Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel jaringan


interseluler,bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan,sehungga dapat di ukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar,gerak halus,bicara dan bahasa,serta sosialisasi dan
kemandirian.

Dalam fase perkembangan menusia ( human development ) fase yang pertama kali
didahului adalah masa prenatal. Pada fase ini manusia tumbuh dan berkembang di dalam
janin sang ibu (dalam kandungan) yang berlangsung sampai fase kelahiran. Walaupun
perkembangan manusia pada fase prenatal cukup singkat,kira-kira 9 bulan,namun fase ini
merupakan fase terpenting dari beberapa fase perkemnbangan manusia lainnya.

Penelitian ilmiah telah menunjukkan,bahwa terdapat sejumlah pola perkembangan


penting yang terjadi pada fase ini.sebagai contoh,calon ibu yang pada masa kehamilannya
sering mengkonsumsi makanan yang beresiko terhadap janinnya seperti merokok,minum
alcohol,dan mengkonsumsi obat-obatan yang berlebihan sering mengalami gangguan pada
janin yang dikandungnya.

Gangguan pada janin dalam hal ini bisa mengalami cacat secara fisik maupun psikis.
Dam sebaliknya jika calon ibu menghindari perilaku negative di atas,seperti mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan berperilaku positif selama mengandung,maka perkembangan dan
pertumbuhan janin akan lebih optimal dan tentunya bisa lebih sehat.

1
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fase pranatal?
2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan pranatal?
3. Apa arti penting periode pranatal untuk perkembangan?
4. Apa ciri-ciri periode prenatal?
5. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal?

C. Tujuan
Menambah pemahaman mengenai fase pranatal
Mengetahui pentingnya periode pranatal untuk perkembangan
Mengetahui tahap-tahap perkembangan prenatal
Menambah wawasan ilmu

BAB II

Pembahasan

2
1. Pengertian

Perkembangan masa prenatal (pra kelahiran) dimulai pada masa pembuahan hingga
kelahiran,sekitar Sembilan bulan. Selama fase ini,sebuah sel tunggal tumbuh menjadi
organism ,lengkap dengan sebuah otak dan kemampuan berperilaku (John W. Santrock,2007).
Pada masa prenatal tentunya janin dalam kandungan calon ibu mengalami pertumbuhan,baik
mulai dari proses pembuahannya sampai pada kelahiran.

2. Tahapan Perkembangan Prenatal

Perkembangan prenatal dibagi menjadi tiga fase ; Germinal, Embrio, dan Janin.

1. Fase Germinal

adalah fase perkembangan prenatal yang terjadi 2 minggu pertama setelah proses pembuahan.
Hal ini termasuk pembentukan telur yang telah dibuahi yang disebut zigot,pembelahan sel,
dan melekatnya zigot pada dinding uterus.

Pembelahan sel yang cepat oleh zigot merupakan tanda dimulainya fase germinal. Pada fase
ini,sekelompok sel yang disebut sebagai blasitosis,terdiri dari inti sel yang kemudian
berkembang menjadi embrio dan trofoplas,lapisan luar luar sel yang akan bertugas
mendukung dan menyuplai nutrisi pada embrio.

Menempelnya zigot pada dinding uterus akan terjadi pada 10-14 hari setelah proses
pembuahan.

2. Fase Embrio

3
Fase embrio adalah bagian dari perkembangan sebelum kelahiran yang terjadi dari 2-8
minggu sejak masa pembuahan. Selama fase embrio,kecepatan dalam proses pembedaan sel
semakin intensif,system pendukung pada sel mulai terbentuk,dan organ tubuh mulai terlihat.

Fase ini dimulai ketika blasitosis mulai melekat pada dinding uterus. Kumpulan sel ini
kemudian dapat disebut sebagai embrio dan tiga lapisan pada sel. Endoderm embrio
merupakan lapisan dalam sel yang berkembang menjadi system percernaan dan pernapasan.
Mesoderm merupakan lapisan yang berada di bagian tengah yang akan membentuk jaringan
sirkulasi,tulang,otot,system ekskretosis dan system reproduksi. Sementara itu, Ektoderm
merupakan lapisan terluar dari lapisan sel yang menjadi otak dan saraf,reseptor sensoris
(telinga,hidung dan mata misalnya),dan kulit (misalnya rambut dan kuku). Setiap bagian
terbentuk dari tiga lapisan ini. Tugas utama Endoderm membentuk organ yang menyelimuti
bagian dalam tersebut,dan ectoderm membangun bagian permukaan tubuh.

Bersaamaan dengan terbentuknya tiga lapisan tersebut,system pendukung kehidupan pada


embrio juga berkembang dengan pesat. Termasuk dalam system ini adalah amnion (kantong
ketuban),tali pusar (kedua organ yang dibentuk oleh telur yang dibuahi dan bukan bagian
tubuh dari ibu) dan plasenta.

Amnion adalah system dukungan yang kehidupan yang merupakan kantong tipis atau
amplop berisi cairan yang jernih tempat embrio yang berkembang mengapung.

Tali pusar terdiri dari dua arteri dan satu vena yang menghubungkan bayi dengan plasenta.

Plasenta berisi kelompok jaringan yang memiliki bentuk seperti piringan dan di dalamnya
terdapat pembuluh darah kecil yang terangkai antara ibu denagn bayinya,tetapi tidak
bergabung.

Pada saat kebanyakan wanita mengetahui mereka hamil,organ-organ utama mulai terbentuk.

Organogenesis adalah nama untuk menyebut proses pembentukan organ selama dua bulan
pertama perkembangan prenatal. Pada minggu ketiga setelah pembuahan,saluran saluran
saraf berubah bentuk menjadi saraf tulang belakang. Saat memasuki 21 hari,mata mulai
terbentuk,dan pada 24 hari,sel yang membentuk jantung mulai berdiferensiasi. Selama

4
minggu keempat,sisten urogenital mulai terbentuk,dan lengan dan kaki mulai muncul. Empat
ruang jantung mulai terbentuk dan mulai muncul pembuluh darah.pada minggu kelima
sampai kedelapan,lengan dan kaki berdiferensiasi lebuh lanjut;pada masa ini wajah mulai
terbentuk,namun belum terlalu dapat dikenali. Saluran usus mulai terbentuk dan struktur
wajah dimulai. Pada minggu ke-8 berat bayi baru mencapai 1/30 ons dan panjangnya baru 2,5
cm.

3. Fase Janin

Merupakan fase perkembangan sebelum kelahiran yang dimulai 2 bulan setelah proses
pembuahan dan umumnya berlangsung selama 7 bulan. Pertumbuhan dan perkembangan
semakin menunjukkan prosesnya yang luar biasa.

Perkembangan Otak adalah satu hal yang paling menakjubkan dalam perkembangan
prenatal (Moulson & Nelson,2008; Nelson,2009). Saat bayi dilahirkan ,merka telah memiliki
kurang lebih 100 milyar neuron atau sel saraf yang mengatur proses informasi di bagian sel di
dalam otak. Selam perkembangan prenatal,neuron bergerak ke tempat yang seharusnya dan
mulai saling berhubungan. Bentuk dasar otak manusia disusun pada 2 trisemester pertama
pada masa perkembangan prenatal. Trisemester ke-3 dan 2 tahun pertama setelah
dilahirkan,ditandai dengan terhubung dan berfungsinya neuron (Nelson,2009).

3. Tiga Trisemester Perkembangan Prenatal

5
1. Trisemester Pertama (3 bulan pertama)

Pembuahan- Minggu ke-4 Minggu ke-8 Minggu ke-12

Panjang mencapai
7,5 cm dan berat 1
ons
Panjang sekitar 2,5 cm

Mulai dapat
Panjang kurang dari Wajah mulai terbentuk
menggerakkan
0,25 cm dengan
lengan dengan
mata,telinga,mulut dan
Mulai terbentuk saraf kaki,jari tangan,dan
tunas gigi yang belum
tulang belakang,sistem jari kaki
sempurna
saraf,sistem
Sidik jari mulai
gastrointestinal, Lengan dan kaki mulai
terbentuk
jantung dan paru-paru bergerak

Dapat tersenyum,
Kantong ketuban Otak mulai terbentuk
merengut, menghisap
mulai membungkus
Denyut jantung janin dan menelan
bentuk awal dari tubuh
mulai dapat dideteksi
Jenis kelamin dapat
Dikenal dengan nama dengan ultrasound
dibedakan
zigot
Memasuki masa yang
Dapat buang air kecil
disebut embrio

Memasuki masa yang


disebut janin

6
2. Trisemester kedua (3 bulan kedua)

Minggu ke-16 Minggu ke-20 Minggu ke-24

Panjang mencapai 15
cm dan berat antara 4
hingga 7 ons Panjang mencapai
Panjang mencapai 35cm dan berat antara
Denyut jantung kuat 30cm dan berat 0,25 0,5 hingga 0,75 kg
hingga 0,5 kg
Kulit masih transparan Kulit mengeriput dan
Denyut jantung dapat diterlapisi oleh lapisan
Bulu-bulu halus didengar dengan pelindung (vernix
(lanugo) menutupi stetoskop biasa caseosa)
tubuh
Menghisap ibu jari Mata mulai terbuka
Kuku jari tangan dan
kaki terbentuk Cegukan Kotoran dikumpulkan
di usus
Rambut,bulu
mata,dan alis sudah Genggaman kuat
Gerakan mulai
ada
terkoordinasi,dapat
berguling dalam cairan
ketuban

7
3. Trisemester ketiga (3 bulan terakhir)

Minggu ke-28 Minggu ke-32 Minggu 36-38

Panjang mencapai
41,25 hingga 45 cm.
berat antara 2 hingga Panjang mencapai 47,5

Panjang mencapai 35 2,5 kg hingga 50cm dan berat


antara 3 hingga 3,75 kg
hingga 42,5 cm dan
Mempunyai periode
berat antara 1,25
tidur dan terbangun Kerutan pada kulit
hingga 1,5 kg
berkurang
Merespon bunyi
Lemak tubih mulai
Vernix caseosa tebal
bertambah Dapat mengambil
posisi kelahiran Lanugo jauh berkurang
Sangat aktif

Tulang tengkorak Aktivitas berkurang


Pernapasan belum
masih lunak dan
sempurna Memperoleh imunitas
fleksibel
dari ibu
Mineral besi
tertumpuk di hati

3. Arti Penting Periode Pranatal untuk Perkembangan

8
Perkembangan fase prenatal di atas juga dikembangkan oleh Elizabeth B. Hurlock
dan masih berfokus pada perkembangan fisik saja. Dan ada 4 kondisi yang berpengaruh besar
terhadap perkembangan individu dimasa dating yaitu :

1. Penentuan Sifat Bawaan


Waktu pebuahan dianggap penting karena ditentukan sifat bawaan dari
individu yang baru terbentuk. Hal ini karena masing-masing sel kelamin bagi
pria dan wanita memiliki 23 kromosom. Orang tua memberikan separuh dari
kromosom mereka terhadap setiap anaknya, anak menerima kombinasi yang
berbeda. Tubuh anak merupakan hasil eksperimen yang paling unik,yang
tidak dapat diulangi atau dicoba pada orang lain kecuali yang kembar.
Penentuan mempengaruhi perkembangan selanjutnya dalam dua hal yaitu
keturunan untuk berkembang dan masalah kebetulan.

2. Penentuan jenis kelamin


penentuan yang kedua yang terjadi pada saat pembuahan. Sel telur wanita
mengandung unsur X besatu dengan sperma pria yang berkromosom Y,
hasilnya menjadi kromosom XY yang akan menghasilkan jenis kelamin pria
dan jika perempuan maka hasilnya XX.

3. Penentuan jumlah anak


dilihat dari perspektif perkembangan,kelahiran anak tunggal dalam kembar
jelas mengalami perbedaan signitif, serta berpengaruh pada perkembangan
sesusah dan sebelum kelahiran. Bagi anak tunggal uterus ibunya dimiliki
sepenuhnya sehingga dia dapat berkembang bebas didalamnya,sedangkan
bagi anak kembar teroaksa berdesakan didalam ruang alamiah. Akibatnya
bayi lahir premature karena rahim tidak mampu merangsang perkembangan
janin.
4. Penentuan urutan anak.
Umumnya orang tua memiliki sikap yang spesifik terhadap anak tunggal,anak
tertua,anak menengah dan anak bungsu.penyesuaian perkawinan yang terbaik
terjadi dalam keluarga dimana suami merupakan anak tertua yang mempunyai
adik-adik wanita.

Akan tetapi,perkembangan psikis pada masa ini juga bisa dilihat. Diane E. Papalia
Dkk menyebutkan perkembangan psikis pada masa prenatal ini membagi ke dalam dua
aspek,yaitu aspek kognitif dan aspek psikososial. Pada aspek kognitif kemampuan untuk

9
belajar,mengingat,dan merespon terhadap stimuli sensori mulai berkembang. Dan
perkembangan psikososial janin dapat merespon kepada suara ibu dan mengembangkan rasa
suka kepada suara tersebut.

Apa ciri-ciri periode prenatal

Sifat bauran yang berfungsi sebagai dasar perkembangan diturunkan sekali untuk
selamanya. Kondisi yang baik atau tidak baik,baik sebelum atau sesudah kelahiran
sampai tingkat tertentu dapat dan mungkin mempengaruhi sifat-sifat fisik dan
psikologis yang membentuk sifat-sifat bawaan ini. Perubahan yang bersifat kuantitatif
dan bukan kualitatif.
Kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang berkembang sifat bawaan
sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya bahkan
sampai menggangu pola perkembangan yang akan datang. Ada saatnya dalam rentang
kehidupan sifat bawaan sangat dipengaruhi kondisi-kondisi lingkungan seperti halnya
selama periode pranatal.
Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan
dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengruhinya sama halnya sama
periode prenatal.
Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode
prenatal dibandingkan dengan periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu.
Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik
maupun psikologis.
Periode prenatal merupakan saat dimana orang-orang yang berkepentingan
membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan.

5. Awal Alur Kehidupan


Pematangan
Ovulasi
Pembuahan

10
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal
a. Kesehatan Ibu
b. Gizi Ibu
c. Pemakaian Bahasa-Bahasa kimia oleh Ibu
d. Keadaan dan Ketegangan Emosi Ibu

7. Bahaya Fisik yang Umum Selama Periode Pranatal

1. Periode Zigot

- Kelaparan terjadi apabila hanya sedikit sekali kuning telur yang dapat
mempertahankan kehidupannya sampai zigot itu dapat menyangkutkan diri
pada dinding uterine atau bila zigot terlalu lama tinggal didalam tuba.
- Kurangnya Persiapan Uterine terjadi apabila bila waktunya dinding uterine
belum siap menerima zigot karena adanya ketidak seimbangan kelenjar.
- Implantasi ditempat yang salah kalau zigot menjadi terikat pada jaringan
fibroid yang kecil didalam dinding uterine atau pada dinding tuba fallopi,zigot
tidak mendapat makanan dan akan mati.

2. Periode Embrio
- Keguguran disebabkan kondisi kurang baik pada masa prenatal cenderung
terjadinya antara minggu kesepulh dan kesebelas setelah pembuahan adapun
penyebabnya yaiu jatuh,kejutan emosi,kekurangan gizi,gangguan-gangguan
kelenjar,kekurangan vitamin dan penyakit-penyakit berbahaya seperti
pneumonia dan diabetes dapat menyebabkan embrio keluar dari tempatnya
didalam dinding uterine.
- Ketidak Teraturan Perkembangan gangguan pada obat-obatan,alcohol dan
tembakau yang berlebihan dan penyakit seperti diabetes dan cacar jerman,
mengganggu perkembangan yang normal,khususnya otak embrio.
3. Periode janin
- Keguguran terjadi sampai kehamilan bulan ke lima,waktu yang paling peka
adalah periode datangnya haid secara normal.
- Premature yaitu janin yang beratnya kurang dari 2 sampai 3 ons mempunyai
kesempatan hidup yang lebih kecil dari pada janin-janin yang lebih berat dan
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami perkembangan salah
satu bentuk.

11
- Komplikasi pada saat melahirkan tekanan yang dialami ibu mempengaruhi
kontraksi uterine dan cenderung mengakibatkan komplikasi dalam
melahirkan.
- Ketidak Teraturan Perkembangan setiap kondisi yang tidak baik selama
periode embrio juga akan mempengaruhi perkembangan anggota-anggota
tubuh janin dan memperlambat seluruh pola perkembangan janin.

8. Kondisi yang Mempengaruhi Ukuran Tubuh


Penaruh keluarga
Gizi
Gangguan emosional
Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Kecerdasan
Status Sosial Ekonomi
Kesehatan
Fungsi endokrin
Pengaruh pralahir
Pengaruh Tubuh

BAB III

PENUTUP

12
Kesimpulan

Begitu rentannya perkembangan manusia pada tahap pertama ini (prenatal) sehingga
dalam hal ini calon ibu dituntut untuk dapat menjaga dan memperhatikan kandungannya guna
untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada janin.

Saran

Seorang ibu harus selalu memperhatikan nutrisi,karena nutrisi sangat mempengaruhi


perkembangan janin. Kenaikan berat badan juga dapat mempengaruhi kehamilan. Kenaikan
berat badan optimal selama kehamilan mempengaruhi proses kelahiran yang ditandai dengan
meningkatnya angka hipertensi,diabetes,komplikasi pernapasan,dan infeksi pada ibu (Dixit &
Girling,2008;Langer,2008). Kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan adalah 2
sampai 2,2 kg pada trisemester pertama,dan selanjutnya rata-rata 0,5 kg per minggu pada dua
trisemester berikutnya.

Olahraga juga salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk tetap
menjaga kebugaran fisiknya. Olahrag selama masa hamil dapat membantu untuk mencegah
sembelit,menjaga kondisi tubuh,dan dihubungkan dengan kondisi mental yang positif
(Rafla,Nair,& Kumar,2008). Namun,penting diingat untuk tidak berolahraga secara
berlebihan. Perempuan hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program
latihan apa pun (Olson dkk,2009).

13

Anda mungkin juga menyukai