Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK SAKIT

seorang bayi laki-laki berumur 5 bulan mengalami perubahan eliminasi fekal paska
pembedahan kolostomi hari ke-3. Rencana bayi akan dipulangkan pada hari ke-8. Ibu
mengatakan tidak tahu cara merawat anak dirumah yang b.a.b melalui kolostomi.

Nama Mahasiswa : Susadrina


Tingkat : 2 Reg B
Tempat : Ruang Rawat Anak
Hari/Tanggal : Kamis 4 maret 2021

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Z
TTL/Umur : 5 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 4 maret 2021

B. DATA FOKUS

Data Subjektif : - Ibu menanyakan bagaimana cara perawatan kolostomi di rumah


- Ibu menanyakan bagaimana cara membersihkan stoma dan kulit
sekitarnya agar tidak iritasi

Data Objektif : - Kurangnya informasi


- Latar belakang pendidikan ibu pasien SD

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi tentang perawatan kolostomi

D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Terapeutik :
1. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
2. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi :
1. Jelaskan tujuan, prosedur, indikasi dan kontraindikasi perawatan kolostomi
2. Jelaskan prinsip-prinsip pencegahan infeksi (mencuci tangan sebelum melakukan
perawatan kolostomi)
3. Mendemonstrasikan cara membersihkan area stoma dan memasang kembali kantong
kolostomi

Observasi :
1. Monitor keberhasilan dan kemampuan dalam perawatan kolostomi
E. PROSEDUR KEPERAWATAN
1. Jenis prosedur : Demonstrasi kepada ibu pasien
2. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan ibu pasien tentang perawatan
kolostomi anak di rumah
3. Persiapan alat :
 Kantong Kolostomi
 Klem kolostomi
 Gunting kolostomi
 Bengkok
 Wadah berisi air hangat
 Handuk bersih
 Tissue
 Spidol/pulpen

4. Langkah-langkah pelaksanaan :
 Siapkan alat-alat (Kantong kolostomi, klem kolostomi, bengkok, wadah berisi air
hangat, handuk bersih, tissue, spidol)
 Jelaskan tujuan perawatan kolostomi kepada ibu pasien : Menjaga kebersihan
anak, mencegah terjadinya infeksi, mencegah iritasi kulit di sekitar stoma dan
mempertahankan kenyamanan anak dan lingkungannya.
 Demonstrasikan cara mengosongkan kantong kolostomi
- Persiapkan alat (bengkok atau wadah kosong dan tissue)
- Taruh bengkok atau wadah kosong di sebelah kantong kolostomi
- Buka perlahan klem kantong kolostomi
- Tuang isi kantong kolostomi ke bengkok atau wadah kosong
- Bersihkan ujung kantong kolostomi menggunakan tissue
- Lipat ujung kantong kolostomi dan klem kembali
- Pastikan sudah ter-klem dengan benar agar tidak terjadi kebocoran
 Demonstrasikan cara mengganti kantong kolostomi
- Persiapkan alat (kantong kolostomi baru, pengalas, klem kolostomi, gunting
kolostomi, handuk/saputangan bersih, bengkok/wadah, wadah berisi air hangat,
tissue, alat pengukur stoma, spidol)
- Alasi anak dengan pengalas
- Copot kantong kolostomi dengan perlahan
- Bersihkan bagian sekitar stoma dengan handuk/kain bersih yang sudah
dibasuh dengan air hangat
- Keringkan kulit dengan tissue
- Kaji apakah ada kemerahan, ruam, atau tanda-tanda iritasi
- Jika tidak ada, ukur stoma menggunakan alat pengukur stoma
- Setelah mendapat ukurannya, tempelkan ke kantong kolostomi baru dan tandai
ukuran menggunakan spidol
- Gunting kantong kolostomi baru sesuai ukuran stoma anak
- Sebelum dipasang, kantong harus dihangatkan di tengah kedua tangan selama
30 detik agar kantong dapat menempel dengan baik
- Tempelkan kantong kolostomi baru
- Tekan dari bagian dalam ke bagian luar agar tertempel dengan sempurna
- Rapihkan alat dan buang alat yang sudah terpakai
 Demonstrasikan cara membersihkan daerah sekitar stoma
- Persiapkan alat (Handuk atau kain bersih, wadah berisi air hangat, kasa atau
tissue)
- Kompres kain bersih dengan ari hangat
- Bersihkan dan lap daerah sekitar stoma
- Keringkan menggunakan kasa atau tissue

5. Hambatan yang ditemukan dan pemecahan masalah :


 Ibu merasa bingung karena ada begitu banyak bahan dan prosedur yang ada
 Pemecahan masalahnya yaitu menjelaskan dengan perlahan dan biarkan ibu
mencatat agar tidak lupa

6. Respon (data subjektif dan data objektif):


DO : - Pasien terlihat mengangguk-anggukan kepalanya saat diberikan penyuluhan
- Pasien tampak mengerti setelah diberi tahu bagaimana cara perawatan
Kolostomi

DS : - Klien menanyakan alat pengganti apa yang bisa digunakan selain kasa
- Klien bertanya tentang apa saja larangan anak yang dapat mencegah
komplikasi

Bekasi, …………
Pembimbing Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai