Anda di halaman 1dari 2

HASIL PERBANDINGAN BUKU NONFIKSI

DEWI KHOIRUN NAVA(23)XI AKL 1

UNSUR DETAIL BUKU 1 BUKU 2


UNSUR
Identitas Sampul buku
Buku

Judul Buku SENJA, HUJAN & KAMU TERLALU


CERITA YANG BANYAK
TELAH USAI; BERCANDA ;
Merupakan buku yang Merupakan buku yang
dipersembahkan untuk menggambarkan
orang-orang yang pernah emosi-emosi manusia
dilukai, hingga susah yang paling jarang
dilupakan. diungkapkan dan
menjadi pengingat
untuk memaklumi sisi
negative manusia.
Penulis BOY CANDRA MARCHELLA FP
Penerbit MEDIAKITA PT. KEBAHAGIAAN
ITU SEDERHANA
Kota Terbit JAKARTA JAKARTA
Tebal 244 Halaman 194 Halaman
ISBN 978-979-794-499-5 978-623-906-710-6
Tahun terbit 2015 2019

2. Persamaan Kedua Buku


UNSUR DETAIL PERSAMAAN
UNSUR
Persamaan cover Kedua buku ini memiliki cover buku yang
sederhana, Hitam Putih untuk cover buku yang di
tulis Boy Candra dan Navy Putih untuk buku yang
di tulis oleh marchella Fp. Warna-warna tersebut
mewakili kisah yang diceritakan.
Ilustrasi Penyisipan ilustrasi pada kedua buku tersebut
menambah daya tarik pembaca.Pembaca dapat iku
menikmati kisah perjalanan sang penulis dan ikut
larut dalam cerita yang dikisahkan. Mungkin kisah
tersebut diangkat dari kehidupan nyata penulis,
yang mungkin bisa terjadi pada kehidupan
sesorang.
solusi Didalam ceritanya terdapat solusi bagaimana cara
melalui persoalan-persoalan dalam hubungan
asmara berdasarkan pengalaman penulis, memang
setiap orang menyelesaikan masalahnya dengan
cara tersendiri.
motivasi Kedua buku ini atau novel terdapat motivasi-
motivasi yang dapat kita ambil. Contoh yang
terdapat di buku “SENJA, HUJAN & CERITA
YANG TELAH USAI” terdapat di hal.61 dan di
buku “KAMU TERLALU BANYAK
BERCANDA” terdapat di hal.105.

3. Perbedaan Kedua Buku


UNSUR PERBEDAAN KEDUA BUKU
Perbedaan Kedua buku ini memiliki perbedaan yang sama
yaitu, Penyusunan setiap subab yang membingung
kan, alur ceritanya campuran. Seperti
menyeritakan hal yang menyenangkan, di halaman
selanjutnya menceritakan kepedihan.Halaman
berikutnyapun begitu.

Anda mungkin juga menyukai