Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ATURAN MUMPO
Desa Talang Tengah, Kecamatan Pematang Tiga, Kode Pos: 38372.
Email:puskesmas.atmum@gmail.com

TIPS MEMILIH MAKANAN KEMASAN

1. Bahan kemasan (kaleng,gelas,plastik dan stryrofoam)


Bahan tidak boleh menimbulkan interaksi yang berakibat perubahan pada produk makanan
dalam kemasan tsb.
Bahan paling aman : gelas , walaupun tidak tahan pada suhu tertentu dan mudah pecah.
Bahan paling populer adalah plastik. Hanya plastik dengan tanda goodgrade yang aman
digunakan, dengan ejnis LDPE dan HDPE.
Bahan kemasan styrofoam akan berbahaya jika bersentuhan dengan suhu tertentu. Salah
satu cara pencgahan adalah dengan melapisinya menggunakan kertas nasi atau daun
pisang. Sedangkan untuk makanan kemasan seperti mie sudah melewati standar BPOM
sehingga  jika bersentuhan dengan air panas, panasnya diserap oleh mie.
Bahan kemasan berbahaya : plastik keresek hitam (timbal), koran (timbal) dan kertas
bekas (timbal), plastik non foodgrade.

2. Kondisi Kemasan
Kemasan tidak boleh penyok, berkarat, atau sobek,berubah warna dan pastikan gas masih
dalam jumlah yang cukup.. Pastikan segel masih utuh! Jika kemasan berubah warna atau
pudar dimungkinkan karena makanan disimpan ditempat yang terpapar matahari secara
lansung.

3. Expired date / tanggal kadaluarsa


Makanan dengan tanggal kadaluarsa tinggal beberapa hari bukan berarti tidak boleh
dikonsumsi, tetapi jika telah jatuh tanggal kadaluarsanya lebih baik jangan dibeli apalagi
dikonsumsi.
HATI-HATI dengan discount besar-besaran untuk makanan, bisa jadi makanan yang
ditawarkan mendekati kadaluarsa atau kondisinya tidak lagi 90 %.

4. Perhatikan label pada kemasan


makanan yang diproduksi  oleh industri besar harus terdaftar di BPOM, sedangkan
makanan kemasan yang diproduksi rumah tangga harus ada izin dari dinas kabupaten/kota.
Makan yang terdaftar diBPOM mendapat label : MD (makanan dalam negeri), ML
(Makanan Luar Negri/import).
Makanan yang terdaftar di kabupaten/kota mendapat label PIR (Pangan Industri Rumah
tangga)

5. Carilah Label halal MUI


Bagi muslim, makanlah makanan yang baik, bergizi serta halal. Jangan terlalu gegabah
membeli makanan kemasan apalagi yang belum pernah kita konsumsi sebelumnya.
Perhatikan label halal, label halal MUI bertanda hijau dan bertuliskan MUI Indonesia. Jika
tidak ada label hala, perhatikan komposisi bahan makanan untuk memcari kemungkinan
mengandung bahan-bahan yang tidak halal (seperti : gelatin, lesitin, minyak,dll)
6. Perhatikan Komposisi makanan
Tidak semua pemanis , pewarna dan pengawet buatan tidak diperbolehkan untuk
dikonsumsi. Konsumen dituntut untuk jeli dan update mengetahui bahan-bahan yang
diperbolehkan atau tidak..
14 pemanis buatan yang diperbolehkan oleh bdan POM : alitame, asesulfam K, aspartame,
isomalt, laktitol,maltitol manitol, neotame, sakarin, siklamat, xylitol, sorbitol,sukralose.
Hindari makanan yang mengandung komposisi bahan-bahan berbahaya seperti pewarna
makanan misalnya rhodamin B, erhytrosin, ponceau 3R, amaranth, indigotine, nepthol-
yellow, dan light green. (Ahmad, 2006)
Bahan penyedap yang sering digunakan adalah monosodium glutamate (MSG), sebagian
orang menyebutnya vetsin. Meskipun penggunaannya tidak dilarang di Indonesia tetapi
jangan terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.

7. Perhatikan saran penyajian


Jika makanan dalam kemasan tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dimakan,
perhatikan saran penyajiannya yang tercantum pada kemasan. Anda sebaiknya mengikuti
saran penyajian agar makanan tersebut enak untuk dikonsumsi. 

8. Perhatikan berat makanan yang akan Anda beli


Dalam kemasan sering tertulis neto atau bruto. Neto adalah berat bersih makanan tanpa
diperhitungkan dengan berat kemasannya sedangkan bruto adalah berat seluruh makanan
dalam kemasan tersebut, termasuk kemasannya. Biasanya, berat yang tertera pada
kemasan adalah neto. Misalnya tertulis, neto 400 g. artinya, berat bahan makanan pada
kemasan tersebut adalah 400 gram.

Petugas Sanitarian
Puskesmas Aturan Mumpo Bengkulu Tengah

Riskha Hardiyana, Amd. KL


NRPK. 07.7.0709086

Anda mungkin juga menyukai