Abstract
Indonesia has various tribes, cultures, races, religions and various kinds of natural beauty that can be found.
Moreover, Indonesia has various sectors that can boost the country. One of them is the sector which is the country's
top source. The purpose of this study is to study the potential of natural resources in developing the tourism sector
in Indonesia that has not yet existed through the steps of the government, offices, and local residents to boost the
standard of living of the people who are drawn in and to improve the quality of tourism better. This research was
conducted using qualitative descriptive methods by developing solutions and strategic planning.
[1-8]
Jurnal Nasional Pariwisata Adenisa Aulia Rahma
daya alam, budaya, kuliner dan kekayaan kualitatif melalui berbagai media literasi
yang ada di tanah air. Sumber daya inilah yang menunjukkan bahwa masih banyak
yang menjadi daya tarik tersendiri bagi potensi sumber daya alam yang salah
wisatawan domestik maupun satunya bisa dijadikan sebagai
mancanegara. Terlebih saat ini, di pendongkrak devisa negara melalui sektor
Indonesia memiliki banyak destinasi pariwisata dengan memanfaatkan sumber
eksotis dan memukau. Tidak hanya wisata daya manusia sebagai pengelola potensi
alam yang beragam, wisata budaya serta alam tersebut. Penelitian ini menguraikan
sejarah di Indonesia juga tidak kalah secara umum langkah pemerintah dalam
menarik. Hal ini karena Indonesia mengembangkan potensi alam untuk
memiliki ratusan suku budaya yang sektor pariwisata di Indonesia.
tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Untuk itu, BI bersama pemerintah HASIL DAN PEMBAHASAN
menargetkan mampu mengumpulkan Masih ditemukan banyak sumber daya
devisa sebesar 20 miliar dollar AS atau alam, budaya, kuliner dan pesona alam di
setara dengan Rp 2,8triliun. Target tersebut berbagai daerah di Indonesia yang masih
lebih besar 3 miliar dollar AS belum terkelola dengan baik bahkan masih
dibandingkan perolehan devisa dari belum diketahui oleh banyak orang
pariwisata tahun lalu yakni 17 miliar dollar dengan solusi pemerintah dibantu warga
AS atau Rp 2,3triliun. Besarnya potensi sekitar daerah yang bersangkutan bersatu
yang dimiliki industri pariwisata membuat untuk mengembangkan potensi tersebut
pemerintah yakin bahwa jumlah sehingga pendapatan dari sektor
wisatawan mancanegara (wisman) yang ke pariwisata demi mengangkat jumlah
Indonesia akan terus bertambah. devisa negara berjalan dengan baik.
Pemerintah menargetkan jumlah Menurut Undang-Undang No.10 Tahun
kunjungan wisman ke Indonesia pada 2019 2009 tentang Kepariwisataan, Pariwisata
mencapai 20 juta orang. Target tersebut adalah berbagai macam kegiatan wisata
lebih besar dibandingkan jumlah wisman dan didukung fasilitas serta layanan yang
yang datang pada tahun lalu, yaitu lebih disediakan masyarakat setempat, sesama
dari 16 juta orang. Jumlah tersebut jauh wisatawan, pemerintah, pemerintah
lebih besar dibandingkan perolehan daerah dan pengusaha. Peranan pariwisata
sebelumnya pada tahun 2013 yang hanya sendiri yaitu sektor yang bisa menunjang
8,8juta orang. Di sisi lain pada 2018, sektor kemajuan suatu daerah, terutama dengan
pariwisata Indonesia tercatat dengan adanya peraturan mengenai otonomi
pertumbuhan tertinggi peringkat ke-9 di daerah. Kebijakan ini diberlakukan atas
dunia, versi The World Travel & Tourism dasar masyarakat daerah yang memiliki
Council (WTTC). modal yang dapat diandalkan untuk
kemajuan daerahnya, salah satunya
METODE PENELITIAN dengan kegiatan pariwisata. Ada beberapa
macam wisata yang dapat dijadikan
Penelitian ini menggunakan metode
sumber devisa Negara, antara lain:
kualitatif dengan analisis deskriptif
2
Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia
4
Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia
Danao Kaco juga nampak bercahaya di kuntul putih, owa, burung enggang,
saat gelap, terutama jika saat bulan bahkan buaya sinyulong. Hutan ini bahkan
purnama muncul. Belum ada yang bisa menjadi tempat singgah burung-burung
meneliti mengapa danau itu bercahaya saat bermigrasi dan membuatnya
ketika gelap. ditetapkan sebagai kawasan IBA
(important bird area) dan EBA (endangered
2. Mentawai
bird area). Temukan pula tumbuhan-
Keindahan alam Mentawai yang terletak di tumbuhan endemis di wilayah hutan rawa
jarak 150 km di lepas pantai Pulau gambut dan rawa kering Kerumutan,
Sumatera memang mengundang decak anntara lain punak, perupuk, rengas,
kagum. Kepulauan yang masuk ke dalam pandan, kantung semar, meranti, nipah,
rangkaian pulau non-vulkanik ini dan lain sebagainya.
memiliki 157 titik ombak dan 400 titik
Kementerian Pariwisata menargetkan
surfing. Pantai-pantai cantiknya terdiri
pembangunan seluruh utilitas dasar dan
dari Tuapejat, Mapadeggat, Makakang,
infrastruktur pendukung di lima destinasi
Katiet, hingga Bosua. Pulau-pulau
wisata super prioritas bisa tuntas
memukaunya terdiri dari Siberut, Sipore,
sepenuhnya sesegera mungkin lantaran
Pagai Utara, dan Pagai Selatan.
pemerintah telah mengucurkan anggaran
Kebanyakan pantai dan pulau disana
tambahan tersebut.
masih asri.
