Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRESENTASI JURNAL

STUDI KASUS GANGGUAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA


PASIEN EFUSI PLEURA

Disusun oleh :

DINDA KRISNA

PO7120420084

Preceptor Ruangan Preceptor Institusi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS

2020/2021
BAB I

ANALISA JURNAL

A. Judul Penelitian

Studi kasus gangguan pola napas tidak efektif pada pasien efusi pleura.

B. Peneliti

1. Yunita Devi Anggarsari

2. Yuyun Setyorini dan

3. Akhmad Rifai.

C. Ringkasan Jurnal

Latar Belakang: Efusi pleural adalah cairan di atas normal di ruang

pleural. Efusi pleural yang tersebar luas akan menyebabkan sesak napas yang

mempengaruhi pemenuhan permintaan oksigen, sehingga intervensi keperawatan

dapat diatur salah satunya adalah posisi semi fowler/fowler dan berkolaborasi

dalam pemberian O2. Tujuan penelitian ini memperoleh gambaran dan

pengalaman dalam memberikan perawatan keperawatan secara signifikan untuk

pasien dengan efusi pleural dengan gangguan pernapasan. Metode: Penelitian ini

menggunakan data metode analisis yang membandingkan hasil yang diperoleh

dari dua pasien dengan pleural efusi yang mengalami gangguan pernapasan yang

tidak efektif dan kemudian dibandingkan dengan kasus jurnal studi atau sumber

lainnya. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara dan menyimpulkan bahwa dengan

diagnosis yang sama dan melakukan pelaksanaannya terdapat perbedaan hasil

dalam kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: penelitian ini


adalah kebutuhan untuk memperhatikan ketepatan dalam melakukan penilaian

untuk memaksimalkan data dalam menentukan prioritas masalah yang terjadi

pada pasien dan intervensi berdasarkan ONEC (Observasi, Keperawatan

Pengobatan, Pendidikan, Kolaborasi)

D. Tujuan Penelitian

Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman dalam memberikan

perawatan keperawatan secara signifikan untuk pasien dengan efusi pleural

dengan gangguan pernapasan.

E. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan

a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya.

b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh

perawat.

c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat

perbedaannya.

d. Pada jurnal ini dijelaskan banyak teori dari beragam sumber dalam

pembahasannya sehingga pembaca mendapatkan penjelasan yang lebih

rinci tentang efusi pleura.

2. Kekurangan

a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik

pemberian posisi nymana (fowler/semi fowler), sehingga pembaca perlu

mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.


BAB II

PEMBAHASAN

No Kriteria Jawab Pembahasan


Jurnal penelitian ini menjelaskan 2 pasien efusi pleura dengan gangguan
1 P Ya
pola nafas tidak efektif.
Intervensi yang diberikan pada pasien EP (Efusi Pleura) dengan

gangguan pola nafas tidak efektif adalah mengatur posisi nyaman semi

fowler.

Mengatur posisi yang nyaman untuk klien dengan pilihan posisi fowler.

Yakni posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala tempat

tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini bertujuan untuk

meningkatkan rasa nyaman, meningkatkan dorongan pada diafragma

sehingga meningkatnya ekspansi dada dan ventilasi paru juga


2 I Ya
mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang

menetap. Posisi fowler ini diberikan dengan posisi tubuh 90º.

Cara kerja :

1. Dudukkan pasien

2. Berikan sandaran atau bantal pada tempat tidur atau posisikan

tempat tidur

3. Untuk posisi semifowler (45º) dan untuk fowler (90º)

4. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk


3 C Ya Pada jurnal ini peneliti menjelaskan 2 pasien efusi pleura dengan gangguan

pola napas tidak efektif saat sebelum diberikan tindakan dan sesudah
tindakan. Kemudian peneliti membandingkan hasil evaluasi dari masing-

masing pasien setelah dilakukan tindakan keperawatan yang didukung oleh

teori dan jurnal. Dimana saat sebelum dilakukan tindakan kedua pasien

mengatakan sesak napas dirasakan semakin memberat ketika pasien tidur

terlentang. Setelah disusun intervensi dan kemudian dilakukan

implementasi keperawatan selama 3x24 jam diperoleh hasil kedua pasien

mengatakan sesak napas berkurang dan klien merasa nyaman dengan posisi

semi fowler.
Dari 107 pasien efusi pleura ditemukan bahwa laki-laki sebanyak 51 orang

(47,66%) dan perempuan 56 orang (52,34%). Dengan pemberian posisi


4 O Ya
semifowler inilah pasien dengan diagnosa keperawatan pola napas tidak

efektif akan merasakan nyaman saat bernapas.

BAB III

KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik pemberian posisi

fowler/semifowler merupakan salah satu cara untuk mengurangi sesak dan

memberikan rasa nyaman pada pasien efusi pleura.

Penelitian ini bisa diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah

dilakukan dan tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara

mandiri ketika sudah diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai