Bab I Lanjutan
Bab I Lanjutan
terhadap Tuhan dan dirinya sendiri, terlebih dimana pada saat ini beberapa negara di
dunia termasuk Indonesia sedang mengalami pandemic virus corona 19. Keadaan ini
sungguh sangat memprihatinkan dan mencemaskan banyak orang sehingga wabah ini
telah menjadi ancaman serius yang perlu diatasi dan diantisipasi. Situasi ini
mendorong manusia untuk tetap berpegang teguh kepada Tuhan sebagai penolong di
dia menyatakan dirinya bukan lagi Kristen, dan menceraikan istrinya yang sudah
dinikahinya selama 20 tahun dan memberinya 3 orang anak.1 Pada dasarnya “Sumber
sembunyi dalam rumah yang sempit dan panas.3 Pemerintah China membatasi dan
mencampuri kehidupan gereja, dan membatasi kitab suci untuk disampaikan kepada
1
Anon., 2019. https://relevantmagazine.com. [Online]
Available at: https://relevantmagazine.com/culture/hillsong-songwriter-marty-sampson-says-hes-
losing-his-christian-faith/
2
Walker, K., 2015. Disappointment: A subtle path away from God. Michigan: Overboard
Ministries.
3
Hark, C., 2017. What Christianity in China Is Really Like. Shanghai:
https://www.thegospelcoalition.org/article/what-christianity-in-china-is-really-like/.
3
jemaat.4 Meski demikian semangat dan iman orang Kristen di China, tetap meyala-
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah “ Yesaya 40 : 31.5 Ayub
di dalam penderitaannya tidak membuat dia kecewa terhadap Tuhan, bahkan dia
berkata “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang
mataku sendiri memandang Engkau” (Ayub 42:5).6 Melihat perkataan Ayub maka
menjadi patah dan kecewa, karena sukacita akan Tuhan justru terpancar dan menjadi
pengharapan dalam penderitaan akan Tuhan dalam bentuk komposisi yang merupakan
seharusnya orang-orang Kristen dapat bertahan dalam meneguhkan hati kepada Tuhan
bagaimana orang-orang Kristen yang penuh harap dan berserah mengikut Allah ialah
4
Ibid.
5
Yesaya 40:31
6
Ayub 42:5
4
permainan musik Batak yang dimainkan dengan sangat tegar namun tetap memiliki
khas tersendiri, dengan adanya penggabungan berbagai alat musik batak dalam
sebuah permainan dengan pola ritmik yang berbeda dan melodi yang berbeda dan
sekitar tahun 1860 dan menjadi suatu kebiasaan juga bahwa orang Batak senang
gereja dalam banyak hal untuk memberikan peran kepada jemaat terhadap musik
musik tersebut. Salah satu hal yang bisa dilakukan gereja adalah dengan melakukan
Oleh sebab itu, dalam proses penggarapan komposisi ini penulis memilih
penulis penggunaan idiom musikal Batak merupakan salah satu respon dari tanggung
7
Maria Agnes Hutagalung,”Instrumen Garantung Pada Lagu Sianjur Mula Mula Karya
Guntur Sitohang Dalam Aransemen Musik Etnik Batak”. (Yogyakarta, 2017), 5.
8
Juanita Theresia Adimurti, Inkulturasi Musik Di Gereja Batak Toba Dan Simalungun,
(2005):2
5
Format dari karya musik ini adalah ansambel campuran dan dengan
melodi keceriaan dan semangat dalam harmoni yang ada . Pendekatan musik budaya
dalam hal ini, maka penulis akan melakukan proses kreatif dan menciptakan
komposisi yang berjudul ” Pagomos Ma Roham Tu Debata Untuk Refleksi Dari Kitab
Yakobus 5:7-11”.
B. Fokus Penelitian
Mencermati uraian diatas maka fokus dari penelitian ini adalah proses
Dari Kitab Yakobus 5:7-11” yang akan ditampilkan pada kegiatan Senior Resital
C. Rumusan Masalah
Debata Untuk Refleksi Dari Kitab Yakobus 5:7-11” mulai dari ide awal sampai bulan
D. Tujuan Penelitian
6
5:7-11”.
Debata Untuk Refleksi Dari Kitab Yakobus 5:7-11” dari ide awal sampai resital.
E. Manfaat Penelitian.
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang Idiom Musik Batak dan paduan
b. Dapat menjadi salah satu referensi dalam dunia Pendidikan dan instansi
2. Manfaat Praktis
Harvest (STTIH), penelitian ini bermanfaat untuk menambah hasil penelitian dan
wawasan komposisi bagi para mahasiswa sehingga bisa digunakan di masa depan
apabila diperlukan.
7
b. Bagi masyarakat dan gereja, penelitian ini bermanfaat untuk menjadi referensi
perayaan spiritual Kristen yang lain, serta sebagai sarana misi dan penginjilan
lintas budaya.
c. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menuangkan buah pemikiran dan
F. Tinjauan Pustaka.
beberapa data dan teori musik dari buku ini untuk dijadikan refrensi dalam
2. Leon stein, Structure and Style, Miami 1979, Penulis mengambil data tentang
teori bentuk seperti motif dan frase dari buku ini untuk dijadikan refrensi
3. K.E Prier, Ilmu Bentuk Musik , Yogyakarta. Dalam buku ini Karl Prier
diciptakan penulis, yaitu bentuk binary form, menurut Karl adalah bentuk lagu
yang terdiri dari dua bagian yang berbeda, bagian tersebut ditandai dengan
sebutan A dan B.
4. J.C. Vergouwen, Masyarakat dan Hukum adat Batak Toba, Yogyakarta: PT.
pengenalan akan sejarah budaya Batak, dan hal yang serupa penulis ingin
hak cipta terjemahan Indonesia, Malang ; 2013, 1484 halaman. The Wycliffe
dunia. Dalam buku ini dijelaskan mengenai tafsiran kitab Yakobus 5 : 17 yang
G. Tinjauan Repertoar.
sumber inspirasi atau ide dalam proses pembuatan tugas akhir untuk penulis,
diantaranya yaitu :
1. Gondang Batak for World karya Martahan Sihotang. Penulis mempelajari karya
ansambel alat musik daerah Batak Toba yang dipadukan dengan musik barat,
dimana tangga nada, ritme, dan penggabungan antara musik barat dan musik
2. Karya dari Drs. Bonar Gultom pencipta lagu berdarah Batak ini menyajikan
musik vokal paduan suara campuran dengan judul lagu “Abab” dimana terdiri dari
4 (empat ) kelompok suara yaitu sopran,alto,tenor, dan bass. Karya dari komposer
3. Frans Manihuruk, Seorang lulusan mahasiswa musik gerejawi dari STT Harvest,
4. Nahum Situmorang, Karya dari lagu Nahum yang terkenal di kalangan masyrakat