Anda di halaman 1dari 31

KEBIJAKAN

TEMPAT DAN
FASILITAS UMUM
Direktur Kesehatan Lingkungan
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan

Disampaikan Pada Kegiatan Orientasi Validasi Data Dalam Aplikasi Monev TFU (E-Satu), Jakarta, 1-3
Maret 2021
SISTIMATIKA

1 Pendahuluan

2 Dasar Hukum
3 Indikator Kesehatan Lingkungan

4 Pembinaan dan Pengawasan

5 Monitoring dan Evaluasi


2
1
PENDAHULUAN

3
ISSUE (ATAU FAKTA) KESEHATAN LINGKUNGAN
Issue Air dan Sanitasi Issue Keamanan Pangan

Issue Perubahan
Iklim
Issue Pencemaran udara, limbah dan radiasi & Kedaruratan Lingkungan
LAJU DOSIS RADIASI
GAMMA
DAERAH MAMUJU,
SULAWESI BARAT
KAITAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PENYAKIT

Infeksi
Infeksi Infeksi usus Demam
Saluran Radang Tuberkul Kondisi
Saluran Diare Malaria disebabkan Trachoma Schistomiasis Filariasis Malnutrisi Katarak
Pernafasan Otak osis Perinatal
Pernafasan Nematoda Dengue
bawah

Air, Sanitasi
dan Higiene
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Polusi dalam
ruang
+ + + ++ + +
Faktor risiko
lainnya di + + + ++ + +
rumah
Manajemen
sumber daya +++ + + +++
air
Radiasi ++
Perubahan
Iklim
+ + +
+ Kontribusi < 5 %
Kontribusi 5 % -
++ 25 %
5
Sumber:: Preventing Diseases Through
+++ Kontribusi > 25 % Healthy Environemnety, WHO, 2006
UPAYA KESEHATAN
DAN TEORI H.L.BLUM (1974)

Faktor
Perilaku

Faktor
DERAJAT Pelayanan
Faktor KESEHATAN Kesehatan
Lingkungan :
Fisik, Kimia, Sehat dan produktif
Biologi,Sosio
Budaya Faktor
Genetika
(Keturunan) 6
2
DASAR HUKUM

7
Pasal 4 :
Setiap orang berhak atas kesehatan

Pasal 6 :
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang
sehat bagi pencapaian derajat kesehatan

Pasal 163 :
(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan
tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan.

(2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) mencakup lingkungan permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas
umum.
PENYELENGGARAAN KESLING
dilakukan di :
1. Permukiman
2. Tempat Kerja
3. Tempat Rekreasi
4. Tempat dan Fasilitas Umum

STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN


LINGKUNGAN (SBMKL) dan
PERSYARATAN KESEHATAN

Media Air Media Udara Media Tanah Media Sarana dan Bangunan
• Air minum 1. Dalam Ruang 1. Biologi 1. debu total
a. Parameter Fisik 2. Kimia 2. asbes bebas
• Air untuk keperluan b. Parameter Biologi 3. Radioaktivitas 3. timah hitam untuk bahan bangunan
hygiene dan sanitasi, Air c. Parameter Kimia
kolam renang, Air Solus d. Parameter Radioaktivitas
Media Pangan Media Vektor dan Binatang
2. Ruang Ambien
Per Aqua (SPA), Air 1. Parameter Fisik
Pembawa Penyakit
a. Parameter Fisik 2. Parameter Biologi
Pemandian Umum b. Parameter Kimia 1. Vektor
3. Parameter Kimia
2. Binatang Pembawa Penyakit
TFU DALAM PP NO. 66/2014

Tempat dan fasilitas umum adalah lokasi, sarana, dan prasarana


kegiatan bagi masyarakat umum, antara lain:
a. fasilitas kesehatan;
b. fasilitas pendidikan;
c. tempat ibadah;
d. hotel;
e. rumah makan dan usaha lain yang sejenis;
f. sarana olahraga;
g. sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api;
h. stasiun dan terminal;
i. pasar dan pusat perbelanjaan;
j. pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara; dan
k. tempat dan fasilitas umum lainnya 10
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan
(PP 66/2014 ttgKesling)

Penyehatan Pengendalian

Pengamanan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan
/ IKL (PMK 13 / 2015)

Pengamatan
Fisik Media Uji
Lingkungan Laboratorium
Dilakukan
dengan cara

Pengukuran
Analisis Risiko
Media
Lingkungan di Kesehatan
Tempat Lingkungan
3
INDIKATOR KESEHATAN
LINGKUNGAN

13
INDIKATOR KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2020 - 2024
TARGET
NO INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 2024
1 Persentase Desa/kelurahan Stop 40% 50% 60% 70% 90%
Buang air besar Sembarangan (SBS)

R 2 Jumlah Kabupaten/kota sehat (KKS) 110 220 280 380 420


P 60% 64% 68% 72% 76%
R
3 Persentase sarana air minum yang
J diawasi/diperiksa kualitas air E
minumnya sesuai standar
M N
N 4 Jumlah fasyankes yang melaksanakan 2.600 3.000 4.850 6.250 8.800 S
pengelolaan limbah medis sesuai (RS : 1.728, (RS : 2.016, (RS : 2.592, (RS 2.850, (RS 2881,
standar PKM : 872) PKM : 984) PKM : 2850) PKM : 3.400) PKM : 5.919)
T
R
5 Persentase tempat pengelolaan 38% 44% 50% 56% 62% A
pangan (TPP) yang memenuhi syarat
sesuai standar

