Anda di halaman 1dari 2

Aldehid keton: Kondensasi Aldol

Kondensasi aldol bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid dengan reaksi


kondensasi aldol.
Prinsip dari percobaan ini adalah gugus aldehid akan berkondensasi dengan
sesamanya setelah bereaksi dengan larutan basa encer dan menghasilkan aldol yang bila
dipanaskan akan menyingkirkan air menghasilkan aldehid tak jenuh, yakni
krotonaldehid.
Langkah yang pertama yaitu mengambil sebanyak 4 mL NaOH 1% yang berupa
larutan tak berwarna menggunakan gelas ukur dan memasukkannya ke dalam tabung
reaksi. Kemudian ditambahkan dengan 0,5 mL asetaldehid yang berupa larutan tak
berwarna dan menghasilkan larutan tak berwarna. Tujuan penambahan NaOH 1% yaitu
untuk memberikan suasana basa pada larutan dan memberi resin dari golongan aldehid.
Senyawa aldehida yang mempunyai hidrogen-α, jika berada dalam suasana basa, akan
mengalami adisi sesamanya dan menghasilkan produk yang dinamakan reaksi aldol.
Reaksi yang terjadi yaitu:

Setelah itu, larutan dipanaskan dalam penangas air selama 3 menit dan
menghasilkan larutan tak berwarna yang berbau menyengat. Bau menyengat tersebut
mengindikasi bahwa senyawa krotonaldehid telah terbentuk. Tujuan dididihkan yaitu
untuk melepaskan molekul air sehingga terjadi proses hidrasi dan menghasilkan aldehid
tak jenuh. Reaksi yang terjadi yaitu:
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada
asetaldehid dapat mengalami reaksi kondensasi aldol menghasilkan senyawa
krotonaldehid yang berbau menyengat.
Kesimpulan Aldol
Senyawa yang mengandung gugus aldehid dapat mengalami reaksi kondensasi aldol dan
menghasilkan senyawa krotonaldehid yang berbau menyengat.

Karbohidrat: Uji Molish


Uji ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya karbohidrat dalam suatu sampel, sampel
yang digunakan padi uji ini yaitu fruktosa, glukosa, laktosa, sukrosa, dan amilum.
Bedasarkan uji, hasil uji didapatkan bahwa ke-5 sampel positif mengandung karbohidrat
yang ditandai dengan perubahan warna merah-ungu. perbedaan warna bergantung pada jenis
karbohidratnya. pada uji ini ditambahkan H2SO4 yang berfungsi untuk menghidrasi
karbohidrat dan membentuk hidrolisis atau memecahkan molekul disakarida mnjadi
monosakarida dan poli sakarida menjadi disakarida dan monosakarida yang kemudian
terhidrasi menjadi turunan fosfor kemudian terhidrasi menjadi turunan furfural dan bereaksi
dengan α-napthol menjadi senyawa berwarna merah-ungu.
Kesimpulan Molish
Uji Molish berprinsip kondensasi dari hidroksi metal furfural (heksosa) atau furfural (pentosa)
dengan alfa-naftol membentuk suatu cincin berwarna ungu.

Anda mungkin juga menyukai