5.

Untuk menentukkan besarnya persediaan barang atau bahan mentah setiap bulannya, dapat
dilakukan dengan menghitung tingkat perputaran persediaan. Apa yang dimaksud dengan tingkat
perputaran persediaan, berikan gambaran secara singkat!

Jawab :

 Merupakan sebuah rasio efisiensi yang menunjukkan seberapa efektif dari persediaan yang

dapat dikelola dengan membandingkan harga pokok penjualan (HPP) dalam persediaan rata-rata
untuk suatu periode.

Sebuah toko yang menjual sebuah komputer lalu melaporkan biaya pokok penjualannya
pada laporan laba/rugi senilai Rp100 juta. Persediaan awal dari toko ini adalah senilai Rp300 juta
sedangkan persediaan akhirnya adalah senilai Rp200 juta. Lalu, berapakah rasionya dari toko
komputer tersebut?

Diketahui,

Penjualan : Rp100 juta

Persediaan Awal : Rp300 juta

Persediaan Akhir : Rp200 juta

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) = ?

Jadi,

Rasio Perputaran Persediaan = Penjualan / ((Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan = Rp. 100.000.000,- / ((Rp. 300.000.000,- + Rp. 200.000.000,-) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan = 0,6 kali

Jadi, pada Inventory Turnover Ratio Toko Ponsel ini adalah sebesar 0,6 kali.

6. Pendekatan yang digunakan untuk membuat anggaran (rencana) produksi bergantung besarnya
dan karakteristik dari proses produksinya. Sebutkan dan jelaskan ketiga pendekatan / kebijakan
anggaran produksi tersebut!

Jawab :

(1) Stabilitas produksi

perkembangan yang stabil dari jumlah yang diproduksi di waktu yang akan datang, sehingga
walaupun terjadi fluktuasi penjualan, jumlah unit yang diproduksi tetap sama.

(2) Stabilitas persediaan

Jika manajemen produksi menetapkan kebijakan stabilitas persediaan, maka unit produksi
dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang telah ditetapkan secara stabil.

(3) Kombinasi stabilitas produk dengan stabilitas persediaan

Kombinasi produk dengan persediaan yang stabil dalam jangka waktu yang sama akan
membuat stabilitas menjadi lebih baik.