Anda di halaman 1dari 3

ANALISA REBRANDING TRANSPORTASI OJEK ONLINE

(GOJEK)

“Rebranding Gojek Menggunakan Tools Total Quality Management (TQM) ”

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Manajemen Pemasaran

Di Buat Oleh :

1. DELIMA RAHMAWATI 12180009 (3MMN1)


2. SHERLLY ERNA PUTRI 12180041 (3MMN1)
3. HARDY 12180045 (3MMN1)
4. ERIKA ANGGRENITA 12180056 (3MMN1)
5. CINDY KURNIADI 12180222 (3MMN1)
6. AFIKA ARIFIN 12180224 (3MMN1)

FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
2019

Latar Belakang
Dewasa ini, transportasi online seperti Gojek mengambil langkah untuk memutuskan
melakukan rebranding. Di era keterbukaan sekarang ini, masyarakat atau konsumen sudah
semakin kritis terhadap informasi dan layanan yang diterima. Proses ini bukanlah sesuatu yang
bisa dilakukan secara instan atau terburu-buru. Idealnya apa penyebab dibutuhkan rebranding
atau tujuan apa yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses rebranding adalah
mengembangkan diferensiasi posisi untuk satu brand yang tidak dapat dipungkiri dan diperlukan
sebuah makna atau tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses rebranding tersebut.

Pembahasan :

1. Transformasi di mulai dari perubahan logo. Logo tidak berubah secara keseluruhan, melainkan
hanya memodifikasi logo terdahulu. Hal ini terkait rebranding transportasi online (Gojek) dalam
membentuk paradigma komitmen jangka panjang dan perbaikan sistem (strategi) secara
berkesinambungan, secara fungsi Misi perusahaan sudah berganti atau berubah. Logo yang
sebelumnya menampilkan gambar driver, kemudian berganti atau berubah menjadi seperti
“tombol power atau roda”. hal ini memiliki makna, Gojek berusaha menjangkau setiap kalangan
tanpa batas dengan membahas dan berfokus pada transportasi dan bukan subjek (Driver) lagi.

2. Berfokus pada pelanggan. Setelah sebelumnya transportasi ojek online (Gojek) telah berhasil
menduduki posisi top of mind pada pelanggan, tak lepas dari peran serta transportasi
konvensional sebelumnya (ojek). Kemudian, hal tersebut menjadi sebuah dorongan untuk
memberikan fasilitas dan kenyamanan yang sesuai terhadap pelanggan. Pengguna maupun
penyedia layanan terkait hal ini menjadi fokus utama dalam Total Quality Management (TQM).
Pengguna (konsumen) menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka
(Gojek), sedangkan penyedia layanan transportasi online (gojek) menerjemahkannya dalam
bentuk pelayanan dengan menyediakan sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang
sesuai dengan produk atau jasa yang di tawarkan kembali oleh penyedia (Gojek) kepada
pengguna layanan (masyarakat).

3. Transportasi online Gojek melakukan efisiensi dan efektivitas dalam konsep rebranding.
Merujuk pada keadaan di lapangan, tentang perbaikan berkelanjutan, bahwa kompetitor yang
semakin banyak, membuat Gojek harus berinovasi secara cepat dan tepat. melakukan
pembenahan dari subjek (Driver) ke pelayanan transportasi (pemberi solusi atau pemecahan
masalah) yang akan di fokuskan oleh transportasi online (Gojek). Dengan ditanamkan sistem
terintegrasi yang menghubungkan elemen peningkatan kualitas pelayanan dalam upaya untuk
terus memperbaiki dan melampaui harapan pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan
lainnya.
4. Pemberdayaan pekerja transportasi online, transportasi online (Gojek) telah mengambil
keputusan secara bertahap, Tentang “Bagaimana status Driver dalam UU ketenagakerjaan?”.
Pada akhirnya driver tetap di sebut sebagai mitra kerja transportasi online (Gojek) masih dalam
pencarian solusi yang terbaik untuk hal ini.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Ada beberapa hal penting yang bisa menyebabkan suatu
perusahaan melakukan rebranding, seperti adanya tekanan dari pesaing yang tidak mampu
dihadapi. Atau akibat dari tekanan konsumen yang terpengaruh terhadap perubahan teknologi.
Serta terjadinya perubahan tujuan perusahaan. Pada akhirnya tujuan akhir dari TQM yaitu dapat
diringkas sebagai sistem manajemen yang di gunakan dalam proses rebranding transportasi
online (Gojek). berfokus pada pelanggan yang melibatkan semua karyawan dalam perbaikan
terus-menerus dengan menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk
mengintegrasikan mutu ke dalam budaya dan aktivitas dalam lingkungan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai