HUKUM HOOKE
Nama : Cike Gladiola Kudadiri
Kelas : XI MIPA 2
I. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam dalam kehidupan sehari hari
4.3 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatanya
II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis konsep percobaan hukum hooke serta penerapanya dalam
kehidupan sehari hari
2. Menerapkan metode ilmiah untuk penyelesaian masalah hukum hooke
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep hukum hooke
Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya
dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas. Besarnya
gaya Hooke berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya.
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan
pertambahan panjang (X), secara matematis :
Dengan : F = Gaya yang diberikan (N)k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
F = k. Δx
3. Alat dan Bahan
4. Langkah Kegiatan
1) Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada computer atau
handphone
2) Klik menu “Play With Simulations”, kemudian pilih sub menu “Fisika”
3) Lalu pilihlah simulasi hukum hooke
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya Yang
0N 20 N 100 N 50 N 50 N
Dikenakan
Gaya Pegas 0N 20 N 100 N 50 N 50 N
Konstanta Pegas 100 N/m 100 N/m 100 N/m 400 N/m 1000 N/m
Percobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
Percobaan 5
6. Tabel Pengamatan 2
( pilih kolom dibawah yaitu Sistem)
Pilihlah nilai pada kontanta pegas atas,nilai konstanta pegas bawah dan nilai
gaya yang dikenakan dengan mengklik gambar/tanda
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang dikenakan 50 N 50 N 50 N -75 N -100 N
Gaya Pegas
Total 50 N 50 N 50 N 75 N 100 N
25.0 N 25.0 N 28.1 N 42.2 N 75.0 N
Komponen
25.0 N 25.0 N 21.9 N 32.8 N 25.0 N
Konstanta Pegas
Pegas atas 200 N 350 N 450 N 450 N 600 N
Pegas bawah 200 N 350 N 350 N 350 N 200 N
Perpindahan 0.125 m 0.071 m 0.063 m 0.094 m 0.125 m
Posisi Setimbang Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
Buatlah tabel data (nilai yang kamu pilih) minimal 3 kali percobaan
GRAFIK BATANG
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N -20 N 0N 150 N 400 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m - 0.200 m 0.000 m 0.750 m 1m
Konstanta
100 N/m 100 N/m 200 N/m 200 N/m 400 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 2.0 J 0.0 J 56.3 J 200.0 J
potensial
Contoh gambar
percobaan 1
POLA ENERGI
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N -100 N -150 N 200 N 100 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m -1m -0.500 m 0.800 m 0.400 m
Konstanta
100 N/m 100 N/m 300 N/m 250 N/m 250 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 50.0 J 37.5 J 80.0 J 20.0 J
potensial
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N 60 N 75 N 300 N -200 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m 0.300 m 0.500 m 1m -1 m
Konstanta
100 N/m 200 N/m 150 N/m 300 N/m 200 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 9.0 J 18.8 J 150.0 J 100.0 J
potensial
KESIMPULAN AKHIR
Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar
beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.
Menurut hukum Hooke bila sebuah pegas ditarik oleh pasangan gaya F maka pegas tersebut
akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruhi pegas tersebut.
Dimana F : gaya yang bekerja pada pegas (N) dan Δx : pertambahan panjang pegas (m). Dari
pernyataan tersebut Hooke membuat suatu hukum tentang gaya pegas yang dapat dinyatakan
seperti berikut. Besarnya gaya yang diberikan pada pegas, sebanding dengan tetapan pegas (k)
dan sebanding dengan perubahan panjang (Δx).
Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas kami dapat menyimpulkan
apabila gaya diberikan kepada pegas, maka pegas tersebut akan bertambah panjang atau
mengalami elastisitas. Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara berulang ulang.
Karena jika hanya melakukan 1 kali percobaan, tingkat ketepan akan berkurang.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum mengenai Hukum Hooke ini adalah
sebagai berikut :
1. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin besar gaya yang
diperlukan untuk menarik beban ke bawah.
2. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Dan dapat terjadi kesalahan
atau ketidakakuratan data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan dalam penghitungan
massa maupun gaya.
3. Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa beban yang digantungkan.
4. Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas (Δx) yaitu
panjang akhir – panjang awal.
5. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan bahan yang
digunakan atau tingkat keregangan pegas.
6. Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan pegas yang sama memiliki nilai yang
hampir sama.
7. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar beban yang
diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.
Adapun jika terjadi kesalahan pada laporan ini, kemungkinan kesalahan berada pada :
- Kesalahan dalam alat ukur, alat ukur yang digunakan tidak sempurna
- Kesalahan individu, yaitu kurangnya ketelitian pada saat melihat/ mengukur hasil percobaan
- Kesalahan yang diakibatkan pada saat pelaksanaan kurang sempurna atau saat perhitungan tidak
tepat
Saran :
- Percobaan mengenai hukum hooke ini sebainya dilakukan secara benar dan teliti serta
sesuaidengan sistematika penelitian agar hasilnya tepat dan akurat.
- Hendaknya dalam belajar baik di sekolah maupun dirumah, harus didukung sikap disiplin dan
teliti dalam segala hal.
- Dalam cara belajar harus bervariasi seperti halnya melakukan praktik seperti ini, supaya tidak
menimbulkan kebosanan tetapi tidak boleh terlepas dari aturan aturan yang ada.