Anda di halaman 1dari 4

Resume

PENGERTIAN PSIKOLOGI AGAMA

Kelompok : 1
Angota : Irin Tamaya (2008302062)
Jihan Shahab (2008302052)
Bima Aditya Ramadhan (2008302066)

Kelas : KPI B
Semester : 2

Psikolog secara umum dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala jiwa manusia
yang normal, dewasa, dan beradab. Sementara itu, Robert H. Thouless (1992:13) mendefinisikan
psikologi secara umum sebagai ilmu tentang tingkah laku dan pengalaman manusia.

Dapat ditarik kesimpulan : Psikologi adalah sebuah ilmu yang meneliti dan mempelajari sikap
dan tingkah laku manusia sebagai gambaran dari gejala-gejala kejiwaan yang berada
dibelakangnya.

Definisi yang bersifat formal hanya merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bagaimana
kita bermaksud mempergunakan satu kata.

Bila kata tersebut (seperti" agama") merupakan nama satu kelompok, kita dapat menunjukkan
maknanya dengan memberikan contoh yang mewakili anggota anggota kelompok itu. Misalnya,
bahwa "agama" adalah nama suatu kelompok yang mencakup agama kristen, agama islam,
teosofi (teosofi=yunani, theos=tuhan, sophia=ilmu atau pengetahuan) adalah istilah yang
diterapkan pada beberapa jenis ajaran dan kepercayaan spekulatif yang para pengikutnya
mengakui mendapatkan ilmu pengetahuan dari Tuhan.

Agama sebagai bentuk keyakinan, memang sulit di ukur secara tepat. JH. Leuba
menyimpulkan bahwa usaha membuat definisi tentang agama tak ada gunanya, karena hanya
kepandaian bersilat lidah semata. Menurut Harun Nasution, intisari nya adalah ikatan. Karena
itu, agama mengandung arti ikatan yang harus di pegang dan dipatuhi manusia. Harun Nasution
merumuskan empat unsur yang terdapat dalam agama, yaitu:

1. Kekuatan gaib

2. Keyakinan terhadap keukuatan gaib sebagai penentu nasib baik dan buruk manusia

3. Respons yang bersifat emosional dari manusia


4. Paham akan adanya yang kudus (sacred) dan suci

Dengan demikian, psikologi agama merupakan cabang psikologi yang meneliti dan mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungan dengan pengaruh keyakinan terhadap agama yang
dianutnya serta dalam kaitannya dengan perkembangan usia masing-masing.

List penanya:

1. Muhammad Farhan Nofiansyah

 Muhammad Farhan Nofiansyah (2008302065) izin bertanya. Kenapa psikologi kan itu
berkaitan dengan kesehatan psikis. Dan kenapa agama bisa berpengaruh terhadap
kesehatan mental seseorang?

2. Sinta Bella Flora Berliana

 Saya Sinta Bella Flora Berliana (2008302059) izin bertanya, Apakah psikologi bisa
sejalan dengan agama yang dimana banyak berbagai macam agama di dalamnya, lalu
cara-cara penyelarasannya seperti apa sehingga dapat terjadi sebuah pencapaikan dari
psikologi agama tersebut?

3. Sindi maudi

 Saya sindi maudi (2008302054)Izin bertanya, pada unsur agama mempunyai 4 unsur
jelaskan maksud pda masing² unsur tsb & berikan contoh dlam kehidupan sehari²nya .
Terima kasih

Penjawab:

 Saya Jihan Shahab (2008302052) ingin menjawab pertanyaan saudara Farhan. Karena
agama mengajarkan arti dan tujuan hidup, agama mengajarkan menghindari untuk
menjauhi hal yang memicu masalah, dengan agama kita bisa menemukan ketenangan,
dan karena agamalah kita bisa menemukan tempat untuk berbagi.

 Saya Irin Tamaya (2008302054) izin menjawab pertanyaan Sindi, maksud dari 4 unsur
itu adalah

1. Kekuatan gaib, yang diyakini berada diatas kekuatan manusia. Didorong oleh
kelemahan dan keterbatasan nya, manusia merasa berhajat akan pertolongan dengan cara
menjaga dan membina hubungan baik dengan kekuatan gaib tersebut.

2. Keyakinan terhadap kekuatan gaib sebagai penentu nasib baik dan buruk manusia.
Dengan demikian, manusia berusaha untuk menjaga hubungan baik ini agar
kesejahteraan dan kebahagiaan nya terpelihara
3. Respon yang bersifat emosional dari manusia. Respon ini dalam realisasi nya terlihat
dalam bentuk penyembuhan, karena didorong oleh perasaan takut, serta bentuk cara
hidup bagi penganutnya

4. Paham akan adanya yang kudus dan suci. Sesuatu yang kudus dan suci ini adakalanya
berupa gaib,kitab yang berisi ajaran agama maupun tempat tempat tertentu.

 Saya Bima aditya Ramadhan (2008302066) izin menjawab pertanyaan dari bella,
menurut saya pribadi Bisa, karena psikologi itu kan merupakan cabang ilmu yang
mempelajari tentang tingkah laku manusia, nah sedangkan agama itu merupakan sebuah
kepercayaan terhadap keberadaan tuhan, serta di dalam agama itu juga kan diajarkan
bagaimana agar berakhlak atau bagaimana kita berperilaku/tingkah laku dengan baik
(semua agama) , jadi sama-sama berhubungan dengan tingkah laku dan dapat membentuk
keselarasan. Dengan pengaruh keyakinan terhadap agama juga dapat mempengaruhi
psikologi seseorang, dan keselarasan nya itu akan berdampak pada pengaruh agama
terhadap kesehatan mental orang itu seperti yang disampaikan saudari jihan.

Penyanggah dan penjawab:

 Mohon maaf saya Mitha Nurwulandari (2008302049) ingin menyanggah jawaban dari
rekan irin, yang dimaksud kekuatan ghaib yang berada di atas kekuatan manusia disini
itu apa?

 Mohon maaf saya Ayu Arimbi Putry (2008302041) izin menjawab, menurut saya
kekuatan ghaib sini di tunjukkan kepada Allah SWT.

 Miftakul Khoeri (2008302046) izin menambahkan, yang dimaksud kudus dan suci
berasal dari bahasa ibrani, yang berati suatu ungkapan untuk mengungkapkan sesuatu hal
yang khusus terutama bersifat bersih dan suci, kalo menurut agama kita mungkin yang
dimaksud adalah Allah SWT 🙏

 Saya Dhea Aida Noer Rachmah (2008302074) intinya Allah itu ada tidak beranak dan
tidak juga di peranakan.
Daftar Pustaka

Jalaludin. 2004. Psikologi Agama. Jakarta : Rajafindo Persada.

Hurlock, Elizabeth. 1992. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang


Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Gunarsa, Singgih. 1985. Psikologi untuk Membimbing. Jakarta: Gunung Mulia.

Daradjat, Zakiah. 1970. Ilmu Jiwa Agama Bulan Bintang, Jakarta.

Daradjat, Zakiah. 1970. Peran Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.

Anda mungkin juga menyukai