Anda di halaman 1dari 3

SOAL KASUS FT.

KOMUNITAS II (RBM)
NAMA : AYU FERATYWI
NIM : PO714241181009
KELAS : D.IV A TK.III

1. Sekelompok tenaga medis termasuk fisioterapis sedang melakukan pelayanan terpadu


di posyandu untuk lansia. Kader posyandu menyampaikan bahwa banyak lansia
berusia 60-80 tahun yang merasa kehilangan keseimbangan dan mudah lelah saat
berjalan terlau jauh.
Apakah yang dilakukan fisioterapis sebagai upaya agar lansia tetap dapat melakukan
aktivitas sehari-harinya dengan baik?
a. Memberikan senam lansia untuk mempertahankan kapasitas fisik lansia
b. Memberikan penyuluhan agar keseimbangan menjadi baik
c. Memberikan latihan penguluran pada daerah ektremitas bawah
d. Memberikan sejumlah pemeriksaan Kesehatan
e. Memberikan senam yoga untuk memperbaiki kualitas tidur lansia

2. Seorang wanita berusia 45 tahun yang merupakan anggota posyandu lansia meminta
tenaga medis fisioterapi yang bertugas di pelayanan kesehatan tersebut untuk
memeriksa keadaanya karena ia sering mengeluh nyeri punggung bawah. Setelah
dilakukan pemeriksaan, terapis merencanakan akan melakukan kompres hangat pada
daerah punggung pasien tersebut. Kompres hangat dipilih karena alat mudah
ditemukan di sekitar lingkungan posyandu.
Bagaimana posisi pasien untuk melakukan terapi tersebut?
a. Tidur terlentang (supine lying)
b. Tidur miring (side lying)
c. Duduk bersandar
d. Tidur setengah duduk (half lying)
e. Tidur tengkurap (Prone lying)

3. Di Desa Sukamaju diadakan pelayanan terpadu dan menggerakkan sejumlah tim


medis termasuk fisioterapi. Saat terapis melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi
perkembangan menggunakan DDST II kepada seorang anak laki-laki berusia 1 tahun,
hasil pemeriksaannya, anak didapatkan 2 keterlambatan pada sektor bahasa dan 2
keterlambatan pada sektor personal sosial.
Apa interpretasi hasil DDST yang dialami anak tersebut?
a. Normal
b. Abnormal
c. Meragukan
d. Waspada
e. Tidak dapat dites

4. Desa Sukamaju sedang menjalankan salah satu program desa yaitu penyuluhan untuk
ibu hamil dengan mengundang seorang fisioterapis sebagai pemateri. Disela-sela
pemaparan materi, seorang ibu hamil mengajukan pertanyaan mengenai kondisinya
kepada fisioterapi. Ibu hamil tersebut berusia 27 tahun, ia mengeluhkan mudah sekali
merasa lelah dan merasa nafasnya sering terengah-engah. Ibu hamil tersebut bertanya
apa bentuk latihan yang dapat dilakukannya dengan mudah, untuk mengatasi
keluhannya.
Sebagai fisioterapis apa bentuk latihan yang diberikan untuk ibu hamil tersebut?
a. Aerobik
b. Penguatan
c. Endurance
d. Pernafasan
e. Penguluran

5. Seorang ibu hamil berusia 28 tahun yang saat ini sedang hamil anak pertama datang
ke posyandu untuk mengikuti program yang diadakan oleh Dinas Kesehatan yaitu
berupa program senam hamil. Ibu hamil ini mengikuti senam hamil dikarenakan
sering mengeluh nyeri punggung bawah dan ia merasakan tubuhnya lebih jauh
melengkung ke belakang.
Apa tujuan utama dari senam hamil yang diberikan melihat permasalahan yang ada
pada ibu hamil tersebut?
a. Menguatkan otot perut
b. Memperbaiki postur
c. Tubuh ibu hamil lebih rileks
d. Melatih otot dasar panggul
e. Melatih pernapasan dalam

6. Laki-laki usia 35 tahun sudah menjalani operasi penggantian caput femur kanan 3
bulan yang lalu, hal itu terjadi karena iya mengalami kecelakaan kerja saat bekerja
sebagai buruh disuatu pabrik. Sejak kejadian itu ia tidak lagi dapat bekerja dan tidak
dapat melakukan kegiatannya sehari-hari secara mandiri karena ketika berjalan ia
terlihat pincang. Saat ia mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, ia diajarkan untuk membuat alat bantu jalan
yang bisa digunakan untuk memudahkan beraktivitas secara mandiri.
Sebagai fisioterapis apa nama alat bantu dan jenis pembebanan yang cocok dibuat dan
digunakan untuk memudahkan pasien tersebut melakukan aktivitas secara mandiri?
a. Axilla crutch dan non weight bearing
b. Axilla crutch dan partial weight bearing
c. Axilla crutch dan full weight bearing
d. Walker dan non weight bearing
e. Walker dan partial weight bearing

7. Seorang pekerja di bengkel las berusia 35 tahun mengikuti penyuluhan tentang RBM
dan K3 yang diselenggarakan oleh pemerintah di desa sukamaju. Dalam program
penyuluhan ini pekerja tersebut berkesempatan menceritakan masalah kesehatan yang
sering dialaminya ketika bekerja. Dari cerita pasien tersebut didapatkan informasi
bahwa selama bekerja ia tidak pernah menggunakan perlindungan diri termasuk
matanya.
Sebagai fisioterapis yang menjadi salah satu bagian dari tim pelayanan kesehatan
pada program tersebut, apa cara pencegahan yang patut diberikan pada kondisi
pekerja tersebut?
a. Pemberian cairan tetes mata sesuai dosis
b. Menganjurkan untuk memakai kacamata pelindung
c. Memberikan motivasi kepada pekerja
d. Menganjurkan untuk diadakannnya rekreasi
e. Memberikan bantuan tabung oksigen

8. Sekelompok tenaga medis sedang melakukan pelayanan kesehatan disuatu sekolah


binaan, kali ini fisioterapi melakukan penyuluhan kepada siswa-siswi sekolah dasar
berusia 9-12 tahun mengenai pentingnya menjaga postur tubuh dengan tujuan agar
anak-anak disekolah tersebut terhindar dari gangguan postur seperti scoliosis, kifosis,
lordosis dan masalah postur lainnya.
Edukasi sederhana yang dapat diberikan sebagai seorang fisioterapis adalah?
a. Menjelaskan cara posisi duduk yang baik dan benar saat belajar
b. Mendemontrasikan cara alat makan dan minum
c. Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
d. Menjelaskan cara menggosok gigi yang benar
e. Menjelaskan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

9. Seorang ibu hamil berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk mengikuti program
yang diadakan oleh Dinas Kesehatan yaitu berupa program senam hamil. Saat ini usia
kehamilan ibu tersebut yaitu 5 bulan. Ibu hamil tersebut sering merasakan sesak nafas
dan lelah ketika beraktivitas ataupun ketika berjalan cukup jauh.
Prinsip latihan apa yang dapat diedukasikan kepada ibu hamil tersebut?
a. Latihan pernafasan dan rileksasi
b. Latihan untuk mengejan
c. Latihan penguatan otot dasar panggul
d. Latihan otot perut
e. Latihan perbaikan postur tubuh

10. Seorang ibu menyusui berusia 26 tahun mengikuti program penyuluhan mengenai
cara pemberian ASI yang tepat yang diadakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama
dengan aparat desa secara gratis di puskesmas. Kebetulan ibu tersebut menyusui anak
pertamanya sehingga belum memiliki banyak pengalaman dalam mengurus anaknya.
Termasuk dalam memberikan ASI yang benar. Sebagai fisioterapis yang berperan
dalam tim pelayanan kesehatan terpadu di puskesmas tersebut, maka edukasi
mengenai cara posisi feeding atau posisi pemberian ASI yang tepat dilakukan yaitu?
a. Posisi bayi setengah duduk dan kepala sedikit kedepan
b. Posisi bayi telungkup diatas dada ibunya
c. Posisi bayi terlentang mendatar
d. Posisi bayi duduk
e. Posisi bayi berbaring miring

Anda mungkin juga menyukai