Anda di halaman 1dari 90

Mini Skripsi

Makna kebesaran Mordekhai Terhadap bangsanya menurut Ester 16 : 1-14 dan

sumbangsinya bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat Tombatu 3 Selatan

ANDREAS MANENGAL

1602008

Mini Skripsi ini ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh
Sarjana Teologi

KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) MANADO
PROGRAM STUDI TEOLOGI
2019

1
KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur serta limpah banyak terima kasih dipanjatkan

kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas penyertaan dan tuntunan-Nya penyusunan

makalah ini boleh diselesaikan dengan baik adanya.

Mata Kuliah Megilot (Mini Skripsi) merupakan salah satu mata kuliah bagi

mahasiswa Jurusan Teologi Biblika semester VII IAKN Manado. Makalah ini

berisikan materi mengenai Mini Skripsi yang berupa Penelitian yang menjadi tugas

dalam mata kuliah ini.

Semoga materi yang telah dimuat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi

para pembaca. Terima kasih.

Penulis. 8 Januari 2020

2
Andreas manengal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah dan Pemilihan Judul 2

B. Fokus Penelitian

C. Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

2. Manfaat Praktik

BAB II KAJIAN TEORETIK 6

A. Acuan Teoretik 6

1. Definisi Kata Makna 6

2. Definisi Kata Kebesaran 9

3
B. Identitas Kitab

1. Latar Belakang Kitab

2. Penulis Kitab

3. Penerima Kitab

4. Waktu dan Tempat Penulisan

5. Situasi yang dihadapi

6. Tujuan Penulisan

7. Garis Besar Kitab

8. Jenis Sastra 9

BAB III METODE PENELITIAN 21

A. Pendekatan Penelitian 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian

C. Instrumen Penelitian

D. Sumber Data Penelitian

E. Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

2. Wawancara

3. Studi Kepustakaan

F. Teknik Analisa Data 21

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian teks Kitab Ester 6 : 1-14

1. Perbandingan Teks

4
2. Tema Teks

3. Pokok-pokok Pikiran

4. Uraian Tafsiran

5. Pesan Teologis

B. Hasil Penelitian Lapangan

1. Deskripsi Tempat

2. Struktur Organisasi

3. Prosedur Pengumpulan data

a. Observasi

b. Wawancara

C. Pembahasan dan Interpretasi

D. Relevansi Teologis bagi Gereja Masa Kini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA 22

LAMPIRAN

BAB I

5
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Alkitab merupakan landasan iman gereja dan dasar teologi Kristen. Para penulis

telah menulis dengan diilhami oleh Roh Allah sehingga Alkitab menjadi Kitab yang

berotoritas dan telah diimani kebenarannya oleh banyak orang, khususnya bagi

mereka yang menyebut diri sebagai orang Yahudi, dan juga Kristen. Bahkan orang-

orang yang bukan Yahudi maupun Kristen telah tertarik untuk mendalami apa yang

ada di dalam Alkitab.

Sebagai dasar teologi Kristen, para teolog mengkaji lebih dalam untuk

mendapatkan sebuah Teologi dan bisa untuk menjawab permasalahan yang sedang

terjadi saat ini. Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Sejarah mengatakan

telah terjadi adanya suatu kejadian yang dianggap adalah keselamatan dan

membawa pesan yang akan berkelanjutan hingga sampai sekarang. Dengan

adanya tokoh-tokoh yang terkenal di masa pemerintahannya begitu besar

dampaknya ke berbagai kejadian dalam Kitab Sejarah. Untuk Melihat dari

keagungan seorang yang akan menjadi pemimpin yang di hormati dan diagungkan

bagi kaum bangsanya. Dalam sistem pemerintahan kerajaan dalam Kitab Perjanjian

Lama yang beberapa Kitab Taurat bahkan Kitab Sejarah membentuk suatu

peraturan dan undang-undang sehingga, salah satunya Raja berhak memilih siapa

saja untuk menjadi kepercayaan. Allah juga menghendaki perbuatan dan karya

keselamatan lewat bapa-bapa leluhur dapat menjadi sejarah. Setiap bapa-bapa

leluhur yang sudah memberi pengaruh besar dalam sejarah keselamat bangsa

6
Israel maka dalam menjunjung tinggi nilai jasa para leluhur bangsa Israel. Sehingga

bangsa Israel meninggikan Leluhur-leluhur bangsa Israel.

Melihat permasalahan yang ada, banyak cara yang direncanakan untuk

menjatuhkan kepercayaan sang Raja dengan kehormatan yang di dapat oleh orang

kepercayaan raja sehingga ada pula yang ingin mendapatkan jabatan dengan cara

yang begitu kejam dan secara tidak menyenangkan bagi Raja. Maka dilihat segi

latar belakang dalam Ester 6 : 1-14 memperlihatkan bahwa haman dengan berbagai

cara ingin merebut tahta yang didapat sekaligus ingin juga membunuh kaum

bangsanya Mordekhai. Namun dalam dilandah ancaman

Maka yang Jadi alasan yang dimuat oleh peneliti memiliki sangkut-pautnya

dengan permasalah yang ada dalam masyarakat dan pemeritah desa Tombatu 3

selatan. Dimana terjadi perselisihan antara masyarakat dengan dengan pemerintah

desa yang berbedah pendapat, dan sering terjadi perang dingin dalam hal kinerja

Pemerintah bahkan dalam penyampaian disetiap kegiatan desa, pemerintah desa

menyinggung akan masyarakat yang kurang berpartisipasi, Maka peneliti merasa

tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana Makna kebesaran Mordekhai

menurut kesaksian Alkitab, dengan judul : “Makna kebesaran Mordekhai

Terhadap bangsanya menurut Ester 16 : 1-14 dan sumbangsinya bagi

pemerintah desa dan masyarakat di Tombatu 3 Selatan”

B. Fokus Penelitian

7
Berdasarkan Latar belakang yang telah dipaparkan maka peneliti memfokuskan

penelitian ini pada Makna kebesaran Mordekhai Terhadap bangsanya menurut Ester 16

: 1-14 dan sumbangsinya bagi pemerintah desa dan masyarakat di Tombatu 3 Selatan

C. Rumusan Masalah

1. Apakah makna “Kebesaran” Mordekhai terhadap bangsanya dalam Kitab Ester

6 : 1-14

2. Bagaimana sumbangsi Kebesaran Mordekhai terhadap bangsanya untuk

pemerintah desa dan masyarakat Tombatu 3 Selatan?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui makna kebesaran Mordekhai berdasarkan Kitab Ester 2: 1-14

2. Untuk memberi sumbangsinya Kebesaran Mordekhai menurut Kitab Ester 2: 1-

14

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini bermanfaat sebagai pengembangan ilmu teologi khususnya

dalam bidang Biblika Perjanjian Lama

8
b. Memberikan pemahaman tentang pendekatan Kritik Historis yang dipakai

dalam Ester 6 : 1-14 dan bisa menambah pemahaman mengenai ilmu tafsir

Perjanjian Lama.

2. Manfaat Praktik

a. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang pendekata kritik

historis bagi sejarah dalam Alkitab, khususnya dalam Ester 6 : 1-14

b. Memberi pemahaman tentang teologi dalam memahami pengertian Makna

Kebesaran Mordekhai kepada Pemerintah desa dan Masyarakat

c. Menjadi bahan referensi bagi pembaca ketika belajar tentang teologi

khususnya Biblika Perjanjian Lama

9
BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Acuan Teoretik

1. Definisi kata “Makna”

Kata makna lazim disebut sebagai “semantik” (dalam Inggris : semantic). Kata

semantik berasal dari bahasa Yunani sema (nomina) ‘tanda’ atau ‘lambang’, yang

verbanya semaino ‘menandai’ atau ‘melambangkan’. Tanda atau lambang ini

dimaksudkan sebagai tanda linguistic (Perancis : signe linguistique). Dengan kata lain

untuk kata makna sendiri adalah salah satu bidang linguistic yang mempelajari

semantik atau arti, asal-usul, pemakaian, perubahan, perkembangannya 1

Arti kata makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah maksud

pembicaraan atau penulis : pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk

kebahasan2. Maka makna memberikan pengertian dengan berbagai cabang ilmu dalam

memahami dengan denotasi makna3.

2. Definisi “Kebesaran”

Untuk kata Kebesaran dalam KBBI yaitu memiliki makna yang luas, yang

menunjukan arti sifat (keadaan) yang begitu besar yang pakai dalam sifat kemegahan

dan keagungan, jika melihat dari konteks Kitab Ester ialah memiliki makna sifat

1
Jurnal Scribd “Struktur Makna”.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005).
3
“Denotasi Makna” membahas secara luas dan memberi pangatar Makna kata.

10
kebesaran pada bangsa kepada pemimpin 4. Dalam huruf kanji menunjukan arti

‘memiliki kekuatan dan jiwa yang khidmat’. 5

B. Identitas Kitab Ester

1. Latar belakang Kitab

Kitab Ester yang didalamnya memuat 10 pasal, merupakan salah satu kitab yang

termasuk dalam kitab sejarah, sama seperti dengan Kitab Tawarikh; Ezra dan

Nehemia6 Bahkan kitab ini pun termasuk dalam Lima Megillot 7 yang dibacakan pada

pesta Purim8. Kitab Ester ini mengisahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di istana raja

Persia Ahasyweros, yang secara jelas menerangkan latar belakang bahkan arti dari

pesta Purim yang adalah salah satu perayaan bagi bangsa Yahudi. 9

Cerita Ester dilatar-belakangi oleh kehidupan bangsa Yahudi di bawah kekuasaan

Persia.10 Kitab Ester ini menceritakan perkawinan seorang perempuan Israel yang

bernama Hadasa anak Abihail (mengganti namanya dengan Persia, Ester) dengan raja

Ahasyweros. Ester terpilih menjadi seorang permaisuri menggantikkan ratu Wasti yang

di pecat karena berani membantah perintah dan mempermalukan raja Ahasyweros di

hadapan tamu- tamunya. Ester kemudian menjadi permaisuri di kerajaan Persia.

4
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005)
5
Prak. Abraham, Janji Dari Perjanjian Kekal, (Jakarta : YDSU, 2015)
6
David L. Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015), h.6
7
Pesta yang diadakan untuk peringatan atas pembebasan bangsa Yahudi oleh Mordekhai dan Ester
dibawah pemerint ahan raja Persia yakni Ahasyweros.
8
Megillot atau lima gulungan merupakan kelima Kitab dalam Perjanjian Lama yang dibacakan pada
perayaan pesta utama bangsa Yahudi, yang lain dari itu adalah Kitab Kidung Agung; Rut; Ratapan dan Pengkhotbah
9
Lukas Adi S, Smart Book of Christianity Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Pustaka Referensi, 2015), h.166
10
Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Wahana Resolusi, 2017),
h.74

11
a) Nama Kitab

Kitab Ester dalam bahasa Ibrani “megilla ester” atau yang berarti “gulungan

Ester”.11 Kitab Ester ini dinamakan demikian karena yang memainkan peranan

penting atau tokoh utamanya adalah Ester. Nama Ibrani tokoh Ester adalah

Hadasa yang memiliki arti buah atau “murad”,12 ia adalah anak Abihail yang

diangkat oleh Mordekhai, bahkan ia yang diangkat menjadi ratu menggantikan

Wasti. Tetapidalam hal ini yang memainkan peranan penting dalam Kitab ini juga

adalah Mordekhai, yang dengan kegigihannya berhasil memperoleh kelepasan

bagi bangsa Yahudi.

2. Penulisan Kitab

Untuk penulis Kitab Ester tidak diketahui secara jelas siapa yang menuliskannya,

tetapi ada anggapan bahwa yang menuliskan Kitab ini diperkirakan seorang Yahudi

yang tinggal di Kerajaan Persia, karena secara jelas penulis mengetahui adat istiadat

serta kebiasaan Persia – dalam hal bentuk pemerintahan Monarki, perayaan pesta

yang diadakan raja, dan sebagainya. Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa

Mordekhailah yang menuliskannya.13

3. Penerima Kitab

11
W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016),
h.451
12
Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Wahana Resolusi, 2017),
h.74
13
Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, (Malang: Gandum Mas, 2013), h. 353

12
Untuk penerima Kitab ini, dilihat dari kepenulisan kitab tersebut yang merupakan Kitab

catatan sejarah yang tersimpan dalam ruangan dan akan dibacakan kembali ketika ada

perayaan pesta purim dan keberhasilan bangsa Yahudi atas menerima Keselamatan

Lewat 2 tokoh sangat penting Yaitu: Ester Dan Mordekgai. Kitab ini diperuntukan untuk

bangsa Yahudi dalam perayaan pesta.

4. Waktu dan tempat Penulisan

Untuk menyatakan waktu serta tempat penulisan dari Kitab Ester, tentu haruslah

melihat secara rinci waktu semua peristiwa yang tercatat dalam Kitab Ester. Hal

pertama yang perlu dilihat adalah bahwa Peristiwa utama dalam Kitab ini awalnya

menceritakan mengenai Raja Ahasyweros yang memerintah pada saat itu tepatnya

pada tahun yang ketiga,14 ini merujuk pada tahun pemerintahannya yaitu 483/2-473

SM.15 Sehingga dari rujukan tersebut bahwa kitab ini bisa saja dituliskan tidak lama

sesudah peristiwa itu terjadi, yakni sekitar tahun 465 SM di Susan, ibukota Persia

tentunya.16

5. Situasi yang dihadapi

Situasi yang menjadikan Kitab ini ialah dilihat dari Latar belakang Ester, bangsa

Israel berada di bangsa Persia yang merupaka tawanan. Dengan adanya utusan

bangsa Israel yaitu Ester yang akan menggantikan Wastu sebagai ratu Persia, dan

Mordekhai yang merupakan kepercayaan Raja Ahasyweros dalam mengelola semua

yang berhubungan dengan jabatan.

14
Lih. Ester 1:1-3
15
Henry Halley, Bible Handbook, (Minneapolis Minnesota: Zondervan Publishing House: 1964), h.87
16
J. Blommendal, Pengantar kepada Perjanjian Lama, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), h.161

13
6. Tujuan penulisan

Kitab Ester ditulis dengan tujuan untuk:

a. Menjelaskan mengenai pesta Purim yang dirayakan pada bulan Adar. 17

b. Bahkan Andrew Hill dan Walton pun menyatakan dalam buku yang dituliskan

mereka bahwa tujuan kitab ini dituliskan guna menyampaikan karya

penyelamatan yang dialami bangsa Yahudi dengan perantaraan Ester dan

Mordekhai, yang berhasil meluputkan diri dari keberadaan musuh. 18 Walau

dalam hal ini Kitab Ester tidak menyebutkan sama sekali nama Allah, tetapi

secara jelas kitab ini memperlihatkan dan memberitakan perlindungan yang

diberlakukan Allah terhadap umat-Nya dalam hal ini bangsa Yahudi. 19

7. Garis besar

Struktur dari Kitab ini, sebagai berikut:

1. Ester menjadi Ratu menggantikan Wasti (Ester 1: 2 – 2: 18)

1.1 Ratu wasti di buang

1.2 Ester di angkat menjadi Ratu

2. Bahaya menimpa Yahudi Mordekhai berperan (Ester 2:19 – 5:8)

1.1 Mordekhai mengetahui suatu sekongkolan

1.2 Muslihat Haman untuk memunahkan orang Yahudi

17
Alkitab Edisi Studi (Jakarta: LAI, 2011), h.756
18
Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, (Malang: Gandum Mas, 2013), h.355

19
W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016),
h.456

14
1.3 Usaha mordekhai untuk menolong orng Yahudi

1.4 Ester menghadap raja

3. Kemenangan Yahudi (Ester 5:9 – 9:19)

1.1 Haman menyuruh mendirikan tiang penyulaan untuk

Mordekhai

1.2 Mordekhai di hormati

1.3 Haman di adukan oleh Ester dan dihukum mati

1.4 Perintah raja yang menguntungkan orang Yahudi

1.5 Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya

4. Hari raya Purim (Ester 9: 20 – 10:3)

1.1 Penetapan hari raya Purim

1.2 Kebesaran Mordekhai

8. Jenis sastra

Kitab Ester adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen,

yang termasuk golongan Kitab-kitab Ketuvim. Kitab ini ditulis dalam bentuk melodrama.

Jika melihat lebih jauh kenapa Kitab Ester ini ditulis dengan gaya sastra melodrama.

Melodrama sendiri adalah bentuk utama dalam teater.

15
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Secara umum penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang

terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktik maupun

tetoritis.20 Guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban dari

pertanyaan tertentu. Langka-langka yang digunakan iharus serasi dan saling

mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan mempunyai bobot yang

cukup memadai dan memberikan kesimpulan yang tidak meragukan 21.

Dalam melakuka penelitian ini maka peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam bukunya Moleong,

terdapat mengenai pendapat ahli yaitu Bogdan dan Taylor, dimana metode kualitatif

didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata atau lisan dari orang-orang yang diamati. 22

Untuk pedoman menafsiran Alkitab menurut John dan Carl dalam buku pendoman

penafsiran Alkitab, kritik historis terhadap dokumen-dokumen didasarkan pada angapan

bahwa sebuah teks itu bersifat historis minimal dalam dua pengertian: teks itu berkaitan

dengan sejarah dan juga memiliki sejarahnya sendiri. Atas dasar itu, dapat dibedakan

“sejarah di dalam teks” dan “sejarah dari teks”. Yang pertama menunjukan pada hal-hal

20
Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan keunggulannya, (Bandung :
Grasindo, 2010), h. 5
21
H. Abdurrahmat fahtoni, Metode Penelitian dan penyususnan Skripsi, (Jakarta : PT Rineke Cipta, 2006),
h. 10
22
Lexi Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Karya, 1989), h. 21

16
yang berkaitan dengan sejarah teks itu sendiri tuturkan, entah tokoh-tokoh tertentu,

peristiwa-peristiwa, keadaan-keadaan sosial ataupun gagasan-gagasan. Sedangkan

“sejarah dari teks” yaitu bagaimana teks itu muncul, mengapa, dimana, kapan, dan

dalam keadaan yang bagaimana, penerima dan untuk siapa dan kenapa di tulis. 23

Metode Kritik Historis menyelidiki teks dari segi perkembangan dan tradisinya.

Pandangan ini mengandaikan bahwa sebagai penafsir menghormati makna dari kata-

kata pada tahap-tahap perkembangannya.

B. Tempat akan Penelitian dan waktu penelitian

Penelitian ini, peneliti akan mengadakan penelitian literatur yang mengambil

penelitian dalam studi kepustakaan di IAKN Manado dan tempat perpustakaan yang

ada untuk memungkinkan bagi peneliti. Dalam penelitian kepustakaan ini, peneliti akan

mencari data-data tentang teks Alkitab yang akan diteliti.

Selain di perpustakaan peneliti juga akan mengadakan penelitian lapangan. Tempat

penelitian yang dipilih adalah pemerintah desa tombatu 3 selatan. Berlokasi di

Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Untuk penelitian

dari tahap observasi sampai dengan analisis data di lakukan pada bulan Desember-

Januari 2019-2020.

23
John. H. Hayes and Carl R. Holladay, Pedoman penafsiran Alkitab, (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2006), h. 52

17
C. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian kualitatif sebagai human instrument. Berfungsi sebagai

menetapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai data, analisis data,

menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas apa yang ditemukan dilapangan. 24

Dalam penafsiran kualitatif instrument utamanya adalah Penelitian, berikutnya

setelah fokus penelitian, maka jelas akan dikembangkan instrument penelitian

sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan data yang

ditemukan melalui observasi dan wawancara. Penelitian mempersiapkan konsep

wawancara tidak terstruktur.25

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian adalah benda, hal atau orang tempat penelitian, mengamati

membaca, atau bertanya tentang data. Lebih lanjut dikatakan, secara umum dapat

diklasifikasi menjadi 3 jenis yang disingkat yaitu 3P: Person (orang), Paper (Kertas)

berupa dokumen, keterangan, arsip dan Place (Tempat) sumber data keadaan ditempat

berlangsungnya suatu kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. 26

Pada penelitian kualitatif, penelitian memasuki situasi sosial tertentu, melakukan

observasi da wawancara kepada orang-orang tertentu. Penentuan sumber data pada

orang yang diwawancara dilakukan dengan secara Purposive yaitu pengambilan

sampel secara tertentu.

24
Andreas B. subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif: termasuk Riset Teologi dan keagamaan,
(Bandung : 2004), h. 222
25
Ibid, hh. 223-224
26
Arikunto S, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), h. 133

18
Maka sumber data dalam penelitian ini peneliti mengambil beberapa orang sebagai

informan yang terdiri dari

a) Pemerintah Desa Tombatu 3 selatan

b) Masyarakat desa (beberapa orang)

c) Study kepustakaan

E. Prosedur dan Teknik Pengumpulan data

1. Observasi

Observasi merupakan suatu proses kompleks yang tersusun dari pelbagai proses

biologis dan psikologis.27 Observasi atau pengamatan merupakan metode yang utama

digunakan dalam penelitian. Kegiatan ini merupaka suatu usaha untuk menemukan

banyak pengetahuan mengani lingkungan manusia yang menjadi tempat penelitian. 28

Dalam kegiatan observasi ini, peneliti langsung mengadakan pengamatan di

Pemerintah Desa Tombatu 3 Selatan. Kegiatan observasi yang akan dilaksanakan

pada penelian ini akan dilakukan untuk tidak melakukan manipulasi dalam jenis

apapun, dan bahkan tidak terpengaruh oleh objek lapangan yang akan diamati oleh

peneliti.

2. Wawancara

Kegiatan penelitian ini peneliti melaksanakan prosedur wawancara, yang

didalamnya melibatkan informan. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak

terstruktur dengan kata lain tidak beraturan, dengan pedoman wawancara berupa garis-

27
Sugiono, Metode Penelitian kualitatif “observasi”, h. 145
28
Koentjadinigrat, Metode Penelitian masyarakat, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991), hh. 109-
110

19
garis besar permasalahan yang ditanyakan. Dalam hal ini peneliti berusaha mendapat

keterangan dengan jelas baik itu secara lisan maupun secara tulisan dari pada informan

mengenai masalah yang diteliti.

3. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan yang peneliti gunakan dimaksudkan untuk mengumpulkan data

melalui buku-buku yang berkaitan dengan pokok bahasan yang diangkat.

F. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara dan baha-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami

dan hasilnya dapat diinformasikan kepada orang lain. Pengertian lainnya analisa data

adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,

kategori dan satuan uraian dasar sehinga ditemukan tema ndan dapat dirumuskan

hipotesis keja seperti yang disarankan oleh data. 29

BAB IV
29
“hipotesis” yang memberikan data yang praduga yang akan dikaji dan harus dibuktikan.

20
HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitia Tek Ester 6 : 1-14

1. Perbandingan Teks

Perbandingan Teks

N BHS (Peneliti) NKJV NIV LAI-TB

1 Esther 6:1 Esther 6:1 Esther 6:1 Ester 6:1

On that night could not That night the king Pada


rp,se-ta, malam itu

aybih'l. the king sleep, and he could not sleep; so juga raja tidak dapat

rm,aYOw: commanded to bring he ordered the tidur. Maka


%l,M,h; the book of records of book of the bertitahlah baginda
tn:v. the chronicles; and chronicles, the membawa kitab
hd"d>n"
they were read before record of his reign, pencatatatn
aWhh;
the king to be brought in sejarah, lalu
hl'y>L;B;
%l,M,h; and read to him. dibacakan di

ynEp.li hadapan raja.


~yair"q.nI
Wyh.YIw: Pada malam itu raja Malam itu raja tidak

~ymiY"h; tidak bisa tidur, dan dia bisa tidur; jadi dia
yrEb.DI memerintahkan untuk memerintahkan
tAnrok.ZIh;
membawa buku buku kronik,
catatan kronik; dan catatan masa
mereka dibacakan di pemerintahannya,

21
hadapan raja untuk dibawa

Pada malam itu, masuk dan

Raja itu dibacakan

mengasingkan kepadanya.

diri tidur, maka

Dia berkata di

hadapan Raja

pada hari ini dia

membaca Kitab

tanda

peringatan pada

Raja itu.

2 Esther 6:2 Esther 6:2 Esther 6:2 Esther 6:2

And it was found It was found Dan di situ didapati


ynEv.
vr<t,w" written, that Mordecai recorded there that suatu catatan

an"t'g>Bi-l[; had told of Bigthana Mordecai had tentang Mordekhai,

yk;D\r>m' and Teresh, two of the exposed Bigthana yang pernah


dyGIhi rv,a] king's chamberlains, and Teresh, two of memberitahukan
bWtk'
the keepers of the the king's officers bahwa Bigtan dan
aceM'YIw:
door, who sought to who guarded the Teresh, dua orang
%l,M,B;
dy" x:l{v.li lay hand on the king doorway, who had sida-sida raja yang

Wvq.Bi rv,a] Ahasuerus. conspired to termasuk golongan

@S;h; assassinate King penjaga pintu, telah

22
yrEm.Vomi Xerxes. berikhtiar

%l,M,h; membunuh raja


Dan ditemukan tertulis Ditemukan tercatat
yseyrIs' Ahasyweros.
bahwa Mordekai telah di sana bahwa
vArwEv.x;a]
memberi tahu Mordekhai telah

Bigthana dan Teresh, memberitakan

dua kasim raja, Bigthan dan


dan didapati
penjaga pintu yang Teresh, dua
tulisan
berusaha untuk perwira raja yang
mengenai
menumpangkan menjaga pintu,
Mordekhai
tangan pada Raja yang telah
memberitahuka
Ahasuerus bersekongkol untuk
n bahwa Bigtan
membunuh Raja
dan Teresy,
Xerxes
kedua Sida-sida,

dari penjaga

ambang pintu

itu, menyuruh

mengikhtiarkan

kepada Raja

Ahasyweros

3 Esther 6:3 Esther 6:3 Esther 6:3 Ester 6:3

hz<-l[; And the king said, "What honor and Maka bertanyalah

What honour and recognition has raja: "Kehormatan


yk;D\r>m'l.
23
hL'Wdg>W dignity hath been done Mordecai received dan kebesaran

to Mordecai for this? for this?" the king apakah yang


rq'y>
Then said the king's asked. "Nothing dianugerahkan
hf'[]N:-hm;
servants that has been done for kepada Mordekhai
%l,M,h;
ministered unto him, him," his oleh sebab perkara
rm,aYOw: There is nothing done attendants itu?" Jawab para
rb'D" AM[i for him. answered biduanda raja yang

hf'[]n:- bertugas pada

al{ wyt'r>v' baginda:

m. %l,M,h; "Kepadanya tidak

dianugerahkan
yrE[]n: Dan raja berkata, "kehormatan dan

kehormatan apa dan pengakuan apa yang suatu apapun."


Wrm.aYOw:
martabat yang telah telah Mordekai

dilakukan orang untuk terima  untuk ini?"

Mordekhai untuk ini? raja bertanya. "Tidak

Maka kata pelayan raja ada yang telah

yang melayaninya, tidak dilakukan untuk dia,"


Maka berkata ada yang dilakukan pembantu nya

raja itu, maka untuknya. menjawab

kehormatan

kebesaran

Mordekhai,

orang muda

laki-laki raja

24
bertugas pada

Raja, mengenai

seperti itu maka

berkata Dia

tidak memegang

atau bukan.

