Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

HUKUM HOOKE
Nama : Cike Gladiola Kudadiri
Kelas : XI MIPA 2

I. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam dalam kehidupan sehari hari
4.3 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut
presentasi hasil percobaan dan pemanfaatanya
II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menganalisis konsep percobaan hukum hooke serta penerapanya dalam
kehidupan sehari hari
2. Menerapkan metode ilmiah untuk penyelesaian masalah hukum hooke
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep hukum hooke

III. URAIAN MATERI

 JUDUL : Hukum Hooke


 TUJUAN: Mengetahui hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas
 DASAR TEORI :
Pegas dan Gaya yang Bekerja
Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. Elastis atau elastisitas adalah
kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang
diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah
benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang
dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Gaya
yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik
yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas
tidak akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar.
Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas.

Tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik denganluas


penampang benda.
Regangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang benda
ketika diberi gaya dengan panjang awal benda.Gaya elastisitas/pegas adalah gaya yang
mengembalikan pegas agar kembali ke bentuk semula setelah meregang/menekan. Gaya
pegas berlawanan arah dengan gaya berat dan pertambahan panjang.

Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya
dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas. Besarnya
gaya Hooke berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya.
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan
pertambahan panjang (X), secara matematis :
Dengan : F = Gaya yang diberikan (N)k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
F = k. Δx
3. Alat dan Bahan

Aplikasi PhET Interactive Simulation

4. Langkah Kegiatan
1) Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada computer atau
handphone
2) Klik menu “Play With Simulations”, kemudian pilih sub menu “Fisika”
3) Lalu pilihlah simulasi hukum hooke

4) Pilih HUKUM HOOKE pada bagian tengah tampilan!

5) Beri tanda centang (√) pada box kolom diatas Symbols


6) Pilihlah salah satu kolom dibawah tampilan PENGANTAR, SISTEM, ENERGI
kemudian perhatikan gerak pegas nya

7) Amati setiap perubahan gerak pegas yang terjadi pada system.


5. Tabel Pengamatan 1
( pilih kolom dibawah yaitu Pengantar)

a. System perubahan pada PENGANTAR


 Identifikasi gaya yang dikenakan,gaya pegas,perpindahan,posisi setimbang dan
nilai yang terdapat pada system sebelum terjadi perubahan dan setelah terjadi
perubahan
 Pilihlah nilai pada kontanta pegas dan nilai pada gaya yang dikenakan dengan
mengklik gambar/tanda
 Buatlah tabel data (nilai yang kamu pilih) minimal 3 kali percobaan

PERCOBAAN I II III IV V
Gaya Yang
0N 20 N 100 N 50 N 50 N
Dikenakan
Gaya Pegas 0N 20 N 100 N 50 N 50 N

Perpindahan 0.00 m 0.200 m 1.00 m 0.125 m 0.050 m

Posisi Setimbang Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap

Konstanta Pegas 100 N/m 100 N/m 100 N/m 400 N/m 1000 N/m

 Pilihlah untuk gambar 1 pegas dan 2 pegas

 Jika ada, gambarkan keberadaan pegas tersebut

Percobaan 1
Percobaan 2

Percobaan 3
Percobaan 4

Percobaan 5
6. Tabel Pengamatan 2
( pilih kolom dibawah yaitu Sistem)

b.System perubahan pada SISTEM


 Identifikasi gaya yang dikenakan,gaya pegas,perpindahan,posisi setimbang dan
nilai yang terdapat pada system sebelum terjadi perubahan dan setelah terjadi
perubahan (lihat kolom kanan diatas)

 Pilihlah nilai pada kontanta pegas atas,nilai konstanta pegas bawah dan nilai
gaya yang dikenakan dengan mengklik gambar/tanda

 Buatlah tabel data (nilai yang kamu pilih) minimal 3 kali


percobaan

PEGAS SUSUNAN PARALEL

PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang dikenakan 50 N 50 N 50 N -75 N -100 N
Gaya Pegas
 Total 50 N 50 N 50 N 75 N 100 N
25.0 N 25.0 N 28.1 N 42.2 N 75.0 N
 Komponen
25.0 N 25.0 N 21.9 N 32.8 N 25.0 N
Konstanta Pegas
 Pegas atas 200 N 350 N 450 N 450 N 600 N
 Pegas bawah 200 N 350 N 350 N 350 N 200 N
Perpindahan 0.125 m 0.071 m 0.063 m 0.094 m 0.125 m
Posisi Setimbang Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap

Contoh gambar perc. 1


PEGAS SUSUNAN SERI
PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang dikenakan 50 N 50 N -100 N 100 N 0N
Gaya Pegas
 Total 50 N 50 N 100 N 100 N 0N
50 N 50N 100 N 100 N 0N
 Komponen
-50 N -50 N -100 N -100 N 0N
Konstanta Pegas
 Pegas kanan 200 N 400 N 300 N 500 N 600 N
 Pegas kiri 200 N 600 N 500 N 400 N 200 N
Perpindahan 0.500 m 0.208 m 0.533 m 0.450 m 0.00 m
Posisi Setimbang Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap

Contoh gambar perc. 2

 Pilihlah gambar pegas susunan seri dan susunan parallel

 Jika ada,gambarkan keberadaan pegas tersebut


7. Tabel Pengamatan 3
( pilih kolom dibawah yaitu Energi )

c. System perubahan pada Energi

 Identifikasi grafik batang,pola energy,pola gaya,gaya yang


dikenakan,perpindahan,posisi setimbang dan nilai yang terdapat pada system
sebelum terjadi perubahan dan setelah terjadi perubahan (lihat kolom kanan
diatas)
 Pilihlah nilai pada kontanta pegas dan nilai perpindahan dengan mengklik
gambar/tanda

 Buatlah tabel data (nilai yang kamu pilih) minimal 3 kali percobaan

GRAFIK BATANG

PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N -20 N 0N 150 N 400 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m - 0.200 m 0.000 m 0.750 m 1m
Konstanta
100 N/m 100 N/m 200 N/m 200 N/m 400 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 2.0 J 0.0 J 56.3 J 200.0 J
potensial

Catatan : (+) = ke arah kanan


( - ) = ke arah kiri

Contoh gambar
percobaan 1
POLA ENERGI

PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N -100 N -150 N 200 N 100 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m -1m -0.500 m 0.800 m 0.400 m
Konstanta
100 N/m 100 N/m 300 N/m 250 N/m 250 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 50.0 J 37.5 J 80.0 J 20.0 J
potensial

Catatan : (+) = ke arah kanan


(-) = ke arah kiri

Contoh gambar percobaan 2


POLA GAYA

PERCOBAAN I II III IV V
Gaya yang
5 N 60 N 75 N 300 N -200 N
dikenakan
Perpindahan 0.050 m 0.300 m 0.500 m 1m -1 m
Konstanta
100 N/m 200 N/m 150 N/m 300 N/m 200 N/m
pegas
Posisi
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
setimbang
Energi
0.1 J 9.0 J 18.8 J 150.0 J 100.0 J
potensial

Catatan : (+) = ke arah kanan


(-) = ke arah kiri

Contoh gambar percobaan 3

 Pilihlah gambar pegas susunan seri dan susunan paralel

 Jika ada,gambarkan keberadaan pegas tersebut


8. Hasil Kesimpulan dan saran

(Uraikan dengan lengkap)

a. Tabel pengamatan 1 ( PENGANTAR )


- Gaya yang dikenakan sebanding dengan gaya pegas tetapi berlawanan arah
- Apabila konstanta pegas dan gaya yang dikenakan semakin besar, maka perpindahan
nya juga semakin besar.dan sebaliknya.

b. Tabel pengamatan 2 ( SISTEM )


- Gaya yang dikenakan sebanding dengan gaya pegas tetapi berlawanan arah
- Gaya pegas total merupakan jumlah dari kedua komponen
- Komponen pada rangkaian pegas paralel disusun sejajar, sedangkan pada rangkaian
pegas seri komponennya disusun secara berderetan

c. Tabel pengamatan 3 ( ENERGI )


- Pada ‘pola energi’ kurva selalu terbuka ke atas dan tidak pernah nol ( >0 )
- Pada ‘grafik batang’ grafik nya berbentuk diagram batang
- Pada ‘pola energi’ grafiknya berbentuk kurva
- Pada ‘pola gaya’ grafiknya berbentuk linear ( garis )

KESIMPULAN AKHIR

Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar
beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.
Menurut hukum Hooke bila sebuah pegas ditarik oleh pasangan gaya F maka pegas tersebut
akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruhi pegas tersebut.
Dimana F : gaya yang bekerja pada pegas (N) dan Δx : pertambahan panjang pegas (m). Dari
pernyataan tersebut Hooke membuat suatu hukum tentang gaya pegas yang dapat dinyatakan
seperti berikut. Besarnya gaya yang diberikan pada pegas, sebanding dengan tetapan pegas (k)
dan sebanding dengan perubahan panjang (Δx).

Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas kami dapat menyimpulkan
apabila gaya diberikan kepada pegas, maka pegas tersebut akan bertambah panjang atau
mengalami elastisitas. Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara berulang ulang.
Karena jika hanya melakukan 1 kali percobaan, tingkat ketepan akan berkurang.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum mengenai Hukum Hooke ini adalah
sebagai berikut :
1. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin besar gaya yang
diperlukan untuk menarik beban ke bawah.
2. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Dan dapat terjadi kesalahan
atau ketidakakuratan data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan dalam penghitungan
massa maupun gaya.
3. Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa beban yang digantungkan.
4. Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas (Δx) yaitu
panjang akhir – panjang awal.
5. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan bahan yang
digunakan atau tingkat keregangan pegas.
6. Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan pegas yang sama memiliki nilai yang
hampir sama.
7. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar beban yang
diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.

Adapun jika terjadi kesalahan pada laporan ini, kemungkinan kesalahan berada pada :
- Kesalahan dalam alat ukur, alat ukur yang digunakan tidak sempurna
- Kesalahan individu, yaitu kurangnya ketelitian pada saat melihat/ mengukur hasil percobaan
- Kesalahan yang diakibatkan pada saat pelaksanaan kurang sempurna atau saat perhitungan tidak
tepat

Saran :

- Percobaan mengenai hukum hooke ini sebainya dilakukan secara benar dan teliti serta
sesuaidengan sistematika penelitian agar hasilnya tepat dan akurat.
- Hendaknya dalam belajar baik di sekolah maupun dirumah, harus didukung sikap disiplin dan
teliti dalam segala hal.
- Dalam cara belajar harus bervariasi seperti halnya melakukan praktik seperti ini, supaya tidak
menimbulkan kebosanan tetapi tidak boleh terlepas dari aturan aturan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai