Anda di halaman 1dari 3

RESUME KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

“METODE KOMUNIKASI SBAR DAN TBAK”

NAMA : ARIZON ALFATH

NIM : 193310775

PRODI : S1 TERAPAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES PADANG

PEMBAHASAN

1.MERODE SBAR

SBAR adalah metode terstruktur untuk mengkomunikasikan informasi


penting yang membutuhkan perhatian segera dan tindakan berkontribusi terhadap eskalasi yang
efektif dan meningkatkan keselamatan pasien.

Dengan berkomunikasi secara efektif dapat menjalin saling pengertian dengan teman sejawat perawat
atau perawat dengan dokter karena komunikasi memiliki manfaat, antara lain adalah :

1.      Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang
dimaksudkan.

2.      Adanya saling kesefahaman dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi.

3.      Memberikan sesuatu pesan kepada pihak tertentu, dengan maksud agar pihak yang diberi informasi
dapat memahaminya. 

Komunikasi SBAR sangat diperlukan saat perawat melakukan transfer pasien

TUJUAN

1. Membantru tenaga kesehatan melakukan komunikasi lisan teknik SBAR


2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan atau instruksi
3. Mendapat kejelasan informasi dan pelaporan

PROSEDUR

 S : Situation (kondisi terkini yang terjadi pada pasien)


o Sebutkan nama pasien, umur, tanggal masuk, dan hari perawatan, serta dokter
yang merawat
o Sebutkan diagnosis medis dan masalah keperawatan yang belum atau sudah
teratasi/ keluhan
 B : Background (info penting yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini)
o Jelaskan intervensi yang telah dilakukan dan respons pasien dari setiap diagnosis
keperawatan
o Sebutkan riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat invasif, dan obat
– obatan termasuk cairan infus yang digunakan
o Jelaskan intervensi yang telah dilakukan dan respon pasien dari setiap diagnosis
keperawatan
o Sebutkan riwayat alergi, riwayat pembedahan, pemasangan alat invasif, dan obat
– obatan termasuk cairan infus yang digunakan
o Jelaskan pengetahuan pasien dan keluarga terhadap diagnosis medis
 A : Assessment (hasil pengkajian dari kondisi pasien saat ini)
o Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti tanda vital, skor
nyeri, tingkat kesadaran, braden score, status restrain, risiko jatuh, pivas score,
status nutrisi, kemampuan eliminasi, dan lain – lain.
o Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung.
 R : Recommendation
Rekomendasikan intervensi keperawatan yang telah dan perlu dilanjutkan (refer to
nursing care plan) termasuk discharge planning dan edukasi pasien dan keluarga.

2.METODE TBAK
TBAK adalah Teknik komunikasi menggunakan telepon dengan menulis, emebaca ulang dan
melakukan konfirmasi pesan yang diterima oleh pemeberi pesan.

TUJUAN

1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi pertelepon dengan teknik tbak


2. Tidak ada kesalahan damlam menerima pesan/instruksi.

PROSEDUR

 T : Menuliskan pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan pada lembar jawaban
konsultasi bila menerima jawaban konsul atau pada lembar catatan terintegrasi bila
melaporkan kondisi pasien
 BA : Membacakan kembali pesan yang sudah ditulis kepada pemberi pesan dan
mengingatkan pemberi pesan untuk melakukan konfirmasi
 Melakukan pengejaan dengan alfhabet Indonesia intruksi yang terkait dengan obat lasa
 K : Konfirmasi instruksi atau hasil kritis yang disebutkan oelh pemeberi pesan dengan
jwaban , Baik atau Oke, bila sesuai dengan instruksi / pesan yang diberikan sebelumnya
 Konfirmasi dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam denganc cara pemberi pesan menuliskan
nama, Paraf / kolom stempel . Konfrimasi Read back pemeberi pesan difromulir catatan
perkembangan integrasi.
DAFTAR PUSTAKA

Potter & Perry. Fundamental Keperawatan.Ed.7. Jakarta:Salemba Medika.2010.

Hubungan Metoda Komunikasi SBAR Pada Handover Keperawatan Dengan Kinerja Perawat di
Ruang Triage IGD RSUP Sanglah Denpasar. Bali. 2012

LINK VIDEO :

https://www.youtube.com/watch?v=ksXfYbUL2KA

https://www.youtube.com/watch?v=mqmq7e7Ws5M

Anda mungkin juga menyukai