Anda di halaman 1dari 2

“IDENTIFIKASI POLA KONSUMSI PRIA DAN WANITA”

Pendidikan Konsumen

Identifikasi belanja pria :

1. Sebagian mengutamakan brand,kualitas dan kegunaan.


2. Tidak mudah menyesuaikan suasana tempat perbelanjaan.
3. Terkadang terburu-buru sehingga asal memilih barang.
4. Dalam mengonsumsi jasa, pria akan menimbang-nimbang dahulu dari berbagai segi.
5. Rata-rata pemborosan pria terletak pada belanja bukan untuk kebutuhan sendiri(ex: Istri,
anak bagi yang sudah menikah, kekasih, atau kantor).
6. Menurut penelitian Dolakhia, et,al. Hanya 10% pria yang mau berbelanja bahan
makanan.
7. Pria cenderung belanja di tempat-tempat yang dianggap tidak terlalu feminin.
8. Pria mengurangi banyak kontak/interaksi sosial saat berbelanja sehingga tidak mau
berlama-lama.
9. Sebagian pria tidak munyukai tempat belanja yang terlalu bising.
10. Pria tidak terlalu sering menggunakan jasa pramuniaga untuk mengetahui info dari
sebuah barang, karena mereka tahu apa yang akan dibeli.

Indentifikasi belanja perempuan :

1. Demi menjaga penampilan sehingga untuk itu wanita rela merogoh saku untuk satu
barang bermerek.
2. Sering merasa kurang puas,dan mudah bosan.
3. Pemborosan bisa terjadi karena membeli barang yang sebetulnya tidak terlalu
dibutuhkan.
4. Ketika mengonsumsi jasa, hal pertama adalah kualitas, selanjutnya meskipun itu mahal
tetap oke.
5. Kebutuhan wanita sangat kompleks sehingga belanja tidak cukup satu tempat saja.
6. Cepat terbawa suasana belanja.
7. Wanita juga sering membawa beberapa rekannya untuk menikmati shopping bersama.
Beda dengan pria yang melakukannya sendiri.
8. Mengutamakan trend yang sedang naik daun.
9. Menanyakan pramuniaga untuk membandingkan suatu produk.
10. Masih “cuci mata” meskipun barang yang diinginkan sudahterbeli,dapat menimbulkan
pemborosan akibat tertarik barang lain.

Persamaan:
1. Wanita dan pria sama-sama menjadwalkan barang apa yang akan dibeli.
2. Wanita dan pria juga berhati-hati ketika akan mengonsumsi jasa (ex: penyewaan)

Menurut saya, memang banyak perbedaan sikap berbelanja atau mengonsumsi suatu
barang, dan jasa antara pria dengan wanita. Meski demikian ada hal yang harus
ditekankan agar wanita tidak terlalu boros berbelanja, jika saya ingin pergi belanja maka
uang yang saya bawa disesuaikan dengan barang yang akan dibeli. Ibu saya mengajarkan
ketika akan berbelanja selalu menimbang barang beserta harganya untuk menyeseuaikan
uang yang ada. Apabila takut terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti perubahan
harga suatu barang, maka lebihkan uang yang dibawa maksimal ½ dari total uang yang
dibawa.

Bagi saya, seorang pria mau berbelanja bahan makanan adalah sesuatu yang luar
biasa. Mengapa? Karena mereka mau mengerti keadaan yang ada saat perempuan repot.
Meskipun ada juga pria yang hidup sendiri misal merantau, dan tinggal seorang diri
mereka mau berbelanja apa lagi memasak, itu suatu yang langka. Itu bisa menjadi
pendidikan kelak jika pria berumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai