Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMENTARA

PERCOBAAN 2
PENENTUAN KONSENTRASI KMnO4 PADA SAMPEL
MENGGUNAKAN PERSAMAAN KURVA BAKU

OLEH

NAMA : Jinani Firdausi Putri

NIM : 10119091

KELAS : Prak. Analisis Sediaan Farmasi-B

DOSEN : apt. Rachma Nurhayanti, S.Farm., M.Farm

PROGRAM STUDI S1-FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2021
I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat menentukan persamaan kurva baku KMnO4


2. Mahasiswa dapat menentukan konsentrasi sampel yang mengandung KMnO4

II. Landasan Teori


Spektrum elektromagnetik dibagi dalam beberapa daerah cahaya. Suatu daerah
akan diabsorbsi oleh atom atau molekul dan panjang gelombang cahaya yang
diabsorbsi dapat menunjukan struktur senyawa yang diteliti. Spektrum
elektromagnetik meliputi suatu daerah panjang gelombang yang luas dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada panjang gelombang
mikro (Marzuki Asnah 2012).
Serapan dapat terjadi jika foton/radiasi yang mengenai cuplikan
memilikienergi yang sama dengan energi yang dibutuhkan untuk menyebabkan
terjadinyaperubahan tenaga. Jika sinar monokromatik dilewatkan melalui suatu
lapisan larutan dengan ketebalan (db), maka penurunan intesitas sinar (dl) karena
melewati lapisan larutan tersebut berbanding langsung dengan intensitas radiasi
(I), konsentrasi spesies yang menyerap (c), dan dengan ketebalan lapisan larutan
(db).
Hukum Lambeert-Beer: Cahaya yang diserap diukur sebagai absorbansi (A)
sedangkan cahaya yang hamburkan diukur sebagai transmitansi (T), dinyatakan
dengan hukum lambertbeer atau Hukum Beer, berbunyi: “Jumlah radiasi cahaya
tampak (ultraviolet, inframerah dan sebagainya) yang diserap atau ditransmisikan
oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi eksponen dari konsentrasi zat dan tebal
larutan”.
III. Alat dan Bahan
Alat:

Bahan:
IV. Cara Kerja

Persiapan
Ditimbang KMnO4 Dipipet 20 mL larutan baku
sebanyak 50 mg Bahan
induk KMnO4 500 ppm.
Lalu dimasukkan ke dalam
labu ukur 100 mL
dimasukkan ke Beaker Pembuatan larutan
glass dan ditambahkan baku induk KMnO4 500
aquades ppm sebanyak 100 mL
ditambahkan aquades
sampai tanda batas lalu
diaduk hingga KMnO4 dikocok hingga homogen
larut sempurna lalu Pembuatan larutan
dimasukkan ke labu ukur baku induk KMnO4 100
100 mL ppm sebanyak
100 mL
Dipipet 2 mL larutan
baku induk KMnO4 100
ditambahkan aquades ppm, lalu dimasukkan ke
hingga garis batas labu
dalam labu ukur 100 mL
ukur lalu dikocok hingga Pembuatan larutan
homogen baku seri KMnO4 2, 4,
6, 8 dan 10 ppm
sebanyak 100 mL
Pembuatan baku seri
Spektrofotometri UV-VIS KMnO4 2 ppm
dinyalakan dan biarkan selama ditambahkan aquades
± 20 menit untuk pemanasan sampai tanda batas lalu
(Langkah ini dapat dilakukan dikocok hingga homogen
bersamaan dengan pembuatan Pembuatan Kurva baku
larutan uji) KMnO4

larutan blanko dan larutan Dilakukan kembali


baku seri KMnO4 2, 4, 6, 8 Penentuan Konsentrasi langkah kerja no 1 dan 2
dan 10 ppm dimasukkan ke sampel yang untuk pembuatan larutan
dalam kuvet yang berbeda mengandung KMnO4 baku seri KMnO4 4, 6, 8
(catatan: sebelum dimasukkan dan 10 ppm dengan
ke dalam kuvet, kuvet dibilas menghitung volume yang
dengan aquades 3X dan harus dipipet terlebih
dilanjutkan dengan larutan dahulu
yang akan dimasukkan ke
dalam kuvet) HASIL
kuvet berisi larutan blanko larutan blanko dan larutan
dimasukkan pada sampel dimasukkan ke dalam
kompartemen pertama dan kuvet. (catatan: sebelum
larutan baku seri KMnO4 2, dimasukkan ke dalam kuvet,
4, 6, 8 dan 10 ppm pada kuvet dibilas dengan aquades
kompartemen ke-2, ke-3, dan 3X dan dilanjutkan dengan
ke-4 secara berurutan. larutan yang akan
(catatan: larutan blanko selalu dimasukkan ke dalam kuvet)
diletakkan di kompartemen
pertama)

kuvet berisi larutan blanko


dimasukkan pada
panjang gelombang pada kompartemen pertama dan
panjang gelombang maksimal larutan sampel pada
KMnO4 diatur dengan cara kompartemen kedua.
absorbansi blanko di-blank- (catatan: larutan blanko
kan lalu dibaca nilai selalu diletakkan di
absorbansi larutan baku seri kompartemen pertama)
KMnO4 2, 4, 6, 8 dan 10 ppm
dengan menarik tuas pada
spektrofotometer UV-Vis
panjang gelombang pada
panjang gelombang
Kemudian dibuat grafik maksimal KMnO4 diatur
hubungan antara absorbansi dengan cara absorbansi
terhadap konsentrasi larutan blanko di-blank-kan lalu
baku seri KMnO4 sehingga dibaca nilai absorbansi
N
akan diperoleh persamaan larutan sampel dengan cara
kurva baku Y= B x + A. menarik tuas pada
spektrofotometer UV-Vis.

Kemudian ditentukan
konsentrasi sampel, yaitu
dengan mensubstitusikan
nilai absorbansi larutan
sampel ke dalam persamaan
kurva baku yang diperoleh
pada langkah kerja D.
spektrofotometer UV-Vis.

Anda mungkin juga menyukai