4 Esther 6:4 Esther 6:4 Esther 6:4 Ester 6:4

%l,M,h;- And the king said, The king said, Maka bertanyalah

Who is in the court? "Who is in the raja: "Siapakah itu


tyBe rc;x]l;
Now Haman was come court?" Now yang ada di
aB' !m'h'w> pelataran?" Pada
into the outward court Haman had just
rcex'b, ymi waktu itu Haman baru
of the king's house, to entered the outer
%l,M,h; speak unto the king to court of the palace
datang di pelataran

luar istana raja untuk


rm,aYO hang Mordecai on the to speak to the king
memberitahukan
#[eh'-l[; gallows that he had about hanging
kepada baginda,
yk;D\r>m'- prepared for him. Mordecai on the bahwa ia hendak

ta, tAlt.li gallows he had menyulakan

erected for him. Mordekhai pada tiang


%l,M,l;
yang sudah
rmoale Dan raja berkata, Siapa
Raja berkata,
didirikannya untuk
yang di pelataran? Pada
hn"Acyxih; "Siapakah di
dia.
saat itu Haman datang
Al !ykihe- pelataran?" Pada
ke pelataran luar rumah
saat itu Haman
rv,a] raja, untuk berbicara

25
kepada raja untuk baru saja

menggantung Mordekhai memasuki


Maka berkata di tiang kayu yang telah pelataran luar
raja itu, siapa, disiapkan untuknya. istana untuk
pada hamalan berbicara dengan
itu, maka haman raja tentang
masuk, ke menggantung
halaman, rumah Mordekhai di tiang
raja itu, diluar gantungan yang
itu, berakata telah didirikan
kepada, raja itu, untuknya
menggantung

kepada,

Mordekhai,

diatas kayu, dia

menegakan ke

atas

5 Esther 6:5 Esther 6:5 Esther 6:5 Ester 6:5

rm,aYOw: And the king's servants His attendants Lalu jawab para

rcex'B, said unto him, Behold, answered, "Haman biduanda raja kepada
dme[o !m'h' Haman standeth in the is standing in the baginda: "Itulah
hNEhi Haman, ia berdiri di
wyl'ae court. And the king court." "Bring him
pelataran." Maka titah
%l,M,h; said, Let him come in. in," the king

26
yrE[]n: ordered. raja: "Suruhlah dia

Wrm.aYOw: Dan pelayan raja pembantunya masuk."

aAby" berkata kepadanya, menjawab,


%l,M,h;
Sesungguhnya, "Haman berdiri di

maka dia Haman berdiri di pelataran." "Bawa

mengatakan, pelataran. Dan raja dia," perintah raja.

orang muda berkata, Biarkan dia

laki-laki Raja itu, masuk.

kepada dia,

Lihatlah !

sesungguhnya,

Haman beridiri

pada halaman

itu lalu dia

berkata kepada

Raja itu maka

dia masuk

6 Esther 6:6 Esther 6:6 Esther 6:6 Ester 6:6

rv,a] vyaiB' So Haman came in. When Haman Setelah Haman

And the king said unto entered, the king masuk, bertanyalah
tAf[]l;-hm;
him, What shall be asked him, "What raja kepadanya:
%l,M,h; Al
done unto the man should be done for "Apakah yang harus
rm,aYOw: !
whom the king the man the king dilakukan kepada

27
m'h' delighteth to honour? delights to honor?" orang yang raja

Now Haman thought in Now Haman berkenan


aAbY"w:
his heart, To whom thought to himself, menghormatinya?"
%l,M,h;
would the king delight "Who is there that Kata Haman dalam
#Pox.y:
to do honour more the king would hatinya: "Kepada
ymil. ABliB. than to myself? rather honor than siapa lagi raja
!m'h' me?" berkenan

rm,aYOw: Maka Haman datang. menganugerahkan


Ketika Haman
Arq'yBi Dan raja berkata
masuk, raja
kehormatan lebih

kepadanya, Apa yang


#pex' bertanya, "Apa yang
dari kepadaku?"

harus dilakukan
%l,M,h; harus dilakukan
kepada orang yang kepada orang yang
yNIM,mi
disayangi raja untuk raja berkenan untuk
rteAy rq'y>
menghormatinya? menghormatinya?"
tAf[]l; Pada saat itu Haman Pada saat itu Haman

berpikir dalam hatinya, berpikir, "Siapakah


Maka Haman itu hingga raja akan
Kepada siapa  raja
masuk lalu dia menghormati lebih
berkenan
berkata raja itu, dari saya?"
menganugerahkan
apakah yang
kehormatan lebih dari
harus dilakukan,
diriku sendiri?
kepada orang

laki-laki itu

yang, raja itu

28
berkenan,

kehormatan

pada dia, maka

Haman berkata

pada hati,

kepada siapa

raja berkenan

itu, melakukan

kehormatan

lebih

7 Esther 6:7 Esther 6:7 Esther 6:7 Ester 6:7

Arq'yBi And Haman answered So he answered Oleh karena itu

the king, For the man the king, "For the jawab Haman
#pex'
whom the king man the king kepada raja:
%l,M,h;
delighteth to honour, delights to honor, "Mengenai orang
rv,a] vyai
yang raja berkenan
%l,M,h;-la, ! Dan Haman menjawab Jadi dia menjawab menghormatinya
m'h' raja, bagi orang yang raja, "Bagi orang

rm,aYOw: raja berkenan untuk yang raja berkenan

menghormatinya, untuk
Maka Haman menghormatinya
berkata Pada

raja itu, orang

29
laki-laki yang

Raja itu

bermaksud

pada

kehormatan dia

8 Esther 6:8 Esther 6:8 Esther 6:8 Esther 6:8

bk;r" rv,a] Let the royal apparel have them bring a hendaklah diambil

be brought which the royal robe the king pakaian kerajaan


sWsw>
king useth to wear, has worn and a yang biasa dipakai
%l,M,h; AB-
and the horse that the horse the king has oleh raja sendiri,
vb;l' rv,a]
king rideth upon, and ridden, one with a dan lagi kuda yang
tWkl.m; the crown royal which royal crest placed biasa dikendarai
vWbl. is set upon his head: on its head. oleh raja sendiri dan

Waybiy" yang diberi mahkota


Mereka harus
AvaroB. Biarkan pakaian
membawa jubah
kerajaan di
kerajaan yang dibawa
tWkl.m; kerajaan raja yang
kepalanya,
raja  digunakan untuk
rt,K, !T;nI telah usang dan
memakainya, dan kuda
kuda raja yang  telah
rv,a]w: raja yang biasa dinaiki,
ditunggangi, dengan
%l,M,h; dan mahkota kerajaan
satu mahkota
yang diatur di atas
wyl'[' kerajaan
kepalanya:
ditempatkan di atas
Dia masuk

30
pakaian kepalanya.
kerajaan yang
dipakai pada
raja dan kuda
yang di kendarai
raja maka yang
dia berikan
mahkota
kerajaan pada
kepala dia

9 Esther 6:9 Esther 6:9 Esther 6:9 Esther 6:9

~ymiT.r>P; And let this apparel Then let the robe dan hendaklah

and horse be delivered and horse be diserahkan pakaian


h; %l,M,h;
to the hand of one of entrusted to one of dan kuda itu ke
yrEF'mi
the king's most noble the king's most tangan seorang dari
vyai-dy:-l[;
princes, that they may noble princes. Let antara para
sWSh;w> array the them robe the man pembesar raja,
vWbL.h; ! man withal whom the the king delights to orang-orang

Atn"w> king delighteth to honor, and lead bangsawan, lalu

WhbuyKir> honour, and bring him him on the horse hendaklah pakaian

hiw> on horseback through through the city itu dikenakan

the street of the city, streets, proclaiming kepada orang yang


Arq'yBi
and proclaim before before him, 'This is raja berkenan
#pex'
him, Thus shall it be what is done for menghormatinya,
%l,M,h;
done to the man whom the man the king kemudian

31
rv,a] vyaih'- the king delighteth to delights to honor!'" hendaklah ia diarak

honour. dengan
ta, Lalu berikan  jubah
mengendarai kuda
WvyBil.hiw Dan biarkan pakaian dan kuda yang
itu melalui pelataran
> ini dan kuda dikirim ke dipercayakan
kota sedang orang
vyail' hf, tangan salah satu kepada salah satu
berseru-seru di
pangeran paling mulia pangeran paling
['yE hk'K' depannya:
raja, mereka itu mulia raja. Berikan
wyn"p'l. Beginilah dilakukan
mungkin jajaran mereka jubah
War>q'w> kepada orang yang
manusia yang raja untuk manusia
ry[ih' berkenan untuk yang raja berkenan
raja berkenan

menghormatinya!"
bAxr>Bi menghormatinya, dan menghormatinya,

sWSh;-l[; membawa dia dan membawanya

Arq'yBi menunggang kuda di atas kuda

#pex' melalui jalan kota, dan melalui jalan-jalan

berseru di depannya , kota, menyatakan


%l,M,h;
demikian akan hal itu di depan  dia, "Ini
rv,a]
dilakukan kepada adalah apa yang

orang yang raja dilakukan kepada


Maka
menyerahkan berkenan untuk orang yang raja
pakaian, kuda menghormatinya. berkenan  untuk
itu pada dia atas
menghormatinya! '"
orang laki-laki
dari pengawas
raja dan

32
bangsawan,
mereka
mengenakan
pakaian itu pada
orang laki-laki,
dia yang
menghormati
pada raja. dia
hendak, maka
dia
mengendarai di
atas kuda itu di
lapangan kota
itu, maka
mereka
menyeruhkan di
depan.
demikianlah dia
lakukan kepada
orang laki-laki
itu yang Raja
itu, dia
bermaksud
menghormati
dia

10 Esther 6:10 Esther 6:10 Esther 6:10 Ester 6:10

sWSh;- Then the king said to "Go at once," the Maka titah raja

Haman, Make king commanded kepada Haman:


ta,w>
haste, and take the Haman. "Get the "Segera ambillah

33
vWbL.h;-ta, apparel and the horse, robe and the horse pakaian dan kuda itu,

as thou hast said, and and do just as you seperti yang


xq; rhem; !
do even so to have suggested for kaukatakan itu, dan
m'h'l. lakukanlah demikian
Mordecai the Jew, that Mordecai the Jew,
%l,M,h; kepada Mordekhai,
sitteth at the king's who sits at the
rm,aYOw: gate: let nothing fail of king's gate. Do not
orang Yahudi, yang

duduk di pintu
r[;v;B. all that thou hast neglect anything
gerbang istana.
bveAYh; spoken. you have
Sepatah katapun
ydIWhY>h; recommended." janganlah kaulalaikan
Kemudian raja berkata
yk;D\r>m'l. ! "Pergilah segera,"
dari pada segala

kepada Haman, buat yang kaukatakan itu."


ke-hfe[]w: raja
segera, dan ambilahl
T'r>B;DI memerintahkan
pakaian dan kuda,
rv,a]K; Haman. "Dapatkan
seperti yang engkau
T'r>B;DI jubah dan kuda
katakan, dan lakukan
dan lakukan seperti
rv,a] lKomi sebagaimana untuk
yang telah engkau
rb'D" lPeT;- Mordekhai, orang
sarankan bagi
la; %l,M,h; Yahudi, yang duduk di
Mordekhai, orang
pintu gerbang raja:
Yahudi, yang
biarkan tidak gagal
duduk di pintu
Maka raja itu dari segala yang
gerbang istana
berkata kepada diucapkan itu
raja. Jangan
Haman: segera
mengabaikan apa
mengambil

34
pakaian pun yang  telah

kemudian kuda direkomendasikan

itu, yang oleh engkau."

perkataan kau

dan dilakukan

demikian

kepada

Mordekhai

yahudi itu yang

duduk pada

pintu gerbang

Raja. jangan kau

menjatuhkan

perkataan dari

segala yang kau

katakan

11 Esther 6:11 Esther 6:11 Esther 6:11 Ester 6:11

yk'D\r>m'- Then took Haman the So Haman got the Lalu Haman

apparel and the horse, robe and the horse. mengambil pakaian
ta,
and arrayed Mordecai, He robed Mordecai, dan kuda itu, dan
vBel.Y:w: and led him on
and brought him on dikenakannya
sWSh;-ta,w> horseback through
horseback through the pakaian itu kepada
vWbL.h;- street of the city, and
the city streets,
Mordekhai,
35
ta, !m'h' proclaimed before him, proclaiming before kemudian diaraknya

Thus shall it be done him, "This is what is Mordekhai melalui


xQ;YIw:
unto the man whom done for the man the pelataran kota itu,
vyail' hf, king delights to
the king delighteth to sedang ia
['yE hk'K' honor!"
honour. menyerukan di
wyn"p'l. depannya:
Jadi Haman
ar"q.YIw: Kemudian  Haman "Beginilah dilakukan
mengambil jubah
ry[ih' mengambil pakaian kepada orang yang
dan kuda. Dia
bAxr>Bi dan kuda, dan
kenakan pada
raja berkenan

dikenakan Mordekhai, Mordekhai,


WhbeyKir> dan menghormatinya."
dan membawa dia membawanya di atas
Y:w:
menunggang kuda kuda melalui jalan-
Arq'yBi
melalui jalan kota, dan jalan kota,
#pex'
menyatakan di menyatakan di

%l,M,h; depannya, demikian depan  dia, "Ini

rv,a] akan hal itu dilakukan


adalah apa yang

dilakukan kepada
kepada orang yang
Lalu Kemudian orang yang raja
raja berkenan untuk
berkenan untuk
Haman
menghormatinya.
menghormatinya!"
mengambil

pakaian itu, dan

kemudian kuda

itu, maka

Modekhai

36
berpakaian

kemudian dan

dia

mengendarai

kuda di

lapangan kota

itu, maka dia

menyeruh ke

depan dia.

begini istri:

pada orang raja

itu berkenan

pada

menghormati

dia.

12 Esther 6:12 Esther 6:11 Esther 6:11 Ester 6:11

lbea' And Mordecai came Afterward Mordecai Kemudian

AtyBe-la, again to the king's gate. returned to the kembalilah


@x;d>nI ! But Haman hasted to his king's gate. But Mordekhai ke pintu
m'h'w> house mourning, and
%l,M,h; Haman rushed gerbang istana raja,
having his head covered.
r[;v;-la, home, with his tetapi Haman
yk;D\r>m' head covered in bergesa-gesa
bv'Y"w: Dan Mordekhai datang
varo lagi ke pintu gerbang
grief, pulang ke

37
yWpx]w: istana raja. Tapi Haman rumahnya dengan

cepat-cepat berkabung Setelah itu sedih hatinya dan


Maka dia ke rumahnya, dan Mordekhai kembali
berselubung
kembali, ke kepalanya tertutup.
ke pintu gerbang kepalanya.
pintu gerbang
istana raja. Tapi
istana raja itu,
Haman bergegas
tetapi Haman
pulang, dengan
dia bergesa-
kepala tertutup
gesa, ke rumah
dalam kesedihan,
sedih dan

berselubung

kepala.

13 Esther 6:13 Esther 6:13 Esther 6:13 Ester 6:13

Whr"q' And Haman told and told Zeresh his Dan Haman

rv,a]-lK' tae Zeresh his wife and all wife and all his menceritakan
wyb'h]ao- his friends friends everything kepada Zeresh,
lk'l.W
ATv.ai every thing that had that had happened isterinya, dan

vr<z<l. !m'h' befallen him. Then to him. His kepada semua


rPes;y>w: said his wise men and advisers and his sahabatnya apa
yk;D\r>m'
~ydIWhY>h Zeresh his wife unto wife Zeresh said to yang dialaminya.

; [r:Z<mi ~ai him, If Mordecai be of him, "Since Maka kata para


ATv.ai the seed of the Jews, Mordecai, before orang arif bijaksana
vr<z<w>
wym'k'x] Al before whom thou hast whom your dan Zeresh,

38
Wrm.aYOw: begun to fall, thou downfall has isterinya,

lAPTi shalt not prevail started, is of kepadanya: "Jikalau


lApn"-yKi against him, but shalt Jewish origin, you Mordekhai, yang di
Al lk;Wt-al{
wyn"p'l. surely fall before him. cannot stand depannya engkau

lPon>li against him-- you sudah mulai jatuh,


t'ALxih; will surely come to adalah keturunan
rv,a]
Dan Haman ruin!"
wyn"p'l. Yahudi, maka

mengatakan pada engkau tidak akan


dan Haman
Zeresh istrinya dan dan mengatakan sanggup melawan
menceritakan
semua teman- kepada Zeresh dia, malahan
kepada Zeresh,
temannya setiap hal istrinya dan semua engkau akan jatuh
istri dia, dan
yang telah teman-temannya benar-benar di
kepada semua
menimpanya. Lalu segala yang telah depannya."
sahabat-sahabat
kata orang bijak dan terjadi padanya.
dia kemudian
Zeresh istrinya penasihatnya dan
semua yang
kepadanya, Jika istrinya Zeresh
dialami dia.
Mordekhai menjadi berkata
Maka dia
pemenang yang dari  kepadanya,
bijaksana
keturunan-orang "karena Mordekhai,
berkata, dia, dan
Yahudi, yang di di depannya anda
Zeresh, Isteri
depannya  Engkau sudah mulai jatuh,
dia: dari
telah mulai jatuh, adalah asal
Mordekhai
engkau tidak menang Yahudi, Anda tidak
keturunan

39
Yahudi yang dia melawan dia, tetapi bisa melawannya

melanggar jatuh engkau pasti jatuh di —kebinasaan pasti

kedepan dia depannya. akan datang

maka tidak kepada engkau!"

sanggup kepada

dia engkau jatuh

kedepaya.

14 Esther 6:14 Esther 6:14 Esther 6:14 Ester 6:14

aybih'l. And while While they were Selagi mereka itu

they were yet talking still talking with bercakap-cakap


Wlhib.Y:w:
with him, came the him, the king's dengan dia,
W[yGIhi
king's chamberlains, eunuchs arrived datanglah sida-sida
%l,M,h;
and hasted to bring and hurried Haman raja, lalu
yseyrIs'w> Haman unto the away to the mengantarkan
AM[i banquet that Esther banquet Esther Haman dengan

~yrIB.d:m. had prepared. had prepared. segera ke

~d"A[ perjamuan yang


Sementara mereka
Dan sementara
rTes.a, ht'f. masih berbicara
diadakan oleh Ester

mereka  berbicara
['-rv,a] dengan dia, sida-
dengan dia, datang
hT,v.Mih;- sida raja tiba dan
sida-sida raja , dan
la, !m'h'-ta, bergegas Haman
tergesa-gesa untuk
pergi ke perjamuan
membawa Haman
Selagi mereka yang telah

40
berkata pada kepada perjamuan disipakan Ester.

dia, sida-sida yang telah disiapkan

Raja itu, dia Ester.

hendak maka

dengan ,

mengantarkan

Haman segera

pada perjamuan

itu, yang Ester

laksanakan

Catatan Perbandinga

 seperti pada ayat 1, versi TB-LAI, KJV dan BIMK menggunakan kata

pembuka “Pada malam itu raja tidak bisa tidur”, sedangkan dalam NIV tidak

menggunakan kata “Pada” tetapi langsung diterjemahkan “Malam itu raja

tidak bisa tidur”.

 Pada ayat 2, terjemahan versi TB-LAI, NIV dan BIMK menggunakan

kata “Membunuh dan Pembunuhan” dengan menggunakan akar kata yang

sama”, sedangkan dalam versi KJV diterjemahkan dengan mengunakan

kata “Meletakan tangan”. Juga , dalam terjemahan versi TB-LAI, KJV, dan

NIV terjemahannya menggunakan kata “Penjaga pintu”, sedangkan dalam

BIMK terjemahannya lebih mendetail dengan menyebut tempat; “Penjaga

kamar raja”. 

41
 Di ayat 3, terlihat perbedaan terjemahan pada masing-masing versi, seperti

pada terjemahan versi TB-LAI, diterjemahkan “Kehormatan dan

Kebesaran” sedangkan dalam versi KJV, diterjemahkan “Kehormatan dan

martabat”, lain lagi dalam terjemahan versi NIV, diterjemahkan “Kehormatan

dan pengakuan”, dan dalam versi BIMK diterjamahkan “Kehormatan dan

balas jasa”

 Pada ayat 4, dalam versi TB-LAI, diterjemahkan “Memberitahukan”, dalam

terjemahan versi KJV dan NIV diterjemahan “Berbicara”, sedangkan dalam

terjemahan versi BIMK diterjemahkan “Minta izin”.

 Pada ayat 5, terjemahan versi BIMK lebih mendetail, diterjemahkan “Ia ingin

menghadap raja”, sedangkan terjemahan versi TB-LAI, KJV dan NIV hanya

menerjemahkan “Haman berdiri di pelataran”

 Pada ayat 6, terlihat terjemahan versi BIMK lebih mendetail dengan

terjemahan “Ada orang yang hendak kuberi penghormatan besar, Apakah

yang akan kuperbuat untuknya?", sedangkan terjemahan versi TB-LAI, KJV,

dan NIV hanya menerjemahkan “Apakah yang harus dilakukan kepada orang

yang raja berkenan menghormatinya?".

 Pada ayat 10, terjemahan versi BIMK menerjemahkan “Dia dapat kujumpai

sedang duduk”, sedangkan terjemahan dalam versi TB-LAI, KJV dan NIV

tidak menyebut soal raja yang menjumpai dia=Mordekhai (sedang duduk di

depan pintu gerbang istana). Dalam terjemahan versi BIMK juga terlihat

perbedaan

42
 pada ayat 11, yakni “Beginilah raja memberi penghargaan” , sedangkan

terjemahan versi lainnya tidak ditemukan.

 pada ayat 12, terlihat perbedaan terjemahan BIMK, yang lebih mendetail,

memberitahukan sebab  dari Haman menyelubungi kepalanya yang

diterjemahkan “Ia tak mau dilihat orang karena ia malu sekali”, sedangkan

terjemahan versi lainnya tidak ditemukan.

 Perbedaan terakhir terlihat pada ayat 13 terjemahan versi TB-LAI, NIV dan

BIMK yang tidak ada kata “Menjadi (Pemenang) – Be)

2. Tema Teks Kitab Ester 6 : 1-14

Teks ini merupakan sebuah Kitab sejarah yang memperlihatkan Mordekhai begitu di

tinggikan dan dihormati, maka dapat di disimpulkan oleh peneliti untuk tema dari

teks ini “ketaatan membawa keselamatan”

3. Pokok-pokok Pikiran

- Malam Tanpa Tidur (1-3)

- Haman Harus menghormati Mordekhai (4-11)

- Peringatan untuk Haman (12-14

4. Uraian tafsiran

Pokok Pikiran pertama: Malam Tanpa tidur (1-3)

"Malam itu", malam setelah Haman membuat tiang gantungan untuk Mordekai

(ayat 1; lihat 5:14), kebetulan "menderita insomnia. Dia memerintahkan salah satu

hamba ini untuk membaca dari "buku catatan," Tidak diragukan lagi, membaca yang

membosankan seperti itu tentu akan membantu Ahasiweros tertidur. Namun oleh

43
beberapa "kebetulan", pelayan membaca bagian dari catatan yang

mendokumentasikan upaya Mordekai untuk menyelamatkan raja dari pembunuhan

(ayat 2). Kisah kesetiaan Mordekai (dijelaskan secara terperinci dalam Ester 2: 21-23)

telah dicatat dengan cermat dalam "kitab kronik-kronik". Anehnya, pada saat hidupnya

telah diselamatkan. Ahasiweros tidak merasa cenderung untuk menghormati Mordekai

karena perbuatannya yang berharga ini.30

Dalam bacaan ini, raja diberi tahu tentang bagaimana Mordekai melaporkan

rencana pembunuhan kedua penjaga pintu. 31 Di tengah-tengah jika malam tanpa tidur

ini, raja berubah pikiran. Dia bertanya kepada hamba-hambanya, "kehormatan atau

martabat apa yang telah diberikan kepada Mordekai untuk ini?" Jelas dengan maksud

untuk memastikan bahwa Mordekai telah menerima hadiah yang pantas (ayat 3). Ketika

para pelayan merespons. "Tidak ada yang dilakukan untuknya," panggung ditetapkan

untuk episode dramatis untuk mengikuti.

Beberapa sarjana memilih bagian ini sebagai titik balik Esther. Ya, peristiwa

pemikiran dari titik ini dan seterusnya memang menguntungkan orang Yahudi,

pembalikan kekayaan Yahudi sudah dimulai dengan kemauan Ester untuk tampil di

hadapan raja (4:16). Lebih jauh lagi, manipulasinya yang berhasil atas raja dan Haman

dalam bab 5 berfungsi juga memberi tahu pembaca tentang hal-hal baik yang akan

datang. Namun, memang benar bahwa dalam Bab 6 dan selanjutnya, pembalikan

kekayaan secara signifikan membentuk plot. 32

30
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), h. 50
31
Ibid, h. 52
32
James E. Smith, Five Scrolls A Commentary, (California : Union of American Hebrew Congregations,
2019), h. 112

44
Pokok pikiran kedua: Haman harus menghormati Mordekhai (4-11)

Setelah mengetahui bahwa Mordekai tidak dihormati karena kesetiaan ini,

Ahasweros bertanya: "Siapa yang ada di pengadilan?" (Ayat 4). Dia mencari salah satu

penasihatnya untuk menyarankan hadiah yang cocok untuk Mordekai. Secara

kebetulan, Haman "baru saja memasuki pelataran luar istana raja" (ayat 4). pembaca

mencatat ironi (dan kebetulan) dari keutamaan Haman, karena ia bermaksud membujuk

raja untuk menggantung Mordekai. 33 Raja sangat tidak sabar untuk memiliki Mordekai

yang terhormat sehingga dia mengirim untuk mengetahui siapa yang ada di pengadilan

untuk pengadilan yang layak melakukan penghormatan. Tersiar kabar bahwa Haman

ada di pengadilan.

Raja mengundang Haman ke istananya untuk bertanya kepadanya apa yang

harus dilakukan untuk Mordekai. Ahasuerus “kebetulan” mengutarakan pertanyaan

tanpa menyebut Mordekai dengan nama: “apa yang harus dilakukan untuk orang yang

raja suka hormati?” (Ayat 6). Haman, yang terobsesi seperti biasa dengan harga dirinya

sendiri, tidak dapat membayangkan bahwa raja akan bermaksud untuk menghormati

orang lain selain haman sendiri, jadi dia mengusulkan ritual elanorate, Pertama, dia

menyarankan, "biarkan jubah kerajaan yang dibawa raja memakai ”(Ayat 8). Jubah ini

akan diletakkan di atas orang itu untuk dihormati oleh raja. Perhatikan bahwa haman

tidak hanya meminta jubah kerajaan tetapi juga jubah yang sebenarnya dikenakan raja.

Di dunia kuno tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada memakai salah satu

jubah raja sendiri. Selain itu, Haman mengusulkan agar penerima kehormatan

ditempatkan di atas salah satu kuda raja sendiri, yang diidentifikasi oleh "lambang

33
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), hh. 53-54

45
kerajaan yang diletakkan di atas kepalanya" (ayat 8). Perampokan akan dilakukan oleh

'salah satu pangeran raja yang paling mulia, "yang kemudian akan memimpin penerima

penghargaan melalui kota Susa, menyatakan:" Demikianlah akan dilakukan terhadap

orang yang raja senang untuk hormati! "(V. 9). penerima penghargaan harus dipimpin

oleh pangeran yang hadir melalui alun-alun kota. Pangeran harus menyatakan di

hadapan sang penerima penghargaan bahwa ia dihormati oleh raja. 34 Berharap menjadi

penerima harga raja, Haman merancang sebuah upacara yang akan

mempromosikannya di hadapan orang-orang saat raja berlutut dalam kehormatan dan

kemuliaan.

Tetapi kapak mulai jatuh pada kesombongan Haman (ayat 10). Raja menerima

nasihatnya tetapi menerapkannya dengan cara yang membuat Haman ngeri: "Cepat,

ambil jubah dan kudanya, seperti yang telah Anda sarankan, dan lakukan itu untuk

Mordekhai, orang Yahudi yang duduk di gerbang raja!" dari jerat Haman, Mordekai tidak

hanya akan menerima pujian publik, Mordekai tidak hanya akan menerima apa yang

telah dirancang Haman untuk dirinya sendiri, tetapi Haman akan menjadi orang yang

menyatakan kebesaran Mordekai kepada kota! Secara dramatis dan ironis meja-meja

itu mulai menyalakan Haman, yang tidak punya pilihan selain menaati perintah raja.

Kita hanya bisa mulai membayangkan kejengkelan dan rasa malu Haman saat dia

mengarak musuh besarnya di hadapan orang-orang. 35

Orang itu berpakaian, dan dipimpin di negara bagian melalui kota, diakui sebagai

favorit raja. Sulit untuk mengatakan yang mana dari keduanya yang harus melakukan

34
James E. Smith, Five Scrolls A Commentary, (California : Union of American Hebrew Congregations,
2019), h. 113
35
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), hh. 55-56

46
pengekangan yang lebih besar untuk melaksanakan haman kebanggaan raja dalam

menganugerahkan kehormatan, atau Mordekhai yang rendah hati dalam menerimanya

di tangan orang yang ia benci; tapi sang raja pasti begitu, dan begitu juga keduanya

tunduk. Mordecai menerima kehormatan itu sebagai indikasi kebaikan raja. Dia juga

melihat dalam penghormatan ini harapan bahwa Ester akan menang dalam

permohonannya untuk membatalkan dekrit terhadap orang-orang Yahudi. 36

Pokok Pikrian ketiga : peringatan untuk Haman (12-14)

Setelah menyelesaikan tugas yang tidak disukai untuk menghormati musuh,

Haman "bergegas ke rumahnya, berkabung dan dengan kepalanya ditutupi" karena

malu (ayat 12). Dengan cepat dia menceritakan kepada "istrinya Zeresh dan semua

teman-temannya segala hal yang terjadi padanya" (ayat 13). Betapa kontras antara

laporan yang menyedihkan ini dan yang sesumbar sebelumnya (5: 11-12)! Setelah

mendengar apa yang telah terjadi, istri dan teman-teman Haman, di sini ironisnya

disebut "orang bijak", memutuskan nasibnya: "jika Mordekha, yang sebelum Anda mulai

jatuh, adalah keturunan Yahudi, Anda tidak akan menang melawannya tetapi akan pasti

jatuh di hadapannya ”(ayat 13). Bahkan bagi teman-teman terdekatnya, sudah jelas

bahwa Mordekhai, orang Yahudi, telah menang atas Haman dalam mendapatkan

bantuan raja, tentunya rencana Haman melawan orang-orang Yahudi pasti akan gagal.

Kejatuhannya akan segera terjadi Setelah ucapan kenabiannya diucapkan, "kasim raja"

membawa Haman pergi ke perjamuan Esther di mana nasibnya akan dimeteraikan

(ayat 14). Jadi ayat 14 berfungsi sebagai transisi antara peristiwa-peristiwa dalam pasal

6 dan peristiwa-peristiwa dari pasal 737


36
Ibid,
37
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), hh.

47
5. Pesan Teologis

Dari tafsiran di atas, peneliti telah menarik beberapa pesan teologis dari teks Kitab

Ester 6 : 1-14, sebagai berikut:

- Janganlah memperlakukan jabatan dengan tujuan yang mendapatkan lebih

atau menginginkan kehormatan yang besar

- Sifat cemburu akan memunculkan keserakahan yang besar, maka jangan

menghadirkan perasaan cemburu yang akan merugikan

- Perluh juga diingatkan untuk tidak saling menjatuhkan apalagi dalam rana

yang sangat rentan melakukan tindakan jahat

- Janganlah melakukan rencana jahat terhadap sesame manusia karena,

TUHAN Allah tidak menyukai hal-hal demikian

- Teruslah bertekun pada kebenaran dan teruslah menjadi umat pilihan Allah

yang setia dan taat.

B. Hasil Penelitian Lapangan

1. Deskripsi desa Tombatu

Tombatu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi

Utara, Indonesia. Kecamatan Tombatu terdiri dari (Betelen, Betelen 1, Kali, Kali Oki,

Pisa, Tombatu, Tombatu, Tombatu 3 Selatan, Tombatu 3 Timur, Tonsawang,

Tonsawang 1). Letak Tombatu berada di Selatan Gunung Soputan, sekitar 15 km dari

48
ibu kota kabupaten: Ratahan. Nama tua Tombatu adalah Toundanow. Artinya: daerah

yang banyak air. Terdapat beberapa danau dan yang terbesar adalah Danau Bulilin. 38

Warga tombatu dikenal dengan sebagai nama Tonsawang (Tondanouw). Nama

Toundanouw menjadi anak suku yang tinggal di sebelah selatan gunung Soputan dan

Sekitar. Toundanouw terdiri dari 2 kata yaitu Tou yang artinya: Orang, dan Dano yang

artinya: Air. Dengan demikian Toundanouw artinya orang air. Untuk nama Tonsawang

lebih dikenal sebagai gelar yang diberikan oleh orang di luar suku tonsawang. 39

Khusus untuk Tombatu merupakan kota yang terletak tepat secara geografis di

sebelah selatan Gunung soputan. Penduduknya paling besar memeluk agama Kristen

dan ada juga Islam. Maka Tombatu dikenal dengan sebagai penghasil kelapa, cengkih,

pala dan juga makanan khas Tombatu begitu banyak dikenal.

2. Struktur Organisasi

3. Prosedur pengumpulan data

a. Hasil Penelitian berdasarkan observasi

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penelitian dalam masyarakat desa

Tombatu 3 selatan, didapati bahwa masyarakat desa merupakan desa yang sangat

memiliki SDM dan SDA ,yang dilihat juga dari segi usaha dan tenaga kerja yang

banyak dan hasil Alam yang sangat berlimpa. Sering juga melalui pengamatan

peneliti terhadap SDM, sebagian kecil dari penduduk desa kurang mengelola
38
Research Google “Tombatu”
39
http://sukutoundanouw.blogspot.com/2014/10/sejarah-toundanouw-tonsawang.html 7-01-2020, pukul
23:21 WITA.

49
sumber-sumber dari Alam dan juga kurang dikelola. Ada juga masyarakat yang

memiliki tanggung jawab dalam gereja Observasi berikutnya pada masyarakat desa

juga melihat masih kurangnya mengikuti ibadah persekutuan, dikarenakan sibuk

dalam pekerjaan dan sebagainya. Dengan adanya arahan berupa nasihat yang

disampaikan dalam kegiatan masyarakat desa dengan selalu memberitahukan

pentingnya memberi diri dalam kegiatan masyarakat dan dalam gereja, maka dari itu

SDM akan terus di kembangkan lewat pelatihan pada masyarakat serta terus

memperimbangi dengan terus rendah hati dan berkarakter Kristiani.

Dalam tahap penelitian, peneliti mendapati bahwa berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan, bahwa untuk makna kebesaran dalam masyarakat, masyarakat

sudah memahaminya bahkan peneliti melihat dari beberapa anggota masyarakat

bahwa untuk kesejahteraan masyarakat juga mampu berpikir kritis atas kinerja

pemerintah desa mulai dari Kepala desa sampai pada anggota. Dan juga

pemahaman dari pemerintah, menginginkan agar masyarakat berupaya mendorong,

menopang dan memberi kontribusi untuk program desa.

b. Hasil Penelitian Berdasarkan Wawancara

Berdasarkan penelitian wawancara, peneliti melakukan Tanya jawab secara

langsung lewat pertanyan-pertanyaan yang sudah di susun oleh peneliti. Dalam

wawancara ini ada 14 orang informan di antaranya pemerintah desa Hukum tua,

Sekdes, bendahara, Kepala Jaga, Pendeta, Syamas, Penatua, masyarakat yang

dilalukan bertatap muka secara langsung oleh karena itu, hasil wawancara peneliti

sebagai berikut:

50
1. Bagaimana pemahaman saudara mengenai makna kebesaran seorang

pemimpin untuk masyarakatnya?

Tentunya melihat dari segi memimpin harus memiliki integritas tinggi yang sudah

terbukti dari tanggung jawab sangat kecil hingga ke tanggung jawab yang sangat

besar yang juga merupakan penilaian, topangan, dorongan, kepercayaan dari

masyarakat sehingga menjadi hukum tua. 40 Memimpin dan membawa masyarakat

desa ke rana yang mensejahterakan adalah hal yang utama bagi pemerintah. 41

Kiranya pemimpin akan selalu ada untuk masyarakat dalam pekembangan di (Era

4.0).42 pemimpin harus memiliki jiwa yang berpengalaman dalam masyarakat. 43

Seorang pemimpin harus juga memiliki ketaatan dan kerendahan hati dalam

mengayomi masyarakat.44 Karena kita sebagai penganut Kristen kita memiliki

kepercayaan siapa yang Menuntun kita sampai saat ini, pasti TuhanYesus, maka

kita sudah dipercayakan untuk memimpin. 45 Pemimpin yang mempunyai jiwa

kepemimpinan harus di asah terus biar ketajaman itu bermanfaat bagi masyarakat

yang juga harus di asah.46 Jika menurut, pemimpin harus membawa bangsanya ke

tempat yang lebih layak, maskudnya membawa dan mengarahkan masyarakat

pada situasi yang menguji iman agar lebih kuat dan tidak mudah tergoyah. 47

Pemimpin bagi masyarakat adalah pemimpin yang harus melayani jemaat maupun

masyarakat.48 Tidak hanya kebutuhan jasmani untuk masyarakat, tetapi pemimpin

40
Hukum Tua Wawancara Desember 2019
41
Sekdes Wawancara Desember 2019
42
Bendahara Wawancara Desember 2019
43
Pala 1 Wawancara Desember 2019
44
Pala 2 Wawancara Desember 2019
45
Pala 3 Wawancara Desember 2019
46
Pala 4 Wawancara Desember 2019
47
Pdt Wawancara Desember 2019
48
Sym Wawancara Desember 2019

51
juga harus membawa masyarakatnya ke dalam kebutuhan rohani. 49 Bagi

masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang harus menjadi rana untuk

menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat agar bisa menjawab

kebutuhan masyarakat.50

C. Pembahasan dan Interpretasi

Mordekhai merupakan tokoh dari bangsa Yahudi yang berada dalam Kerajaan

Persia, ada juga beberapa tokoh penting yang diceritakan yaitu Ester, Zeresh, Haman,

dan raja Ahasyweros. yang diperhadapkan dengan proses yang panjang dan saling

berkontradiksi antara Haman dengan Mordekhai dan Ester. Maka keduanya mencari

cara agar mereka tidak di hukum oleh Raja Ahasyweros, dengan tuntunan TUHAN

lewat mereka berdua dalam teks dijelaskan bahwa Raja memang sudah mengenal

Ester dan Mordekhai. Bahkan Ester akan menjadi Ratu yang menggatika Wasti dan

Mordekhai menjadi kepercayaan raja Ahasyweros yaitu menjadi perdana menteri.

Dalam situasi yang diperhadapkan dengan masyarakat dan juga orang-orang yang

berada dalam lingkungan. Setiap hal yang dilakukan akan berdampak bagi

perkembangan masyarakat untuk mencapai sesuatu yang bisa membawa keuntungan

besar pasti itu yang diinginkan oleh pemerintah.

49
Pnt Wawancara Desember 2019
50
Masyarakat Wawancara Desember 2019

52
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Makna Kebesaran Mordekhai menurut teks Ester 6 : 1-14

Kebesaran Mordekhai dalam menjalani setiap pergumulan melalui Ester dan

terlebih utama bagi bangsanya Israel yaitu bagi Haman cemburu akan Mordekhai,

53
maka Haman berencana akan membunuh Mordekhai dengan bangsanya. Ketataan dan

kesetiaan Mordekhai, Raja Ahasyweros membuat raja menaruh kasih yang besar

terhadap Mordekhai dan bangsanya. Dengan adanya pengakuan Haman kepada raja,

maka Raja tidak akan membiarkan hal itu akan terjadi dengan menyulahkan dia di

tiang. Maka kebesaran Mordekhai terhadap bangsanya membawa kelegaan.

2. Makna Kebesaran Mordekhai menurut pemahaman Pemerintah desa dan

Masyarakat

Dari hasil wawancara yang ditemukan, Makna Kebesaran Seorang pemimpin

menurut Pemerintah desa dan masyarakat, adalah menjadikan gelar pemimpin sebagai

rana untuk menyampaikan keluhan, bertanggung jawab untuk kepentingan masyarakat

dengan memberi teladan yang sangat bijak dalam menghadapi pencobaan dan derita

yang datang. Dan akan siap di kritik kepemimpinan.

B. Saran

1. Pemerintah desa harus bisa menjadi tokoh Mordekhai sebagai salah satu panutan

teladan dan contoh yang baik untuk masyarakat. Masyarakat yang tau akan

pengajaran dalam peribatan usahakan tetap dijalankan agar gereja bisa melakukan

pembinanaan, masyarakat juga turut serta untuk pemibanaan bagi semua anggota

jemaat.

54
2. Masyarakat di imbaukan selalu tetap selalu dalam pengajaran baik dalam ibadah

atau tidak dalam rananya. Peran masyarakat juga dibutuhkan agar semuanya dapat

terasa hidup kembali dan secara terus-menerus melakukan ibadah. Hidup menurut

kehendaknya dengan yakin segala masalah terpecahkan dan sesuai kehendak

Tuhan Allah.

3. Dalam pelayanan Tuhan, pendeta, syamas, penatua bahkan juga para pemuka-

pemuka gereja, belajar dengan giat melalui karya Allah berfirman memberikan

kepuasan hati tenang dan tentram.

DAFTAR PUSTAKA

Literatur
Lukas Adi S, Smart Book of Christianity Perjanjian Lama, Yogyakarta: Pustaka

Referensi, 2015

Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, Yogyakarta: Wahana

Resolusi, 2017

55
Prak. Abraham, Janji Dari Perjanjian Kekal, Jakarta : YDSU, 2015

David L. Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015

W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, Jakarta: BPK

Gunung Mulia 2012

Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, Malang: Gandum Mas, 2013

Henry Halley, Bible Handbook, Minneapolis Minnesota: Zondervan Publishing House:

1964

J. Blommendal, Pengantar kepada Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016

Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan

keunggulannya, Bandung : Grasindo, 2010

H. Abdurrahmat fahtoni, Metode Penelitian dan penyususnan Skripsi, Jakarta : PT

Rineke Cipta, 2006

Lexi Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Karya, 1989

John. H. Hayes and Carl R. Holladay, Pedoman penafsiran Alkitab, Jakarta : BPK

Gunung Mulia, 2006

Andreas B. subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif: termasuk Riset Teologi

dan keagamaan, Bandung : 2004

Arikunto S, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Rineka Cipta, 2003

Sugiono, Metode Penelitian kualitatif “observasi”

Koentjadinigrat, Metode Penelitian masyarakat, Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama, 1991

56
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, Tennessee : Nashville, 2018

James E. Smith, Five Scrolls A Commentary, California : Union of American Hebrew

Congregations, 2019

Referensi

Alkitab Edisi Studi (Jakarta: LAI, 2011)

Bible Work Version 7.0.012g

Baker, D.L, dan Sitompul, A.A, Kamus Singkat Ibrani Indonesia, Jakarta, BPK Gunung
Mulia, 2015
Browning W. R. F., Kamus Alkitab A Dictionary of the Bible, Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2015
Reinhard Achenbach Kamus Ibrani-Indonesia, Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina
Kasih, 2011

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, Jakarta : Balai Pustaka, 2005

Google Translate

Google Book

Google Shcolar

LAI Terjemahan Baru


New International Version
Sabda & Tim Alkitab, Kamus Alkitab versi 1.2.1
VanGemeren A. Willem, Dictionary of Old Testament Theology &Exegesis , USA:
Zondervan, 1997

http://sukutoundanouw.blogspot.com/2014/10/sejarah-toundanouw-tonsawang.html 7-

01-2020, pukul 23:21 WITA.

57
Hukum Tua Wawancara Desember 2019
Sekdes Wawancara Desember 2019
Bendahara Wawancara Desember 2019
Pala 1 Wawancara Desember 2019
Pala 2 Wawancara Desember 2019
Pala 3 Wawancara Desember 2019
Pala 4 Wawancara Desember 2019
Pdt Wawancara Desember 2019
Sym Wawancara Desember 2019
Pnt Wawancara Desember 2019
Masyarakat Wawancara Desember 2019

LAMPIRAN

Uraian Gramatikal

Esther 6:1

58
rp,seÛ-ta, aybiúh'l. rm,aYO©w: %l,M,_h; tn:åv. hd"Þd>n"
aWhêh; hl'y>L:åB;
`%l,M,(h; ynEïp.li ~yaiÞr"q.nI Wyðh.YIw: ~ymiêY"h; yrEäb.DI
‘tAnrok.ZIh;
Transliterasi :
Ballaºylâ hahû´ nädüdâ šünat hammeºlek wayyöº´mer lühäbî´ ´et-sëºper
hazzikrönôt Dibrê hayyämîm wayyihyû niqrä´îm lipnê hammeºlek

hl'y>L:åB; = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (itu) + Kata benda
maskulin tunggal absolut dari kata hl'y>l; (Malam)
= Pada Malam itu

aWhêh; = Kata Sandang h; (Itu) + Kata ganti orang ke 3 maskulin tunggal dari kata
aWh (dia, ia laki-laki, beliau)
= Beliau itu, Laki-laki Itu

hd"Þd>n" = Kata Kerja qal perfek orang ke 3 feminin tunggal dari kata ddn (lari,
melarikan diri)
= Dia melarikan diri

tn:åv. = Kata benda feminine tunggal konstruk dari kata hn"ve (Tidur)
= Tidur

%l,M,_h; = Kata Sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

rm,aYO©w: = Kata Penghubung w> (dan, tetapi, maka) + Kata Kerja qal
konsekutif Waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (Berkata,
mengatakan)
= Maka dia berkata

aybiúh'l. = kata depan l. (ke, kepada) + Kata Kerja hifil infinitive konstruk dari kata
awb (Membawa masuk, mengantar)
= masuk, pada

59
rp,seÛ-ta, = Tanda Objek langsung tae (kemudian) + Kata benda maskulin tunggal
dari kata rp,se (Kitab, Buku)
= Kitab

‘tAnrok.ZIh; = kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin jamak absolut dari
kata !ArK'zI (peringatan, tanda peringatan)
= tanda peringatan itu

yrEäb.DI = kata benda maskulin jamak konstruk dari kata rb'D' (firman,
perkataan, kata)
= perkataan

~ymiêY"h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin jamak absolut dari kata
~Ay (pada hari, hari ini)
= pada hari ini

Wyðh.YIw: = Kata penghubung w> (dan, tetapi, maka) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak dari kata hyh (ada, berada,;
menjadi, terjadi, berlangsung)
= maka dia menjadi

~yaiÞr"q.nI = Kata kerja nifal partisip maskulin jamak absolut dari kata arq
(Membaca)
= membaca

ynEïp.li = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda kedua-duanya jamak konstruk
dari kata hn<P' (di hadapan, berhadapan, ke depan)
= di hadapan

%l,M,(h; = Kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

Terjemahan :
Pada malam itu, Raja itu mengasingkan diri tidur, maka Dia berkata di hadapan

Raja pada hari ini dia membaca Kitab tanda peringatan pada Raja itu.

60
Esther 6:2
‘ynEv. vr<t,ªw" an"t"åg>Bi-l[; yk;øD\r>m' dyGI“hi •rv,a]
bWtªk' aceäM'YIw:
%l,M,ÞB; dy"ë x:l{åv.li ‘Wvq.Bi rv<Üa] @S:+h; yrEÞm.Vomi
%l,M,êh; yseäyrIs'
`vAr)wEv.x;a]
Transliterasi :
wayyimmäcë´ kätûb ´ášer hiGGîd morDókay `al-Bigtäºnä´ wäteºreš šünê särîsê
hammeºlek miššömrê hassap ´ášer Biqšû lišlöªH yäd Bammeºlek ´áHašwërôš

aceäM'YIw: = Kata penghubung w> (dan, tetapi maka) + Kata kerja nifal
konsektutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal absolut dari kata acm
(ditemukan, didapati)
= Dan didapati

bWtªk'= Kata kerja qal pasif maskulin tunggal absolut dari kata btk (menulis)
= Menulis

•rv,a] = Kata Tanya (Siapa, bahwa, karena)


dyGI“hi = Kata kerja hifil pefek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata dgn (mau,
hendak, bermaksud, berkenan membawa kabar)
= Dia memberitahukan

yk;øD\r>m' Kata benda dari kata yk;D\r>m' (nama diri: Mordekhai)


= Mordekhai

an"t"åg>Bi-l[; = Kata depan l[; (atas, ke atas, mengenai) + Kata benda dari kata
!t'g>Bi (Bigtan)
= Mengenai Bigtan

vr<t,ªw" = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + Kata benda dari kata
vr,T, (Teresh)
= Dan Teresh

61
‘ynEv. = angka ~yIn:v. (dua, untuk kedua kali)
yseäyrIs' = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata syrIs' (pegawai istana,
sida-sida)
= Sida-sida

%l,M,øh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

yrEÞm.Vomi = Kata depan !mi (dari sejak) + Kata kerja qal partisip maskulin
jamak konstruk dari kata rmv (menjaga, memelihara, menyimpan, penjaga)
= dari penjaga

@S:+h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
@s; (ambang pintu)
= ambang pintu itu

rv<Üa] = Kata Tanya (Siapa, bahwa, karena)


‘Wvq.Bi = Kata kerja piel perfek orang ke 3 jamak dari kata vqb (mencari,
mengikhtiarkan, menuntut)
= Mengikhtiarkan

x:l{åv.li = kata depan l. (Ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
xlv (mengulurkan, menyuruh kesana-sini,)
= menyuruh

dy"ë = Kata benda feminine tunggal dari kata dy" (tangan)


%l,M,ÞB; = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda
maskulin tunggal absolut dari kata %l,m, (Raja)
= Pada raja itu

vAr)wEv.x;a] = Nama diri (Ahasyweros) vArwEv.x;a]


Terjemahan :

62
dan didapati tulisan mengenai Mordekhai memberitahukan bahwa Bigtan dan

Teresy, kedua Sida-sida, dari penjaga ambang pintu itu, menyuruh

mengikhtiarkan kepada Raja Ahasyweros

Esther 6:3
hz<+-l[; yk;ÞD\r>m'l. hL'²Wdg>W rq"ôy> hf'ú[]N:-hm;
( %l,M,êh; rm,aYOæw:
`rb")D" AMß[i hf'î[]n:-al{ wyt'êr>v"åm. ‘%l,M,’h; yrEÛ[]n:
Wrøm.aYO“w:

Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek mà|-nna`áSâ yüqär ûgüdûllâ lümorDókay `al-zè wayyöº
´mürû na`árê hammeºlek müšäºrtäyw lö´-na`áSâ `immô Däbär

rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (berkata,
berfirman, mengatakan)
= maka dia berkata

%l,M,êh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

hf'ú[]N:-hm;( = Kata ganti penanya hm' (apa, mengapa, apakah, bagaimana) +


Kata Kerja nifal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata hf[ (membuat,
melakukan, melaksanakan, bekerja)
= apakah dia melakukan, melaksanakan

rq"ôy> = Kata benda maskulin tunggal dari kata rq'y> (berharga, bernilai,
kehormatan, keindahan)
= Kehormatan

hL'²Wdg>W = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata benda feminine
tunggal dari kata hL'WdG> (Kebesaran)
= Maka Kebesaran

63
yk;ÞD\r>m'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda dari kata yk;D\r>m'
(Nama Diri )
= Kepada Mordekhai

hz<+-l[; = kata depan l[; (atas, ke atas, mengenai) + adjektif maskulin tunggal dari
kata hz< (ini, seperti itu)
= mengenai seperti itu

Wrøm.aYO“w: = kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + Kata kerja


konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (berkata,
berfirman, mengatakan)
= maka dia berkata

yrEÛ[]n: = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata r[;n: (orang muda laki-
laki)
= orang mudah laki-laki

‘%l,M,’h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

wyt'êr>v"åm. = Kata kerja piel partisip maskulin jamak konstruk orang ke 3


maskulin tunggal dari kata trv (Pelayanan, penyelenggrakan, membantu, dlm
menjalankan tugas)
= bertugas

hf'î[]n:-al{ =partikel negatif al{ (Tidak, bukan) + Kata kerja nifal perfek orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hf[ (mengelus-elus, memegang-megang)
= tidak, bukan memegang

AMß[I = kata depan ~[i (dengan, serta, bersama, pada,) orang ke 3 maskulin
tunggal

rb")D" = kata benda maskulin tunggal rb'D' (berkata, berbicara, berfirman)


= Berbicara, berkata

Terjemahan :

64
Maka berkata raja itu, maka kehormatan kebesaran Mordekhai, orang muda laki-

laki raja bertugas pada Raja, mengenai seperti itu maka berkata Dia tidak

memegang atau bukan.

Esther 6:4
‘%l,M,’h;-tyBe rc:Üx]l; aB'ª !m"åh'w> rcE+x'b, ymiä %l,M,Þh;
rm,aYOðw:
#[eÞh'-l[; yk;êD\r>m'-ta,( ‘tAlt.li %l,M,êl; rmoæale
hn"ëAcyxiäh;
`Al* !ykiîhe-rv,a]
Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek mî beHäcër wühämän Bä´ laHácar Bêt-hammeºlek
haHîºcônâ lë´mör lammeºlek litlôt ´e|t-morDókay `al-hä`ëc ´ášer-hëkîn lô

rm,aToåw: = kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 tunggal dari kata rma (berkata, mengatakan, berfirman)
= Maka berkata

%l,M,Þh; = kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

Ymiä = Kata bentuk tanya ymi (Siapa)


rcE+x'b, = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + kata benda tunggal
absolut dari kata rcex' (halaman, kampung/desa)
= pada halaman itu

!m"åh'w> = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + Kata benda (nama diri) !
m'h' (Haman)
= Maka Haman

aB'ª = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata awb (datang,
masuk/pergi)
= dia masuk

65
rc:Üx]l; = Kata depan l. (Ke, kepada) + kata benda rcex' (Halaman,
kampung/desa)
= Ke halaman itu

‘%l,M,’h;-tyBe = Kata benda maskulin tunggal konstruk tyIB; (rumah,


keluarga) + Kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Rumah Raja itu

hn"ëAcyxiäh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata sifat feminine tunggal dabsolut dari
kata !Acyxi (di luar/sebelah luar)
= diluar itu

Rmoæale = Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
rma (berkata, mengatakan, berfirman)
= Berkata kepada

%l,M,êl; = Kata depan l. (ke, kepada) + kata sandang h; (Itu) + Kata benda
maskulin tunggal absolut dari kata %l,m, (Raja)
= Kepada Raja itu

‘tAlt.li = kata depan l. (Ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
hlt (menggantung)
= Menggantung kepada

yk;êD\r>m'-ta,( =Tanda objek langsung tae (kemudian, dengan) (pada, dekat) +


Kata benda Nama Diri yk;D\r>m' (Mordekhai)

#[eÞh'-l[; = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas,) + Kata sandang h; (Itu) + kata
benda maskulin tunggal absolut dari kata #[e (pohon, kayu)
= Diatas Kayu

!ykiîhe-rv,a] = Kata ganti penanya rv,a] (Siapa, itu, karena, yang) + Kata kerja
hifil perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata !wk (didirikan, meneggakkan,
menyediakan)
= Dia menegakan

Al* = Kata depan l. (ke, kepada) orang ke 3 maskulin tunggal

66
Terjemahan :
Maka berkata raja itu, siapa, pada hamalan itu, maka haman masuk, ke halaman,
rumah raja itu, diluar itu, berakata kepada, raja itu, menggantung kepada,
Mordekhai, diatas kayu, dia menegakan ke atas

Esther 6:5
rm,aYOðw: rcE+x'B, dmeä[o !m"ßh' hNEïhi wyl'êae ‘%l,M,’h;
yrEÛ[]n: Wrøm.aYO“w:
`aAb)y" %l,M,Þh;
Transliterasi :
wayyöº´mürû na`árê hammeºlek ´ëläyw hinnË hämän `ömëd BeHäcër wayyöº´mer
hammeºlek yäbô´

Wrøm.aYO“w: = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi,) + Kata kerja qal

konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (mengatakan,
berkata, berfirman)
= Lalu dia mengatakan

yrEÛ[]n: = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata r[;n: (anak bayi laki-laki,
orang muda laki-laki)
= Orang muda laki-laki

‘%l,M,’h; = Kata Sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

wyl'êae = Kata depan sufiks orang ke 3 maskulin tunggal dari kata la, (ke, kepada,
terhadap)

67
hNEïhi = Kata Seruan hNEhi (Lihatlah ! Sesunggunya)
!m"ßh' = Nama diri (Haman)
dmeä[o = Kata kerja qal partisip maskulin tunggal absolut dari kata dm[ (berdiri,
berdiri tegak, tinggal berdiri)

rcE+x'B, = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda kedua
tunggal absolut dari kata rcex' (halaman, kampung/desa)
= Pada halaman itu

rm,aYOðw: = Kata penghubung w> (maka, tetapi, dan) + kata kerja qal

konsekutif waw imperfek ke 3 maskulin tunggal dari rma (berkata, mengatakan,


berfirman)
= maka, dia berkata kepada

%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

aAb)y" = Kata kerja qal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal jusif dari kata awb
(datang, masuk/pergi)
= Lalu dia masuk
Terjemahan :
maka dia mengatakan, orang muda laki-laki Raja itu, kepada dia, Lihatlah !
sesungguhnya, Haman beridiri pada halaman itu lalu dia berkata kepada Raja itu
maka dia masuk

Esther 6:6

68
rv<ïa] vyai§B' tAf§[]l;-hm; %l,M,êh; ‘Al rm,aYOÝw: è!m'h'
éaAbY"w:
%l,M,²h; #Poïx.y: ymiúl. ABêliB. ‘!m'h' rm,aYOÝw: Ar=q'yBi
#peäx' %l,M,Þh;
`yNIM<)mi rtEïAy rq"ßy> tAfï[]l;
Transliterasi :
wayyäbô´ hämän wayyöº´mer lô hammeºlek mà-la`áSôt Bä´îš ´ášer hammeºlek
Häpëc Bîqärô wayyöº´mer hämän BüliBBô lümî yaHPöc hammeºlek la`áSôt yüqär
yôtër mimmeºnnî

éaAbY"w: = Kata penghubung w> (Ke, kepada) + Kata kerja qal konsekutif waw
imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata awb (datang, masuk/pergi)
= Maka dia masuk

è!m'h' = Nama diri !m'h' (Haman)

rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (berkata,
mengatakan, berfirman)
= Maka dia itu berkata

‘Al = Kata depan orang ke 3 maskulin tunggal l. (Ke, kepada)

l,M,êh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

69
tAf§[]l;-hm; = Kata ganti penanya hm' (apa, mengapa, apakah, bagaimana) +
Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata hf[
(membuat, melaksanakan, melakukan, bekerja)
= apakah yang melakukan

vyai§B' = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda
maskulin tunggal dari kata vyai (orang laki-laki,suami, penduduk)
= pada orang laki-laki itu

rv<ïa] = (Yang) rv,a] particle relative

%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + kata bendaa maskulin tunggal absolut dari

kata %l,m, (Raja)


= Raja itu

#peäx = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia berkenan

Ar=q'yBi = Kata depan B. (di, pada) + kata benda maskulin tunggal konstruk
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (berharga, bernilai, kehormatan,
keindahan)
= dia pada kehormatan

rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (Mengatakan,
berkata, berfirman)

70
= Maka dia berkata

‘!m'h' = Nama diri (Haman)

ABêliB. = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruks
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata ble (jantung, hati, akal budi)
= pada hati

ymil. = Kata depan l. (ke, kepada, pada) + Bentuk Kata ganti penanya ymi
(siapa)
= pada/Kepada siapa

#Pox.y: = Kata kerja qal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermasud, berkenan, ingin, suka)
= dia berkenan

%l,M,h; = Kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

tAf[]l; = kata depan l. (ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
hf[ (membuat, melakukan, melaksanakan, bekerja)
= melakukan pada

rq'y> = Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata rq'y> (berharga, bernilai,
kehormatan, keindahan)
= kehormatan

rteAy = kata benda maskulin tunggal rteAy (selebihnya, keuntungan, kelebihan)


= Kelebihan

71
yNIM,mi = Kata depan orang pertama tunggal dari kata !mi (dari, sejak)
= dari
Terjemahan :
Maka Haman masuk lalu dia berkata raja itu, apakah yang harus dilakukan,
kepada orang laki-laki itu yang, raja itu berkenan, kehormatan pada dia, maka
Haman berkata pada hati, kepada siapa raja berkenan itu, melakukan kehormatan
lebih

Esther 6:7
Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a] vyai %l,M,h;-la, !m'h' rm,aYOw:
Transliterasi :
wayyöº´mer hämän ´el-hammeºlek ´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bîqärô

rm,aYOw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin dari kata rma (mengatakan, berkata, berfirman)
= Maka dia berkata

!m'h' = Nama Diri (Haman)

%l,M,h;-la, = Kata depan la, (ke, kepada, pada) + Kata sandang h; (itu) + Kata
benda maskulin tungal absolut dari kata %l,m, (Raja)
= pada raja itu

Vyai = Kata benda maskulin tunggal dari kata vyai (orang laki-laki, suami,
penduduk)
= orang laki-laki

rv,a] = (yang) rv,a] particle relative

72
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

#pex' = Kata kerja qal perfek oran ke 3 maskulin dari kata #px (mau, hendak,
bermaksud, berkenan)
= Dia bemaksud

Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (bernilai tinggi, kehormatan)
= Pada kehormatan dia

Terjemahan :
Maka Haman berkata Pada raja itu, orang laki-laki yang Raja itu bermaksud pada
kehormatan dia

Esther 6:8
bk;r" rv,a] sWsw> %l,M,h; AB-vb;l' rv,a] tWkl.m; vWbl.
Waybiy"
AvaroB. tWkl.m; rt,K, !T;nI rv,a]w: %l,M,h; wyl'['
Transliterasi :
yäbû lübûš malkût ´ášer lä|baš-Bô hammeºlek wüsûs ´ášer räkab `äläyw
hammeºlek wa´ášer niTTan Keºter malkût Bürö´šô

Waybiy" = Kata kerja hifil orang ke 3 maskulin jamak dari kata awb (membawa
‘masuk’ , mengantar, pintu masuk)
= Dia masuk

73
vWbl. = kata benda maskulin tungal konstruk dari kata vWbl. (berpakaian, baju)
= Pakaian

tWkl.m; = Kata benda maskulin tungal absolut tWkl.m; (pemerintahan raja,


kerajaa, kuasa raja, istana)
= kerajaan

rv,a] = (Yang) rv,a] particle relative

AB-vb;l' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal vbl (berpakaian,
baju) + Kata depan B. (di, pada) orang ke 3 maskulin tunggal
= pakaian pada dia

%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu

sWsw> = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata benda maskulin tunggal
absolut dari kata sWs (kuda)
= dan kuda

rv,a] = (Yang) rv,a] particle relative

bk;r" = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bkr (naik,
mengendarai keledai, kuda, unta, kereta)
= dia mengendarai

wyl'[' = Kata depan orang ke 3 maskulin tunggal dari kata l[; (atas, keatas, pada,
dari, karena, menurut)

74
%l,M,h; = kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

rv,a]w: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + rv,a] (Yang) particle relative
= maka yang

!T;nI = Kata kerja nifal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata !tn (diberikan,
diserahkan)
= dia diberikan

rt,K, = Kata benda maskulin tunggal konstruk rt,K, (mahkota)

tWkl.m; = Kata benda feminine tunggal absolut tWkl.m; (pemerintah raja,


kerajaan, kuasa raja, istana)
= Kerajaan

AvaroB. = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin maskuli tunggal dari kata varo (kepala, tertinggi, utama pasuka)
=di kepala dia

Terjemahan :
Dia masuk pakaian kerajaan yang dipakai pada raja dan kuda yang di kendarai
raja maka yang dia berikan mahkota kerajaan pada kepala dia

Esther 6:9
~ymiT.r>P;h; %l,M,h; yrEF'mi vyai-dy:-l[; sWSh;w>
vWbL.h; !Atn"w>
WhbuyKir>hiw> Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a] vyaih'-ta,
WvyBil.hiw>
75
vyail' hf,['yE hk'K' wyn"p'l. War>q'w> ry[ih' bAxr>Bi sWSh;-
l[;
Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a]
Transliterasi:
wünätôn hallübûš wühassûs `al-yad-´îš miSSärê hammeºlek ha|PParTümîm
wühilBû ´et-hä´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bî|qärô wühirKîbuºhû `al-hassûs
BirHôb hä`îr wüqär´û lüpänäyw Käºkâ yë`äSè lä´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bîqärô

!Atn"w> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja qal infinitive

absolut dari kata !tn (memberi, menyerahkan, diserahkan)


= maka menyerahkan

vWbL.h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tungal absolut dari kata

vWbl. (pakaian, baju)


= pakaian itu

sWSh;w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata sandang h; (Itu) +
Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata sWs (Kuda, kuda jantan)
= Maka kuda itu

vyai-dy:-l[; = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas) + Kata benda feminine tunggal
konstruk dy" (tangan, susu, kekerasan, kekuasaan, kekuatan) + Kata benda maskulin
tunggal absolut dari kata vyai (orang laki-laki)
= di atas tangan orang laki-laki

yrEF'mi = Kata depan !mi (dari sejak) + Kata benda maskulin jamak konstruk dari
kata rf; (kepala, pengawas, pemimpin panglima, Pemuka)

= dari pengawas

76
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal konstruk dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

~ymiT.r>P;h; = kara sandang h; (Itu) + kata benda maskulin jamak absolut dari

kata ~ymiT.r>P; (orang-orang atau kaum bangsawan)

= Bangsawan itu

WvyBil.hiw> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil

konsekutif waw perfek orang ke 3 jamak dari kata vbl (mengenakan pakaian)
= mereka mengenakan pakaian

vyaih'-ta, = Tanda objek langsung tae (pada, dekat) + Kata sandang h; (Itu) +

Kata benda maskulin tungal absolut dari kata vyai (Orang laki-laki)
= pada orang laki-laki itu

rv,a] = rv,a] particle relative (Yang)

%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu

#pex' = Kata kerja qal perfek oang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia hendak

Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang

dari kata rq'y> (berharga, bernilai tinggi, kehormatan)


77
= pada kehormatan

WhbuyKir>hiw> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil

konsekutif waw perfek orang ke 3 jamak orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bkr
(naik, mengendarai keledai, kuda, unta, kereta)
= maka dia mengendarai

sWSh;-l[ = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas) + kata sandang h; (Itu) + Kata

benda maskulin tunggal absolut dari kata sWs (Kuda)

= di atas kuda itu

bAxr>Bi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda feminin tunggal konstruk dari

kata bxor> (tanah lapangan, dlm Kota)


= di lapangan

ry[ih' = Kata sandang h; (Itu) + kata benda feminine tunggal absolut dari kata ry[i
(kota)
= Kota itu

War>q'w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kerja qal konsekutif waw
perfek orang ke 3 jamak dari kata arq (memanggil, menyeruh, menyebut)
= maka mereka menyeruh

wyn"p'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda jamak konstruk orang ke 3

maskulin tunggal dari kata hn<P' (dihadapan, berhadapan, ke depan)


=dia ke depan

hk'K' = Kata keterangan hk'K' (demikian, begini)


= demikianlah

78
hf,['yE = kata kerja nifal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata hf[ (dibuat,
dilaksanakan, dilakukan)
= lalu dia, dilakukan

vyail' = Kata depan l. (ke, kepada) + Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin
tunggal absolut dari kata vyai (Orang laki-laki)
= kepada orang laki-laki itu

rv,a] = rv,a] particle relati (Yang)

%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu

#pex' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tungga dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia bermaksud

Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (yang berharga, bernilai kehormata, keindahan)
= menghormati dia

Terjemahan :
Maka menyerahkan pakaian, kuda itu pada dia atas orang laki-laki dari pengawas
raja dan bangsawan, mereka mengenakan pakaian itu pada orang laki-laki, dia
yang menghormati pada raja. dia hendak, maka dia mengendarai di atas kuda itu
di lapangan kota itu, maka mereka menyeruhkan di depan. demikianlah dia
lakukan kepada orang laki-laki itu yang Raja itu, dia bermaksud menghormati dia

79
Esther 6:10
sWSh;-ta,w> vWbL.h;-ta, xq; rhem; !m'h'l. %l,M,h; rm,aYOw:
r[;v;B. bveAYh; ydIWhY>h; yk;D\r>m'l. !ke-hfe[]w: T'r>B;DI
rv,a]K;
T'r>B;DI rv,a] lKomi rb'D" lPeT;-la; %l,M,h;
Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek lühämän mahër qaH ´et-hallübûš wü´et-hassûs Ka´ášer
DiBBaºrTä wa|`áSË-kën lümorDókay hayyühûdî hayyôšëb Büšaº`ar hammeºlek
´al-TaPPël Däbär miKKöl ´ášer DiBBaºrTä

rm,aYO = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (mengatakan, berkata,
berfirman)
= maka dia berkata

%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= raja itu

!m'h'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + Nama diri !m'h' (Haman)


= kepada Haman

rhem; = Kata kerja piel imperative maskulin tunggal dari kata rhm (cepat, segera)
= Segera

xq; = Kata kerja qal imperative maskulin tunggal dari kata xql (mengambil,
menerima)
= mengambil

vWbL.h;-ta, = tanda objek langsung tae (kemudia. dengan) + Kata sandang h;


(Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut vWbl. (berpakaian)
= kemudian pakaian

80
sWSh;-ta,w> = kata penghubung w> (Maka dan, tetapi) + tanda objek langsung
tae (kemudian, dengan) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin dari kata
sWs (Kuda)
= maka kemudia kuda itu

rv,a]K; = kata depan &. (ke, kepada) + (yang) rv,a] particle relative
= kepada yang

T'r>B;DI = kata kerja perfek orang ke 2 maskulin tunggal rbd (firman, perkataan)
= perkataan kau

!ke-hfe[]w: = Kata penghubung w> (maka, ddan, tetapi) + Kata kerja qal
imperative maskulin tunggal hf[ (dibuat, dilaksanakan, dilakukan) + Kata keterangan
!Ke (demikian)
= dan dilakukan demikian

yk;D\r>m'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + nama diri yk;D\r>m' (Mordekhai)


= kepada Mordekhai

ydIWhY>h; = Kata sandang h; (Itu) + Nama Tempat ydIWhy> (Yahudi)


= Yahudi Itu

bveAYh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata kerja qal partisip maskulin tunggal absolut
dari kata bvy (duduk)
= duduk itu

r[;v;B. = kata depan B. (di, pada) + kata benda maskulin tunggal konstruk dari kata
r[;v; (pintu gerbang)
= pada pintu gerbang

%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

lPeT;-la; = (jangan, tidak, bukan) la; + Kata kerja hifil imperfek orang ke 2 maskulin
tunggal dari kata lpn (menjatuhkan, jatuh)
= Jangan Kau menjatuhkan

rb'D" = Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata rb'D' (perkataan, berfirman)
81
= Perkataan

lKomi = Kata depan !mi (dari, sejak) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari
kata lKo (keseluruhan, semuanya segala)
= dari segala

rv,a] = (Yang) rv,a] particle relative


T'r>B;DI = kata kerja piel perfek orang ke 2 maskulin tunggal dari kata rbd
(perkataan, berkata, firman)
= kau katakan

Terjemahan :

Maka raja itu berkata kepada Haman: segera mengambil pakaian kemudian kuda

itu, yang perkataan kau dan dilakukan demikian kepada Mordekhai yahudi itu

yang duduk pada pintu gerbang Raja. jangan kau menjatuhkan perkataan dari

segala yang kau katakan

Esther 6:11
yk'_D\r>m'-ta,( vBeÞl.Y:w: sWSêh;-ta,w> vWbåL.h;-ta, ‘!m'h'
xQ:ÜYIw:
vyaiêl' hf,ä['yE hk'K'… wyn"ëp'l. ar"äq.YIw: ry[iêh' bAxår>Bi
‘Whbe’yKir>Y:w:
`Ar*q'yBi #peîx' %l,M,Þh; rv<ïa]
Transliterasi :
wayyiqqaH hämän ´et-hallübûš wü´et-hassûs wayyalBëš ´e|t-morDókäy
wayyarKîbëºhû BirHôb hä`îr wayyiqrä´ lüpänäyw Käºkâ yë`äSè lä´îš ´ášer
hammeºlek Häpëc Bîqärô
xQ:ÜYIw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata xql (mengambil, menerima)

82
= Maka dia mengambil

‘!m'h' = Nama diri !m'h' (Haman)


vWbåL.h;-ta, = Tanda objek langsung tae (kemudian, dengan) + Kata sandang
h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata vWbl. (berpakaian, baju)
= kemudian pakaian itu

sWSêh;-ta,w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + tanda objek


langsung tae (kemudian, dengan) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin
tunggal absolut dari kata sWs (Kuda)
= dan kemudian kuda itu

vBeÞl.Y:w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal vbl (Berpakaian)
= maka dia berpakaian

yk'_D\r>m'-ta,( = tanda objek langsung tae (Kemudian, dengan) + Nama diri


yk;D\r>m' (Mordekhai)
= Kemudian Mordekhai

‘Whbe’yKir>Y:w = kata penghubung w> (maka, dan, itu) + Kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal bkr (naik, mengendarai, kuda)
= dan dia mengendarai kuda

bAxår>Bi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda feminine tunggal konstruk dari
kata bxor> (tanah lapangan, alun-alun, kota)
= di lapangan kota

ry[iêh' = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda feminine tunggal absolut dari kata
ry[i (kota)
= kota itu

ar"äq.YIw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata arq (memanggil,
menyeru)
= maka dia menyeruh

83
wyn"ëp'l. l. = (ke, kepada) + article preposition hn<P' (di depan) oun common both
plural construct suffix 3rd person masculine singular
= ke depan dia

hk'K'… = Kata keterangan hk'K' (demikian, begini)


hf,ä['yE = Kata kerja nifal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata hf[
(perempuan, wanita, istri)

vyaiêl' = l. (ke, kepada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal
absolut dari kata vyai (orang laki-laki)
= Pada orang laki-laki itu

rv<ïa] = (Yang) rv,a] particle relative


%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

#peîx' = kata kerja qal perfek orang ke maskulin tunggal dari kata #px (hendak,
berkenan, bermaksud)
= berkenan

Ar*q'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (menghormati)
= pada dia menghormati

Terjemahan :

Lalu Kemudian Haman mengambil pakaian itu, dan kemudian kuda itu, maka

Modekhai berpakaian kemudian dan dia mengendarai kuda di lapangan kota itu,

maka dia menyeruh ke depan dia. begini istri: pada orang raja itu berkenan pada

menghormati dia.

Esther 6:12
lbeÞa' AtêyBe-la, @x:åd>nI ‘!m'h'w> %l,M,_h; r[;v;ä-la,
yk;ÞD\r>m' bv'Y"ïw:
`varo) yWpïx]w:
84
Transliterasi :
wayy亚ob morDókay ´el-šaº`ar hammeºlek wühämän nidHap ´el-Bêtô ´äbël
waHápûy rö´š
bv'Y"ïw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bwv (berbalik, kembali)
= Maka dia kembali

yk;ÞD\r>m' =Nama diri yk;D\r>m' (Mordekhai)


r[;v;ä-la, = Kata depan la, (ke, kepada,pada, terhadap) + kata benda maskulin
tunggal konstruk dari kata r[;v; (pintu gerbang)
= ke pintu gerbang

%l,M,_h; = Kata sandang h; (itu) Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu

‘!m'h'w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Nama diri !m'h'
(Haman)
= tetapi Haman

@x:åd>nI = Kata kerja nifal perfek orang ke 3 maskulin @xd (bergesa-gesa)


= dia bergesa-gesa

AtêyBe-la, = Kata depan la, (ke, kepada, pada, terhadap) + kata benda maskulin
tunggal konstruk orang ke 3 maskulin tunggal tyIB; (rumah, keluarga, rumah tangga)
= ke rumah

lbeÞa' = Kata sifat maskulin tunggal lbea' (sedih, yang berkabung)


= Sedih

yWpïx]w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja qal pasif
partisip maskulin tunggal kontruks dari kata hpx (berselubung)
= dan berselubung

varo) = kata benda maskulin tunggal absolut varo (kepala)


Terjemahan :

85
Maka dia kembali, ke pintu gerbang istana raja itu, tetapi Haman dia bergesa-

gesa, ke rumah sedih dan berselubung kepala.

Esther 6:13
Whr"_q' rv<åa]-lK' taeÞ wyb'êh]aoå-lk'l.W ‘ATv.ai vr,z<Ül. !
m'øh' rPe’s;y>w:
yk;úD\r>m' ~ydI‡WhY>h; [r;Z<åmi ~aiä ATªv.ai vr,z<åw>
wym'øk'x] Al’ •Wrm.aYO•w:
lAPßTi lApïn"-yKi( Alê lk;äWt-al{ ‘wyn"p'l. lPoÜn>li
t'AL’xih; •rv,a]
`wyn")p'l.
Transliterasi :
wayüsaPPër hämän lüzeºreš ´išTô ûlükol-´öºhábäºyw ´ët Kol-´ášer qäräºhû wayyöº
´mürû lô Hákämäyw wüzeºreš ´išTô ´ìm mizzeºra` hayyühûdîm morDókay ´ášer
haHillôºtä linPöl lüpänäyw lö´-tûkal lô Kî|-näpôl TiPPôl lüpänäyw

rPe’s;y>w: = Kata Penghubung w> (maka, dan tetapi) + kata kerja piel konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rps (menceritakan,
mengemukakan)
= Dan dia menceritakan

!m'øh' = Nama diri !m'h' (Haman)


vr,z<Ül. = kata depan l. (ke, kepada) + Nama diri vr,z< (Zeresh)
‘ATv.ai = Kata benda feminine tunggal konstruk dari kata hV'ai (perempuan,
wanita, istri)
= Istri

wyb'êh]aoå-lk'l.W = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata depan


l. (ke, kepada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk lKo (keseluruhan,
semuanya) + kata kerja qal partisip maskulin jamak konstruk orang ke 3 maskulin
tunggal dari kata bha (mencintai, mengasihi, sahaba-sahabat)
= dan kepada semua sahabat-sahabat dia

86
taeÞ = tanda objek langsung tae (kemudian, dengan)
rv<åa]-lK' = Kata benda maskulin tunggal konstruk lKo (Keseluruh, semuanya) +
(Yang) rv,a] particle relative
= semuanya yang

Whr"_q' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal hrq (dialami)
= dialami dia

•Wrm.aYO•w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak rma (berkata, berfirman,
mengatakan)
= dan dia berkata

Al’ = Kata depan l. (Ke, kepada) orang ke 3 maskulin tunggal


wym'øk'x] = Kata sifat maskulin jamak konstruk orang ke 3 maskulin tunggal dari
kata ~k'x' (bijaksana, pandai, berhikmat)
= dia bijaksana

vr,z<åw> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Nama diri vr,z<
(Zeresh)
= dan zeresh

ATªv.ai = Kata benda feminine tunggal konstruk orang ke 3 maskulin tunggal


hV'ai (perempuan, wanita, istri)
= isteri dia

~aiä = Kata penghubung ~ai (jika)


[r;Z<åmi = Kata depan !mi (dari, sejak) + Kata benda maskulin tunggal konstruk
[r;z< (keturunan)
= dari keturunan

~ydI‡WhY>h; = Kata sandang h; (Itu) + nama bangsa (Yahudi) ydIWhy>


= Yahudi itu

yk;úD\r>m' = Nama diri yk;D\r>m' (Morekhai)

87
•rv,a] = (Yang) rv,a] particle relative
t'AL’xih; = Kata kerja hifil perfek orang ke 2 maskulin tunggal llx (melanggar,
mulai,awal)
= dia melanggar

lPoÜn>li = Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
lpn (jatuh, tunas)
= jatuh ke

‘wyn"p'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + Kata benda jamak konstruk orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hn<P' (di depan)
= ke depan dia

lk;äWt-al{ = (tidak, bukan) al{ particle negative + kata kerja qal imperfek orang ke 2
maskulin tunggal dari kata lky (dapat, sanggup, bole, menang)
= tidak sanggup

Alê = Kata depan l. (ke, kepada) + orang ke 3 maskulin tunggal (Kepada, ke dia)
lApïn"-yKi( = Kata penghubung yKi (supaya, bahwa, ketika,) + Kata kerja
infinitive absolut dari kata lpn (jatuh, tunas)
= supaya jatuh

lAPßTi = kata kerja qal imperfek orang ke 2 maskulin tunggal lpn (Jatuh, Tunas)
= engkau jatuh

wyn")p'l. = kata depan l. (ke, kepada) + Kata benda jamak konstruk orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hn<P' (di depan)

Terjemahan :
dan Haman menceritakan kepada Zeresh, istri dia, dan kepada semua sahabat-
sahabat dia kemudian semua yang dialami dia. Maka dia bijaksana berkata, dia,
dan Zeresh, Isteri dia: dari Mordekhai keturunan Yahudi yang dia melanggar jatuh
kedepan dia maka tidak sanggup kepada dia engkau jatuh kedepaya.

Esther 6:14

88
aybiäh'l. ‘Wlhi’b.Y:w: W[yGI+hi %l,M,Þh; yseîyrIs'w> AMê[i
~yrIåB.d:m. ‘~d"A[
`rTE)s.a, ht'îf.['-rv,a] hT,Þv.Mih;-la, !m'êh'-ta,
Transliterasi :

`ôdäm müdaBBürîm `immô wüsärîsê hammeºlek hiGGîº`û wayyabhiºlû lühäbî´

´et-hämän ´el-hammišTè ´ášer-`äStâ ´esTër

‘~d"A[ = Kata keterangan orang ke 3 maskulin jamak dari kata dA[ (masih, lagi)
= Masih, lagi

~yrIåB.d:m. = kata kerja piel partisip maskulin jamak absolut dari kata rbd
(berfirman, berkata)
= berkata

AMê[I = kata depan orang ke 3 maskulin tunggal dari kata ~[i (dengan, serta,
bersama, pada,di)
= pada dia

yseîyrIs'w> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata benda maskulin
jamak dari kata syrIs' (orang kebiri, pegawai istana, sida-sida)
= sida-sida, pegawai istana

%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu

W[yGI+hi = Kata kerja hifil perfek orang ke 3 jamak dari kata [gn (mau, hendak,
bermaksud, berkenan membawa kabar)
= dia hendak

89
‘Wlhi’b.Y:w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak dari kata lhb (dengan segera)
= maka dengan segera

aybiäh'l. = kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja hifil infinitive konstruk dari kata
awb (membawa masuk, mengantar, pintu masuk)
= mengantar kepada

!m'êh'-ta, =tanda objek langsung tae (kemudian, dengan) + Kata benda Nama diri
(Haman) !m'h'
=Kemudia Haman

hT,Þv.Mih;-la, = Kata depan la, (ke, kepada,pada, terhadap) + Kata sandang


h; (Itu) + Jata benda maskulin tunggal dari kata hT,v.mi (perjamuan dengan
anggur)
= Pada perjamuan itu

ht'îf.['-rv,a] = rv,a] particle relative (Yang) + Kata kerja perfek orang ke 3 feminin
tunggal dari kata hf[ (membuat, melakukan, melaksanakan, bekerja)
= Yang dia melaksanakan

rTE)s.a, = Nama diri rTes.a, (Ester)


Terjemahan :
Selagi mereka berkata pada dia, sida-sida Raja itu, dia hendak maka dengan ,

mengantarkan Haman segera pada perjamuan itu, yang Ester laksanakan

90

Anda mungkin juga menyukai