Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH, PERSPEKTIF DAN PHILOSOFI HOME CARE

TEST FORMATIF

1. Home berkembang Amerika sejak tahun 1600an. Namun sejak tahun 1980 berkembang
menjadi pilihan pelayanan yang banyak dipilih perorangan karena dianggap lebih
menguntungkan oleh pasien. Dasar analisis pasien memilih home care tahun 1980an
adalah :
A. Karena diberikan gratis oleh pemerintah
B. Ditanggung oleh asuransi
C. Makin tingginya biaya kesehatan di Rumah Sakit
D. Karena lebih fleksibel dalam pelayanan
E. Pelayanan lebih berkualitas
2. Pemilihan model pelayanan home care disebakan oleh adanya pergeseran demografi dan
epidemiologi penyakit dari penyakit akut menjadi penyakit degenerative yang kronis.
Cara pandang tersebut didasari pola fikir berspektif :
A. Sosial
B. Epidemiologi
C. Demografi
D. Regulasi
E. Teknologi
3. Praktek home care di Indonesia sangat mungkin dilakukan, mengingat dari sudut
perspektif regulasi sudah mendukung. Regulasi yang mengijinkan home dapat dilakukan
secara mandiri oleh perawat adalah
A. Permenkes Nomor 148 tahun 2010 tentang ijin dan penyelenggaraan praktik
keperawatan
B. Permenkes No 28 tahun 2011 tentang Klinik
C. Permenkes 1796 tahun 2011 tentang registrasi tenaga kesehatan
D. SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311. tahun 2001 yang memberikan
kewenangan kepada perawat membentuk lembaga home care mandiri.
E. UU No 36 tahun 2009
4. Home care diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemberian pelayanan yang
komprehensif di rumah pasien. Filosofi utama dari tujuan penyelenggaraan home care
adalah :
A. Pelayanan delivery
B. Meningkatkan manajemen self-care pasien
C. Pelayanan dirumah pasien
D. Memberikan pelayanan yang maksimal
E. Pelayanan sesuai perkembangan ilmu dan praktek keperawatan
5. Membantu pasien dan keluarga agar bisa beradaptasi dengan kondisinya merupakan salah
satu bentuk aktifitas yang dilakukan oleh perawat home care sebagai bentuk tindakan :
A. Restorasi
B. Edukasi
C. Optimalisasi
D. Memperbaiki koping
E. Mengembalikan fungsi sosial

KONSEP MODEL DAN APLIKASI HOME CARE

TES FORMATIF

1. Seorang perawat home care dalam melakukan tindakan, selalu menolak untuk membuka
jendela, mengganti sprei dan memperbaiki korden yang rusak karena menganggap itu
bukan kewenangannya. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan konsep model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
F. Margaret Newman
2. Seorang perawat dalam melakukan tindakan keperawatan menggunakan therapy
kompelementer berupa shiatsu untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Tindakan
perawat tersebut mengacu pada model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
3. Dalam melakukan tindakan keperawatan seorang perawat selalu berusaha untuk
menghilangkan kebiasaan buruk yang menyebabkan gangguan pada kesehatan pasien saat
ini. Tindakan perawat tersebut mengacu pada model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
4. Seorang pasien minta agar diberikan air suci sebagai bentuk keyakinan bahwa sakitnya
diengaruhi oleh factor non medis. Perawat yang merawat mengatakan bahwa penyakitnya
tidak ada hubungan dengan hal tersebut. Konsep ini bertentangan dengan model :
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
5. Perawat diharapkan mampu menyiapkan psikologis pasien agar siap menghadapi
penyakit kronis bahkan kematian. Tindakan tersebut merupakan aplikasi konsep Rise
dalam bentuk
A. Patient Educator
B. Aesthetic-Spritual Communion :
C. Patient Advocacy :
D. Case Manager :
E. Consultan
6. Alasan yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan perawatan di rumah jika dilihat
dari konsep patient motivation for self care
A. Budaya
B. Kualitas pelayanan
C. Kualitas tindakan
D. Strategi pelayanan
E. Kemampuan manajemen perawat
7. Seorang pasien dimensia tekanan darahnya turun setelah diberikan injeksi citicolin.
Seelah pemberian hari ke-3 tekanan darah pasien menjadi 80/50 mmhg, sedangkan
biasanya 130/90mmhg. Pasien lemas dan hampir terjatuh. Menyadari hal tersebut pasien
menelpon dokter yang memberikan therapy dan minta agar obat dihentikan. Tindakan
yang dilakukan perawat termasuk dalam peran
A. Patient Educator
B. Aesthetic-Spritual Communion :
C. Patient Advocacy :
D. Case Manager :
E. Consultan

ETIKOLEGAL DAN PERAN PERAWAT DALAM HOME CARE

TEST FORMATIF

1. Seorang perawat dalam melakukan home care pada pasien dengan Ca, yang
menggunakan pengurang nyeri petidin, suatu saat mengambil 1 ampul petidin untuk
dipakai sendiri. Tindakan perawat tersebut termasuk :
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
2. Perawat B baru selesai pendidikan dijadikan perawat home care oleh agency. Saat ini
perawat B hanya memiliki ijazah. Pelanggaran yang dilakukan oleh agency dan perawat
B termasuk
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
3. Suatu hari seorang pengguna jasa home care mengatakan berhenti menggunakan jasa
perawat home sebelum waktu kontrak berakhir, dengan alasan tidak puas. Biaya
pelayanan tidak dibayar. Tindakan yang dilakukan oleh keluarga pasien disebut
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
4. Seorang perawat home saat di telpon oleh dokter yang menangani pasien menanyakan
tentang ada tidaknya tanda-tanda penemoni pada pasien stroke yang ditangani, menjawab,
“ saya tidak bisa memastikan suara parunya dok, sepertinya aman-aman saja”. Setelah 2
hari pasien tiba-tiba sesak dan setelah dikirim ke rumah sakit akhirnya meninggal karena
pnemonia. Syarat yang tidak dipenuhi oleh perawat adalah
A. Kemampuan evaluasi kurang
B. Kemampuan pengkajian lemah
C. Kemampuan berfikir kritis
D. Tidak melaporkan tanda-tanda lain
E. Kemampuan mengabil keputusan
5. Seorang perawat home care saat di telpon oleh dokter yang menangani pasien
menanyakan tentang fluktuasi kadar gula dan tekanan darah selama 2 minggu terakhir,
bingung menjawab. Perawat menjawab “ gula darah dan tensi normal-normal saja” Syarat
dasar yang tidak dimiliki oleh perawat diatas adalah
A. Kemampuan evaluasi kurang
B. Kemampuan pengkajian lemah
C. Kemampuan berfikir kritis
D. Kemampuan komunikasi lemah
E. Kemampuan mengabil keputusan
6. Berikut ini yang tidak benar terkait etik home care
A. Justice berarti tindakan yang dilakukan sama pada pasien
B. Benefiecence artinya tindakan tidak merugikan pasien
C. Maleficience artinya tindakan yang dilakukan tidak membahayakan
D. Autonomy artinya memberikan kebebasan pada pasien
E. Justice berarti berlaku adil sesuai kondisi pasien.
7. Berikut ini yang bukan merupakan 23 tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat home
care menurut SK Direktorat Yanmedik HK. 00.06.5.1.311. tahun 2001 adalah
A. Memasang Nasogastric Tube
B. Melakukan huknah lambung
C. Memberikan Neurobion 5000 injeksi per set
D. Merawat kolostomi
E. Memasang infus

PROSES KEPERAWATAN PADA PELAYANAN HOME CARE

TEST FORMATIF

1. Data home care berikut yang tidak tepat di dapatkan dari hasil anamnesa
A. Keluhan utama
B. Genogram keluarga
C. Riwayat penyakit
D. Obat yang diminum saat ini
E. Kebiasaan makan
2. Data berikut ini yang tidak termasuk data obyektif yang perlu di cantumkan dalam hasil
pengkajian data
A. Hasil X-Ray
B. Data riwayat alergi
C. Hasil MRI
D. Hasil Laboratorium
E. Obat yang dikonsumsi saat ini
3. Data yang dikumpulkan kemudian diklasifikasikan sehingga terbentuk pola yang bisa
dijadikan bahan kajian penentuan masalah. Tindakan ini merupakan bagian dari langkah :
A. Pengkajian keperawatan
B. Penyusunan diagnosa home care
C. Validasi home care
D. Penyusunan Rencana Keperawatan
E. Penyusunan diagnosa keperawatan
4. Tujuan dari penyusunan rencana perawatan dalam home care adalah
A. Menghindari tindakan yang tumpang tindih
B. Meringankan pekerjaan
C. Memudahkan tindakan
D. Mengurangi beban perawat
E. Mengurangi beban keluarga atau pasien
5. Setelah dirawat selama 6 bulan, kontraktur tidak terjadi, pnemoni tidak ada, dikubitus
tidak terjadi. Tujuan itu mengacu pada
A. Tujuan jangka pendek
B. Tujuan jangka menengah
C. Tujuan jangka panjang
D. Evaluasi hasil
E. Out-come

DOKUMENTASI KEPERAWATAN PADA PELAYANAN HOME CARE

FORMATIF

1. Model dokumentasi, dimana semua team yang terlibat dalam home care menempatkan
catatan pada lembar yang sama, dengan fokus pasien disebut
A. Sistem Orientation Record
B. Subject Orientation Record
C. Patient Orientation Record
D. Subject Orientation Sourcess
E. Subject Orientation Sourcess
2. Berikut yang yang bukan merupakan keuntungan dokumentasi bagi pasien adalah
A. Riwayat pelaksanaan home care
B. Infromasi tentang perawat yang merawat
C. Kunjungan dokter
D. Penggunaan obat
E. Pengaturan visite
3. Manfaat dokumentasi home care bagi perawat adalah;
A. Beban kerja team home care
B. Penghitungan gaji
C. Efektifitas pelayanan
D. Quality control layanan
E. Pengitungan dana yang dihabiskan
4. Syarat dokumentasi dapat digunakan sebagai klaim oleh asuransi dengan pertimbangan
A. Tindakan yang dilakukan masuk akal
B. Tindakan yang dilakukan didasarkan pada evidance base yang obyektif.
C. Catatan dokumentasi dilakukan setiap bulan
D. Tindakan sesuai dengan ketentuan stándar asuransi
E. Tujuan tindakan dan status saat penghentian tindakan harus jelas
5. Manfaat dokumentasi bagi asuransi adalah
A. Bukti tindakan
B. Efisiensi tindakan
C. Efektifitas kerja
D. Bahan pertimbangan tindak lanjut kontrak
E. Bukti hukum atas klaim
6. Data home care berikut yang tidak tepat di dapatkan dari hasil anamnesa
A. Keluhan utama
B. Genogram keluarga
C. Riwayat penyakit
D. Obat yang diminum saat ini
E. Kebiasaan makan
7. Data berikut ini yang tidak termasuk data obyektif yang perlu di cantumkan dalam hasil
pengkajian data
A. Hasil X-Ray
B. Data riwayat alergi
C. Hasil MRI
D. Hasil Laboratorium
E. Obat yang dikonsumsi saat ini
8. Data yang dikumpulkan kemudian diklasifikasikan sehingga terbentuk pola yang bisa
dijadikan bahan kajian penentuan masalah. Tindakan ini merupakan bagian dari langkah :
A. Pengkajian keperawatan
B. Penyusunan diagnosa home care
C. Validasi home care
D. Penyusunan Rencana Keperawatan
E. Penyusunan diagnosa keperawatan
9. Tujuan dari penyusunan rencana perawatan dalam home care adalah
A. Menghindari tindakan yang tumpang tindih
B. Meringankan pekerjaan
C. Memudahkan tindakan
D. Mengurangi beban perawat
E. Mengurangi beban keluarga atau pasien
10. Setelah dirawat selama 6 bulan, kontraktur tidak terjadi, pnemoni tidak ada, dikubitus
tidak terjadi. Tujuan itu mengacu pada
A. Tujuan jangka pendek
B. Tujuan jangka menengah
C. Tujuan jangka panjang
D. Evaluasi hasil
E. Out-come

TES SUMATIF

1. Model dokumentasi, dimana semua team yang terlibat dalam home care menempatkan
catatan pada lembar yang sama, dengan fokus pasien disebut
A. Sistem Orientation Record
B. Subject Orientation Record
C. Patient Orientation Record
D. Subject Orientation Sourcess
E. Subject Orientation Sourcess
2. Berikut yang yang bukan merupakan keuntungan dokumentasi bagi pasien adalah
A. Riwayat pelaksanaan home care
B. Infromasi tentang perawat yang merawat
C. Kunjungan dokter
D. Penggunaan obat
E. Pengaturan visite
3. Manfaat dokumentasi home care bagi perawat adalah;
A. Beban kerja team home care
B. Penghitungan gaji
C. Efektifitas pelayanan
D. Quality control layanan
E. Pengitungan dana yang dihabiskan
4. Syarat dokumentasi dapat digunakan sebagai klaim oleh asuransi dengan pertimbangan
A. Tindakan yang dilakukan masuk akal
B. Tindakan yang dilakukan didasarkan pada evidance base yang obyektif.
C. Catatan dokumentasi dilakukan setiap bulan
D. Tindakan sesuai dengan ketentuan stándar asuransi
E. Tujuan tindakan dan status saat penghentian tindakan harus jelas
5. Manfaat dokumentasi bagi asuransi adalah
A. Bukti tindakan
B. Efisiensi tindakan
C. Efektifitas kerja
D. Bahan pertimbangan tindak lanjut kontrak
E. Bukti hukum atas klaim
6. Seorang perawat home care dalam melakukan tindakan, selalu menolak untuk membuka
jendela, mengganti sprei dan memperbaiki korden yang rusak karena menganggap itu
bukan kewenangannya. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan konsep model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
7. Seorang perawat dalam melakukan tindakan keperawatan menggunakan therapy
kompelementer berupa shiatsu untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Tindakan
perawat tersebut mengacu pada model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
8. Dalam melakukan tindakan keperawatan seorang perawat selalu berusaha untuk
menghilangkan kebiasaan buruk yang menyebabkan gangguan pada kesehatan pasien saat
ini. Tindakan perawat tersebut mengacu pada model
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
9. Seorang pasien minta agar diberikan air suci sebagai bentuk keyakinan bahwa sakitnya
diengaruhi oleh factor non medis. Perawat yang merawat mengatakan bahwa penyakitnya
tidak ada hubungan dengan hal tersebut. Konsep ini bertentangan dengan model :
A. Florence nightingale
B. Roger
C. Leininger
D. Orem
E. Margaret Newman
10. Perawat diharapkan mampu menyiapkan psikologis pasien agar siap menghadapi
penyakit kronis bahkan kematian. Tindakan tersebut merupakan aplikasi konsep Rise
dalam bentuk
A. Patient Educator
B. Aesthetic-Spritual Communion :
C. Patient Advocacy :
D. Case Manager :
E. Consultan
11. Alasan yang dijadikan pertimbangan dalam pemilihan perawatan di rumah jika dilihat
dari konsep patient motivation for self care
A. Budaya
B. Kualitas pelayanan
C. Kualitas tindakan
D. Strategi pelayanan
E. Kemampuan manajemen perawat
12. Seorang pasien dimensia tekanan darahnya turun setelah diberikan injeksi citicolin.
Setelah pemberian hari ke-3 tekanan darah pasien menjadi 80/50 mmhg, sedangkan
biasanya 130/90mmhg. Pasien lemas dan hampir terjatuh. Menyadari hal tersebut pasien
menelpon dokter yang memberikan therapy dan minta agar obat dihentikan. Tindakan
yang dilakukan perawat termasuk dalam peran
A. Patient Educator
B. Aesthetic-Spritual Communion :
C. Patient Advocacy :
D. Case Manager :
E. Consultan
13. Home berkembang Amerika sejak tahun 1600an. Namun sejak tahun 1980 berkembang
menjadi pilihan pelayanan yang banyak dipilih perorangan karena dianggap lebih
menguntungkan oleh pasien. Dasar analisis pasien memilih home care tahun 1980an
adalah :
A. Karena diberikan gratis oleh pemerintah
B. Ditanggung oleh asuransi
C. Makin tingginya biaya kesehatan di Rumah Sakit
D. Karena lebih fleksibel dalam pelayanan
E. Pelayanan lebih berkualitas
14. Pemilihan model pelayanan home care disebakan oleh adanya pergeseran demografi dan
epidemiologi penyakit dari penyakit akut menjadi penyakit degenerative yang kronis.
Cara pandang tersebut didasari pola fikir berspektif :
A. Sosial
B. Epidemiologi
C. Demografi
D. Regulasi
E. Teknologi
15. Praktek home care di Indonesia sangat mungkin dilakukan, mengingat dari sudut
perspektif regulasi sudah mendukung. Regulasi yang mengijinkan home dapat dilakukan
secara mandiri oleh perawat adalah
A. Permenkes Nomor 148 tahun 2010 tentang ijin dan penyelenggaraan praktik
keperawatan
B. Permenkes No 28 tahun 2011 tentang Klinik
C. Permenkes 1796 tahun 2011 tentang registrasi tenaga kesehatan
D. SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311. tahun 2001 yang memberikan
kewenangan kepada perawat membentuk lembaga home care mandiri.
E. UU No 36 tahun 2009
16. Home care diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemberian pelayanan yang
komprehensif di rumah pasien. Filosofi utama dari tujuan penyelenggaraan home care
adalah :
A. Pelayanan delivery
B. Meningkatkan manajemen self-care pasien
C. Pelayanan dirumah pasien
D. Memberikan pelayanan yang maksimal
E. Pelayanan sesuai perkembangan ilmu dan praktek keperawatan
17. Membantu pasien dan keluarga agar bisa beradaptasi dengan kondisinya merupakan salah
satu bentuk aktifitas yang dilakukan oleh perawat home care sebagai bentuk tindakan :
A. Restorasi
B. Edukasi
C. Optimalisasi
D. Memperbaiki koping
E. Mengembalikan fungsi sosial
18. Seorang perawat dalam melakukan home care pada pasien dengan Ca, yang
menggunakan pengurang nyeri petidin, suatu saat mengambil 1 ampul petidin untuk
dipakai sendiri. Tindakan perawat tersebut termasuk :
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
19. Perawat B baru selesai pendidikan dijadikan perawat home care oleh agency. Saat ini
perawat B hanya memiliki ijazah. Pelanggaran yang dilakukan oleh agency dan perawat
B termasuk
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
20. Suatu hari seorang pengguna jasa home care mengatakan berhenti menggunakan jasa
perawat home sebelum waktu kontrak berakhir, dengan alasan tidak puas. Biaya
pelayanan tidak dibayar. Tindakan yang dilakukan oleh keluarga pasien disebut
A. Criminal action
B. Administratif law
C. Civil action
D. Personal crimal
E. Agency criminal
KUNCI JAWABAN FORMATIF

KB 1 : 1C; 2 A; 3 D; 4 B; 5 D;

KB 2 : 1 A; 2 B; 3 E; 4 A; 5 B; 6 B; 7 C

KB 3 : 1 A; 2 B; 3 B; 4 B; 5 A; 6 A; 7 C

KB 4 : 1 D; 2 B; 3 B; 4 A; 5 C

KB 5 : 1 C; 2 E; 3E; 4 C; 5 C

KUNCI JAWABAN SUMATIF

1 C; 2 E; 3 E; 4 C; 5 C; 6 A; 7 B; 8 E; 9 A; 10 B; 11 A; 12 C; 13 C; 14 B;

15 D; 16 B; 17 D; 18 A; 19B; 10 C

Anda mungkin juga menyukai