Anda di halaman 1dari 1

Justifikasi Hasil

Berdasarkan pada Farmakope Indonesia Edisi VI Halaman 751 - 752, Tablet Ibuprofen
mengandung Ibuprofen, C13H18O2, tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari
jumlah yang tertera pada etiket. ProsedurLakukan penetapan jumlahC13H18O2, yang terlarut
dengan mengukur serapan alikotjika perlu encerkan dengan Media disolusidan serapan larutan
baku IbuprofenBPFIdalam media yang sama pada panjang gelombang serapan maksimum lebih
kurang 221 nm.

Berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi V Halaman 554, Identifikasi dari Tablet


Ibuprofen yaitu Serbuk haluskan 1 tablet, tambahkan lebih kurang 5 mL kloroform P dan
goyangkan. Saring dan uapkan filtrat dengan dialiri gas nitrogen P sampai kering. Spektrum
serapan inframerah residu yang didispersikan dalam minyak mineral P menunjukkan maksimum
hanya pada bilangan gelombang yang sama seperti pada Ibuprofen BPFI. Waktu retensi relatif
puncak utama terhadap baku internal dari Larutan uji sesuai dengan Larutan baku yang diperoleh
pada Penetapan kadar.

Metode spektrofluorometri dapat digunakan dalam menganalisis sampel pada tablet


ibuprofen. Metode ini dilakukan yaitu dengan menggunakan pengukuran intensitas cahaya
fluoresensi dengan membandingkan intensitas cahaya fluoresensi yang dipancarkan oleh zat uji
dan oleh suatu baku pembanding tertentu. Metode ini menggunakan instrumen yang
memanfaatkan sifat fluoresen dari beberapa senyawa yang berfluoresensi untuk memberikan
informasi mengenai konsentrasi dan lingkungan kimia dalam sampel. (Lakowicz, 2006).

DAPUS: Joseph R. Lakowicz. 2006. Principles of Fluorescence Spectroscopy, Third


Edition Springer, Singapore.

Anda mungkin juga menyukai