Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA


Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara

CIRI-CIRI PUBERTAS PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN,


SERTA CARA MENYIKAPINYA
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
Peta materi :

Perubahan Primer
Laki-Laki
Perubahan
Sekunder
Perubahan Fisik
Manusia Masa Pubertas
pada Manusia
Perubahan Primer
Perempuan
Perubahan
Sekunder
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
A. Perubahan Fisik pada Masa Pubertas
1. Perubahan Fisik pada Laki-Laki
Laki-laki mengalami perubahan primer dan juga sekunder pada masa pubertas. Tahukah kalian,
perubahan apa saja yang terjadi?
a. Ciri-ciri Perubahan primer
Ciri primer pada laki-laki adalah mengalami ‘Mimpi Basah’. Pada seorang laki-laki, perubahan
yang terjadi adalah mulai diproduksinya sperma pada organ reproduksi laki-laki. Perubahan
ini menandakan bahwa sistem reproduksinya telah berfungsi. Alat reproduksi pada laki-laki
yakni terdiri atas testis, saluran sperma, uretra, dan juga penis. Organ testis menghasilkan
sperma. Testis dapat memproduksi jutaan sperma setiap hari. Akibatnya, kantung testis akan
terisi penuh dengan cairan sperma. Cairan sperma keluar melalui saluran sperma, kemudian
menuju uretra. Cairan sperma akhirnya akan keluar dengan sendirinya.
b. Ciri-ciri Perubahan sekunder
Ciri-ciri perubahan primer biasanya diikuti dengan perkembangan Ciri-ciri perubahan
sekunder. Ciri-ciri perubahan sekunder dapat kita amati dengan melihat perubahan fisik yang
dialami seseorang. Berikut ini Ciri-ciri perubahan sekunder pada laki-laki.
1. Bau Tubuh
2. Tumbuh jakun
3. Tumbuh kumis dan janggut (rambut yang tumbuh di dagu)
4. Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin
5. Organ kelamin membesar
6. Suara berubah menjadi berat
7. Dada tampak bidang
Namun, tidak semua laki-laki mengalami Ciri-ciri perubahan sekunder yang mencolok. Ada
juga yang tidak mengalami pertumbuhan kumis dan jakun.

2. Perubahan Fisik pada Perempuan


Sama halnya seperti pada laki-laki, perempuan juga mengalami perubahan primer maupun juga
sekunder. Adapun cirinya adalah sebagai berikut.
a. Ciri-ciri perubahan primer
Ciri primer pada perempuan adalah menstruasi. Dimana pada awalnya mulai diproduksinya
sel telur. Sel ini dihasilkan oleh organ kelamin yang disebut indung telur atau ovarium. Alat
reproduksi pada perempuan terdiri atas ovarium, tuba falopi, uterus, dan lubang kemaluan
(vagina). Menstruasi merupakan hasil peluruhan yang disertai dengan pendarahan yang
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
dikeluarkan melalui vagina. Hal itu juga sebagai hasil dari sel telur yang tidak bertemu sperma
dan tidak mengalami pembuahan.

b. Ciri-ciri perubahan sekunder


Adapun ciri-ciri sekunder pada perempuan adalah sebagai berikut.
1. Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kemaluan.
2. Payudara dan pinggul mulai membesar.
3. Organ kelamin membesar.
4. Suara melengking.
5. Kulit semakin halus.
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
B. Menjaga kebersihan alat reproduksi
1. Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Perempuan
Alat reproduksi laki-laki dan perempuan sangatlah berbeda. Bentuk alat reproduksi laki-laki yang
letaknya diluar, memudahkan untuk merawat dan membersihkannya. Akan tetapi, berbeda
dengan perempuan yang memerlukan perawatan yang lebih. Hal tersebut dikarenakan organ
reproduksi berada di dalam.
Lalu, bagaimana cara menjaga kebersihan alat reproduksi? Berikut adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk menjaga kebersihan organ reproduksi perempuan.
a. Sebaiknya mandi dua kali sehari dengan air bersih. Jika badan kotor dan lengket, sebaiknya
langsung dibersihkan.
b. Gunakan celana dalam yang mudah menyerap keringat dan air, usahakan suasananya tidak
basah dan lembap karena lingkungan tersebut memudahkan tumbuhnya bakteri dan kuman.
c. Saat mengalami menstruasi, sebaiknya mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali.
Pembalut yang dikenakan harus bersih, nyaman, serta berbahan lembut.
d. Membasuh organ reproduksi sehabis buang air kecil. Cara membersihkannya adalah dari arah
depan ke belakang. Hal ini dilakukan agar kuman dari anus tidak masuk ke saluran reproduksi.
Hindarilah penggunaan sabun yang mengandung deodoran atau parfum untuk membasuh
kemaluan.
e. Jangan terlalu sering memakan makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Garam
dapat menyebabkan perasaan tertekan dan tegang.
f. Minumlah air putih lebih banyak dan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Saat
menstruasi, banyak zat besi yang hilang dari tubuh kita melalui darah menstruasi.
g. Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh.
h. Tidak memasukkan benda asing ke dalam vagina.
i. Menghentikan kebiasaan menahan buang air kecil

2. Cara Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Laki-laki


Remaja laki-laki dapat menjaga kebersihan organ reproduksinya dengan cara-cara berikut.
a. Mandilah minimal dua kali sehari menggunakan air bersih. Jika badan terasa kotor dan
lengket, sebaiknya langsung dibersihkan.
b. Gantilah pakaian paling sedikit dua kali sehari.
c. Basuhlah organ reproduksi sehabis buang air kecil.
d. Berolahraga secara teratur dan minum air putih yang cukup banyak
e. Hindari pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan suhu
testis sehingga mengganggu spermatogenesis.
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
f. Tidak menggunakan celana dalam dari nilon, karena tidak menyerap air/keringat.
Suasana lembap disukai jamur dan bakteri.
g. Menjalani khitan mencegah penumpukan kotoran, sisa urine, semen dan cairan yang
keluar dari kelenjar-kelenjar pada organ reproduksi.
h. Menghilangkan kebiasaan mandi dengan air panas, temperatur yang sejuk diperlukan
untuk perkembangan sperma.
i. Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara
C. Cara menyikapi masa pubertas
1. Hal yang harus dilakukan pada masa pubertas
Bagi sebagian manusia, pubertas merupakan masa yang cukup sulit untuk dilewati. Namun, mau
tidak mau harus tetap dijalani. Berbagai hal yang harus dilakukan ini sangat penting, karena baik
untuk kesehatan tubuh serta membuat diri jauh lebih mudah dalam menjalani masa pubertas,
Berikut adalah penjelasannya:
a. Menjaga serta mengontrol perasaan
Pada saat masa pubertas, orang cenderung kaget dengan adanya perubahan. Namun, tetaplah
mengontrol perasaan. Contohnya pada saat perempuan mengalami menstruasi pertamanya,
cenderung bingung dan cepat marah. Berusahalah untuk tetap menahan emosi dengan
menenangkan diri terlebih dahulu.
b. Bertanya kepada orang tua
Tanyakan ke orang tua tentang masa pubertas. Contohnya menanyakan bagaimana caranya
menghadapi masa pubertas. Dengan bertanya ke orang tua, hal ini akan membuat hubungan
menjadi lebih akrab dan mendapat teman bercerita untuk mengeluarkan keluh kesah.
c. Mengonsumsi makanan sehat
Biasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat dan kurangi makanan cepat saji atau yang
memiliki pengawet banyak. Contohnya adalah mengonsumsi buah dan sayuran.
d. Menjaga kebersihan alat kelamin
Pastikan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan alat kelamin. Contohnya jika perempuan
sedang menstruasi, sebaiknya sering berganti pembalut.
e. Memahami perubahan fisik Hal ini sangat penting untuk remaja agar dapat mengerti apa saja
yang harus dilakukan untuk menghadapi perubahan tersebut. Contohnya laki-laki mencukur
kumisnya jika kelihatan lebat.

2. Hal yang harus dihindari pada masa pubertas


Berkebalikan dari hal yang harus dilakukan, hal ini harus dihindari karena tidak baik untuk
kesehatan. Apa sajakah itu?
a. Mengonsumsi minuman bersoda atau makanan cepat saji
Kesehatan harus diperhatikan pada saat masa pubertas. Maka dari itu sebaiknya mengurangi
makanan yang kurang sehat untuk tubuh.
b. Sering tidur larut malam atau begadang Sama seperti sebelumnya, begadang juga membawa
dampak buruk bagi kesehatan. Tidak disarankan untuk tidur larut malam jika tidak
diperlukan.
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KAYONG UTARA
Jl. Kota Karang, No. 213, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara

c. Menyimpan perasaan yang tidak baik sehingga mudah tertekan


Masa pubertas memang bukan hal yang mudah untuk dilewati, banyak orang yang jadi stres
karena memikirkan perubahan yang terjadi pada dirinya. Jika merasa kurang baik atau
nyaman, sebaiknya ceritakan hal ini ke orang yang dipercaya, misalnya orang tua dan saudara
kandung.
d. Mudah emosi tanpa sebab
Pada masa pubertas, emosi kadang menjadi kurang stabil. Menjadi mudah marah, tersinggung,
atau menghakimi. Tentunya hal ini tidak baik, maka sebaiknya cobalah untuk menahan emosi
terlebih dahulu.
e. Bertindak tanpa berpikir
Oleh karena emosi remaja yang kadang kurang stabil, remaja suka bertindak tanpa berpikir
akibatnya terlebih dahulu. Contohnya tidak mengerjakan PR, hal ini berdampak buruk untuk
nilai. Sebaiknya berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu hal.

Anda mungkin juga menyukai