kajian marketing
/rasi Remaja Rosda Karya, Bandung.
communication cukup luas dan kompleks,
dimana perkembangannya dipengaruhi oleh Simamora, Bilson, 2002. Panduan Riset
perkembangan disiplin beragam ilmu seperti Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaha
Komunikasi, Manajernen, Psikologi, Sosio- Umum, Jakarta.
logi dan Anhopologi.

60 MANAIERIAT, VOL. 2, NO. 4, |anuari 2OO4 : 49 - 61


Susanto. S., Ashid, 1989. Komunlkasi Swasta. Basu 1991. PrWartar Bisnis Mo-
',*era;ladrtlidit#afi4*
4 Bina cs&* : i. ;;'"; :&khiiBff€,ftffii &rtrll f&{*a.,'
Bandung' 'i,{
i'"r;i{'i,i *"::r,*.!l '.$ryEat,r+.,.,fE4rxls;da[+ault.
* H., Philip, dan
Sciltnan. G., kon dan Kanuk.Lcsiie., Lazar, &ee. K., Wdrren, 1995. Pubtic
1994. C,onsumer kheviour, Fifth Relations Strategies aad Tactics, 4tr
Edition, Prentice Hall. ,
1i.r.,rri,,;1-..;.: , r;i,.:$igrgf,,l*Qlper
Collins. New York.

.i

Stratsgi Pemilihan Media, Visual, dan Pesan di Media Cetak .... [ohn E Kenned-u) 6l

Anda mungkin juga menyukai