Anda di halaman 1dari 3

V.

Prosedur (Diagram Alir)

A. Pembuatan Larutan Baku Ranitidin

Ranitidin baku 1000 dan 100 ppm


 dimasukkan 50 mg kedalam labu takar 50 ml
 dilarutkan dengan metanol sampai volume 50 ml
sehingga diperoleh konsentrasi 1000,0 ppm
 diambil 25 ml dari larutan baku konsentrasi 1000,0
ppm
 diencerkan dengan metanol dalam labu takar 50 ml
sampai tanda sehingga diperoleh konsentrasi 500,0
ppm
 dipipet 5 ml dari konsentrasi 1000,0
 diencerkan dalam labu takar 50 ml sampai volume
tepat 50 ml sehingga diperoleh konsentrasi 100,0
ppm.

Hasil

B. Penetapan Panjang Gelombang Maksimum

Larutan Baku Ranitidin 100,0 ppm


 dibuat larutan baku konsentrasi 6,0 ppm
 dikocok larutan baku tersebut hingga homogen
 dimasukkan kedalam kuvet
 dibaca absorbansinya pada panjang gelombang
200 – 400 nm.

Hasil

C. Penetapan Operating Time

Larutan Baku Ranitidin 100,0 ppm


 dibuat larutan baku konsentrasi 6,0 ppm
 dikocok larutan baku tersebut hingga homogen
 dimasukkan kedalam kuvet
 dibaca absorbansi pada panjang gelombang
maksimum sampai diperoleh absorbansi relatif
konstan

Hasil

D. Pembuatan Kurva Baku

Larutan Baku konsentrasi 6,0 ;8,0; 10,0; 12,0; 14,0; 16,0


 didiamkan selama waktu operating time
 dibaca absorbansi pada panjang gelombang
maksimum
 dihitung persamaan kurva baku sehingga
diperoleh persamaan garis y=bx+a

Hasil

E. Ketelitian

Larutan Baku Ranitidin 100,0 ppm


 dibuat larutan baku dengan konsentrasi 12,0
ppm
 didiamkan larutan selama operating time
 dibaca absorbansi pada panjang gelombang
maksimum
 dilakukan uji ketelitian dengan 6x
pengulangan.

Hasil

F. Ketepatan

Serbuk Tablet Ranitidin 50 mg


 ditimbang sampel secara duplo dan
dimasukkan kedalam labu takar 50 ml
 ditambah 10 ml larutan baku ranitidine
dengan konsentrasi 1000,0 ppm pada salah
satu labu takar
 dilakukan perlakuan sama pada kedua
sampel
 ditambahkan methanol hingga volume tepat
50 ml
 dipipet 1 ml dan diencerkan dengan metanol
menggunakan labu takar 10 ml hingga
volumenya 10 ml
 diambil 1 ml dan diencerkan dengan
methanol hingga volume 10 ml
 dibaca absorbansi pada panjang gelombang
maksimum dan operating time
 ditambahkan larutan baku 1000,0 ppm;
500,0 ppm; dan 100,0 ppm.

Hasil

G. Penetapan Kadar Sampel

Tablet Ranitidin
 digerus 20 tablet hingga homogen yang telah
memenuhi keseragaman bobot
 ditimbang setara sampel serbuk dengan 50
mg ranitidin
 dilarutkan dengan metanol hingga volume
50 ml
 dipipet dan diencerkan dengan metanol
hingga volume tepat 10 ml
 diambil 1 ml larutan dan diencerkan dengan
metanol hingga volume tepat 10 ml
 dibaca absorbansi pada panjang gelombang
maksimum dan operating time
 dilakukan pengulangan pada penetapan
kadar sebanyak 3x terhadap lima sampel
tablet ranitidin merek dan tiga sampel tablet
ranitidin generik.

Hasil

Anda mungkin juga menyukai