Anda di halaman 1dari 5

Letak geografis, Luas Wilayah, Pulau, & Garis Pantai & Distribusi Pemetaan Potensi

Sumberdaya Sul Sel

Ika Khairunnisa F011201046

Sastra Indonesia, Universitas Hasanuddin

Abstrak

Provinsi Sulawesi Selatan membentang dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan
kondisi kemiringan 0 sampai 3 persen merupakan tanah yang relatif datar, 3 sampai dengan 8
persen merupakan tanah yang relatif bergelombang, 8 sampai 45 persen tanahnya curam dan
bergunung. Wilayah dataran terluas berada pada 100 hingga 400 meter DPI, dan sebagian
merupakan dataran yang berada pada 400 hingga 1000 meter DPI.

Abstract

The province of South Sulawesi stretches from the lowlands to the highlands, with a slope of
0 to 3 percent of which is relatively flat land, 3 to 8 percent is relatively undulating land, 8 to
45 percent of which is steep and mountainous. The largest plains area are at 100 to 400 meters
DPI, and some are plains at 400 to 1000 meters DPI.

PENDAHULUAN

Sulawesi merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan dan
Sumatera dengan luas daratan 174.600 kilometer persegi. Bentuknya yang unik menyerupai
bunga mawar laba-laba atau huruf K besar yang membujur dari utara ke selatan dan tiga
semenanjung yang membujur ke timur laut, timur dan tenggara. Pulau ini dibatasi oleh Selat
Makasar di bagian barat dan terpisah dari Kalimantan serta dipisahkan juga dari Kepulauan
Maluku oleh Laut Maluku. Sulawesi berbatasan dengan Borneo di sebelah barat, Filipina di
utara, Flores di selatan, Timor di tenggara dan Maluku di sebelah timur.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami lakukan disini adakah metode penelitian kepustakaan
yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan membaca buku atau majalah dan sumber data
lainnya untuk menghimpun data dari berbagai literatur, baik perpustakaan atau searching.

PEMBAHASAN

Letak Wilayah Sulawesi Selatan 0o12’ – 8’ Lintang Selatan dan 116o48’ – 122o36’ Bujur
Timur yang dibatasi Sebelah Utara Sulawesi Barat, Sebelah Timur Teluk Bone dan Sulawesi
Tenggara, Sebelah Barat Selat Makassar, Sebelah Selatan Laut Flores.

Luas Wilayah Sulawesi Selatan 46.717,48 km2 dengan Jumlah Penduduk Tahun 2012 ¬+
8.214.779 Jiwa dengan Kepadatan Penduduk 175,84 Jiwa/km2 yang tersebar di 24
Kabupaten/Kota yaitu 21 kabupaten dan 3 kotamadya, 304 kecamatan, dan 2.953
desa/kelurahan, yang memiliki 4 suku daerah yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan
Toraja.

Sulawesi, dahulu dikenal sebagai Celebes, adalah sebuah pulau di Indonesia. Sulawesi
merupakan salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terbesar
kesebelas di dunia. Luas pulau sulawesi 174.600 km².
Garis Pantai

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam kurun
waktu 12 tahun (2006-2018) pesisir pantai Kota Makassar mengalami dinamika perubahan
garis pantai maju dan dinamika perubahan garis pantai mundur pada di 6 daerah Kecamatan
anataranya Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Tallo, Kecamatan
Mariso, Kecamatan Ujung Pandang dan Kecamatan Tamalate. Perubahan garis pantai yang
terjadi di Kota Makassar terjadi akibat faktor dari alam dan juga faktor dari manusia.
Perubahan yang sangat terlihat untuk saat ini di Kota Makassar berupa akresi (penambahan
daratan) yang diakibatkan oleh reklamasi pantai yakni pembuatan bangunan Central Point
Indonesia (CPI) di pesisir Kecamatan Tamalate dan pembuatan Makassar New Port di
Kecamatan Tallo.

Kecamatan Tamalate juga mengalami pertambahan wilayah daratan kearah laut, dimana
perubahan abrasi tertinggi yaitu 802,31 meter/tahun. Tahap pembangunan Central Point of
Indonesia ini sudah melalui tahap akhir, dimana saat ini kita sudah bisa liat adanya
pembangunan Masjid 99 kubah. Sementara perubahan abrasi yang terjadi diwilayah ini akibat
penataan ruang agar bentuk dari Central Point of Indonesia ini memiliki bentuk seperti
burung garuda. Nilai tertinggi perubahan abrasinya yaitu 232,83 meter/tahun.

Pemetaan Potensi Sumberdaya Sul Sel

Sulsel menyimpan banyak potensi sumber daya alamnya, seperti pertanian, perkebunan,
kelautan dan lainnya yang tercatat sebagai penyumbang terbesar bagi produksi nasional
bahkan dikenal dunia karena diekspor ke berbagai negara.
Potensi kekayaan alam Sulawesi Selatan tersebut membawa daerah ini menapaki tangga
peradaban dunia. Dan calon investor pun mengalir deras melirik potensi di Sulsel.

Potensi kekayaan alam Sulawesi Selatan tersebut membawa daerah ini menapaki tangga
peradaban dunia. Dan calon investor pun mengalir deras melirik potensi di Sulsel.
Kakao
Sulawesi Selatan populer dengan potensi kakao. Bahkan, produk kakao-nya mendapat
pengakuan dunia. Kakao Sulawesi Selatan menyumbang 60% produksi kakao nasional yang
membuat kakao Indonesia mendapat rangking ke-3 di dunia dengan penghasilan produksi
sekitar 720 ribu ton per tahun.
Tak hanya produksi, CEO Barry Callebaut, Juergen B Steineman memuji kualitas kakao asal
Sulawesi Selatan, sebagai salah satu kakao terbaik dunia. Bahkan pada 3 September 2013
secara khusus ia datang ke Sulsel peresmian pabrik pengolahan biji kakao perusahaan asal
Zurich, Swiss.
Rumput Laut
Rumput laut menjadi potensi unggulan Sulawesi Selatan. Dari produksi nasional, sekitar
33,33% produksi rumput laut dihasilkan dari daerah ini.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membenarkan, Sulawesi Selatan
merupakan salah satu produsen rumput laut terbesar di Indonesia.
Bahkan produktifitas rumput laut di Sulawesi Selatan setiap tahunnya bisa mencapai sekitar
1,5 juta ton senilai US$ 1,9 juta. Dengan luas lahan sekitar 500 ha, diyakini Sulawesi Selatan
dapat menyaingi produksi Pantai Gading.
DAFTAR PUSTAKA
https://sulselprov.go.id/pages/profil_provinsi#:~:text=GEOGRAFI%3A,Makassar%2C%20S
ebelah%20Selatan%20Laut%20Flores.
https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/sulsel/id/profil/sejarah.html
https://ojs.unm.ac.id/pinisi/article/view/11113/6509
www.bappenas.go.id

Anda mungkin juga menyukai