LAPORAN UJI PRAKTIK

CEPAT RAMBAT GELOMBANG TRANSVERSAL

DALAM DAWAI

(Melde)

Anggota Kelompok :

1. Bryan Alvinnov (7)

2. Tedyka Putra Mahendra (31)
3. Yohanes Imanuel Hok Santosa (35)
 I. Tujuan Percobaan
Bertujuan untuk mengukur cepat rambat gelombang serta untuk
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi cepat rambat gelombang dapat
dilakukan dengan mengubah-ubah tegangan tali (berat beban yang digantungkan).

II. Dasar Teori

Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya ketegangan tali (N)
µ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)

III. Alat dan Bahan

1. Katrol dengan penjepit
2. Vibrator
3. Catu daya (power supply)
4. Beban gantung
5. Benang
6. Penggaris (1 meter)
IV. Cara Kerja
a. Rangkalah alat seperti pada gambar di atas. Ujung benang satu terikat pada
vibrator sedang ujung yang lain melalui katrol digantung sebuah beban.
Mulailah dengan massa 25 gram dan jarax AB = 200 cm
b. Hidupkan vibrator. Atur letak vibrator dengan demikian mengubah panjang
AB. Sehingga sepanjang AB terbentuk cengen jelas gelombang stasioner
seperti gambar. Lukis pada kertas bentuk gelombang stationer yang kamu
amati seperjang AB.
c. Tunjukkan tempat tempat terjadinya simpangan terbesar (disebut perut P) dan
tempat-tempat terjadinya simpangan terkecil (disebut simpul S), dengan
membubuhkan huruf P dan S pada tulisan.
d. Ukurlah panjang gelombang yang terjadi.
e. Dengan panjang benang yang sama tetapi beban yang berbeda beda, ulangi
percobaan di atas dan hasilnva masukkan dalam tabel di bawah.
f. Lukis grafik V2 terhadap F,

V. Analisis Data

No Massa beban Panjang Gel. Cepat rambat Gel. V2 Tegangan

(kg) (m) tali
(m.g)
1 0,05 0,632m 31,6 m/s 1000 m2/s2 0,5
 2 0,06 0,693 m 34,64 m/s 1200 0,6
3 0,07 0,75 m 37,41 m/s 1400 0,7
4 0,08 0,8 m 40 m/s 1600 0,8

Grafik V2 terhadap F
2000

1800

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari percobaan tersebut, seutas tali yang digetarkan oleh
alat Vibrator dapat menghasilkan Gelombang Transversal. Tali tersebut diberikan
beban tertentu pada ujungnya sesuai yang diperlukan. Jika semakin besar Gaya
pada Tegangan tali (F), maka semakin besar juga Cepat Rambat Gelombang (V).
Sehingga Cepat Rambat Gelombang (V) berbanding lurus dengan akar kuadrat
Gaya Tegangan tali (F). Penentuan Cepat Rambat Gelombang dapat
menggunakan V2 = F/µ