Lima destinasi wisata yang dimaksud
3. Krumutan
yakni Danau Toba di Sumatra Utara,
Kerumutan terletak di Propinsi Riau. Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di
Dilihat dari aspek administratif, kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo
hutan ini terbentang hingga melalui dua di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan
kabupaten, yaitu Pelalawan dan Indragiri Likupang di Sulawesi Utara.
Hulu. Kawasan ini dibagi tiga di mana
Sebagai sektor unggulan, pariwisata
pembagian kawasannya dilihat dari
Indonesia menargetkan bisa meraup
kondisi lahannya. Kawasan pertama
devisa hingga 17,6 miliar dollar AS dan
adalah Kawasan Inti, yang luasnya
menjaring 20 juta wisman hingga akhir
mencapai 93 ribu hektar lebih. Kawasan
tahun 2019. Sebagai upaya dalam
kedua, Kawasan Lindung Gambut, dengan
merealisasikan target tersebut, yang
luas 52 ribu hektar lebih. Terakhir,
dilakukan pemerintah menetapkan 6
Kawasan Intervensi, yang dimaksudkan
langkah strategis yang disepakati dalam
sebagai tempat penyelamatan ekosistem
rapat koordinasi pemerintah pusat dan
rawa gambut, dengan luas lebih dari 1.1
daerah bersama Otoritas Jasa Keuangan
juta hektar.
(OJK) dan BI di Gedung BI, Jakarta.
Daya tarik Kerumutan bukan hanya Adapun 6 langkah strategis tersebut terkait
pemandangan hutan gambutnya. Disana 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas) dan
dapat menemukan aneka fauna yang 2P (Promosi dan Pelaku usaha).
langka, seperti harimau Sumatera. Ada
juga harimau dahan, monyet ekor panjang,
6
Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata di Indonesia
Tabel 1. Jumlah wisman pada tiga pintu Singapura. Batam telah berkembang cepat
masuk menjadi sebuah kota dengan industri yang
Lokasi 2013 2014 2015 berkembang sangat cepat dan juga pusat
Ngurah 3.241.88 3.731.73 3.923.97 transport. Kota ini adalah bagian dari zona
Rai 9 5 0
perdagangan bebas dari Segitiga
Airport
Indonesia-Malaysia-Singapura. Sejak 2006,
(Bali)
Batam (bersama-sama dengan Bintan dan
Soekarn 2.240.50 2.246.43 2.304.27
o-Hatta 2 7 5 Karimun) menjadi bagian dari Zona
Airport Ekonomi Khusus yang bekerja sama
(Jakarta) dengan Singapura, mengimplikasikan
Batam 1.336.34 1.454.11 1.545.81 bahwa tarif perdagangan dan pajak
0 0 8 pertambahan nilai untuk barang-barang
Sumber: Badan Pusat Statistik yang dikirimkan antara Batam dan
Kebanyakan orang Indonesia memasuki Singapura dihapuskan.
Indonesia melalui Bandara Internasional Upaya pemerataan titik kedatangan ini
Ngurah Rai di Bali, pulau yang paling sebagai salah satu peluang untuk di tiap
populer sebagai tempat berlibur untuk daerah titik kedatangan tersebut
turis asing di Indonesia. Pulau ini adalah memperkenalkan destinasi wisata alam
tempat tinggal dari sebagian besar kepada wisatawan. Pemanfaatan sumber
masyarakat minoritas Hindu Indonesia daya alam tidak hanya untuk dihabiskan
dan menwarkan berbagai jenis pariwisata sebagai kebutuhan investor dan individu
Hindu Bali yang berkaitan dengan seni dan saja, melainkan juga menjadi potensi
budaya dan juga kehidupan malam yang pariwisata yang bisa dikenal oleh dunia
semarak serta wilayah pedesaan yang sebagai penambah devisa negara dan
cantik. meningkatkan taraf hidup masyarakat
Titik kedatangan kedua adalah Bandara yang berada di daerah sekitar tersebut.
Internasional Soekarno-Hatta, terletak
dekat dengan Ibukota Jakarta. Banyak KESIMPULAN
wisman memulai liburan mereka dengan Potensi budaya dan kearifan lokal dalam
tinggal beberapa hari di Jakarta sebelum bidang pariwisata masih tinggi bahkan
berkunjung ke wilayah-wilayah lain dari menjadi kecenderungan potensi wisata di
Indonesia. Jakarta juga merupakan pusat masa depan. Oleh karena itu perlu digagas
ekonomi dari Indonesia dan, walaupun pola pengembangan wisata yang berbasis
dilarang oleh hukum, banyak pengunjung budaya dan kearifan lokal sebagai daya
asing yang menggunakan visa turis tarik wisata yang lebih estetis (epidemi) dan
(berlaku untuk 30 hari) untuk etis (adiluhung). Oleh karena itu
berpartisipasi dalam pertemuan ataupun dibutuhkannya sumber daya manusia
even bisnis di Jakarta. yang mumpuni dan dapat melestarikan
Titik masuk ketiga yang paling banyak serta mengelola objek pariwisata dengan
digunakan adalah Batam, kota terbesar di baik. Demikian juga pengembangan
Provinsi Kepulauan Riau, di seberang Selat pariwisata di suatu daerah harus memberi
DAFTAR PUSTAKA
Devy, H. A., (2017) "Pengembangan Obyek
dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai
Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten
Karanganyar. (Studi Kasus Obyek
Wisata Air Terjun Jumog di Kawasan
Wisata Desa Berjo, Kecamatan
Ngargoyoso, Kabupaten
Karanganyar)".