PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Nama : Zulkurnaein

Nim : 20302017

1. Pengertian Paradigma
Menurut Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul “Struktur Of Scientific Revolution”, paradigma adalah
suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu
sendiri.
2. Hubungan antara Pancasila sebagai paradigma
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka acuan berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagi sistem
nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus kerangka arah/tujuan bagi yang
menyandangnya,
Yang menyandangnya diantaranya :
a). Pancasila sebagai paradigma pembangunan
b). Pancasila sebagai paradigma reformasi
c). Pancasila sebagai paradigma politik
A. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Tujuan negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah “ Melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia” tujuan negara hukum formal “memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa”tujuan hukum secara material yang secara keseluruhan sebagai tujuan
khusus atau nasional. Adapun tujuan Internasional “ Ikut melaksanakan ketertiban Dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Secara filosofi hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional harus berdasarkan
nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar , kerangka acuan dan tolak ukur
segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
B. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Reformasi adalah menata kehidupan bangsa & negara dalam suatu sistem negara dibawah nilai-nilai
pancasila, bukan menghancurkan atau membubarkan bangsa Indonesia.
Para pendiri negara telah menentukan suatu asas , sumber nilai dan sumber norma yang fundamental dari
negara Indonesia yaitu Pancasila . Reformasi dengan melakukan perubahan dalam berbagai bidang tidak
mungkin melakukan perubahan terhadap sumber itu sendiri.
C. Pancasila sebagai paradigma politik
Nilai demokrasi politik sebagaimana terkandung dalam Pancasila sebagai fondasi bangunan negara yang
dikehendaki oleh para pendiri negara kita dalam kenyataannya tidak dilaksanakan berdasarkan suasana
kerohanian berdasarkan nilai-nilai tersebut. Berdasarkan semangat dari UUD 1945 esensi demokrasi adalah :
Rakyat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara, Kedaulatan rakyat dijalankan sepenuhnya
oleh MPR, Presiden dan wakilnya dipilih oleh MPR, Produk hukum apapun yang dihasilkan oleh Presiden baik
sendiri maupun bersama-sama lembaga lain berada di bawah MPR.
3. Aktualisasi Pancasila
Aktualisasi dibedakan menjadi dua macam yaitu aktualisasi objektif dan aktualisasi subjektif
a) Aktualisasi Objektif
Aktualisasi pancasila dalam
berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain Legislatif,
Eksekutif dan Yudikatif.
b) Aktualisasi Subjektif
Aktualisasi pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral kaitannya dengan hidup
bernegara dan bermasyarakat.
4. Studi Kasus Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Masyarakat Berbangsa dan Bernegara
Kasus Mba Minah yang mencuri tiga biji kakao dari perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan 4.
Penegak hukumyang diartika oleh para aparat penegak hukum yang menangani kasus tersebut mengartikan
sebagi tindakan pencurian. Padahal jika dihitung harga buah kakao lebih murah dibandingkan biaya perkara yang
harus dikeluarkan untuk menangani kasus tersebut. Jika orang tersebut dihukum maka pemerintah gagal
menjalankan fungsinya yaitu mensejahterakan masyarakat.