Anda di halaman 1dari 6

A.

Jenis- Jenis Penelitian


1. Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya
a. Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif menurut Robert Donmoyer adalah
pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk
mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk
numeric dari pada naratif. Sedangkan menurut Cooper dan
Schindler, riset kuantitatif mencoba melakukan pengukuran yang
akurat terhadap sesuatu.1
b. Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif bertujuan untuk memberikan penjelasan
mengenai suatu fenomena serta menemukan atau mengonstruksi
suatu teori terkait suatu fenomena.
c. Penelitian Campuran
Penelitian Gabungan merupakan jenis penelitian dengan
mengkombinasikan penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif.
2. Penelitian Berdasarkan Metode/Teknik yang Digunakan
a. Penelitian Sejarah (Historis)
Penelitian Sejarah (historis), berkenaan dengan analisis yang logis
terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber
datanya bias primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam
kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan
dengan kejadian itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk
merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secarasistematis
dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dansintesa
data diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat
suatu kesimpulan.
b. Penelitian Survey

1
Cooper dan Schindler, Pengertian Kualitatif dalam makalah Norjanah, Jenis-Jenis Penelitian
Berdasarkan dan Contohnya edisi 2014, hal.2.
Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada popolasi
besarmaupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif,distribusi dan hubungan-hubungan antar
variabel sosilogismaupun psikologis.
c. Penelitian Ex Post Facto
Penelitian Ex.Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk
meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian meruntut ke
belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan
kejadian tersebut.
d. Penelitian Eksperimen
Penelitian Eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha
mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi
yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi
oleh peneliti.
e. Penelitian Naturalistik
Penelitian Naturalistik, metode penelitian ini sering disebut dengan
metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
f. Policy Research
Policy Research yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada,
atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan untuk bertinak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah.
g. Action Research (Penelitian Tindakan)
Action Research merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya
produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengubah: 1) situasi, 2)
perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim
kerja, dan pranata.
h. Penelitian Evaluasi
Penelitian Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan
keputusan,yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan
dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
3. Penelitian Berdasarkan Tujuan
a. Basic Research (Penelitian Dasar)
Basic Research (Penelitian Dasar) disebut juga pure research
(penelitian murni) atau fundamental research (penelitian pokok), di
mana merupakan penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan
suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-
teori yang ada atau menemukan teori baru.
b. Applied Research (Penelitian Terapan)
Penelitian Terapan adalah satu jenis penelitian yang hasilnya dapat
secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi.Penelitian ini menguji manfaat dari teori-teori ilmiah serta
mengetahui hubungan empiris dan analisis dalam bidang-bidang
tertentu.
c. Penelitian Evaluatif
Penelitian Evaluatif pada dasarnya merupakan bagian dari
penelitian terapan namun tujuannya dapat dibedakan dari penelitian
terapan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan
suatu program, produk atau kegiatan tertentu.
4. Penelitian Berdasarkan Sifat Permasalahannya
a. Penelitian Historis
Penelitian historis bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa
lampau,secara sitematis dan objektif dengan cara mengumpulkan,
mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti
untuk menegakkan fakta-fakta dan bukti-bukti guna memperoleh
kesimpulan yang akurat.

b. Penelitian Deskriktif
Penelitian Deskriktif berusaha memberikan dengan sistematis dan
cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu. Tujuan
penelitian deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.
c. Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan menyelediki pola dan proses
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi dari waktu. Tujuan
penelitian perkembangan adalah untuk menyelediki pola dana
perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
d. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case study and Field
Research)
Penelitian Kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara
intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang
yang dipermasalahkan.Tujuan penelitian kasus dan penelitian
lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar
belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit
sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian Korelasional bertujuan melihat hubungan antara dua
gejala atau lebih berdasarkan koefisien korelasinya.
f. Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian Kausal Komparatif bertujuan untuk menyelidiki
kemungkinan sebab akibat terjadinya suatu fenomena.
g. Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan
keterampilan baru atau cara-cara pendekatan guru dan untuk
memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia
kerja atau dunia actual yang lain.

h. Penelitian eksperimental
Penelitian eksperimental merupakan Penelitian dengan melakukan
percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen. Kepada tiap
kelompok ekspremen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu
dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol.
5. Penelitian Berdasarkan tingkat Eksplanasi
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan
dengan variabel yang lain.
b. Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian
varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau
dalam waktu yang berbeda.
c. Penelitian Assosiatif
Penelitian Assosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan
penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat
berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala.
6. Penelitian Berdasarkan Tempat/Latar
a. Penelitian Laboratorium
Penelitian laboraturium ini biasanya dilakukan dalam bidang ilmu
eksakta misalnya penelitian kedokteran, elektro, sipil, biologi, dll.
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan biasanya dilakukan oleh ilmuwan sosial dan
ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat atau
kelompok manusia tertentu dan objek tertentu.
c. Penelitian Perpustakaan
Penelitian Perpustakaan biasanya melakukan kajian terhadap
literature, penelitian yang dilaksanakan sebelumnya, jurnal dan
sumber-sumber lainnya yang ada diperpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai