Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keprawatan Medikal
Bedah 1
Disusun oleh:
Kelompok 3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Water Seal Drainase (WSD)
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang WSD ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
(Kelompok 3)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
ii
BAB I
1.3 Tujuan
1
Mengeluarkan cairan atau darah udara dari rongga pleura dan rongga
thorax
Mengembalikan tekanan negative pada rongga pleura
Mengembangkan kembali paru yang kolaps
Mencegah reflex drainage kembali ke rongga dada
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
setengah duduk, bila tidak mungkin dapat juga penderita tiduran
dengan sedikit miring ke sisi yang sehat.
b. Tentukan tempat untuk pemasangan WSD. Bila di sebelah kanan,
di sela iga ( s.i ) VII atau VIII, kalau di sebelah kiri di s.i VIII atau
IX linea aksilaris posterior atau kira-kira sama tinggi denga sela iga
dari angulus inferius scapulae. Bila di dada bagian depan dipilih s.i
II di garis midklavikuler kanan atau kiri.
c. Ditentukan kira-kira tebal dinding torax.
d. Secara steril diberi tanda pada selat WSD dari lubang terakhir
selang WSD tebal dinding toraks ( misalnya dengan ikatan
benang).
e. Cuci tempat yang akan dipasang WSD dan sekitarya dengan cairan
annti septic
f. Tutup dengan duke steril.
g. Daerah tempat masuk WSD dan sekitarnya dianestesi setempat
secara infiltrate dan “block”.
h. Insisi kulit subkutis dan otot dada di tengah s.i.
i. Irisan diteruskan secara tajam ( tusukan ) menembus pleura.
j. Dengan klem arteri lurus lubang diperlebar secara tumpul.
k. Selang WSD diklem dengan arteri klem dan didorong masuk ke
rongga pleura (sedikit dengan tekanan).
l. Fiksasi selang WSD sesuai dengan tanda pada selang WSD.
m. Daerah luka dibersihkan dan diberi zalf steril agar kedap udara.
n. Selang WSD disambung dengan botol SD steril
4
a. Spontan > 20% oleh karena rupture bleb.
b. Luka tusuk tembus.
c. Klem dada yang terlalu lama.
d. Kerusakan selang dada pada sistem drainase.
2. Hemothoraks
Hemothoraks adalah akumulasi darah dan cairan di rongga pleura, biasanya
akibat trauma atau pembedahan ( Kozier, 2003 ).
Keadaan hemothoraks biasa terjadi pada kondisi :
a. Robekan pleura.
b. Kelebihan antikoagulan.
c. Pasca bedah thoraks
3. Thorakotomi
a. Lobektomi
b. Pneumoktomi
4. Efusi Pleura
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya penumpukan cairan
dalam rongga pleura ( Soemantri, 2008 ).
5. Emfiema
Emfiema adalah keadaan terkumpulnya pus di dalam rongga pleura. Pus dapat
mengisi satu lokasi pleura atau mengisi seluruh rongga pleura ( Muttaqin,
2008).
a. Penyakit paru serius.
b. Kondisi inflamasi.
b. kontraindikasi
1. Infeksi pada tempat pemasangan.
2. Gangguan pembekuan darah yang tidak terkontrol.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Water Seal Drainage ( WSD ) merupakam suatu tindakan invasive yang
dilakukan untuk mengeluarkan udara atau cairan ( darah, pus ) dari rongga
pleura, rongga thoraks dan mediastinum dengan menggunakan pipa
penghubung.
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA