KIMIA DASAR I
JUDUL PERCOBAAN
Disusun oleh :
NIM : 24040120140129
Kelompok : VI
Hari : Rabu
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
PERCOBAAN VI
REAKSI ASAM BASA: ASAM POLIBASIS
I. Tujuan Percobaan
Asam poliprotik yaitu asam yang menghasilkan ion hidrogen lebih dari satu
tiap molekulnya ketika dilarutkan dalam air. Asam-asam lemah poliprotik akan terurai
atau terionisasi secara bertahap ketika dilarutkan kedalam air,sehingga akan membentuk
beberapa tahapan reaksi kesetimbangan yang memiliki lebih dari satu harga tetapan
kesetimbangan (Chang,2010).
2.3 Indikator PP
Indikator PP merupaka Zat warna yang digunakan sebagai indikator asam-basa,
pada pH dibawah 8,00 dan berwarna merah di atas pH 9,6. senyawa ini digunakan dalam
titrasi yang melibatkan asam lemah dan basa kuat (Basri,1996).
Indikator metien berwarna orange kemerahan, dalam larutan asam dengan pH kurang
dari 3,1. dalam larutan basa dengan pH di atas 4,4 zat tersebut akan berwarna kuning
(Basri,1996).
2.5 Titrasi
Ion karbonat merupakan ion yang berbentuk planar,berisi kation yang berkaitan
dalam tiga atom oksigen pada sudut segitiga sama sisi. Kelarutan semua karbonat
bersifat netral, kecuali dari logam alkali dan juga amoniumdikarenakan tidak dapat larut
dalam air (vogel,1985).
Ion bikarbonat dapat dibentuk dengan cara mereaksikan ion karbonat bikarbonat
dengan kalsium, maka akan terbentuk ion bikarbonat dikarenakan reaksi dari asam
karbonat yang berlebihan terhadap karbonat normal (Vogel,1985).
III. Metodologi Percobaan
3.1 Alat
3.2 Bahan
Amonia (NH3)
10 ml cuplikan
Gelas beker
Penambahan CaCl2
Endapan kalsium
bikarbonat
Endapan Filtrat
Penambahan NH3
Endapan putih
3.3.1 Menghitung banyaknya ion karbonat dan karbonat dan bikarbonat dalam
cairan.
10Erlenmeyer
ml cuplikan
10 ml cuplikan
Erlenmeyer
4.2 Perhitungan
�1+�2+�3 2,6+2,3+2,9
� V HCL lart1 = = = 2,6 ��
� 3
�1+�2+�3 2,9+2,9+2,4
� V HCL lart 2 = �
= 3
= 2,7 ��
� ��� ���� 1� � ��� � 60000 2,6 � 0,1 � 60000 ��
Kadar karbonat= � �������� ��2��3
= 10
= 1.560 �
(� ��� ���� 2 − � ��� ���� 1)� � ��� � 61000 (2,7−2,6) � 0,1 � 61000
Kadar bikarbonat = � �������� ��2��3
= 10
��
= 61 �
V. Pembahasan
Reaksi =
Pada percobaan 2 bertujuan untuk menghitung ion karbonat dan bikarbonat dalam
suatu larutan. Prinsip pada percobaan ini adalah reaksi asam basa dan reaksi
netralisasi. Metode yang digunakan yaitu titrasi. Dalam ptoses titrasi antara HCl
0,1 N dan NaCO3 yang berperan sebagai titran adalah HCl yaitu larutan yang
sudah diketahui konsentrasinya, sedangkan NaCO3 berperan sebaga titrat,yaitu
larutan yang belum diketahui konsentrasinya.Dengan menggunakan indikator PP
maka akan dihasilkan larutan berwarna merah muda ketika larutan dalam keadaan
basa, sedangkan untuk l’arutan dalam keadaan asam larutan tersebut berwarna
bening. Kemudian ditambahkan dengan indikator metil orange kemudian warna
berubah menjadi kunung yang berarti bahwa larutan bersifat asam. Penitrasian
dengan HCl dihentikan ketika warna kuning berubah menjadi orange yang berarti
bahwa ion bikarbonat telah habis dan membentuk asam bikarbonat.
Reaksi =
sebesar 61
mg .
L
DAFTAR PUSTAKA