Anda di halaman 1dari 5

FISIOLOGI HEPAR DAN - Glukoneogenesis.

- Membentuk banyak
PANKREAS
senyawa kimia dari hasil perantara
HEPAR
metabolisme karbohidrat.
Fungsi Hepar
Hepar mengubah pentosa dan
• Menyimpan dan menyaring
heksosa dari usus halus menjadi
darah
glikogen  mekanisme glikogenesis
• Metabolisme yang berhubungan
Glikogen lalu ditimbun di dalam
dengan sistem metabolisme tubuh
hepar kemudian hepar akan
• Sekresi dan ekskresi yang
memecahkan glikogen menjadi
berperan membentuk empedu yang
glukosa  proses glikogenelisis
mengalir melalui saluran empedu ke
Karena proses-proses ini, hepar
pencernaan
merupakan sumber utama glukosa
Metabolisme karbohidrat -> Konversi dalam tubuh.
glukosa menjadi glikogen, atau Hepar mengubah glukosa
sebaliknya dan non karbohidrat ke melalui heksosa monophosphat
glukosa. shunt dan terbentuklah pentosa
Metabolisme lipid -> Oksidasi asam Pembentukan pentosa
lemak: sintesis lipoprotein, posfolipid mempunyai beberapa tujuan:
dan kolesterol: konversi Karbohidrat - Menghasilkan energi
dan protein ke lemak. - Biosintesis dari
nukleotida, nucleic acid dan ATP
Metabolisme protein -> Deaminasi
- Membentuk/biosintesis
asam amino: sintesis urea, protein
senyawa 3 karbon (3C) yaitu
darah, interkonversi asam amino.
piruvic acid (asam piruvat
Menyimpan -> Glukosa, vitamin A, D, diperlukan dalam siklus Krebs)
dan B12 dan besi.
Metabolisme Lemak
Filter darah -> Buang sel darah merah  Asam lemak dipecah menjadi
yang rusak dan benda asing dengan beberapa komponen:
fagositosis. • Senyawa 4 karbon 
keton bodies
Detoksifikasi -> Mengubah komposisi
• Senyawa 2 karbon 
zat-zat toksis.
active acetate (dipecah menjadi
Sekresi -> Sekresi empedu. asam lemak dan gliserol)
• Kecepatan oksodasi
Metabolisme karbohidrat  hepar beta asam laktat yang cepat untuk
melakukan fungsi: mensuplai energi bagi fungsi tubuh
- Menyimpan glikogen. lain
- Mengubah galaktosa dan • Pembentukan <
fruktosa menjadi glukosa. lipoprotein
• Pembentukan <  Hepar -> organ penting u/
kolesterol dan phospolipid sintesis protein yang membentuk
• Pengubahan < besar sebagian besar zat-zat darah
karbohidrat dan protein menjadi dipakai untuk koagulasi darah
lemak  Zat-zat tersebut adalah
 Hepar merupakan pembentukan fibrinogen, protrombin, globulin
utama, sintesis, esterifikasi, dan akselerator, faktor VII dan
ekskresi kolesterol beberapa faktor koagulasi penting
 Serum kolesterol menjadi lain
standar pemeriksaan metabolisme  Vitamin K dibutuhkan o/
lipid metabolisme hepar untuk
Metabolisme protein  hepar membentuk protrombin dan faktor
melakukan fungsi: VII, IX dan X
– Mensistesis berbagai  Bila tidak ada vitamin K maka
macam protein dari asam amino  konsentrasi zat turun sangat
deaminasi asam amino rendah dan ini mencegah koagulasi
– Pembentukan ureum u/ darah
mengeluarkan amonia dari cairan  Benda asing menusuk kena
tubuh pembuluh darah yang beraksi
– Pembentukan protein adalah faktor ekstrinsi
plasma  Bila ada hubungan dengan katup
– Interkonversi di antara jantung yang beraksi adalah faktor
asam amino berbeda intrinsik
– Mensistesis gula dari  Fibrin harus isomer biar kuat
asam lemak dan asam amino pembekuannya dan ditambah
Dengan transaminasi, hepar produksi dengan faktor XIII
asam amino dari bahan2 non nitrogen  Vitamin K dibutuhkan untuk
Hepar satu2nya organ yg membentuk pembentukan protrombin dan
plasma albumin dan ∂ - globulin dan beberapa faktor koagulasi
organ utama bagi produksi urea
Fungsi Hepar sebagai Metabolisme
Urea end product metabolisme
Vitamin
protein
Semua vitamin disimpan di dalam
∂ - globulin selain dibentuk di hepar,
hepar khususnya vitamin A, D, E, K
juga dibentuk di limpa dan sumsum
tulang β – globulin hanya dibentuk di Fungsi Hepar sebagai Penyimpan Besi
dalam hepar.  Besi di dalam tubuh biasanya
disimpan di hepar dalam bentuk
Fungsi Hepar sebagai Pembekuan ferritin
Darah  Bila besi banyak di cairan
tubuh, besi akan berikatan dg
apoferritin membentuk ferritin & yang normal + 1500 cc/ menit atau
disimpan di dalam sel hepar sampai 1000-1800 cc/ menit
diperlukan  Darah yang mengalir di arteri
hepatica + 25% dan di dalam vena
Fungsi Hepar sebagai Detoksikasi
porta 75% ke hepar
 Hepar adalah pusat detoksikasi
 Aliran darah ke hepar
tubuh
dipengaruhi oleh faktor mekanis,
 Hepar dapat
pengaruh persarafan dan hormonal,
mendetoksikasi/ekresi berbagai
aliran ini berubah cepat pada waktu
obat2 meliputi sulfonamide, penisilin,
exercise, terik matahari, shock
ampisilin dan eritromisin ke dalam
 Hepar -> organ penting untuk
empedu
mempertahankan aliran darah
 Proses detoksikasi terjadi pd
oksidasi, reduksi, metilasi,
PANKREAS
esterifikasi dan konjugasi thdp
Aspek Klinis dan Biomedis
berbagai macam bahan seperti zat
– Pankreas  organ dgn 2 fungsi:
racun, obat over dosis.
organ endokrin & organ eksokrin.
 Dengan cara sama, bbrp
– Organ endokrin  hormon:
hormon yang disekresi o/ kelenjar
Insulin, glukagon, somatostatin,
endokrin dieksresi /dihambat scr
pancreatic polypeptide (PIP) dan
kimia o/ hepar, meliputi tiroksin dan
ghrelin.
terutama semua hormon steroid;
– Gangguan sintesis/fungsi
estrogen, kortisol & aldosteron
hormon pankreas  gangguan
 Kerusakan hepar sering
homeostasis nutrien, yi Diabetes
mengakibatkan penimbunan yang
melitus
berlebih dr satu/lebih hormon ini di
– Insulin: hormon penting dalam
dalam cairan tubuh dan o/ krn itu dpt
terjadinya penyakit DM
menyebabkan aktivitas berlebih dari
sistem hormon Kelenjar Pankreas
– Memiliki ± 1 juta kelenjar
Fungsi Hepar sebagai Fagositosis dan
endokrin kecil yang disebut pulau2
Imunitas
Langerhans yang tersebar diantara
 Sel kuppfer -> saringan penting
kelenjar2 eksokrin pankreas.
bakteri, pigmen dan berbagai bahan
– Pulau2 ini membentuk 1-1,5%
melalui proses fagositosis
dari pankreas, seberat 1-2 gram pada
 Sel kupfer juga ikut
orang dewasa.
memproduksi ∂ - globulin sebagai
– Sekurang2nya ada 5 macam sel
imun livers mechanism.
yang membentuk pulau2 itu, yaitu: sel
Fungsi Hepar sebagai Hemodinamik α, β, δ, ε, dan PP. Ke-5 sel tersebut
 Hepar menerima + 25% dari berturut-turut hasilkan hormon
cardiac output, aliran darah hepar
glukagon, insulin, somatostatin, – Hiperglikemia disebabkan oleh:
ghrelin dan PP. 1. Berkurangnya jumlah glukosa
yang masuk  dalam sel
Sekresi insulin
2. Berkurangnya utilisasi glukosa
– Manusia mensekresikan 40-50
jaringan
unit insulin perhari (15-20% hormon
3. Peningkatan produksi glukosa
yang tersimpan di kelanjar)
(glukoneogenesis)
– Sekresi insulin memerlukan
EFEK INSULIN
energi (ATP)
• transport membran
Senyawa yang terlibat dalam sekresi • Utilisasi glukosa
insulin • Produksi glukosa
1. Glukosa. Nilai ambang adalah • Metabolisme glukosa
KGD puasa 80-100 mg/dL, respon • Metabolisme lipid
maks kadar GD 300-500 mg/dL. • Metabolisme protein
Terjadi melalui peningkatan rasio • Efek terhadap replikasi sel
ATP/ADP  depolarisasi membran
GLUKAGON
 influx Ca2+  sekresi insulin
Pertama kali ditemukan, preparat
2. Faktor hormon. Alfa
insulin bekerja meningkatkan kadar
adrenergik = menghambat, beta
gula darah. Hal ini disebabkan
agonis  merangsang pelepasan
tercemar oleh hormon yg belakangan
insulin dengan cara  meningkatkan
dikenal sebagai Glukagon.
cAMP
3. Preparat farmakologik spt Sintesis glucagon
sulfonil urea Glukagon disintesis oleh sel
alfa pankreas, merupakan
METABOLISME INSULIN
polipeptida rantai tunggal dengan
 Insulin tidak memiliki pembawa
29 AA. Disandikan oleh gen pada
 dimetabolisme dengan cepat
kromosom 2.
(T1/2 = 3-5 menit)
Mula disintesis sebagai
 Organ utama yang
proglukagon berukuran lebih besar
memetabolime insulin: hepar, ginjal
(9 kDa)
dan plasenta
Glukagon memiliki efek
 Mekanisme degradasi insulin
imunologik dan biologik yg sama dg
melalui aktnivitas protease dan
enteroglukagon yg diproduksi oleh
enzim hepatik glutation insulin
mukosa duodenum
transhydrogenase
Glukagon beredar dlm bentuk
Defisiensi insulin bebas di plasma
– Dikenal dengan diabetes Memiliki waktu paruh pendek
melitus
Kerja glukagon
– Manifestasi utama adalah
Hiperglikemia
– Kerja glukagon (umum) melawan
kerja insulin. (insulin menurunkan
glukosa >< glukagon meningkatkan
glukosa)
– Bekerja dg meningkatkan cAMP
 meningkatkan glukoneogenesis,
glikogenolisis. ini terjadi dengan
merangsang sintesis PEPCK.
– Glukagon juga meningkatkan
lipase hingga asam lemak darah
meningkat

Somatostatin
– Hormon ini dihasilkan o/ sel D
pankreas
– Merupakan peptida siklik
disintesis dlm bentuk prohormon 11,5
kDa.(28 AA)
– Bentuk aktifnya terdiri atas 11
AA.
– Ditemukan dihipotalamus dan di
pankreas.

Kerja somatostatin
- Menghalangi pelepasan hormon
lain dari pulau langerhans
- Menghambat ketosis, dg
hambatan sekresi glukagon.
- Menurunkan pengangkutan
nutrien dari aliran darah  saluran
cerna, terjadi melalui:
1) memperpanjang pengosongan
lambung
2) mengurangi sekresi gastrin
3) menurunkan sekresi enzim
pancreas
4) menurunkan aliran darah splanknik

Anda mungkin juga menyukai