6 Persentase tempat dan fasilitas 55% 60% 65% 70% 75%


umum (TFU) yang dilakukan
pengawasan sesuai standar
14
TARGET TFU 2020-2024
KEGIATAN PENYELENGGARAAN PASAR SEHAT
TAHUN 2008 - 2025
Th 2025
IKL =
9000
Th 2024 Pasar
IKL = Intervensi
8000 = 850
Th 2023 Pasar
Pasar
IKL = Intervensi
Dilakukan Pelatihan 7000 = 750
Th 2022 Pasar
PHAST, Radioland & Pasar
IKL = Intervensi
Pembersihan Pasar 6000
Th 2021 = 650
(dgn pemberian alat) IKL = 5000 Pasar Pasar
Th 2020
IKL = 4000 Pasar Intervensi
Th 2019 Pasar Intervensi = 550
Th 2018 IKL = 3000 Intervensi = 450 Pasar
Th 2017 IKL = 2000 Pasar = 350 Pasar
IKL = 1000 Pasar Intervensi Pasar
Th 2016 Pasar Intervensi = = 250
Th 2014-2015 - Monev Intervensi = 150 Pasar Pasar
Th 2008- Pilot Project Pasar Sehat 50 Pasar
2011 Kemenkes oleh
Pilot Project di 3 Regional Kemenkes
WHO Kota Bitung, di 13 Lokasi
di 10 Lokasi Kota Pilot Project Roadmap Nasional Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan
Sebelumnya.
Probolinggo, di Pasar Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Kab. Tj Jabung
Barat - di 10
Provinsi
untuk
Radioland
dan Alat
Pembersih
Pasar
DEFINISI OPERASIONAL

Persentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang dilakukan


pengawasan sesuai standar :
Tempat dan Fasilitas Umum (pasar, puskesmas, sekolah) yang
dilakukan pengawasan terstandar oleh kabupaten/kota dengan cara
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (min 1 kali/tahun)

Pengawasan dgn IKL meliputi :


• pengamatan fisik media lingkungan
• pengukuran media lingkungan dan
• analisis serta rekomendasi
17
LOKUS

• Sekolah adalah sekolah dimiliki oleh pemerintah dan swasta


yg terdiri dari (SD/MI dan SMP/MTs) yang terdaftar di
Kemendikbud dan Kementerian Agama
• Pasar adalah pasar rakyat yang dikelola oleh pemerintah,
beroperasi setiap hari dan terdaftar di Kementerian
Perdagangan
• Puskesmas yang dimaksud adalah yang berada di wilayah
kerjanya yang terdaftar di Kementerian Kesehatan

18
CARA PENILAIAN

Jumlah TFU yang dilaporkan hasil pengawasannya oleh Kab/Kota


berdasarkan IKL minimal 1 kali dalam setahun dibagi jumlah TFU
dikali 100 %.
• Jumlah Sekolah (SD/MI dan SMP/MTs) : 230.729
• Jumlah Puskesmas : 10.060
• Jumlah Pasar : 1.578
4
PEMBINAAN &
PENGAWASAN
20
PENGAWASAN KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) DI
TEMPAT DAN FASILITAS UMUM

Tujuan Umum
Terlaksananya Pengawasan (Inspeksi
Kesehatan Lingkungan /IKL) di TFU
adalah untuk mewujudkan Tempat
dan fasilitas umum yang bersih
aman, nyaman dan sehat.

21
FREKUENSI PEMANTAUAN

• Pemantauan terhadap tempat


dan fasilitas umum oleh tim
terkait dilakukan idealnya 2 kali
atau minimal satu kali dalam
satu tahun.
INSPEKSI •• SEKOLAH
PASAR
v MEMENUHI
KESLING • PUSKESMAS SYARAT
KESEHATAN

v TIDAK

RAPOR
MEMENUHI
SYARAT
• SEKOLAH KESEHATAN

KESLING • PASAR
Pembiayaan
1. Pembiayaan dibebankan pada masing-masing stakeholder sesuai dengan
TUPOKSI
2. Pengawasan :
• External : OPD terkait
• Internal : Penyelanggara (SEKOLAH, PASAR, PUSKESMAS, hotel, rumah
makan, terminal , pelabuhan, dll)
3. Untuk biaya perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan yang sehat
dan pemeriksaan sampel serta dalam rangka surat keterangan laik sehat
dan sertifikasi menjadi tanggung jawab penyelenggara.
5
MONITORING &
EVALUASI
25
26
27
28
Dalam penggunaan aplikasi e-
monev TFU, untuk menjamin
validitas data yang dilaporkan
oleh daerah, maka sangat
diperlukan komunikasi dan
informasi yang terus menerus
ke seluruh petugas sanitarian
di Puskesmas se-Indonesia
tentang cara operasional dan
cara pengisian data laporan
serta informasi tentang
validasi data yang telah di
input dalam aplikasi tersebut.
PELAPORAN
KEPALA DAERAH

§Dinas Dikbud
Kab/Kota Rekomendasi /Saran Masyarakat/
§Dinas Pasar tindak lanjut
§Sekolah terkait Pihak Penyelenggara
§Pasar terkait
TMS MS

• Dinas Kesehatan dan SEKOLAH


Puskesmas PASAR
IKL
• Stakeholder Self assessment /
PUSKESMAS MS TMS RAPORT
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai