DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2022
A. LETAK GEOGRAFIS SULAWESI SELATAN
Sulawesi merupakan pulau keempat terbesar di Indonesia setelah Kalimantan, Papua, dan
Sumatra. Pulau yang dicirikan dengan bentuknya yang unik, seperti huruf K. Ada yang
mengatakan bentuknya mirip tangkai-tangkai anggrek. Ada pula yang mengatakan bentuknya
mirip tentakel-tentakel gurita. Bentuk Pulau Sulawesi dari sisi geografis sangat
menguntungkan. Dengan bentuk seperti itu memungkinkan Sulawesi memiliki sejumlah
pelabuhan yang sempurna secara alamiah. Oleh karena itu, sajak zaman kerajaan, daerah ini
memiliki pelabuhan (Makassar) yang ramai dan bertaraf internasional.
Pulau Sulawesi terbagi atas enam provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Sulawesi Barat merupakan
provinsi termuda yang dibentuk tanggal 5 Oktober 2004 sebagai pemekaran dari Provinsi
Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan (Sulsel) terletak diujung selatan Pulau Sulawesi. Ibu
kotanya berada di Makassar, sebuah kota yang berada di sebelah barat dan berhadapan
dengan Selat Makassar.
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36'
Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi
Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat
Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.
Pulau Sulawesi memiliki luas mencapai 174.600 km². Dengan luas ini, ada enam
provinsi yang berdiri di dalamnya, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
C. DISTRIBUSI DAN PEMETAAN POTENSI SUMBERDAYA
Wilayah pesisir dan lautan Indonesia sebagai salah satu sumber daya alamnya yang telah
dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu sumber bahan makanan utama.
Kekayaan hidrokarbon dan mineral lainnya yang terdapat di wilayah ini juga telah
dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional. Selain menyediakan
berbagai sumber daya tersebut, wilayah pesisir dan lautan Indonesia memiliki berbagai fungsi
lain, seperti transportasi dan pelabuhan, kawasan industry, agribisnis dan agroindustri,
rekreasi dan pariwisata, serta kawasan pemukiman.
Sulawesi Selatan jika ditinjau dari konteks pesisir maka luas sumber daya alami yang
dimanfaatkan berupa kegiatan penangkapan ikan dan wisata. Wilayah pesisir Sulawesi
selatan diketahui dihuni oleh 19 spesies mangrove dengan cakupan vegetasi cukup luas yang
pada tahun 1999 sekitar 26.911 ha (data informasi dinas kehutanan provinsi Sulsel 2002).
SDA di Sulawesi bagian selatan tidak kalah dibandingkan daerah lainnya, yang paling
menonjol yaitu dibidang pertambangan dan hasil lautnya.
● Gas Alam
● Batu Bara
● Marmer
● Nikel
● Pasir
● Rumput Laut
● Ikan Tuna
● Ikan Terbang
● Udang
● Teripang
● Cakalang
Kemudian Distribusi Pemetaan Potensi Sumber Daya SulSel Sulawesi Selatan jika ditinjau
dari konteks pesisir maka luas sumber daya alami yang dimanfaatkan berupa kegiatan
penangkapan ikan dan wisata. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki areal hutan mangrove yang
terluas di Pulau Sulawesi.
Arifin, T., Yulius, Y. and Ismail, M.F.A., 2012. Kondisi arus pasang surut di perairan pesisir
kota Makassar, Sulawesi Selatan. Depik, 1(3).
Rudi, R., Hakim, L. and Mone, A., 2017. Kemitraan Pemerintah Dengan Asita Dalam
Promosi Kunjungan Wisata Di Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi
Selatan. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 3(1), pp.95-111.
Vincentius, A., 2020. Sumber Daya Ikan Ekonomis Penting Dalam Habitat Mangrove.
Deepublish.