Anda di halaman 1dari 4

FRASTA SURVEY INDONESIA

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SURVEY LAND CLEARING

Daftar isi : Halaman


1. Tujuan................................................................................................................. 2
2. Ruang lingkup..................................................................................................... 2
3. Penanggung jawab.............................................................................................. 2
4. Prosedur.............................................................................................................. 2
PT. FRASTA SURVEY INDONESIA Standard Operating Procedure

SURVEY LAND CLEARING

1.0 Tujuan

 Untuk memastikan pekerjaan survey Land Clearing dilakukan dengan aman.

2.0 Ruang Lingkup

 Prosedur bekerja atau melakukan aktivitas di area Land Clearing.

3.0 Penanggung Jawab

 Supervisor survey
 Surveyor.

4.0 Prosedur

No PROSEDUR I PIC
Memastikan persiapan dan kelengkapan safety dan alat
1. survey. Supervisor.

Penggunaan PPE standart dan peralatan P3K.


2. - Memaastikan personil memahami cara kerja
peralatan.
- Memastikan kelengkapan ban serep sarana
yang akan digunakan.

No PROSEDUR II

1. Lapor / ijin kerja setelah sampai dilokasi


Surveyor
No PROSEDUR III

Memasuki area land clearing.


- Mematuhi batas kecepatan dan rambu-rambu Surveyor
yang ada
- Memastikan jarak aman antar kendaraan /alat
berat.

No. Dokumen : Tanggal efektif : Revisi ke : Halaman :


FSI.OPS.SOP.004 November 2011 0 (nol) 2 dari 4
PT. FRASTA SURVEY INDONESIA Standard Operating Procedure

- Memastikan jalan yang dilewati kering / tidak Helper survey.


berlumpur.

No PROSEDUR IV

1 Mempersiapkan alat survey diarea land clearing Surveyor, helper survey.


(menurunkan dari sarana).
Penggunaan PPE standart dan peralatan P3K.
- Memaastikan personil memahami cara kerja
peralatan.
- Memastikan kelengkapan ban serep sarana
yang akan digunakan.

No PROSEDUR V

Melaksanakan stake out/pematokan batas area yang Supervisor survey.


akan diclearing : Surveyor, dan helper survey.
- Menggunakan PPE standart.
- Memastikan saat aktifitas survey cuaca tidak
mendung/tidak hujan.
- Komunikasi radio 2 arah.
- Melakukan breafing/strategi pengambilan data
sebelum aktifitas dimulai.
- Mencari jalan yang tidak licin, dan terang.
- Menghindari permukaan tanah yang terjal dan
retak-retak.
- Menghindari pohon yang lapuk dan pohon yang
mudah tumbang.
- Menghindari binatang buas dan tawon.
- Pada saat stake out/pematokan boundary area
clearing,pastikan jaraknya aman dari aktifitas
alat berat, dan pastikan personil yang
memasang patok dapat berkomunikasi 2 arah.
Jika diperlukan pasang barikade (menggunakan
patok dengan pita yang terang).
- Pengukuran titik batas sesuai dengan desain
limit boundary yang diberikan, usahakan antar
patok titik batas dapat terlihat antara satu
dengan lainnya. Usahakan tinggi patok dapat
terlihat dan diberi pita dengan warna terang.
-

No. Dokumen : Tanggal efektif : Revisi ke : Halaman :


FSI.OPS.SOP.004 November 2011 0 (nol) 3 dari 4
PT. FRASTA SURVEY INDONESIA Standard Operating Procedure

No PROSEDUR VI

1
Pelaksanaan Survey Land Clearing (pengambilan data Supervisor survey.
natural suface, stripping topsoil dengan pengambila Surveyor, dan helper survey.
batas clearing crest dan toe topsoil dan spot height
denga penempatan prisma, pembacaan data dan
peralatan survey), atau alat GPS geodetic lainnya :
- Mempergunakan PPE standard.
- Memastikan saat aktifitas survey cuaca tidak
mendung/tidak hujan.
- Komunikasi radio 2 arah.
- Melakukan breafing/strategi pengambilan data
sebelum aktifitas dimulai.
- Pengambilan data dengan mencari jalan yang
tidak licin dan terang.
- Menghindari permukaan tanah yang terjal dan
retak-retak.
- Pada saat stake out/pematokan boundary area
clearing,pastikan jaraknya aman dari aktifitas
alat berat, dan pastikan personil yang
memasang patok dapat berkomunikasi 2 arah,
dan dapat terlihat operator alata berat. Jika
diperlukan pasang barikade.
- Pengukuran spot denga jarak minimal 2 m dan
maksimal 15 meter.
- Memastikan seluruh areal berupa natural
surface/stripping topsoli/spot height terbackup
(dibedakan dengan kode survey yang telah
disepakati)

No PROSEDUR VII

1. Memastikan semua personil survey melapor ke Supervisor survey.


supervisor bahwa aktifitas survey hari tersebut telah Surveyor, dan helper survey.
selesai.
-

No. Dokumen : Tanggal efektif : Revisi ke : Halaman :


FSI.OPS.SOP.004 November 2011 0 (nol) 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai