Anda di halaman 1dari 3

1.

Khilafah berasal dari kata “al-khalfu-khalafa-yakhlufu” yang berarti belakang lalu berkembang
menjadi “khalfun, kholifah, khilafah, khalaif, dan

khulafa.” Dalam konstruksi kata-kata ini terkandung makna pengganti generasi, pemimpin dan
pewaris bumi.

Menurut Ibnu Khaldun, Khilafah adalah tanggungjawab umum yang sesuai dengan tujuan syara’
yang bertujuan menciptakan kebaikan (kemaslahatan) ukhrawi dan duniawi bagi umat manusia.
Pada hakikatnya khalifah merupakan pengganti pembuat syara’ (Rasulullah SAW) dalam upaya
memelihara persoalan agama dan politik keduniawian (Khaldun, 1:365).

Sistem khilafah pertama kali dipraktikkan oleh Nabi dan Khulafa’ ar-Rasyidun.

Intinya:

Khilafah adalah sistem pemerintahan yang berideologi islam, dasar hukum berupa syariat islam dan
dipimpin oleh khalifah dengan tujuan memelihara urusan agama serta negara

2. Abu bakar (632-634), Umar bin Khattab(634-644), Utsman bin 'Affan (644-656), dan Ali bin Abi
Thalib (656-661).

Pro khilafah
· Kepemimpinan khilafah berbeda dengan kepemimpinan yang sekulee, kepemimpinan khilafah
menggunakan ruh islam. Al-Qadhi Taqiyuddin an-Nabhani menjelaskan pengertian khilafah, yaitu:
_kepemimpinan bagi seluruh kaum muslim di dunia, untuk menegakkan hukum-hukum syariah islam
dan mengemban dakwah islam ke seluruh penjuru dunia_ (yakni mengemban dakwah dengan hujjah
dan jihad)

· Kaum yang pro khilafah ini berpendapat, bahwa sejatinya antara syariah atau ajaran islam secara
kaffah tidak bisa dilepaskan dengan khilafah

· Dalam kitab fikih _Fiqih Islam_ karya Sulaiman Rasyid, dicantumkan pula bab tentang kewajiban
menegakkan khilafah

· Kewajiban menegakkan khilafah ini telah menjadi ijma' para ulama, khususnya aswaja.

· Imam an-Nawawi juga menyatakan: "Mereka (para imam mazhab) telah bersepakat bahwa wajib
atas kaum muslim mengangkat seorang khalifah" (An-Nawawi, Syarh Sahih Muslim, 12/205)

· Esensi khilafah:

1. Khilafah adalah penerapan islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan

2. Ukhuwah dan rahmat. Dengan khilafah kaum muslim bersatu dalam satu kepemimpinan

3. Dakwah islam rahmatan lil alamin

· Tanpa khilafah, kondisi umat islam di seluruh dunia mengalami kondisi yang memprihatinkan,
terjajah, tertindas, miskin, berada di hubungan sistem hukum yang kufir, menuhankan liberalisme,
dll. Sehingga tidak ada jalan lain selain kembali kepada ideologi islam.

Apabila di kaitkan dengan zaman sekarang apakah khilafah masih relevan? Salah satu yang dapat kita
ambil contoh adalah praktik HTI di Indonesia yang sudah masuk semenjak tahun 80-an. Langkah-
langkah yang dirumuskan untuk mendirikan HTI antara lain:

-Perjuangan harus dilakukan secara berkelompok

- perjuangan dilakukan dalam ranah politik

- perjuangan tidak menggunakan kekerasan

- perjuangan melalui tahap2, yaitu: pembinaan, pengkaderan, interaksi dengan umat dan pengambil
alihan kekuasaan.

Namun, pada 2017 lalu pemerintah mencabut status badan hukum HTI karena dianggap berbahaya
bagi Indonesia.

HT mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1983 yang dibawa oleh Abdurrahman al-Baghdadi yang
merupakan anggota HT dari Yordania sehingga dikenal dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Semenjak datangnya gerakan ini ke Indonesia, aktivitas berjalan secara tertutup selama 10 tahun.
Hal ini disebabkan karena HT lahir di bawah pemerintahan rezim Soeharto yang melarang segala
bentuk gerakan yang tidak berideologi Pancasila. Pascareformasi, HT bisa melakukan aktivitasnya
secara terbuka hal ini ditandai dengan diadakannya diskusi terbuka tentang syariah ke berbagai
daerah seperti ke beberapa daerah di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Mereka juga aktif
menyebarkan gagasan khilafah ke berbagai Perguruan Tinggi melalui jaringan Lembaga Dakwah
Kampus (LDK). Namun demikian, perkembangan HTI masih dalam proses pengembangan kader dan
pembinaan umat dalam rangka memperkukuh tubuh partai.

Urgensi khilafah dalam ranah politik Islam sebagai simbol pemersatu kaum muslimin memang benar
dan telah dipaparkan oleh para Ulama di dalam kitab mereka. Tetapi tak kalah penting dijelaskan
pula bahwa khilafah bukan termasuk rukun iman dan rukun Islam.

Tak seorang pun dari kalangan ulama yang menganggap bahwa Islam tidak ada ketika khilafah tidak
ada.

Tak ada Al Quran, sunnah, perkataan ulama yang mendefinisikan Islam dengan khilafah, jadi
wujudnya khilafah bukan ajaran pokok Islam.

Khilafah sebagai sistem pemerintahan tidak ditemukan dalil nashnya, karena negara dengan sistem
pemerintahan yang dimiliki adalah saran guna mencapai tujuan negara tersebut.

Negara yang tidak menggunakan sistem khalifah sebagaimana Indonesia tidaklah serts merta sah
disebut negara kafir, karena ada sebagian  hukum Islam yang dilaksanakan tetapi tidak sempurna.

Konsep Khilafah Islamiyah sulit dan tidak mungkin diterapkan

1. Amat susah mencsri rumusan khilafah yg disepakati oleb seluruh umat Islam yg menyebar di
seluruh kawasan dunia.

2. Syariat Islam menurut siapa yang akan dipakai?Karena memformalisasikan 1 bentuk syariat dapat
menghancurkan syariat Islam yang lain.

3. Khilafah tidak memiliki kisah sukses yg memadai.

Anda mungkin juga menyukai