Anda di halaman 1dari 8

MATERI UJIAN PRAKTIKUM FISIKA TAHUN 2023

PERCOBAAN MELDE

Tujuan Percobaan
Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan gaya ketegangan tali (F).

Landasan Teori
Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalamperambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya, gelombang merupakan
rambatan energi(energi getaran).Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya.
Yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui medium atau perantara.
Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang bunyi. Sedangkan
gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu gelombang mekanik.Terdapat
dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah gerakan partikel terhadap arah perambatan
gelombang, yaitu :
• Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah perambatannya searah dengan arah
getaran partikelnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas.
• Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah
getaran partikelnya.Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.
Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak,gelombang berdiri atau gelombang
diam, adalah gelombang yang terbentuk dari perpaduan atau interferensi dua buah gelombang
yang mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama, tapi arah rambatnya berlawanan.
Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan, besarnya amplitudo pada setiap titik
sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpul amplitudo nol, dan pada perut gelombang amplitudo
maksimum.Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh
satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu
satu periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiapsatuan waktu. Cepat
rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuhgelombang tiap satuan waktu. Secara umum,
cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai berikut :
v =λ f
Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
HUKUM MELDE

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat
suatu bentuk gelombang yang arah getarny ategak lurus dengan arah rambat gelombang.
Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup,
gelombang pada taliitu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner
yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.Dari gambar di atas diketahui bahwa amplitudo
adalah jarak antaraperut gelombang dengan arah cepat rambatnya. Sedangkan panjang
gelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang terdiri dari tiga simpul.
Melde merumuskan bahwa :

F
v= µ

Dengan
𝒎
𝝁 =
𝒍
Dimana :
v = cepat rambat gelombang (m/s), F = gaya ketegangan tali (N), µ = rapat massa linier tali
(massa tali/panjang tali) (kg/m).

Alat dan Bahan Percobaan


1. Vibrator
2. Sumber tegangan
3. Katrol.
4. Papan/meja
5. Tali.
6. Beban
7. Timbangan/neraca
8. Mistar

Langkah-Langkah Percobaan

a) Mengukur panjang dan massa tali.


b) Menimbang massa beban yang dipakai.
c) Merangkai alat seperti pada gambar di bawah ini.

d) Mencatat frekuensi yang dipakai ( frekuensi tetap, dapat dilihat di mesin vibrator)
e) Menghidupkan vibrator dengan menghubungkannya dengan sumber tegangan.
f) Mengukur panjang gelombang yang terjadi.
g) Mencatat data yang diperoleh.
h) Mengulangi langkah b sampai g dengan memvariasi massa beban (20 gr, 40 gr, 50 gr, 70 gr, 80 gr
dan 100 gr)
i) Menghitung cepat rambat gelombang.
j) Menghitung massa tali yang digunakan dengan menggunakan persamaan garis y = mx

Data hasil percobaan


Jarak 2 Panjang Frekuensi
Beban Gaya
No simpul Gelombang (Hz) v (m/s)
(gram) Berat (N)
(cm) (cm)
1.
2.
3.
4.
5.

Buatlah grafik hubungan antara tegangan tali (F) dengan kuadrat kecepatan (v2)
Dari grafik
Tentukanlah besar gradien (m) dengan mengambil dua titik koordinat yang terletak pada persamaan garis :
!
v2 = " 𝐹 dibuat menjadi persamaan y = m x
Gradien grafik diatas adalah __________________
!
Dari gradien m = , tentukanlah besar nilai 𝜇.
"
Nilai massa tali yang digunakan adalah ________________
Berapakah kesalah literatur kamu ? jika mengacu pada berat tali yang kalian ukur sebelum melakukan
percobaan.
Cara menghitung kesalahan literatur :

g ext - g lit
x 100% = …………
g lit

Tuliskan 3 kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada praktik yang menyebabkan hasil tidak sesuai
dengan literatur :
AYUNAN SEDERHANA

Tujuan Praktik : Menentukan besar gravitasi bumi (g) di Laboratorium SMA Islam Al Azhar 3.

Teori

Jika benda bermassa m seperti pada gambar, digantungkan pada seutas tali dengan panjang l dan diberi
simpangan kecil sebesar q kemudian dilepas, maka benda akan bergerak harmonik sederhana dengan
periode sebesar :

l
T = 2p
q g

T = Periode Ayunan (s)

L = Panjang Tali (m)

g = Gravitasi Bumi (m/s2)

Alat dan Bahan


1. Pencatat Waktu (StopWatch)
2. Statif dan kaki statif
3. Mistar
4. Benang dan Pemberat (beban)

Cara Kerja.

1. Gantungkan benda m dengan seutas tali pada statif (seperti gambar)


2. Beri simpangan kecil dan lepaskan
3. Catat waktu yang diperlukan untuk 10 ayunan
4. Ulangi percobaan untuk beberapa panjang tali

Pengambilan data percobaan :

No. l (Cm) t10 (s)

1. 30 ……
2. 40 …..
3. 50 …..
4. 60 ……
5. 70 ……
6. 80 ……

Tugas Akhir :

Pengolahan data

No. l (m) T (s) T2 (s2)

1. 30 …… ……
2. 40 ….. …..
3. 50 ….. …..
4. 60 …… ……
5. 70 …… ……
6. 80 …… ……

Buatlah grafik antara T2 terhadap l

Dari grafik
Tentukanlah besar gradien (m) dengan mengambil dua titik koordinat yang terletak pada persamaan garis :
4p 2
T2 = l dibuat menjadi persamaan y = m x
g
Gradien grafik diatas adalah __________________
4p 2
Dari gradien m = , tentukanlah besar nilai gravitasi g
g
Nilai percepatan grafitasi adalah ________________
Berapakah kesalah literatur kamu ? jika percepatan grafitasi literature 9,84 m/s2
Cara menghitung kesalahan literatur :

g ext - g lit
x 100% = …………
g lit

Tuliskan 3 kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada praktik yang menyebabkan hasil tidak sesuai
dengan literatur :
HUKUM OHM
Tujuan : Mempelajari hubungan antara tegangan listrik dan kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian tertutup
Teori
Kuat arus yang mengalir melaluui suatu penghantar pada umumnya sebanding dengan tegangan pada ujung-
ujung penghantar, asal nilai penghantar tetap. Bagaimana hubungan kedua besaran tersebut ! ikuti kegiatan
berikut ini.
Alat dan Bahan
- Ampermeter 1 buah - Pegangan lampu 1 buah
- Volmeter 1 buah - Kertas grafik 1 buah
- Catu daya 1 buah - Kabel-kabel secukupnya
- Bola lampu 1 buah
KEGIATAN
Rangkailah peralatan seperti pada gambar !

E V A
L

Gambar 2.2

Amati terangnya lampu sambil mengubah-ubah Tegangan Catu Daya, catat besar kuat arus dan tegangan,
yang ditunjukan oleh ampermeter dan voltmeter, dan isikan dalam tabel 1
Tabel 2.1

SUMBER VOLTMETER AMPERMETER HAMBATAN NYALA LAMPU


(BATTERY) (V) (A) LAMPU (TERANG/REDUP)
( OHM )
1,5 V

3 V

4,5 V

6 V

7,5 V

9 V

10,5 V

12 V

Tugas Akhir

Pengolahan Data

1. a. Dari tabel di atas makin besar sumber tegangan battery, maka tegangan dan kuat arus lampu
nilainya semakin …………………………………………………………………………..
b. Nyala lampu semakin ____________________________________________________
2. Buatlah grafik antara tegangan dan kuat arus ! (I pada sumbu horizontal dan V pada sumbu vertical)
3. Dari grafik tersebut tunjukan dan tentukan hilai hambatan lampu
__________________________________________________________________________
4. Tuliskan 3 kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat percobaan yang mempengaruhi hasil
percobaan

5. Kesimpulan Percobaan di atas ( 3 )

Anda mungkin juga menyukai