Nama : Imam Andrianto

NIM : 042024253009

1. Resiko adalah pengukuran atas ketidak pastian, kareaka banyak katidakpastian maka timbulah
resiko.

Materialitas adalah masalah besaran atau ukuran. Jadi apabila keduanya di hubungkan akan
menjadi jumlah (Bukti audit) yang harus diperoleh untuk mengantisipasi ketidakpastian
tersebut.

Jadi semakin banyak jumlah audit yang kita peroleh maka semakin bisa kita mengantisipasi
ketidak pastian tersebut.

Hubungan resiko,materialitas , pengujian audit dan bukti audit.

Rumus PDR = AAR : IR x CR

Hubungan IR dan CR terhadap PDR adalah hubungan terbalik. Jadi jika IR & CR semakin besar,
maka PDR semakin kecil. Karena IR & CR adalah pembagi jadi semakin besar jumlah pembaginya
maka semakin besar PDR nya. Sedangkan hubungan antara AAR dan PDR adalah hubungan
langsung yang mana artinya semakin besar AAR maka semakin besar PDR nya.

Jadi apabila resiko bawaan tinggi maka resiko deteksi rendah, sehingga di butuhkan bukti audit
yang banyak. Resiko deteksi rendah artinya, kemungkinan auditor gagal mendeteksi salah saji itu
rendah, karena transaksi atau akun tersebut mudah untuk timbul atau di temukan salah saji.
Sehingga dibutuhkan pengumpulan bukti audit sebanyak mungkin untuk menunjukan salah saji
tersebut.