Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Pekerjaan


Proses pengolahan kelapa sawit menjadi Cpo dan Kernel, Tandan Buah
Segar (TBS) yang telah dipanen dari kebun diangkut ke lokasi pabrik pengolahan
minyak sawit dengan menggunakan truk. Sebelum di masukan kedalam loading
ramp, tandan buah segar tersebut harus ditimbang terlebih dahulu pada jembatan
penimbangan (Weighing Brigde) untuk mengetahui jumlah Tonase dari TBS yang
diterima oleh pabrik. Proses pengolahan kelapa sawit menjadi cpo dan kernel
melalui beberapa tahap seperti berikut :

a. Jembatan timbangan
Prinsip kerja dari jembatan timbangan yaitu truk yang melewati jembatan
timbang berhenti 5 menit, kemudian dicatat berat truk awal sebelum TBS
dibongkar dan disortir, kemudian setelah dibongkar truk awal dan akhir adalah
berat TBS yang diterima dipabrik.
b. Penyortiran
Kualitas buah/TBS yang diterima pabrik harus diperiksa tingkat kematangan
nya. Jenis buah yang masuk pks pada umumnya jenis Tenera dan jenis Dura.
c. Perebusan
Proses perebusan ini dimaksudkan untuk mematikan enzim-enzim yang dapat
menurunkan kualitas minyak cpo.
d. Threser
Tujuan mesin Threser adalah untuk memisahkan brondolan dari tangkai
tandan.
e. Digester
Digester adalah untuk memisahkan daging buah sawit terlepas dari biji (nut)
nya.
f. Screw Press
Screw Press adalah untuk memetas brondolan yang telah dicincang, dilumat
dari digester untuk mendapatkan minyak kasar.
g. Sand Trap Tank
Sand trap tank adlah untuk menampung pasir.
h. Vibrating Screen
Vibrating screen adalah saring bergetar, untuk menyaring Crude Oil Palm.
i. Oil Tank
Oil tank adalah untuk tempat penampungan sementara Crude oil sebelum
diolah.
j. Sludge Tank

1
2

Sludge tank adalah tempat sementara sludge (bagian dari minyak kasar yang
terdiri dari kotoran padatan dan zat cair yang masih mengandung minyak).
k. Storage Tank
Storage tank adalah untuk penyimpanan sementara minyak produksi yang
dihasilkan sebelum di jual.
B. Gambaran Umum Perusahaan
a. Perkebunan Anglo – Eastern Plantation Group
Anglo – Eastern Plantation Group, Indonesia (AEP) memulai investasinya di
Indonesia pada tanggal 1 Januari 1978 dengan membuka kantor di Bumi Daya
Building lantai 5 jalan Imam bonjol No. 16d, Medan.
1) Awalnya Anglo Eastern Plantation Group (AEP) hanya memiliki PT. United
Kingdom Indonesia Plantation (Kebun Blankahan) dan PT. Musam Utjing
(Kebun Sei Musam).
 Kebun Blankahan dibeli oleh Anglo Eastern Plantation Group (AEP) dari
PT. Sipef Medan Indonesia, yang mana sebelum keluar izin operasionalnya
management kebun tersebut dikelola oleh PT. Sipef Medan Indonesia.
 Setelah izin operasionalnya disetujui pada tanggal 1 Januari 1978 PT.
United Kingdom Indonesia Plantation diserahkan kepada Anglo Eastern
Plantation Group (AEP).
 Disamping itu PT. Musam Utjing kepada Anglo Eastern Plantation
Group(AEP).
2) Kemudian pada bulan juli 1999 seluruh perusahaan yang bernaung dibawah
Anglo Eastern Plantation Group dipecah menjadi beberapa kebun, sebagai
berikut:
 PT. United Kingdom Indonesia Plantatioan (kebun blankahan) tetap.
 PT. Musam Utjing (kebun sei musam) tetap.
 PT. Tasik Raja (kebun Tasik) dipecah menjadi kebun Tasik Estate, Tasik
Harapan, dan Tasik Idaman.
 PT. Simpang Ampat (kebun rambung) tetap.
 PT. Anak Tasik (kebun Tanjung Selamat) tetap.
 PT. Mitra Puding Mas (MPM) Bengkulu dipecah menjadi kebun Puding
Mas dan kebun Putri Hijau.
3

 PT. Alno Agro Utama (kebun Alno) Bengkulu dipecah menjadi kebun Sapta
Buana, kebuan Kahuripan, kebun Pangeran, kebun Sumindo, dan kebun
Mustikarama(Air Ikan).
b. Sejarah Pt. United Kingdom Indonesia Plantation Bom
1) Perkebunan kelapa sawit.
2) Pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah 40 ton/jam.
3) Luas Areal PKS ± 4 Ha.
4) Peletakan batu pertama pada tanggal 21 Agustus 2003 oleh Mr. Kuna .
5) Proses perdana pabrik tanggal 06 Desember 2004.
6) Peresmian perdana pabrik tanggal 28 April 2005 oleh Bapak Prof. Dr. Ismail
suni.

PT. United kingdom Indonesia (UKINDO) adalah sebuah perusahaan yang


bergerak dibidang usaha perkebunan yang didirikan berdasarkan undang-undang
Republik Indonesia, dan berkedudukan hukum di Medan, Sumatera Utara. PT.
United Kingdom Indonesia (UKINDO) didirikan dengan akta pendirian No 164
tanggal 30 agustus 1997 yang dibuat dihadapan notaris Abdul Latif di Jakarta,
yang mana akta tersebut sudah disetujui oleh mentri kehakiman Republik
Indonesia dengan keputusan mentri Kehakiman No. Y.A 5/120/13 tanggal 8 Mei
1978. Akta No. 164 tanggal 30 Agustus 1997 tersebut telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir tersebut adalah Akta No 23 tanggal 14 Juni
2012 yang dibuat oleh notaris Amelia Kasih,SH,M.Kn dibekasi yang telah
disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-26939 tanggal
23 Juli 2012.

PT. United Kingdom Indonesia sebuah perusahaanyang bergerak dibidang


usaha perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen menghasilkan minyak kelapa
sawit yang berkelanjutan lestari (Sustainnability). PT. United Kingdom Indonesia
(UKINDO) komit dan dan konsisten dalam melakukan pelestarian lingkungan
dari tindakan yang selama ini antara lain berupa pengindentifikasian konservasi
tinggi, pemeliharaan areal konservasi, tidak melakukan pembakaran areal kebun,
pengolahan sampah dengan baik dengan pemisahan organik dengan anorganik
4

serta melakukan pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun (LB3) dengan
baik dengan menyedikan TPS LB3 yang memiliki izin dengan pengolahan sesuai
dengan perundang-undangan serta tindakan lainnya yang bertujuan untuk
pelestarian lingkungan.

a. Letak Geografis PT. United Kingdom Indonesia

Kebun Blankahan Estate terletak di desa Blankahan, kecamatan kuala,


Kabupaten Langkat dengan luas total areal 956,20 Ha. Blankahan Estate
berbatasan dengan antara lain :

 Sebelah Utara : PTPN II


 Sebelah Timur: PT. PERNAS ( Sei Penjara Estate )
-Kampung Perbindu baru
-Kampung Traktoran
- Sungai begumit.
 Sebelah selatan : Kampung traktoran
Sebelah barat : Pasar VI sidorejo

b. Visi dan Misi PT. United Kingdom Indonesia


Visi Perusahaan : “To Be Word Class Agribusiness Company”.

Misi Perusahaan :“ Managing people, Managing plantations, Managing


infrastructure + Good Corporate Citizenship”
STRUKTUR ORGANISASI PT. UKINDO BLANKAHAN OIL MILL
5

LINDON GULTOM
FACTORY MANAGER
SENIOR ASISTANT
YUSLIADI TARIBEL SILAEN M. HAMDANI DOLI KURNIAWAN M. BOY NOVANDY TR. GUNTARA M. HENDRA S
LAB EFFLUENT
ASST. SORTASI ASST BIOMAS 1 & BIOGAS ASST BIOMAS 2 ASST MAINTENANCE KTU ASST PROSES 1 ASST PROSES 2
c. Struktur Organisasi Perusahaan

HERIANTO WINDRA
MDR. PROSES 1 MDR. PROSES 2
SISWANDA GO DOWN SPV
DANRU
Staff : 9 psn
A. Mill
1. Maintenance : 22 psn
2. Shift Processing 1 : 22 psn
3. Shift Processing 2 : 22 psn
4. Laboratory : 4 psn
5. Sorter & Daily Worker : 17 psn
6. Office : 13 psn
7. Security : 8 psn
Sub Total : 108 psn
B. Biomass
Shift 1 : 11 psn
Shift 2 : 11 psn
C. Biogas : 6 psn
Sub Total : 28 psn
Grand Total : 145 psn
6

PKS United Kingdom Indonesia memiliki jumlah pegawai yang terdiri


dari karyawan berjumlah 145 orang dan staff berjumlah 9 orang. PKS
United Kingdom Indonesia sistem organisasi garis dan fungsional (Line and
functional organizatiaon), dimana setiap atasan memiliki sejumlah bawahan
tertentu dimana masing-masing memberi pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugasnya.

d. Fasilitas Karyawan UKINDO

PT. UKINDO menyediakan berbagai fasilitas bagi seluruh karyawan


sebagai berikut:

a) Rumah
b) Ketersediaan Listrik & Air Bersih
c) Poliklinik Perusahaan
d) Tempat Ibadah
e) Sarana Olahraga & Clubhouse
f) Koperasi Karyawan
g) Training Centre
h) Sekolah Paud, TK, SD
i) Balai Karyawan di setiap Divisi sebagai sarana berkumpul

e. Peraturan Jam Kerja PT. UKINDO


a. Proses pengolahan pabrik kelapa sawit :
Senin s.d Sabtu : - Pukul 06:00 s.d 13:00 WIB - waktu kerja
- Pukul 13:00 s.d 18:00 WIB - waktu lembur
b. Workshop :
Senin s.d Sabtu : - Pukul 06:00 s.d 13:00 WIB - waktu kerja
-Pukul 13:00 s.d 18:00 WIB - waktu lembur
7

f. Nilai-Nilai PT.UKINDO
Integrity (Integritas)

a. Disiplin
b. Jujur
c. Menggunakan wewenang/kekuasaan secara bijak
d. Konsekuen dan konsisten
e. Akuntabilitas ( Bertanggung jawab atas tugas dan keputusan)
f. Menerima kekuragan dan mau mendengarkan
g. Berani mengambil keputusan dan mau menerima konsekuensi
Respect for people and the environment (Menghormati orang dan
lingkungan)

a. Berbicara sesuai dengan kenyataan dan relevan


b. Peduli terhadap masalah dan pekerjaan orang lain
c. Rendah hati
d. Adil
e. Berkata sopan dan santun
f. Berprilaku hemat
g. Konsisten/tepat janji
h. Bertanggung jawab
i. Bekerja sama dengan orang lain
j. Berfikir terbuka

C.Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan Industri


1. Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan Industri
1) sebagai berikut:
a. Untuk menggali informasi tentang praktek teknik permesinan di dunia
industri
b. Untuk mebekali mahasiswa dalam bidang teknik permesinan sebagai
bentuk pembelajaran praktek di luar peroses belajar mengajar di kelas
c. Sebagai tempat untuk mengaplikasikan teori – teori permesin yang di
dapat dari perkulihan teknik permesinan.
8

d. Untuk meningkatkan keahlian dalam bidang teknik mesin agar setelah


tamat mahasiswa mampu mandiri dan berdikari didalam menghadapi
tantangan hidup serta mampu memenuhi standard kerja dunia usaha dan
industri.

2. Tujuan PKLI :
Adapun tujuan dari praktek industri adalah :

a. Untuk mengenali seluk beluk wilayah pekerjaan PT.UKINDO Untuk


menambah wawasan mahasiswa dalam bidang praktik permesinan
b. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang prosedur perawatan
(Maintenance) di industri.
c. Sebagai salah satu syarat mahasiswa mengikuti mata kuliah praktek
industri.
d. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang lingkungan kerja.
e. Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang prosedur kerja yang sesuai
dengan Stadar Operating Procedures (SOP).
f. Sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya,
g. Meningkatkan hubungan kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan perusahaan.

3. Manfaat Pelaksanaan PKLI


Banyak manfaat dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan Industri
(PKLI) bagi mahasiswa.Disamping itu, PKLI juga bermanfaat bagi
Perusahaan dan Universitas.

(a) Manfaat Bagi Mahasiswa


1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam peraktek di bidang
permesinan.
2) Mahasiswa dapat mengetahui proses produksi yang sesuai dengan
prosedur.
9

3) Mahasiswa dapat memahami proses pengerjaan dilapangan yang sesuai


dengan Standard Operating Procedures (SOP).
4) Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan aktif didalam melaksanakan
praktek.

(b) Manfaat bagi universitas ( Fakultas Teknik )


1) Terjadinya kerjasama antara Fakultas Teknik Unimed dengan dunia
industri.
2) Fakultas Teknik Unimed khususnya Teknik Mesin program studi
Pendidikan Teknik Mesin dapat meningkatkan kualitas lulusannya
dengan memadukan pengetahuan di kampus dengan dunia industri.
3) Fakultas Teknik Unimed khususnya Teknik Mesin program studi
Pendidikan Teknik Mesin dikenal di dunia industri.
4) Dapat mengetahui keberadaan perusahaan dari sudut pandang
mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan Industri di
perusahaan tersebut.
5) Fakultas Teknik dapat menjalin hubungan kerja sama dengan
perusahaan melalui mahasiswa yang melakukan PKLI di perusahaan
tersebut sehingga para lulusan UNIMED dapat di terima bekerja di
perusahaan tersebut nantinya.

(c)Manfaat bagi perusahaan :


1) Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia
industri/perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan
akademis.
2) Perusahaan mendapat bantuan tenaga kerja selama melaksanakan PKLI.
3) Perusahaan dapat menilai kualitas dari suatu lembaga pendidikan
sehingga menjadi suatu perkembangan untuk merekrut tenaga kerja.
(d) Alasan memilih laporan PKLI
Alasan memilih laporan Proses pengolahan kelapa sawit menjadi Cpo dan
kernel karena proses pengolahan ini menarik dan banyak mengandung
ilmu yang belum kita dapat dalam dunia kampus.

Anda mungkin juga menyukai