Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmatNyalah makalah kebudayaan kabupaten Ngada ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran pembaca akan saya terima dengan senang hati demi perbaikan makalah
lebih lanjut.
Makalah ini dapat selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak, terutama teman-teman yang telah memberikan masukan demi
kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhirnya, semoga Makalah yang jauh dari sempurna
ini ada manfaatnya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………….2
BAB l...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1.1 Pengertian kebudayaan dan pariwisata...............................................................................5
2.1.2 Adat Istiadat kabupaten Ngada...........................................................................................5
2.1.3 Keunikan perayaan Reba........................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan
manusia, yang dihayati dan dimiliki secara bersama yang di dalamnya terdapat kepercayaan,
kesenian dan adat istiadat. Kebudayaan umat manusia bersifat universal karena mempunyai
unsur-unsur yang ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Berbagai unsur
kebudayaan yang ada dalam masyarakat berfungsi untuk memuaskan hasrat naluri bagi
kebutuhan hidup manusia. Pariwisata lokal merupakan kapasitas tempat wisata yang tersedia
pada suatu wilayah atau daerah tertentu. Pengembangan pada sektor ini menjadi salah satu
program pembangunan nasional di Indonesia yang seharusnya mendapat perhatian lebih oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Lantaran kegiatan ini juga dapat meningkatkan daya
tarik wisatawan terhadap keekslusifan tempat wisata tersebut, begitu juga dengan ketersediaan
fasilitas yang memadai guna menunjang pengembangan pariwisata.Kabupaten Ngada yaitu
sebuah kabupaten di anggota tengah pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Ibukota kabupaten yaitu Bajawa.Etnis Bajawa atau Bhajawa adalah satu dari dua etnis yang
mendiami Kabupaten Ngada di Pulau Flores bagian tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Etnis
lainnya adalah Riung. Kedua etnis ini memiliki latar belakang sosial budaya yang berbeda.
Dalam kalangan masyarakat etnis Bhajawa hingga kini masih hidup sejumlah kebudayaan dan
pariwisata yang berkaitan dengan siklus kehidupan manusia sejak lahir sampai meninggal.
Gunung Inerie
Gunung Inerie adalah salah satu gunung yang berada di Flores. Gunung Inerie sendiri
terletak di Kabupaten Ngada, Nusa tenggara Timur. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar
2.245
meter dari atas permukaan laut ini terbilang sangat unik karena berbentuk kerucut seperti
piramida di Mesir. Spot terbaik untuk melihat Gunung Inerie adalah dari Aimere, karena dari
titik ini kamu bisa melihat gunung Inerie dengan kedua sisinya yang benar-benar lurus
seperti piramida.Bagi Kamu yang ingin mendaki, titik awal pendakian gunung Inerie berada
di Desa Watumeze yang dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Bajawa. Pendakian
dari titik awal emnuju puncak memerlukan waktu sekitar 3 jam saja dengan medan yang
curam serta berpasir. Dari atas puncak Gunung Inerie kita bisa melihat kota Bajawa yang
dikelilingi oleh pegunungan dan hamparan hutan yang hijau sampai dengan pemandangan
Laut Sawu di selatan gunung ini
Vila Manulalu
Udara pagi yang sejuk dipadukan dengan lembah kampung adat Bena sambil minum kopi
Bajawa ditemani pancake mungkin hanya bisa dinikmati di Vila manulalu, Bajawa. Vila
Manulalu terletak tepat dibawah bukit Manulalu. Lokasinya yang tenang ini memang sangat
cocok bagi kamu yang ingin beristirahat dari penatnya perjalanan ataupun hanya untuk
menikmati pemandangan puncak Inerie dan kampung adat Bena sambil menikmati khasnya
kopi Bajawa. Berdasarkan penuturan masyarakat lokal di sana, Manulalu berasal dari kata
“Manu” yang berarti ayam dan “lalu” yang berarti jantan.Untuk mencapai tempat ini hanya
memerlukan waktu sekitar setengah jam saja. Bagi kamu yang capek atau malas berkendara,
jangan khawatir karena dari pihak hotel sudah menyiapkan jasa antar jemput bagi
pengunjung.