Anda di halaman 1dari 16

SELEKSI INSTRUKTUR NASIONAL, FASILITATOR PROVINSI DAN

FASILITATOR DAERAH

Panitia Seleksi

a) Panitia Tingkat Nasional (GTK Madrasah Kemenag


RI) Panitia seleksi tingkat nasional adalah tim yang
ditunjuk melalui SK Direktur GTK madrasah.
Adapun tugas tim seleksi tingkat nasional adalah:

1) Mensosialisasikan juknis rekruitmen ke


Kanwil Kemenag Provinsi;

2) Menyiapkan instrumen tes seleksi peserta;

3) Melaksanakan seleksi akademik instruktur


nasional;
4) Membuat rekomendasi hasil seleksi
instruktur nasional;

5) Mengusulkan peserta yang lolos seleksi


sebagai peserta pelatihan calon Instruktur
Nasional;

6) Menyampaikan rekomendasi daftar


Instruktur Nasional kepada Direktorat GTK
Madrasah untuk ditetapkan;

7) Menkonfirmasikan proses seleksi fasilitator


provinsi dan daerah.

b) Panitia Tingkat Provinsi (Kanwil Kemenag Provinsi)

Panitia tingkat provinsi adalah Bidang Pendidikan Madrasah


(Bidang Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi dengan
tugas sebagai berikut:

1) Mensosialisasikan juknis seleksi ke Kabupaten/Kota;

2) Menerima berkas administrasi pendaftaran calon fasilitator provinsi;

3) Melakukan verifikasi dan validasi penilaian kelengkapan berkas


administrasi calon fasilitator provinsi;

4) Melakukan seleksi akademik dan wawancara calon fasilitator


provinsi dan membuat berita acara hasil penilaian;

5) Mengkonfirmasi seleksi fasilitator daerah


6) Menyampaikan rekomendasi dan usulan calon fasilitator
provinsi dan fasilitator daerah yang akan mengikuti
pelatihan fasilitator provinsi ke panitia tingkat nasional;
7) Mengumumkan hasil seleksi fasilitator provinsi dan daerah
c) Panitia Tingkat Kabupaten/Kota (Kemenag Kab/Kota)

Panitia tingkat Kabupaten/Kota adalah Seksi Pendidikan


Madrasah (Penmad) pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dengan tugas sebagai berikut:

1) Mensosialisasikan juknis seleksi fasilitator;

2) Menerima berkas administrasi pendaftaran calon fasilitator;

3) Melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan berkas


administrasi (dokumen protofolio) calon fasilitator;

4) Melakukan seleksi akademik dan wawancara;

5) Menyampaikan surat rekomendasi berupa usulan calon


fasilitator daerah kepada panitia seleksi tingkat provinsi;
6) Mengumumkan hasil seleksi fasilitator daerah setelah
persetujuan kantor provinsi.

MEKANISME SELEKSI
Instruktur Nasional adalah para penulis modul, tim pengembang PKB
Guru, dan para pakar pendidikan yang direkrut untuk menjadi pelatih
fasilitator provinsi.
Fasprov merupakan kumpulan guru-guru terbaik yang direkrut untuk
menjadi pelatih fasilitator daerah. Sementara, Fasda merupakan kumpulan
guru-guru terbaik yang direkrut untuk disiapkan menjadi pelatih kegiatan
PKB Guru di KKG/MGMP/MGBK

Tujuan proses seleksi ini adalah terpilihnya sumber daya manusia


madrasah yang memiliki kemampuan profesional dalam rangka
memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada guru dan
peserta didik dan mampu mengembangkan potensi diri serta membentuk
komunitas pembelajar (community learning center) ditingkat nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota dalam rangka pengembangan budaya
belajar yang keberlanjutan.

A. Ketentuan Umum Peserta Seleksi

Seleksi fasilitator PKB guru menggunakan mekanisme berjenjang. Diawali


seleksi tingkat nasional kemudian seleksi tingkat provinsi dan terakhir
tingkat kabupaten/kota.

Adapun kriteria umum peserta seleksi instruktur nasional, fasilitator


provinsi dan daerah dari unsur Guru adalah:

a. Kualifikasi Pendidikan minimal S1

b. Masa tugas menjadi guru (negeri atau swasta) minimal 5 tahun.

c. Memiliki penilaian kinerja guru dalam 2 tahun berturut – turut


minimal baik dan diutamakan nilai rerata hasil Asesmen
Kompetensi guru kategori terampil.

d. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB


e. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai
fasilitator/narasumber /instruktur tingkat
Nasional/Provinsi/Kabupaten sesuai posisi pendaftaran.

f. Telah dinyatakan ‘LULUS’ seleksi administrasi dan seleksi


akademik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama
sesuai posisi pendaftaran.

g. Bersedia menjadi fasilitator nasional/provinsi/kabupaten/Kota


yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesediaan menjadi
fasilitator.

2. Seleksi Instruktur Nasional (IN)

Instruktur Nasional direkrut di tingkat nasional untuk disiapkan


menjadi instruktur bagi pelatihan fasilitator provinsi. Instruktur
Nasional akan ditentukan oleh panitia seleksi pusat dan
diutamakan dari unsur:

a) Penulis Modul PKB Guru.

b) Tim pengembang PKB Guru tingkat Nasional.

c) Widyaiswara Pusdiklat dan Balai diklat Keagamaan.

d) Tim Review Modul PKB Guru Madrasah.

e) Instruktur Nasional PKB Guru Madrasah hasil piloting


program PKB Guru.
f) Dosen/Praktisi pendidikan

Calon instruktur nasional yang sudah ditentukan masuk short list oleh
panitia seleksi tingkat nasional akan diundang oleh panitia untuk seleksi
wawancara. Tujuannya wawancara tersebut untuk memastikan
kompetensi dan komitmen calon instruktur.
3. Seleksi Fasilitator Provinsi (FasProv)

Fasilitator Provinsi (FasProv) merupakan kumpulan guru – guru


terbaik yang direkrut oleh Kanwil Kementrian Agama Provinsi
untuk disiapkan menjadi pelatih pada pelatihan Fasilitator
Daerah (Fasda) PKB Guru Madrasah.

Peserta seleksi adalah guru-guru yang harus memenuhi


ketentuan umum dan ketentuan khusus sebagai berikut:

a. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB sebagaimana


penjelasan berikut:

No Jenjang Persyaratan

1 Fasilitator 1. Sertifikat Pendidik


KKG MI 2. Diutamakan S1 Bahasa Indonesia
(Fasilitator Literasi)
3. Diutamakan S1 Matematika
(Fasilitator Numerasi)
4. Diutamakan S1 IPA (Fasilitator Sains)

2 Fasilitator 1. Sertifikat pendidik sesuai Mapel


MGMP MTs
2. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bahasa Indonesia, B. Inggris,
Matematika, dan IPA).

3 Fasilitator 1. Sertifikat pendidik sesuai Mapel


MGMP MA
2. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Ekonomi, Fisika,
Kimia, Biologi, dan Bimbingan Konseling).
4 Fasilitator 1. Sertifikat pendidik sesuai Mapel
MGBK MA
2. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bimbingan Konseling).

Diutamakan memiliki nilai asesmen kompetensi guru yang


terbaik di wilayah kerja.

b. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai fasilitator atau


narasumber minimal di kegiatan KKG/MGMP/MGBK/KKM/
POKJAWAS baik tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi;

c. Diutamakan pengurus KKG/MGMP/MGBK

d. Telah dinyatakan ‘LULUS’ seleksi administrasi dan seleksi


akademik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian
Agama Provinsi untuk menjadi fasilitator;

e. Memiliki surat rekomendasi dari kepala madrasah untuk


mengikuti seleksi fasilitator provinsi.

f. Bersedia menjadi fasilitator provinsi yang dibuktikan dengan


surat pernyataan kesediaan menjadi fasilitator;

4. Seleksi Fasilitator Daerah (FasDa)

Fasilitator Daerah (FasDa) merupakan kumpulan guru – guru


terbaik yang direkrut oleh Kantor Kementrian Agama
Kabupaten/Kota untuk disiapkan menjadi fasilitator atau
narasumber kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
guru di KKG/MGMP/MGBK tingkat kabupaten/kota.

Peserta seleksi adalah guru-guru yang harus memenuhi


ketentuan umum dan ketentuan khusus sebagai berikut:
a. Berlatarbelakang pendidikan sesuai dengan modul PKB
sebagaimana penjelasan berikut:
5. Jenjang Persyaratan

1 Fasilitator 1. Sertifikat Pendidik


KKG MI 2. Diutamakan S1 Bahasa Indonesia
(Fasilitator Literasi)
3. Diutamakan S1 Matematika
(Fasilitator Numerasi)
4. Diutamakan S1 IPA (Fasilitator Sains)

2 Fasilitator 3. Sertifikat pendidik sesuai Mapel


MGMP MTs
4. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bahasa Indonesia, B. Inggris,
Matematika, dan IPA).
No Jenjang Persyaratan

3 Fasilitator 3. Sertifikat pendidik sesuai Mapel


MGMP MA
4. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Ekonomi, Fisika,
Kimia, Biologi, dan Bimbingan Konseling).

4 Fasilitator 3. Sertifikat pendidik sesuai Mapel


MGBK MA
4. Diutamakan S2 Sesuai bidang mata
pelajaran (Bimbingan Konseling).

b. Bertugas di Madrasah yang berada di wilayah kabupaten/kota


sasaran;

c. Diutamakan memiliki nilai asesmen kompetensi guru yang


terbaik di wilayah kerja

d. Memiliki Pengalaman sebagai fasilitator atau narasumber


minimal di kegiatan KKG/MGMP/MGBK;

e. Diutamakan pengurus KKG/MGMP/MGBK;

f. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Madrasah;

g. Telah dinyatakan ‘LULUS’ seleksi administratif dan seleksi


akademik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota untuk menjadi fasilitator;

Bersedia menjadi fasilitator kabupaten/kota yang dibuktikan dengan surat


pernyataan kesediaan menjadi fasilitator;
B. Tahapan Seleksi

1. Seleksi Instruktur Nasional

Panitia seleksi tingkat nasional akan melakukan seleksi dan


menentukan short list calon instruktur nasional berdasarkan
kriteria sebagaimana ditentukan diatas (seleksi IN). Calon yang
masuk short list akan diundang oleh panitia untuk seleksi
wawancara. Tujuannya untuk pendalaman dan memastikan
kompetensi dan komitmen calon instruktur.

2. Seleksi Fasilitator Provinsi dan Fasilitator Daerah

Seleksi Fasilitator Provinsi dan Daerah terdiri dari 3 tahapan.


Adapun tahapan tersebut sebagai berikut:

1) Tahap Pertama.

Seleksi Administrasi. Seleksi administrasi bertujuan untuk


menyeleksi calon Fasilitator yang memenuhi persyaratan
administrasi sebagaimana ketentuan umum dan persyaratan
calon fasilitator. Panitia akan melakukan verifikasi dokumen
pendaftaran. Peserta diharuskan mengisi formulir dan
mengupload dokumen kelengkapan pendaftaran calon
fasilitator secara online (link pendaftaran disampaikan dalam
surat pemberitahuan seleksi).

Pada tahap seleksi administrasi, peserta diharapkan


melampirkan (upload) dokumen karya guru yang relevan selama
menjadi guru, baik publikasi ilmiah atau karya inovatif.

2) Tahap Kedua:

Seleksi Akademik/Kompetensi. Peserta yang lolos tahap


pertama secara otomatis mengikuti tahap kedua yaitu Seleksi
akademik yang dikelola oleh sistem (online). Tujuannya adalah:

- Seleksi kompetensi pengetahuan calon fasilitator.


- Seleksi pengalaman calon fasilitator dalam bidang fasilitasi
kegiatan pelatihan (pengalaman sebagai fasilitator)

- Validasi dokumen portofolio pendaftaran

3) Tahap Ketiga:

Seleksi Wawancara. Peserta yang lolos seleksi akademik akan


diundang mengikuti seleksi wawancara. Tujuannya adalah:

- Validasi dan pendalaman pengetahuan dan kompetensi;

- Memastikan pengetahuan/teknik fasilitasi pelatihan;

- Memastikan komitmen calon fasilitator.

Tugas dan Tanggungajwab Instruktur dan Fasilitator

1. Instruktur Nasional (IN)

Instruktur nasional merupakan tim pelatih yang


bertanggungjawab untuk melaksanakan pelatihan kepada
fasilitator provinsi di Kantor Kementerian Agama Provinsi.

Tugas Instruktur Nasional adalah:

a. Mengikuti Pelatihan Instruktur Tingkat Nasional;

b. Melatih Fasilitator Provinsi (Pelatihan dapat dilakukan dengan


Team Teaching) baik moda tatap muka maupun moda daring.
c. Menyiapkan dan mengembangkan bahan pelatihan seperti hand
out, power point, dan video, struktur program, silabus, dan
modul pelatihan untuk fasilitator provinsi dan kabupaten.
d. Melaporakan dan mendokumentasikan hasil pelatihan
fasilitator provinsi.
2. Fasilitator Provinsi (Fasprov)

Fasilitator provinsi merupakan tim pelatih yang


bertanggungjawab untuk melaksanakan pelatihan kepada
fasilitator daerah di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota. Tugas Fasilitator Provinsi adalah:

a. Mengikuti Pelatihan Fasilitator Tingkat Provinsi;

b. Melatih Fasilitator Daerah (Pelatihan dapat dilakukan dengan


Team Teaching) baik moda tatap muka maupun moda daring.

c. Mengembangkan Struktur Program, dan Silabus.

d. Melaporkan dan mendokumentasikan hasil pelatihan


fasilitator Daerah.

3. Fasilitator Daerah (FasDa)

Fasilitator daerah merupakan fasilitator kabupaten/kota yang


sudah dilatih oleh fasilitator provinsi untuk menjadi fasilitator
daerah. Fasilitator daerah berasal dari unsur guru/pengawas
yang dinyatakan lulus dan kompeten untuk menjadi fasilitator
daerah.

Tugas Fasilitator Daerah adalah:

a. Menyusun silabus pelatihan PKB Guru sesuai pola yang


sudah ditentukan;

b. Menyusun skenario pelatihan;

c. Melatih guru di KKG/MGMP/MGBK baik moda tatap muka


maupun moda daring dengan menggunakan modul yang
sudah disiapkan;

d. Mendampingi guru di KKG/MGMP/MGBK maupun di


madrasah;
e. Memfasilitasi peserta mempelajari modul;

f. Menyusun/mereview modul pelatihan;

g. Memantau dan mengevaluasi;

h. Melaporkan hasil pelatihan;

i. Mendikumentasikan hasil pelatihan.


Proyeksi Kebutuhan IN, Fasprov dan Fasda

1. Instruktur Nasional

Tabel 2.
Proyeksi Kebutuhan Instruktur Nasional PKB Guru Madrasah

No Jenjang Mapel Kebutuhan

Literasi 7

1 MI
Numerasi 7

Sains 7

Bahasa Indonesia 17

2 MTs
Matematika 17

Bahasa Inggris 17

IPA 17

Bahasa Indonesia 17

Matematika 17

3 MA Bahasa Inggris 17

Fisika 17

Kimia 17

Biologi 17

Ekonomi 17

Bimbingan Konseling 17
TOTAL 225

Anda mungkin juga menyukai