Anda di halaman 1dari 1

Nama : safira ana yulianti

Kelas : 12 mipa 3

KBM 7
Situs ratu ebhu
Ratu Ibu (Rato Ebhu) yang dikuburkan dikompleks Pasarean Penguasa
Madegan,kelurahan polagan kec.sampang adalah putra Pradoto alias Pangeran
Zuhra. Menikah dengan R. Koro atau Pangeran Tengah yang memerintah di
Arosbaya, Bangkalan tahun 1592 – 1921 . Sedangkan Pradoto dan Prataru adalah
putra Adipati Pragolbo ( Pangeran Islam Onggu’)
Setelah Pangeran Tengah wafat , Ratu Ibu pulang ke Madegan beserta R. Praseno,
satu satunya putra beliau . Dikatakan Ratu Ibu, karena selain permasuri raja, beliau
bertindak sebagai pendamping R. Praseno, pengganti ayahandanya mengingat pada
saat itu masih dibawah umur.
Sekembalinya ke Madegan kekuasaan pemerintahan di serahkan kepada keluarga
kerajaan yang lain. Jadi ketika R. Praseno ( Pangeran Tjakranigrat I ) dinobatkan
sebagai penguasa madura oleh Sultan Agung, Raja Mataram (1624), sang ibu telah
tiada.
Untuk memasuki komplek pemakaman terdapat sebuah bangunan gapura,
sebagai pintu masuk kompleks pemakaman para raja, serta makam Ratu Ibu.
pada daun pintu gapura paduraksa yang berada di komplek makam Ratu Ibu itu
terdapat relief berupa seekor naga yang terpanah tembus sampai ekornya.
Relief tersebut dinyatakan sebagai sangkala memet yang berbunyi “naga kapanah
titis ing mid”i. yang berarti tahun 1546 caka (1624 masehi). merupakan peristiwa
pengangkatan Raden Praseno sebagai raja Madura dengan gelar pangeran
Cakraningrat I yang berkedudukan di kampung Madegan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai