Anda di halaman 1dari 2

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN BUMI:

1. Teori Kabut/Nebula (Immanuel Kant dan Pierre-Simon de Laplace)


- Immanuel Kant
Kant berpendapat bahwa pada awalnya, kabut dan gas yang ada di angkasa berputar
lambat dan membentuk cakram datar dengan beberapa inti massa. Inti massa yang berada di
tengah memiliki suhu tinggi dan berpijar lalu membentuk matahari, sementara bagian inti massa
di pinggirnya mengalami pendinginan dan perlahan-lahan berubah menjadi planet yang
mengorbit pada matahari.

- Pierre-Simon de Laplace
Laplace berpendapat bahwa tata surya kita berasal dari kabut gas yang berputar cepat dan
mempunyai suhu sangat tinggi. Kecepatan putaran kabut gas ini akhirnya melemparkan berbagai
materi bola gas ke sekelilingnya. Lama kelamaan, bola-bola padat ini berubah menjadi planet-
planet dan sumber utama bola panas itu menjadi pusat peredaran planet yang disebut dengan
matahari.

2. Teori Planetesimal (Thomas Chrowder Chamberlin dan Forestray Moulton)


Teori ini menyatakan bahwa matahari pada awalnya sudah ada, lalu ada bintang lain yang
memiliki gravitasi mengorbit di matahari. Sebagian dari partikel matahari tertarik ke arah
bintang. Ketika bintang bergerak menjauhi matahari, sebagian partikel matahari yang tertarik ke
arah bintang tadi jatuh kembali ke permukaan matahari, sebagian lagi terhambur ke ruang
angkasa disekitar matahari. Hamburan inilah yang menjadi planet.

3. Teori Pasang Surut (Sir James Hopwood Jeans dan Sir Herold Jeffreys)
Teori Pasang Surut menyatakan bahwa ada sebuah bintang besar mendekati matahari,
gravitasi bintang besar ini membawa gelombang pasang gas-gas panas matahari, sehingga
terjadilah gaya tarik menarik antara kedua benda tersebut. Setelah bintang menjauh, sebagian gas
matahari masuk kembali ke matahari, dan sebagian lagi pecah menjadi partikel-partikel yang
menjadi planet.

4. Teori Awan Debu (Carl Friedrich Von Weizsӓcker dan Gerard Peter Kuiper)
Pada teori Awan Debu, proses yang terjadi adalah pemampatan. Pada proses pemampatan
ini, partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk bola, dan lama kelamaan menjadi
cakram. Partikel yang berada di tengah cakram saling menekan, lalu menimbulkan panas dan jadi
pijar.Bagian tengah ini, kemudian menjadi matahari. Sementara bagian luarnya berputar dengan
sangat cepat, lalu sampai pada titik di mana mereka “bermentalan” dan terpecah menjadi
gumpalan yang lebih kecil. Bagian ini lah yang pada akhirnya menjadi planet.

5. Teori Bintang Kembar (Reymond Arthur Lyttleton)


Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya matahari merupakan bintang kembar yang
satu dengan lainnya saling mengelilingi, pada suatu masa melintas bintang lainnya dan menabrak
salah satu bintang kembar itu dan menghancurkannya. Pecahannya mengambang-ambang di
angkasa, lalu perlahan-lahan mengorbit ke bintang yang masih utuh. Pecahannya ini lama
kelamaan menjadi planet dan bintang yang masih utuh menjadi matahari.

6. Teori Georges-Louis Leclerc


Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah
komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental inilah
yang menjadi planet.

Anda mungkin juga menyukai