Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zeri Agrandi

Nim : 01021182025009

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kelas :A

Dosen : Drs. Nandang Haryana, M.Pd

Jawaban

1. Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi


bahasa Indonesia yaitu :
A. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungandan bahasa perdangangan.
B. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa
melayutidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
C. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerimabahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
D. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaandalam arti yang luas.

2. Bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa nasional pada 28 Oktober 1928. Dan
Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus
1945.
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional yaitu:
1. Pemersatu masyarakat Indonesia

2. Sebagai identitas nasional

3. Kebanggaan Bangsa Indonesia


4. Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia

3. Kutipan merupakan sebuah pinjaman atas kalimat atau pendapat seseorang dari
seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal (populer), baik didalam buku,
surat kabar, majalah, atau  pun media elektronika. Pengertian kutipan merupakan
pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama saat ekspresi yang
dikutip tersebut terkenal atau juga  secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke
sumber aslinya, serta juga ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Syarat – syarat membuat Kutipan Langsung yaitu:
1. Jarak Spasi
2. Menyatukan Teks Asli dan Kutipan
3. Menghilangkan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik (…)
4. Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh
5. Menyisipkan Kurawal [ ] dan/atau Tanda [sic!]

4. Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari


suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun
secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Keuntungan kerangaka karangan bagi penulis yaitu:
1. Untuk menyusun karangan secara teratur.
2. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
3. Menghindari garapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
4. Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu

5. 1. Abdul, dkk. 2004. Sosio Linguistik. Jakarta: penerbit rineka cipta.

2. Agus Saripudin. 2014 november. Berbahasa dan Berkarakter: Suatu Upaya


Pendidikan. Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran. 1(2): 75-82.

3. Beacon. 1977. Just read now. [internet]. [diunduh 2019 nov 30]. Tersedia
pada: http://www.JustReadNow.Com/ Strategi/Webbing.html.

4. Atkinson, Rita L.; Atkinson, Richard C.; Hilgard, Ernest R., 1996. Pengantar
Psikologi. Terjemahan: Nurjannah Taufik & Agus Dharma Jakarta : Erlangga.
5. Severin Werner J, James W. Tankard. Jr. 2005. Teori Komunikasi: Sejarah,
Metode, dan Terapan di dalam Media Massa (Edisi kelima). Terjemahan:
Sugeng Hariyanto.Jakarta: Prenada Media.

Anda mungkin juga menyukai