METODE PENELITIAN
penelitian yang digunakan adalah rancangan cross sectonal. Data dari seluruh
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
didapatkan dari dokumen terkait covid-19 serta data primer yang didapatkan dari
Populasi:
Seluruh perawat yang bekrja berjumlah 90 orang di wilayah kerja RS Panti
Waluya Kota Malang
Sampel:
Sebagian perawat yang bekerja sebanyak 46 orang
kuesioner kuesioner
Pengolahan data
Analisis Data
Fisher's Exact Test dengan program SPSS Versi 17
for windows.
Hasil:
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan
protokol pencegahan covid-19
3.3.1. Populasi
diteliti (Nursalam, 2013). Penelitian ini populasi adalah seluruh perawat yang
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
∝
Z 2 1− .N
2 P ( 1−P )
n=
α
d 2 ( N−1 ) + Z 2 1−
P ( 1−P )
Keterangan:
1 – P =1 – 0,5 = 0,5
𝛼 = 5%
Sehingga diperoleh:
3,84 x 22,5
n=
( 0,9 ) +0,96
n = 46,4 ≈ 46 orang.
Jadi jumlah sampel yang digunakan adalah 46 orang perawat yang bekerja
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling, yang
mana pengambilan data dilakukan dalam waktu yang sama , dengan cara
melakukan penomeran secara berurutan dimana nomor sampel yang keluar dari 90
berbagai level dari abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja rumah sakit Panti Waluya Kota
(Hidayat, 2012). Jenis instrumen yang digunakan untuk variabel independen yaitu
pekerjaan.
menggunakan data primer berupa kuesioner data responden yaitu perawat yang
1. Persiapan meliputi:
Malang
c. Peneliti mempersiapkan literatur sebagai acuan dalam proses penyusunan
miniriset ini.
Malang
2. Pelaksanaan meliputi:
a. Peneliti menemui petugas kesehatan yang berwenang dalam hal ini bagian
hipotesis.
penelitian. Data yang diperoleh langsung dari penelitian merupakan data yang
masih mentah dan belum memberikan informasi yang jelas, sehingga belum siap
untuk disajikan. Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
2010):
1. Editing
Data yang ditabulasi yaitu umur dengan angka 1dan 2, jenis kelamin dengan
kepatuhan yaitu patuh dan tidak patuh dan efektif dan tidak efektif.
3. Coding
Pemberian kode numerik kepada data yang terdiri atas beberapa kategori.
4. Scoring
a. Variabel Independen
b. Variabel Dependen
Kota Malang terkait pencegahan covid-19 kategori efektif dan tidak efektif.
5. Processing
sekunder yang telah melalui proses editing (pengecekan kelengkapan data) dan
coding (pengubahan data yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka).
komputer.
6. Cleanning
Analisis data dengan menggunakan komputer dan program SPSS versi 17 for
Windows.
univariat tergantung dari jenis datanya. Analisis ini untuk mendapatkan gambaran
dianalisis dengan cara yaitu: analisis Univariat dilakukan untuk melihat sebaran
bebas dan variabel terikat. Menganalisis dua variabel yaitu variabel jumlah
paritas dan variabel kejadian anemia dengan data penelitian berskala rasio.
mengetahui signifikasi data yang terdistribusi normal. Uji K-S dilakukan dengan
a. Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05; maka Ho diterima atau data
berdistribusi normal.
b. Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak atau tidak
berdistribusi normal.
Selanjutnya setelah diperoleh data penelitian yang normal dan homogen maka
dilanjukan dengan proses analisis data menggunakan dan jika diperoleh data
penelitian yang normal dan homogen maka dilanjukan dengan proses analisis data
menggunakan uji Fisher's Exact Test, menggunakan bantuan SPSS versi 17 for
Setelah data dimasukan ke komputer dicari nilai koefisien korelasi dan pvalue atau
nilai Asimp Sig < 0,05 yang berarti menolak Ho dan menerima Ha sehingga dapat
kekuatan hubungan antara dua variabel sebagai berikut: 0,00 – 0,199 maka
hubungan sangat lemah; 0,20 – 0,399 maka hubungan lemah; 0,40 – 0,599 maka
hubungan sedang; 0,60 – 0,799 maka hubungan kuat; dan 0,80 – 1,00 maka
a. Informed Consent
informedconsent