Anda di halaman 1dari 4

Wibisono Faletehan

19733035
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Jl. Soekarno Hatta No 10 Rajabasa, Bandar Lampung Telp. (0721) 703995 Faksimili (0721) 787309
Laman: www.polinela.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER


Mata Kuliah : Sanitasi dan Higiene
Kopel : PTM 1313 SKS : 2 (1-1)
Hari/Tanggal : Jum’at / 8 Januari 2021
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Dosen : Dr. Chandra Utami W., STP.,M.Si.
Dr.Ir. Nurbani Kalsum, MSi.

Petunjuk :
a. Tulis nama, NPM, dan tanda tangan saudara pada soal dan lembar jawaban
b. Bacalah soal dengan teliti dan kerjakan mulai dari yang termudah menurut pendapat
saudara!
c. Bekerjalah dengan tertib dan tenang
d. Bekerja sama dalam menyelesaikan ujian (similarity 80% pada soal II) dianggap gugur
dalam mendapatkan nilai UAS

Soal
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) !
(Nilai : 60)

Cara mengolah makanan agar tercipta makanan sehat, cita rasa tinggi dan merangsang selera
adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Masak dalam waktu yang lama
b. Buang bagian makanan yang berbahaya dan tidak bermanfaat dibuang
c. Pelihara kebersihan bahan makanan, alat dan penjamah
d. Hindari mengolah bahan makanan yang mengandung racun atau berdekatan dengan racun

Prinsip Pengawasan Makanan haruslah memenuhi rumus 3-E, yakni :


a. Perundangan, Pemberian informasi, Teguran
b. Perundangan, Peraturan, Teguran
c. Peraturan, Pemberian informasi, Penyuluhan dan Pendidikan
d. Semua benar

Sistem Pengawasan Makanan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah


a. Ijin produksi diberikan oleh Departeman Perindustrian
b. Hasil produksi makanan berlabel diawasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
c. Hasil produksi makanan tidak berlabel diawasi oleh BPOM-RI
d. Semua benar

Zona temperatur bahaya pada pengolahan pangan adalah :


a. 10 – 60oC c. 5 – 50oC
b. 5 – 60oC d. 10 – 50oC
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Jl. Soekarno Hatta No 10 Rajabasa, Bandar Lampung Telp. (0721) 703995 Faksimili (0721) 787309
Laman: www.polinela.ac.id

Peraturan Perundangan memiliki beberapa manfaat di bawah ini, kecuali :


a. Sebagai landasan hukum aparat pemerintah
b. Keseragaman tindakan dlm pengawasan makanan untuk melindungi masyarakat terhadap
makanan yang merugikan kesehatan
c. Sebagai pedoman yang wajib diawasi oleh konsumen
d. Pedoman yang diikuti produsen dan distributor makanan

Di bawah ini terdapat beberapa pembinaan yang dilakukan kepada produsen makanan, kecuali :
a. Penyuluhan tentang Cara Produksi Pangan yang Baik
b. Penggunaan Bahan Tambahan yang Aman
c. Pembuatan Label yang memenuhi syarat
d. Pemberian Nomer Registrasi pada Makanan/Minuman

Di bawah ini terdapat beberapa sosialisasi yang dilakukan kepada Konsumen dan Distributor
Makanan, kecuali :
a. Identifikasi Label yg memenuhi syarat
b. Identifikasi Kemasan yg memenuhi syarat
c. Pengetahuan tentang BT Pangan
d. Tata Cara pengurusan Ijin Edar (SP, MD/ML)

Di bawah ini terdapat beberapa Peraturan Pemerintah tentang Makanan yang perlu diketahui,
kecuali :
a. PP no.69/1999 tentang Label & Iklan Pangan
b. PP tentang Ketahanan Pangan
c. PP no.28/2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
d. Permenkes RI No.329/Menkes/Per/VII/1976 tentang produksi dan peredaran makanan

Makanan dianggap tidak memenuhi syarat kesehatan dan tidak dapat dipasarkan apabila:
a. Mengandung racun dan senyawa lain yang membahayakan kesehatan
b. Pengolahannya memenuhi syarat higiene dan sanitasi
c. Bahan makanan yang kadaluwarsa
d. Semua benar

Beberapa bakteri patogen di bawah ini yang terdapat dalam air, kecuali :
a. Salmonella typhii c. Clostridium botulinum
b. Escherichia coli d. Shigella spp.

Tujuan penyediaan air bersih adalah


a. mencegah "water-borne diseases" c. memberikan air yang layak digunakan
b. aman secara kimiawi d. mematikan mikroba dalam air

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari
(a/b/c/d)………………..……… yang dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan
kesehatan manusia
a. cemaran biologis, dan cemaran fisik c. cemaran kimia, dan cemaran fisik
b. cemaran biologis, cemaran kimia, dan benda lain d. semua benar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Jl. Soekarno Hatta No 10 Rajabasa, Bandar Lampung Telp. (0721) 703995 Faksimili (0721) 787309
Laman: www.polinela.ac.id

Sanitaiser yang biasa digunakan dalam pembersihan air adalah :


a. Penggunaan senyawa Chlorine c. Pengunaan panas
b. Quartenary ammonium compounds d. Semua benar

Sistem Pengawasan Makanan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilakukan melalui :


a. Sampel makanan/minuman diambil secara acak dari pabrik atau dibeli di pasar bebas
tanpa setahu pabrik
b. Pemasangan plakard higiene sanitasi (Placard of Hygiene and Sanitation) pada Rumah
Makan dan Restaurant
c. Pemberian Nomer Registrasi pada Makanan/Minuman
d. Semua benar

Pengendalian mikroba secara fisik, umumnya dilakukan dengan, kecuali:


a. Penggunaan Panas c. Penggunaan Irradiasi
b. Pengeringan d. Penggunaan Antibiotik

II. Isilah dengan jawaban/pernyataan yang tepat dan singkat! (Nilai : 40)

1. Apa yang saudara ketahui tentang sumber bahaya dalam bahan pangan ?
2. Faktor-faktor apa saja yang termasuk Good Hygenic Practices
3. Jelaskan jenis-jenis pengendalian mikoba

Selamat bekerja, semoga sukses


Wibisono Faletehan
19733035

1. Apa yang saudara ketahui tentang sumber bahaya dalam bahan pangan ?
jawaban :
- Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit (patogen), virus, dan
parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan manusia.
- Bahaya Kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan-bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan
keracunan atau penyakit jika termakan oleh manusia, seperti residu pestisida, logam berbahaya,
racun yang secara alami terdapat dalam bahan pangan, dan cemaran bahan kimia lainnya.
- Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran cemaran fisik seperti benda-benda asing yang
dapat membahayakan manusia jika termakan, seperti pecahan gelas, pecahan lampu, pecahan logam,
paku, potongan kawat, kerikil, stapler dan benda asing lainnya.

2. Faktor-faktor apa saja yang termasuk Good Hygenic Practices


jawaban :
- Air yang aman
- Lingkungan yang bersih
- Bangunan yang bertata letak baik, tidak beracun, bersih dan mudah dibersihkan.
- Peralatan berfungsi baik, tidak beracun, bersih dan mudah dibersihkan.
- Pekerja mengerti pentingnya kebersihan dan program sanitasi, serta mengimplementasikannya
dengan benar.

3. Jelaskan jenis-jenis pengendalian mikoba


jawaban :
- Sterilisasi, adalah proses pengurangan/penghilangan mikroba pada alat-alat atau pengemas
makanan.
- Filter, adalah saringan yang menggunakan media tertentu dimana tidak dapat dilewati oleh sel-sel
mikroba.
- Sinar uv, digunakan untuk mensterilisasi peratalatan mau pengemas.
- Pasteurisasi, adalah proses mematikan mikroba dengan cara dipanaskan pada suhu tinggi dalam
waktu yang cepat.

Anda mungkin juga menyukai