ANDREAS MANENGAL
1602008
Mini Skripsi ini ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh
Sarjana Teologi
KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) MANADO
PROGRAM STUDI TEOLOGI
2019
1
KATA PENGANTAR
Segala pujian dan syukur serta limpah banyak terima kasih dipanjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas penyertaan dan tuntunan-Nya penyusunan
Mata Kuliah Megilot (Mini Skripsi) merupakan salah satu mata kuliah bagi
mahasiswa Jurusan Teologi Biblika semester VII IAKN Manado. Makalah ini
berisikan materi mengenai Mini Skripsi yang berupa Penelitian yang menjadi tugas
Semoga materi yang telah dimuat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
2
Andreas manengal
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktik
A. Acuan Teoretik 6
3
B. Identitas Kitab
2. Penulis Kitab
3. Penerima Kitab
6. Tujuan Penulisan
8. Jenis Sastra 9
A. Pendekatan Penelitian 21
C. Instrumen Penelitian
1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi Kepustakaan
1. Perbandingan Teks
4
2. Tema Teks
3. Pokok-pokok Pikiran
4. Uraian Tafsiran
5. Pesan Teologis
1. Deskripsi Tempat
2. Struktur Organisasi
a. Observasi
b. Wawancara
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA 22
LAMPIRAN
BAB I
5
PENDAHULUAN
Alkitab merupakan landasan iman gereja dan dasar teologi Kristen. Para penulis
telah menulis dengan diilhami oleh Roh Allah sehingga Alkitab menjadi Kitab yang
berotoritas dan telah diimani kebenarannya oleh banyak orang, khususnya bagi
mereka yang menyebut diri sebagai orang Yahudi, dan juga Kristen. Bahkan orang-
orang yang bukan Yahudi maupun Kristen telah tertarik untuk mendalami apa yang
Sebagai dasar teologi Kristen, para teolog mengkaji lebih dalam untuk
mendapatkan sebuah Teologi dan bisa untuk menjawab permasalahan yang sedang
terjadi saat ini. Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Sejarah mengatakan
telah terjadi adanya suatu kejadian yang dianggap adalah keselamatan dan
keagungan seorang yang akan menjadi pemimpin yang di hormati dan diagungkan
bagi kaum bangsanya. Dalam sistem pemerintahan kerajaan dalam Kitab Perjanjian
Lama yang beberapa Kitab Taurat bahkan Kitab Sejarah membentuk suatu
peraturan dan undang-undang sehingga, salah satunya Raja berhak memilih siapa
saja untuk menjadi kepercayaan. Allah juga menghendaki perbuatan dan karya
leluhur yang sudah memberi pengaruh besar dalam sejarah keselamat bangsa
6
Israel maka dalam menjunjung tinggi nilai jasa para leluhur bangsa Israel. Sehingga
menjatuhkan kepercayaan sang Raja dengan kehormatan yang di dapat oleh orang
kepercayaan raja sehingga ada pula yang ingin mendapatkan jabatan dengan cara
yang begitu kejam dan secara tidak menyenangkan bagi Raja. Maka dilihat segi
latar belakang dalam Ester 6 : 1-14 memperlihatkan bahwa haman dengan berbagai
cara ingin merebut tahta yang didapat sekaligus ingin juga membunuh kaum
Maka yang Jadi alasan yang dimuat oleh peneliti memiliki sangkut-pautnya
dengan permasalah yang ada dalam masyarakat dan pemeritah desa Tombatu 3
desa yang berbedah pendapat, dan sering terjadi perang dingin dalam hal kinerja
tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana Makna kebesaran Mordekhai
B. Fokus Penelitian
7
Berdasarkan Latar belakang yang telah dipaparkan maka peneliti memfokuskan
penelitian ini pada Makna kebesaran Mordekhai Terhadap bangsanya menurut Ester 16
: 1-14 dan sumbangsinya bagi pemerintah desa dan masyarakat di Tombatu 3 Selatan
C. Rumusan Masalah
6 : 1-14
D. Tujuan Penelitian
14
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
8
b. Memberikan pemahaman tentang pendekatan Kritik Historis yang dipakai
dalam Ester 6 : 1-14 dan bisa menambah pemahaman mengenai ilmu tafsir
Perjanjian Lama.
2. Manfaat Praktik
9
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Acuan Teoretik
Kata makna lazim disebut sebagai “semantik” (dalam Inggris : semantic). Kata
semantik berasal dari bahasa Yunani sema (nomina) ‘tanda’ atau ‘lambang’, yang
dimaksudkan sebagai tanda linguistic (Perancis : signe linguistique). Dengan kata lain
untuk kata makna sendiri adalah salah satu bidang linguistic yang mempelajari
Arti kata makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah maksud
kebahasan2. Maka makna memberikan pengertian dengan berbagai cabang ilmu dalam
2. Definisi “Kebesaran”
Untuk kata Kebesaran dalam KBBI yaitu memiliki makna yang luas, yang
menunjukan arti sifat (keadaan) yang begitu besar yang pakai dalam sifat kemegahan
dan keagungan, jika melihat dari konteks Kitab Ester ialah memiliki makna sifat
1
Jurnal Scribd “Struktur Makna”.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005).
3
“Denotasi Makna” membahas secara luas dan memberi pangatar Makna kata.
10
kebesaran pada bangsa kepada pemimpin 4. Dalam huruf kanji menunjukan arti
Kitab Ester yang didalamnya memuat 10 pasal, merupakan salah satu kitab yang
termasuk dalam kitab sejarah, sama seperti dengan Kitab Tawarikh; Ezra dan
Nehemia6 Bahkan kitab ini pun termasuk dalam Lima Megillot 7 yang dibacakan pada
pesta Purim8. Kitab Ester ini mengisahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di istana raja
Persia Ahasyweros, yang secara jelas menerangkan latar belakang bahkan arti dari
pesta Purim yang adalah salah satu perayaan bagi bangsa Yahudi. 9
Persia.10 Kitab Ester ini menceritakan perkawinan seorang perempuan Israel yang
bernama Hadasa anak Abihail (mengganti namanya dengan Persia, Ester) dengan raja
Ahasyweros. Ester terpilih menjadi seorang permaisuri menggantikkan ratu Wasti yang
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005)
5
Prak. Abraham, Janji Dari Perjanjian Kekal, (Jakarta : YDSU, 2015)
6
David L. Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015), h.6
7
Pesta yang diadakan untuk peringatan atas pembebasan bangsa Yahudi oleh Mordekhai dan Ester
dibawah pemerint ahan raja Persia yakni Ahasyweros.
8
Megillot atau lima gulungan merupakan kelima Kitab dalam Perjanjian Lama yang dibacakan pada
perayaan pesta utama bangsa Yahudi, yang lain dari itu adalah Kitab Kidung Agung; Rut; Ratapan dan Pengkhotbah
9
Lukas Adi S, Smart Book of Christianity Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Pustaka Referensi, 2015), h.166
10
Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Wahana Resolusi, 2017),
h.74
11
a) Nama Kitab
Kitab Ester dalam bahasa Ibrani “megilla ester” atau yang berarti “gulungan
Ester”.11 Kitab Ester ini dinamakan demikian karena yang memainkan peranan
penting atau tokoh utamanya adalah Ester. Nama Ibrani tokoh Ester adalah
Hadasa yang memiliki arti buah atau “murad”,12 ia adalah anak Abihail yang
Wasti. Tetapidalam hal ini yang memainkan peranan penting dalam Kitab ini juga
2. Penulisan Kitab
Untuk penulis Kitab Ester tidak diketahui secara jelas siapa yang menuliskannya,
tetapi ada anggapan bahwa yang menuliskan Kitab ini diperkirakan seorang Yahudi
yang tinggal di Kerajaan Persia, karena secara jelas penulis mengetahui adat istiadat
serta kebiasaan Persia – dalam hal bentuk pemerintahan Monarki, perayaan pesta
yang diadakan raja, dan sebagainya. Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa
3. Penerima Kitab
11
W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016),
h.451
12
Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, (Yogyakarta: Wahana Resolusi, 2017),
h.74
13
Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, (Malang: Gandum Mas, 2013), h. 353
12
Untuk penerima Kitab ini, dilihat dari kepenulisan kitab tersebut yang merupakan Kitab
catatan sejarah yang tersimpan dalam ruangan dan akan dibacakan kembali ketika ada
perayaan pesta purim dan keberhasilan bangsa Yahudi atas menerima Keselamatan
Lewat 2 tokoh sangat penting Yaitu: Ester Dan Mordekgai. Kitab ini diperuntukan untuk
Untuk menyatakan waktu serta tempat penulisan dari Kitab Ester, tentu haruslah
melihat secara rinci waktu semua peristiwa yang tercatat dalam Kitab Ester. Hal
pertama yang perlu dilihat adalah bahwa Peristiwa utama dalam Kitab ini awalnya
menceritakan mengenai Raja Ahasyweros yang memerintah pada saat itu tepatnya
pada tahun yang ketiga,14 ini merujuk pada tahun pemerintahannya yaitu 483/2-473
SM.15 Sehingga dari rujukan tersebut bahwa kitab ini bisa saja dituliskan tidak lama
sesudah peristiwa itu terjadi, yakni sekitar tahun 465 SM di Susan, ibukota Persia
tentunya.16
Situasi yang menjadikan Kitab ini ialah dilihat dari Latar belakang Ester, bangsa
Israel berada di bangsa Persia yang merupaka tawanan. Dengan adanya utusan
bangsa Israel yaitu Ester yang akan menggantikan Wastu sebagai ratu Persia, dan
14
Lih. Ester 1:1-3
15
Henry Halley, Bible Handbook, (Minneapolis Minnesota: Zondervan Publishing House: 1964), h.87
16
J. Blommendal, Pengantar kepada Perjanjian Lama, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016), h.161
13
6. Tujuan penulisan
b. Bahkan Andrew Hill dan Walton pun menyatakan dalam buku yang dituliskan
dalam hal ini Kitab Ester tidak menyebutkan sama sekali nama Allah, tetapi
7. Garis besar
17
Alkitab Edisi Studi (Jakarta: LAI, 2011), h.756
18
Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, (Malang: Gandum Mas, 2013), h.355
19
W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016),
h.456
14
1.3 Usaha mordekhai untuk menolong orng Yahudi
Mordekhai
8. Jenis sastra
Kitab Ester adalah bagian dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen,
yang termasuk golongan Kitab-kitab Ketuvim. Kitab ini ditulis dalam bentuk melodrama.
Jika melihat lebih jauh kenapa Kitab Ester ini ditulis dengan gaya sastra melodrama.
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktik maupun
mendukung satu sama lain, agar penelitian yang dilakukan mempunyai bobot yang
terdapat mengenai pendapat ahli yaitu Bogdan dan Taylor, dimana metode kualitatif
Untuk pedoman menafsiran Alkitab menurut John dan Carl dalam buku pendoman
bahwa sebuah teks itu bersifat historis minimal dalam dua pengertian: teks itu berkaitan
dengan sejarah dan juga memiliki sejarahnya sendiri. Atas dasar itu, dapat dibedakan
“sejarah di dalam teks” dan “sejarah dari teks”. Yang pertama menunjukan pada hal-hal
20
Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan keunggulannya, (Bandung :
Grasindo, 2010), h. 5
21
H. Abdurrahmat fahtoni, Metode Penelitian dan penyususnan Skripsi, (Jakarta : PT Rineke Cipta, 2006),
h. 10
22
Lexi Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Karya, 1989), h. 21
16
yang berkaitan dengan sejarah teks itu sendiri tuturkan, entah tokoh-tokoh tertentu,
“sejarah dari teks” yaitu bagaimana teks itu muncul, mengapa, dimana, kapan, dan
dalam keadaan yang bagaimana, penerima dan untuk siapa dan kenapa di tulis. 23
Metode Kritik Historis menyelidiki teks dari segi perkembangan dan tradisinya.
Pandangan ini mengandaikan bahwa sebagai penafsir menghormati makna dari kata-
penelitian dalam studi kepustakaan di IAKN Manado dan tempat perpustakaan yang
ada untuk memungkinkan bagi peneliti. Dalam penelitian kepustakaan ini, peneliti akan
dari tahap observasi sampai dengan analisis data di lakukan pada bulan Desember-
Januari 2019-2020.
23
John. H. Hayes and Carl R. Holladay, Pedoman penafsiran Alkitab, (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2006), h. 52
17
C. Instrumen Penelitian
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas apa yang ditemukan dilapangan. 24
sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan data yang
Sumber data penelitian adalah benda, hal atau orang tempat penelitian, mengamati
membaca, atau bertanya tentang data. Lebih lanjut dikatakan, secara umum dapat
diklasifikasi menjadi 3 jenis yang disingkat yaitu 3P: Person (orang), Paper (Kertas)
berupa dokumen, keterangan, arsip dan Place (Tempat) sumber data keadaan ditempat
24
Andreas B. subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif: termasuk Riset Teologi dan keagamaan,
(Bandung : 2004), h. 222
25
Ibid, hh. 223-224
26
Arikunto S, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), h. 133
18
Maka sumber data dalam penelitian ini peneliti mengambil beberapa orang sebagai
c) Study kepustakaan
1. Observasi
Observasi merupakan suatu proses kompleks yang tersusun dari pelbagai proses
biologis dan psikologis.27 Observasi atau pengamatan merupakan metode yang utama
digunakan dalam penelitian. Kegiatan ini merupaka suatu usaha untuk menemukan
pada penelian ini akan dilakukan untuk tidak melakukan manipulasi dalam jenis
apapun, dan bahkan tidak terpengaruh oleh objek lapangan yang akan diamati oleh
peneliti.
2. Wawancara
terstruktur dengan kata lain tidak beraturan, dengan pedoman wawancara berupa garis-
27
Sugiono, Metode Penelitian kualitatif “observasi”, h. 145
28
Koentjadinigrat, Metode Penelitian masyarakat, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991), hh. 109-
110
19
garis besar permasalahan yang ditanyakan. Dalam hal ini peneliti berusaha mendapat
keterangan dengan jelas baik itu secara lisan maupun secara tulisan dari pada informan
3. Studi Kepustakaan
Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara dan baha-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami
dan hasilnya dapat diinformasikan kepada orang lain. Pengertian lainnya analisa data
kategori dan satuan uraian dasar sehinga ditemukan tema ndan dapat dirumuskan
BAB IV
29
“hipotesis” yang memberikan data yang praduga yang akan dikaji dan harus dibuktikan.
20
HASIL PENELITIAN
1. Perbandingan Teks
Perbandingan Teks
aybih'l. the king sleep, and he could not sleep; so juga raja tidak dapat
~ymiY"h; tidak bisa tidur, dan dia bisa tidur; jadi dia
yrEb.DI memerintahkan untuk memerintahkan
tAnrok.ZIh;
membawa buku buku kronik,
catatan kronik; dan catatan masa
mereka dibacakan di pemerintahannya,
21
hadapan raja untuk dibawa
mengasingkan kepadanya.
Dia berkata di
hadapan Raja
membaca Kitab
tanda
peringatan pada
Raja itu.
22
yrEm.Vomi Xerxes. berikhtiar
dari penjaga
ambang pintu
itu, menyuruh
mengikhtiarkan
kepada Raja
Ahasyweros
hz<-l[; And the king said, "What honor and Maka bertanyalah
dianugerahkan
yrE[]n: Dan raja berkata, "kehormatan dan
kehormatan
kebesaran
Mordekhai,
orang muda
laki-laki raja
24
bertugas pada
Raja, mengenai
berkata Dia
tidak memegang
atau bukan.
%l,M,h;- And the king said, The king said, Maka bertanyalah
25
kepada raja untuk baru saja
kepada,
Mordekhai,
menegakan ke
atas
rm,aYOw: And the king's servants His attendants Lalu jawab para
rcex'B, said unto him, Behold, answered, "Haman biduanda raja kepada
dme[o !m'h' Haman standeth in the is standing in the baginda: "Itulah
hNEhi Haman, ia berdiri di
wyl'ae court. And the king court." "Bring him
pelataran." Maka titah
%l,M,h; said, Let him come in. in," the king
26
yrE[]n: ordered. raja: "Suruhlah dia
kepada dia,
Lihatlah !
sesungguhnya,
Haman beridiri
pada halaman
berkata kepada
dia masuk
And the king said unto entered, the king masuk, bertanyalah
tAf[]l;-hm;
him, What shall be asked him, "What raja kepadanya:
%l,M,h; Al
done unto the man should be done for "Apakah yang harus
rm,aYOw: !
whom the king the man the king dilakukan kepada
27
m'h' delighteth to honour? delights to honor?" orang yang raja
harus dilakukan
%l,M,h; harus dilakukan
kepada orang yang kepada orang yang
yNIM,mi
disayangi raja untuk raja berkenan untuk
rteAy rq'y>
menghormatinya? menghormatinya?"
tAf[]l; Pada saat itu Haman Pada saat itu Haman
laki-laki itu
28
berkenan,
kehormatan
Haman berkata
pada hati,
kepada siapa
raja berkenan
itu, melakukan
kehormatan
lebih
the king, For the man the king, "For the jawab Haman
#pex'
whom the king man the king kepada raja:
%l,M,h;
delighteth to honour, delights to honor, "Mengenai orang
rv,a] vyai
yang raja berkenan
%l,M,h;-la, ! Dan Haman menjawab Jadi dia menjawab menghormatinya
m'h' raja, bagi orang yang raja, "Bagi orang
menghormatinya, untuk
Maka Haman menghormatinya
berkata Pada
29
laki-laki yang
Raja itu
bermaksud
pada
kehormatan dia
bk;r" rv,a] Let the royal apparel have them bring a hendaklah diambil
30
pakaian kepalanya.
kerajaan yang
dipakai pada
raja dan kuda
yang di kendarai
raja maka yang
dia berikan
mahkota
kerajaan pada
kepala dia
~ymiT.r>P; And let this apparel Then let the robe dan hendaklah
WhbuyKir> honour, and bring him him on the horse hendaklah pakaian
31
rv,a] vyaih'- the king delighteth to delights to honor!'" hendaklah ia diarak
honour. dengan
ta, Lalu berikan jubah
mengendarai kuda
WvyBil.hiw Dan biarkan pakaian dan kuda yang
itu melalui pelataran
> ini dan kuda dikirim ke dipercayakan
kota sedang orang
vyail' hf, tangan salah satu kepada salah satu
berseru-seru di
pangeran paling mulia pangeran paling
['yE hk'K' depannya:
raja, mereka itu mulia raja. Berikan
wyn"p'l. Beginilah dilakukan
mungkin jajaran mereka jubah
War>q'w> kepada orang yang
manusia yang raja untuk manusia
ry[ih' berkenan untuk yang raja berkenan
raja berkenan
menghormatinya!"
bAxr>Bi menghormatinya, dan menghormatinya,
32
bangsawan,
mereka
mengenakan
pakaian itu pada
orang laki-laki,
dia yang
menghormati
pada raja. dia
hendak, maka
dia
mengendarai di
atas kuda itu di
lapangan kota
itu, maka
mereka
menyeruhkan di
depan.
demikianlah dia
lakukan kepada
orang laki-laki
itu yang Raja
itu, dia
bermaksud
menghormati
dia
sWSh;- Then the king said to "Go at once," the Maka titah raja
33
vWbL.h;-ta, apparel and the horse, robe and the horse pakaian dan kuda itu,
duduk di pintu
r[;v;B. all that thou hast neglect anything
gerbang istana.
bveAYh; spoken. you have
Sepatah katapun
ydIWhY>h; recommended." janganlah kaulalaikan
Kemudian raja berkata
yk;D\r>m'l. ! "Pergilah segera,"
dari pada segala
34
pakaian pun yang telah
perkataan kau
dan dilakukan
demikian
kepada
Mordekhai
duduk pada
pintu gerbang
menjatuhkan
perkataan dari
katakan
yk'D\r>m'- Then took Haman the So Haman got the Lalu Haman
apparel and the horse, robe and the horse. mengambil pakaian
ta,
and arrayed Mordecai, He robed Mordecai, dan kuda itu, dan
vBel.Y:w: and led him on
and brought him on dikenakannya
sWSh;-ta,w> horseback through
horseback through the pakaian itu kepada
vWbL.h;- street of the city, and
the city streets,
Mordekhai,
35
ta, !m'h' proclaimed before him, proclaiming before kemudian diaraknya
dilakukan kepada
kepada orang yang
Lalu Kemudian orang yang raja
raja berkenan untuk
berkenan untuk
Haman
menghormatinya.
menghormatinya!"
mengambil
kemudian kuda
itu, maka
Modekhai
36
berpakaian
kemudian dan
dia
mengendarai
kuda di
lapangan kota
menyeruh ke
depan dia.
begini istri:
itu berkenan
pada
menghormati
dia.
37
yWpx]w: istana raja. Tapi Haman rumahnya dengan
berselubung
kepala.
Whr"q' And Haman told and told Zeresh his Dan Haman
rv,a]-lK' tae Zeresh his wife and all wife and all his menceritakan
wyb'h]ao- his friends friends everything kepada Zeresh,
lk'l.W
ATv.ai every thing that had that had happened isterinya, dan
38
Wrm.aYOw: begun to fall, thou downfall has isterinya,
39
Yahudi yang dia melawan dia, tetapi bisa melawannya
sanggup kepada
kedepaya.
mereka berbicara
['-rv,a] dengan dia, sida-
dengan dia, datang
hT,v.Mih;- sida raja tiba dan
sida-sida raja , dan
la, !m'h'-ta, bergegas Haman
tergesa-gesa untuk
pergi ke perjamuan
membawa Haman
Selagi mereka yang telah
40
berkata pada kepada perjamuan disipakan Ester.
hendak maka
dengan ,
mengantarkan
Haman segera
pada perjamuan
laksanakan
Catatan Perbandinga
seperti pada ayat 1, versi TB-LAI, KJV dan BIMK menggunakan kata
kamar raja”.
41
Di ayat 3, terlihat perbedaan terjemahan pada masing-masing versi, seperti
balas jasa”
sedang duduk”, sedangkan terjemahan dalam versi TB-LAI, KJV dan NIV
depan pintu gerbang istana). Dalam terjemahan versi BIMK juga terlihat
perbedaan
42
pada ayat 11, yakni “Beginilah raja memberi penghargaan” , sedangkan
pada ayat 12, terlihat perbedaan terjemahan BIMK, yang lebih mendetail,
Perbedaan terakhir terlihat pada ayat 13 terjemahan versi TB-LAI, NIV dan
Teks ini merupakan sebuah Kitab sejarah yang memperlihatkan Mordekhai begitu di
tinggikan dan dihormati, maka dapat di disimpulkan oleh peneliti untuk tema dari
3. Pokok-pokok Pikiran
4. Uraian tafsiran
"Malam itu", malam setelah Haman membuat tiang gantungan untuk Mordekai
(ayat 1; lihat 5:14), kebetulan "menderita insomnia. Dia memerintahkan salah satu
hamba ini untuk membaca dari "buku catatan," Tidak diragukan lagi, membaca yang
membosankan seperti itu tentu akan membantu Ahasiweros tertidur. Namun oleh
43
beberapa "kebetulan", pelayan membaca bagian dari catatan yang
(ayat 2). Kisah kesetiaan Mordekai (dijelaskan secara terperinci dalam Ester 2: 21-23)
telah dicatat dengan cermat dalam "kitab kronik-kronik". Anehnya, pada saat hidupnya
Dalam bacaan ini, raja diberi tahu tentang bagaimana Mordekai melaporkan
rencana pembunuhan kedua penjaga pintu. 31 Di tengah-tengah jika malam tanpa tidur
ini, raja berubah pikiran. Dia bertanya kepada hamba-hambanya, "kehormatan atau
martabat apa yang telah diberikan kepada Mordekai untuk ini?" Jelas dengan maksud
untuk memastikan bahwa Mordekai telah menerima hadiah yang pantas (ayat 3). Ketika
para pelayan merespons. "Tidak ada yang dilakukan untuknya," panggung ditetapkan
Beberapa sarjana memilih bagian ini sebagai titik balik Esther. Ya, peristiwa
pemikiran dari titik ini dan seterusnya memang menguntungkan orang Yahudi,
pembalikan kekayaan Yahudi sudah dimulai dengan kemauan Ester untuk tampil di
hadapan raja (4:16). Lebih jauh lagi, manipulasinya yang berhasil atas raja dan Haman
dalam bab 5 berfungsi juga memberi tahu pembaca tentang hal-hal baik yang akan
datang. Namun, memang benar bahwa dalam Bab 6 dan selanjutnya, pembalikan
30
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), h. 50
31
Ibid, h. 52
32
James E. Smith, Five Scrolls A Commentary, (California : Union of American Hebrew Congregations,
2019), h. 112
44
Pokok pikiran kedua: Haman harus menghormati Mordekhai (4-11)
Ahasweros bertanya: "Siapa yang ada di pengadilan?" (Ayat 4). Dia mencari salah satu
kebetulan, Haman "baru saja memasuki pelataran luar istana raja" (ayat 4). pembaca
mencatat ironi (dan kebetulan) dari keutamaan Haman, karena ia bermaksud membujuk
raja untuk menggantung Mordekai. 33 Raja sangat tidak sabar untuk memiliki Mordekai
yang terhormat sehingga dia mengirim untuk mengetahui siapa yang ada di pengadilan
untuk pengadilan yang layak melakukan penghormatan. Tersiar kabar bahwa Haman
ada di pengadilan.
tanpa menyebut Mordekai dengan nama: “apa yang harus dilakukan untuk orang yang
raja suka hormati?” (Ayat 6). Haman, yang terobsesi seperti biasa dengan harga dirinya
sendiri, tidak dapat membayangkan bahwa raja akan bermaksud untuk menghormati
orang lain selain haman sendiri, jadi dia mengusulkan ritual elanorate, Pertama, dia
menyarankan, "biarkan jubah kerajaan yang dibawa raja memakai ”(Ayat 8). Jubah ini
akan diletakkan di atas orang itu untuk dihormati oleh raja. Perhatikan bahwa haman
tidak hanya meminta jubah kerajaan tetapi juga jubah yang sebenarnya dikenakan raja.
Di dunia kuno tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada memakai salah satu
jubah raja sendiri. Selain itu, Haman mengusulkan agar penerima kehormatan
ditempatkan di atas salah satu kuda raja sendiri, yang diidentifikasi oleh "lambang
33
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), hh. 53-54
45
kerajaan yang diletakkan di atas kepalanya" (ayat 8). Perampokan akan dilakukan oleh
'salah satu pangeran raja yang paling mulia, "yang kemudian akan memimpin penerima
orang yang raja senang untuk hormati! "(V. 9). penerima penghargaan harus dipimpin
oleh pangeran yang hadir melalui alun-alun kota. Pangeran harus menyatakan di
hadapan sang penerima penghargaan bahwa ia dihormati oleh raja. 34 Berharap menjadi
kemuliaan.
Tetapi kapak mulai jatuh pada kesombongan Haman (ayat 10). Raja menerima
nasihatnya tetapi menerapkannya dengan cara yang membuat Haman ngeri: "Cepat,
ambil jubah dan kudanya, seperti yang telah Anda sarankan, dan lakukan itu untuk
Mordekhai, orang Yahudi yang duduk di gerbang raja!" dari jerat Haman, Mordekai tidak
hanya akan menerima pujian publik, Mordekai tidak hanya akan menerima apa yang
telah dirancang Haman untuk dirinya sendiri, tetapi Haman akan menjadi orang yang
menyatakan kebesaran Mordekai kepada kota! Secara dramatis dan ironis meja-meja
itu mulai menyalakan Haman, yang tidak punya pilihan selain menaati perintah raja.
Kita hanya bisa mulai membayangkan kejengkelan dan rasa malu Haman saat dia
Orang itu berpakaian, dan dipimpin di negara bagian melalui kota, diakui sebagai
favorit raja. Sulit untuk mengatakan yang mana dari keduanya yang harus melakukan
34
James E. Smith, Five Scrolls A Commentary, (California : Union of American Hebrew Congregations,
2019), h. 113
35
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, (Tennessee : Nashville, 2018), hh. 55-56
46
pengekangan yang lebih besar untuk melaksanakan haman kebanggaan raja dalam
di tangan orang yang ia benci; tapi sang raja pasti begitu, dan begitu juga keduanya
tunduk. Mordecai menerima kehormatan itu sebagai indikasi kebaikan raja. Dia juga
melihat dalam penghormatan ini harapan bahwa Ester akan menang dalam
malu (ayat 12). Dengan cepat dia menceritakan kepada "istrinya Zeresh dan semua
teman-temannya segala hal yang terjadi padanya" (ayat 13). Betapa kontras antara
laporan yang menyedihkan ini dan yang sesumbar sebelumnya (5: 11-12)! Setelah
mendengar apa yang telah terjadi, istri dan teman-teman Haman, di sini ironisnya
disebut "orang bijak", memutuskan nasibnya: "jika Mordekha, yang sebelum Anda mulai
jatuh, adalah keturunan Yahudi, Anda tidak akan menang melawannya tetapi akan pasti
jatuh di hadapannya ”(ayat 13). Bahkan bagi teman-teman terdekatnya, sudah jelas
bahwa Mordekhai, orang Yahudi, telah menang atas Haman dalam mendapatkan
bantuan raja, tentunya rencana Haman melawan orang-orang Yahudi pasti akan gagal.
Kejatuhannya akan segera terjadi Setelah ucapan kenabiannya diucapkan, "kasim raja"
(ayat 14). Jadi ayat 14 berfungsi sebagai transisi antara peristiwa-peristiwa dalam pasal
47
5. Pesan Teologis
Dari tafsiran di atas, peneliti telah menarik beberapa pesan teologis dari teks Kitab
- Perluh juga diingatkan untuk tidak saling menjatuhkan apalagi dalam rana
- Teruslah bertekun pada kebenaran dan teruslah menjadi umat pilihan Allah
Utara, Indonesia. Kecamatan Tombatu terdiri dari (Betelen, Betelen 1, Kali, Kali Oki,
Tonsawang 1). Letak Tombatu berada di Selatan Gunung Soputan, sekitar 15 km dari
48
ibu kota kabupaten: Ratahan. Nama tua Tombatu adalah Toundanow. Artinya: daerah
yang banyak air. Terdapat beberapa danau dan yang terbesar adalah Danau Bulilin. 38
Toundanouw menjadi anak suku yang tinggal di sebelah selatan gunung Soputan dan
Sekitar. Toundanouw terdiri dari 2 kata yaitu Tou yang artinya: Orang, dan Dano yang
artinya: Air. Dengan demikian Toundanouw artinya orang air. Untuk nama Tonsawang
lebih dikenal sebagai gelar yang diberikan oleh orang di luar suku tonsawang. 39
Khusus untuk Tombatu merupakan kota yang terletak tepat secara geografis di
sebelah selatan Gunung soputan. Penduduknya paling besar memeluk agama Kristen
dan ada juga Islam. Maka Tombatu dikenal dengan sebagai penghasil kelapa, cengkih,
2. Struktur Organisasi
Tombatu 3 selatan, didapati bahwa masyarakat desa merupakan desa yang sangat
memiliki SDM dan SDA ,yang dilihat juga dari segi usaha dan tenaga kerja yang
banyak dan hasil Alam yang sangat berlimpa. Sering juga melalui pengamatan
peneliti terhadap SDM, sebagian kecil dari penduduk desa kurang mengelola
38
Research Google “Tombatu”
39
http://sukutoundanouw.blogspot.com/2014/10/sejarah-toundanouw-tonsawang.html 7-01-2020, pukul
23:21 WITA.
49
sumber-sumber dari Alam dan juga kurang dikelola. Ada juga masyarakat yang
memiliki tanggung jawab dalam gereja Observasi berikutnya pada masyarakat desa
dalam pekerjaan dan sebagainya. Dengan adanya arahan berupa nasihat yang
pentingnya memberi diri dalam kegiatan masyarakat dan dalam gereja, maka dari itu
SDM akan terus di kembangkan lewat pelatihan pada masyarakat serta terus
bahwa untuk kesejahteraan masyarakat juga mampu berpikir kritis atas kinerja
pemerintah desa mulai dari Kepala desa sampai pada anggota. Dan juga
wawancara ini ada 14 orang informan di antaranya pemerintah desa Hukum tua,
dilalukan bertatap muka secara langsung oleh karena itu, hasil wawancara peneliti
sebagai berikut:
50
1. Bagaimana pemahaman saudara mengenai makna kebesaran seorang
Tentunya melihat dari segi memimpin harus memiliki integritas tinggi yang sudah
terbukti dari tanggung jawab sangat kecil hingga ke tanggung jawab yang sangat
desa ke rana yang mensejahterakan adalah hal yang utama bagi pemerintah. 41
Kiranya pemimpin akan selalu ada untuk masyarakat dalam pekembangan di (Era
Seorang pemimpin harus juga memiliki ketaatan dan kerendahan hati dalam
kepercayaan siapa yang Menuntun kita sampai saat ini, pasti TuhanYesus, maka
kepemimpinan harus di asah terus biar ketajaman itu bermanfaat bagi masyarakat
yang juga harus di asah.46 Jika menurut, pemimpin harus membawa bangsanya ke
pada situasi yang menguji iman agar lebih kuat dan tidak mudah tergoyah. 47
Pemimpin bagi masyarakat adalah pemimpin yang harus melayani jemaat maupun
40
Hukum Tua Wawancara Desember 2019
41
Sekdes Wawancara Desember 2019
42
Bendahara Wawancara Desember 2019
43
Pala 1 Wawancara Desember 2019
44
Pala 2 Wawancara Desember 2019
45
Pala 3 Wawancara Desember 2019
46
Pala 4 Wawancara Desember 2019
47
Pdt Wawancara Desember 2019
48
Sym Wawancara Desember 2019
51
juga harus membawa masyarakatnya ke dalam kebutuhan rohani. 49 Bagi
kebutuhan masyarakat.50
Mordekhai merupakan tokoh dari bangsa Yahudi yang berada dalam Kerajaan
Persia, ada juga beberapa tokoh penting yang diceritakan yaitu Ester, Zeresh, Haman,
dan raja Ahasyweros. yang diperhadapkan dengan proses yang panjang dan saling
berkontradiksi antara Haman dengan Mordekhai dan Ester. Maka keduanya mencari
cara agar mereka tidak di hukum oleh Raja Ahasyweros, dengan tuntunan TUHAN
lewat mereka berdua dalam teks dijelaskan bahwa Raja memang sudah mengenal
Ester dan Mordekhai. Bahkan Ester akan menjadi Ratu yang menggatika Wasti dan
Dalam situasi yang diperhadapkan dengan masyarakat dan juga orang-orang yang
berada dalam lingkungan. Setiap hal yang dilakukan akan berdampak bagi
49
Pnt Wawancara Desember 2019
50
Masyarakat Wawancara Desember 2019
52
BAB V
A. Kesimpulan
terlebih utama bagi bangsanya Israel yaitu bagi Haman cemburu akan Mordekhai,
53
maka Haman berencana akan membunuh Mordekhai dengan bangsanya. Ketataan dan
kesetiaan Mordekhai, Raja Ahasyweros membuat raja menaruh kasih yang besar
terhadap Mordekhai dan bangsanya. Dengan adanya pengakuan Haman kepada raja,
maka Raja tidak akan membiarkan hal itu akan terjadi dengan menyulahkan dia di
Masyarakat
menurut Pemerintah desa dan masyarakat, adalah menjadikan gelar pemimpin sebagai
dengan memberi teladan yang sangat bijak dalam menghadapi pencobaan dan derita
B. Saran
1. Pemerintah desa harus bisa menjadi tokoh Mordekhai sebagai salah satu panutan
teladan dan contoh yang baik untuk masyarakat. Masyarakat yang tau akan
pengajaran dalam peribatan usahakan tetap dijalankan agar gereja bisa melakukan
pembinanaan, masyarakat juga turut serta untuk pemibanaan bagi semua anggota
jemaat.
54
2. Masyarakat di imbaukan selalu tetap selalu dalam pengajaran baik dalam ibadah
atau tidak dalam rananya. Peran masyarakat juga dibutuhkan agar semuanya dapat
terasa hidup kembali dan secara terus-menerus melakukan ibadah. Hidup menurut
Tuhan Allah.
3. Dalam pelayanan Tuhan, pendeta, syamas, penatua bahkan juga para pemuka-
pemuka gereja, belajar dengan giat melalui karya Allah berfirman memberikan
DAFTAR PUSTAKA
Literatur
Lukas Adi S, Smart Book of Christianity Perjanjian Lama, Yogyakarta: Pustaka
Referensi, 2015
Art Semuel Thomas & Agus Santoso, Struktur Perjanjian Lama, Yogyakarta: Wahana
Resolusi, 2017
55
Prak. Abraham, Janji Dari Perjanjian Kekal, Jakarta : YDSU, 2015
David L. Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015
W. S. Lasor, dkk, Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat dan Sejarah, Jakarta: BPK
Andrew E. Hill & John H. Walton, Survei Perjanjian Lama, Malang: Gandum Mas, 2013
1964
J. Blommendal, Pengantar kepada Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016
John. H. Hayes and Carl R. Holladay, Pedoman penafsiran Alkitab, Jakarta : BPK
Andreas B. subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif: termasuk Riset Teologi
56
Thomas Nelson, The Preacher’s Commentary, Tennessee : Nashville, 2018
Congregations, 2019
Referensi
Baker, D.L, dan Sitompul, A.A, Kamus Singkat Ibrani Indonesia, Jakarta, BPK Gunung
Mulia, 2015
Browning W. R. F., Kamus Alkitab A Dictionary of the Bible, Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2015
Reinhard Achenbach Kamus Ibrani-Indonesia, Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina
Kasih, 2011
Google Translate
Google Book
Google Shcolar
http://sukutoundanouw.blogspot.com/2014/10/sejarah-toundanouw-tonsawang.html 7-
57
Hukum Tua Wawancara Desember 2019
Sekdes Wawancara Desember 2019
Bendahara Wawancara Desember 2019
Pala 1 Wawancara Desember 2019
Pala 2 Wawancara Desember 2019
Pala 3 Wawancara Desember 2019
Pala 4 Wawancara Desember 2019
Pdt Wawancara Desember 2019
Sym Wawancara Desember 2019
Pnt Wawancara Desember 2019
Masyarakat Wawancara Desember 2019
LAMPIRAN
Uraian Gramatikal
Esther 6:1
58
rp,seÛ-ta, aybiúh'l. rm,aYO©w: %l,M,_h; tn:åv. hd"Þd>n"
aWhêh; hl'y>L:åB;
`%l,M,(h; ynEïp.li ~yaiÞr"q.nI Wyðh.YIw: ~ymiêY"h; yrEäb.DI
‘tAnrok.ZIh;
Transliterasi :
Ballaºylâ hahû´ nädüdâ šünat hammeºlek wayyöº´mer lühäbî´ ´et-sëºper
hazzikrönôt Dibrê hayyämîm wayyihyû niqrä´îm lipnê hammeºlek
hl'y>L:åB; = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (itu) + Kata benda
maskulin tunggal absolut dari kata hl'y>l; (Malam)
= Pada Malam itu
aWhêh; = Kata Sandang h; (Itu) + Kata ganti orang ke 3 maskulin tunggal dari kata
aWh (dia, ia laki-laki, beliau)
= Beliau itu, Laki-laki Itu
hd"Þd>n" = Kata Kerja qal perfek orang ke 3 feminin tunggal dari kata ddn (lari,
melarikan diri)
= Dia melarikan diri
tn:åv. = Kata benda feminine tunggal konstruk dari kata hn"ve (Tidur)
= Tidur
%l,M,_h; = Kata Sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
rm,aYO©w: = Kata Penghubung w> (dan, tetapi, maka) + Kata Kerja qal
konsekutif Waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (Berkata,
mengatakan)
= Maka dia berkata
aybiúh'l. = kata depan l. (ke, kepada) + Kata Kerja hifil infinitive konstruk dari kata
awb (Membawa masuk, mengantar)
= masuk, pada
59
rp,seÛ-ta, = Tanda Objek langsung tae (kemudian) + Kata benda maskulin tunggal
dari kata rp,se (Kitab, Buku)
= Kitab
‘tAnrok.ZIh; = kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin jamak absolut dari
kata !ArK'zI (peringatan, tanda peringatan)
= tanda peringatan itu
yrEäb.DI = kata benda maskulin jamak konstruk dari kata rb'D' (firman,
perkataan, kata)
= perkataan
~ymiêY"h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin jamak absolut dari kata
~Ay (pada hari, hari ini)
= pada hari ini
Wyðh.YIw: = Kata penghubung w> (dan, tetapi, maka) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak dari kata hyh (ada, berada,;
menjadi, terjadi, berlangsung)
= maka dia menjadi
~yaiÞr"q.nI = Kata kerja nifal partisip maskulin jamak absolut dari kata arq
(Membaca)
= membaca
ynEïp.li = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda kedua-duanya jamak konstruk
dari kata hn<P' (di hadapan, berhadapan, ke depan)
= di hadapan
%l,M,(h; = Kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
Terjemahan :
Pada malam itu, Raja itu mengasingkan diri tidur, maka Dia berkata di hadapan
Raja pada hari ini dia membaca Kitab tanda peringatan pada Raja itu.
60
Esther 6:2
‘ynEv. vr<t,ªw" an"t"åg>Bi-l[; yk;øD\r>m' dyGI“hi •rv,a]
bWtªk' aceäM'YIw:
%l,M,ÞB; dy"ë x:l{åv.li ‘Wvq.Bi rv<Üa] @S:+h; yrEÞm.Vomi
%l,M,êh; yseäyrIs'
`vAr)wEv.x;a]
Transliterasi :
wayyimmäcë´ kätûb ´ášer hiGGîd morDókay `al-Bigtäºnä´ wäteºreš šünê särîsê
hammeºlek miššömrê hassap ´ášer Biqšû lišlöªH yäd Bammeºlek ´áHašwërôš
aceäM'YIw: = Kata penghubung w> (dan, tetapi maka) + Kata kerja nifal
konsektutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal absolut dari kata acm
(ditemukan, didapati)
= Dan didapati
bWtªk'= Kata kerja qal pasif maskulin tunggal absolut dari kata btk (menulis)
= Menulis
an"t"åg>Bi-l[; = Kata depan l[; (atas, ke atas, mengenai) + Kata benda dari kata
!t'g>Bi (Bigtan)
= Mengenai Bigtan
vr<t,ªw" = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + Kata benda dari kata
vr,T, (Teresh)
= Dan Teresh
61
‘ynEv. = angka ~yIn:v. (dua, untuk kedua kali)
yseäyrIs' = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata syrIs' (pegawai istana,
sida-sida)
= Sida-sida
%l,M,øh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
yrEÞm.Vomi = Kata depan !mi (dari sejak) + Kata kerja qal partisip maskulin
jamak konstruk dari kata rmv (menjaga, memelihara, menyimpan, penjaga)
= dari penjaga
@S:+h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
@s; (ambang pintu)
= ambang pintu itu
x:l{åv.li = kata depan l. (Ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
xlv (mengulurkan, menyuruh kesana-sini,)
= menyuruh
62
dan didapati tulisan mengenai Mordekhai memberitahukan bahwa Bigtan dan
Esther 6:3
hz<+-l[; yk;ÞD\r>m'l. hL'²Wdg>W rq"ôy> hf'ú[]N:-hm;
( %l,M,êh; rm,aYOæw:
`rb")D" AMß[i hf'î[]n:-al{ wyt'êr>v"åm. ‘%l,M,’h; yrEÛ[]n:
Wrøm.aYO“w:
Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek mà|-nna`áSâ yüqär ûgüdûllâ lümorDókay `al-zè wayyöº
´mürû na`árê hammeºlek müšäºrtäyw lö´-na`áSâ `immô Däbär
rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (berkata,
berfirman, mengatakan)
= maka dia berkata
%l,M,êh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
rq"ôy> = Kata benda maskulin tunggal dari kata rq'y> (berharga, bernilai,
kehormatan, keindahan)
= Kehormatan
hL'²Wdg>W = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata benda feminine
tunggal dari kata hL'WdG> (Kebesaran)
= Maka Kebesaran
63
yk;ÞD\r>m'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda dari kata yk;D\r>m'
(Nama Diri )
= Kepada Mordekhai
hz<+-l[; = kata depan l[; (atas, ke atas, mengenai) + adjektif maskulin tunggal dari
kata hz< (ini, seperti itu)
= mengenai seperti itu
yrEÛ[]n: = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata r[;n: (orang muda laki-
laki)
= orang mudah laki-laki
‘%l,M,’h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
hf'î[]n:-al{ =partikel negatif al{ (Tidak, bukan) + Kata kerja nifal perfek orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hf[ (mengelus-elus, memegang-megang)
= tidak, bukan memegang
AMß[I = kata depan ~[i (dengan, serta, bersama, pada,) orang ke 3 maskulin
tunggal
Terjemahan :
64
Maka berkata raja itu, maka kehormatan kebesaran Mordekhai, orang muda laki-
laki raja bertugas pada Raja, mengenai seperti itu maka berkata Dia tidak
Esther 6:4
‘%l,M,’h;-tyBe rc:Üx]l; aB'ª !m"åh'w> rcE+x'b, ymiä %l,M,Þh;
rm,aYOðw:
#[eÞh'-l[; yk;êD\r>m'-ta,( ‘tAlt.li %l,M,êl; rmoæale
hn"ëAcyxiäh;
`Al* !ykiîhe-rv,a]
Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek mî beHäcër wühämän Bä´ laHácar Bêt-hammeºlek
haHîºcônâ lë´mör lammeºlek litlôt ´e|t-morDókay `al-hä`ëc ´ášer-hëkîn lô
rm,aToåw: = kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 tunggal dari kata rma (berkata, mengatakan, berfirman)
= Maka berkata
%l,M,Þh; = kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
!m"åh'w> = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi) + Kata benda (nama diri) !
m'h' (Haman)
= Maka Haman
aB'ª = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata awb (datang,
masuk/pergi)
= dia masuk
65
rc:Üx]l; = Kata depan l. (Ke, kepada) + kata benda rcex' (Halaman,
kampung/desa)
= Ke halaman itu
hn"ëAcyxiäh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata sifat feminine tunggal dabsolut dari
kata !Acyxi (di luar/sebelah luar)
= diluar itu
Rmoæale = Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
rma (berkata, mengatakan, berfirman)
= Berkata kepada
%l,M,êl; = Kata depan l. (ke, kepada) + kata sandang h; (Itu) + Kata benda
maskulin tunggal absolut dari kata %l,m, (Raja)
= Kepada Raja itu
‘tAlt.li = kata depan l. (Ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
hlt (menggantung)
= Menggantung kepada
#[eÞh'-l[; = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas,) + Kata sandang h; (Itu) + kata
benda maskulin tunggal absolut dari kata #[e (pohon, kayu)
= Diatas Kayu
!ykiîhe-rv,a] = Kata ganti penanya rv,a] (Siapa, itu, karena, yang) + Kata kerja
hifil perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata !wk (didirikan, meneggakkan,
menyediakan)
= Dia menegakan
66
Terjemahan :
Maka berkata raja itu, siapa, pada hamalan itu, maka haman masuk, ke halaman,
rumah raja itu, diluar itu, berakata kepada, raja itu, menggantung kepada,
Mordekhai, diatas kayu, dia menegakan ke atas
Esther 6:5
rm,aYOðw: rcE+x'B, dmeä[o !m"ßh' hNEïhi wyl'êae ‘%l,M,’h;
yrEÛ[]n: Wrøm.aYO“w:
`aAb)y" %l,M,Þh;
Transliterasi :
wayyöº´mürû na`árê hammeºlek ´ëläyw hinnË hämän `ömëd BeHäcër wayyöº´mer
hammeºlek yäbô´
Wrøm.aYO“w: = Kata penghubung w> (dan, maka, tetapi,) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (mengatakan,
berkata, berfirman)
= Lalu dia mengatakan
yrEÛ[]n: = Kata benda maskulin jamak konstruk dari kata r[;n: (anak bayi laki-laki,
orang muda laki-laki)
= Orang muda laki-laki
‘%l,M,’h; = Kata Sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
wyl'êae = Kata depan sufiks orang ke 3 maskulin tunggal dari kata la, (ke, kepada,
terhadap)
67
hNEïhi = Kata Seruan hNEhi (Lihatlah ! Sesunggunya)
!m"ßh' = Nama diri (Haman)
dmeä[o = Kata kerja qal partisip maskulin tunggal absolut dari kata dm[ (berdiri,
berdiri tegak, tinggal berdiri)
rcE+x'B, = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda kedua
tunggal absolut dari kata rcex' (halaman, kampung/desa)
= Pada halaman itu
rm,aYOðw: = Kata penghubung w> (maka, tetapi, dan) + kata kerja qal
%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
aAb)y" = Kata kerja qal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal jusif dari kata awb
(datang, masuk/pergi)
= Lalu dia masuk
Terjemahan :
maka dia mengatakan, orang muda laki-laki Raja itu, kepada dia, Lihatlah !
sesungguhnya, Haman beridiri pada halaman itu lalu dia berkata kepada Raja itu
maka dia masuk
Esther 6:6
68
rv<ïa] vyai§B' tAf§[]l;-hm; %l,M,êh; ‘Al rm,aYOÝw: è!m'h'
éaAbY"w:
%l,M,²h; #Poïx.y: ymiúl. ABêliB. ‘!m'h' rm,aYOÝw: Ar=q'yBi
#peäx' %l,M,Þh;
`yNIM<)mi rtEïAy rq"ßy> tAfï[]l;
Transliterasi :
wayyäbô´ hämän wayyöº´mer lô hammeºlek mà-la`áSôt Bä´îš ´ášer hammeºlek
Häpëc Bîqärô wayyöº´mer hämän BüliBBô lümî yaHPöc hammeºlek la`áSôt yüqär
yôtër mimmeºnnî
éaAbY"w: = Kata penghubung w> (Ke, kepada) + Kata kerja qal konsekutif waw
imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata awb (datang, masuk/pergi)
= Maka dia masuk
rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (berkata,
mengatakan, berfirman)
= Maka dia itu berkata
l,M,êh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
69
tAf§[]l;-hm; = Kata ganti penanya hm' (apa, mengapa, apakah, bagaimana) +
Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata hf[
(membuat, melaksanakan, melakukan, bekerja)
= apakah yang melakukan
vyai§B' = Kata depan B. (di, pada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda
maskulin tunggal dari kata vyai (orang laki-laki,suami, penduduk)
= pada orang laki-laki itu
%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + kata bendaa maskulin tunggal absolut dari
#peäx = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia berkenan
Ar=q'yBi = Kata depan B. (di, pada) + kata benda maskulin tunggal konstruk
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (berharga, bernilai, kehormatan,
keindahan)
= dia pada kehormatan
rm,aYOÝw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (Mengatakan,
berkata, berfirman)
70
= Maka dia berkata
ABêliB. = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruks
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata ble (jantung, hati, akal budi)
= pada hati
ymil. = Kata depan l. (ke, kepada, pada) + Bentuk Kata ganti penanya ymi
(siapa)
= pada/Kepada siapa
#Pox.y: = Kata kerja qal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermasud, berkenan, ingin, suka)
= dia berkenan
%l,M,h; = Kata sandang h; (itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
tAf[]l; = kata depan l. (ke, kepada) + Kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
hf[ (membuat, melakukan, melaksanakan, bekerja)
= melakukan pada
rq'y> = Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata rq'y> (berharga, bernilai,
kehormatan, keindahan)
= kehormatan
71
yNIM,mi = Kata depan orang pertama tunggal dari kata !mi (dari, sejak)
= dari
Terjemahan :
Maka Haman masuk lalu dia berkata raja itu, apakah yang harus dilakukan,
kepada orang laki-laki itu yang, raja itu berkenan, kehormatan pada dia, maka
Haman berkata pada hati, kepada siapa raja berkenan itu, melakukan kehormatan
lebih
Esther 6:7
Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a] vyai %l,M,h;-la, !m'h' rm,aYOw:
Transliterasi :
wayyöº´mer hämän ´el-hammeºlek ´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bîqärô
rm,aYOw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin dari kata rma (mengatakan, berkata, berfirman)
= Maka dia berkata
%l,M,h;-la, = Kata depan la, (ke, kepada, pada) + Kata sandang h; (itu) + Kata
benda maskulin tungal absolut dari kata %l,m, (Raja)
= pada raja itu
Vyai = Kata benda maskulin tunggal dari kata vyai (orang laki-laki, suami,
penduduk)
= orang laki-laki
72
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
#pex' = Kata kerja qal perfek oran ke 3 maskulin dari kata #px (mau, hendak,
bermaksud, berkenan)
= Dia bemaksud
Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (bernilai tinggi, kehormatan)
= Pada kehormatan dia
Terjemahan :
Maka Haman berkata Pada raja itu, orang laki-laki yang Raja itu bermaksud pada
kehormatan dia
Esther 6:8
bk;r" rv,a] sWsw> %l,M,h; AB-vb;l' rv,a] tWkl.m; vWbl.
Waybiy"
AvaroB. tWkl.m; rt,K, !T;nI rv,a]w: %l,M,h; wyl'['
Transliterasi :
yäbû lübûš malkût ´ášer lä|baš-Bô hammeºlek wüsûs ´ášer räkab `äläyw
hammeºlek wa´ášer niTTan Keºter malkût Bürö´šô
Waybiy" = Kata kerja hifil orang ke 3 maskulin jamak dari kata awb (membawa
‘masuk’ , mengantar, pintu masuk)
= Dia masuk
73
vWbl. = kata benda maskulin tungal konstruk dari kata vWbl. (berpakaian, baju)
= Pakaian
AB-vb;l' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal vbl (berpakaian,
baju) + Kata depan B. (di, pada) orang ke 3 maskulin tunggal
= pakaian pada dia
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu
sWsw> = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata benda maskulin tunggal
absolut dari kata sWs (kuda)
= dan kuda
bk;r" = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bkr (naik,
mengendarai keledai, kuda, unta, kereta)
= dia mengendarai
wyl'[' = Kata depan orang ke 3 maskulin tunggal dari kata l[; (atas, keatas, pada,
dari, karena, menurut)
74
%l,M,h; = kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
rv,a]w: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + rv,a] (Yang) particle relative
= maka yang
!T;nI = Kata kerja nifal perfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata !tn (diberikan,
diserahkan)
= dia diberikan
AvaroB. = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin maskuli tunggal dari kata varo (kepala, tertinggi, utama pasuka)
=di kepala dia
Terjemahan :
Dia masuk pakaian kerajaan yang dipakai pada raja dan kuda yang di kendarai
raja maka yang dia berikan mahkota kerajaan pada kepala dia
Esther 6:9
~ymiT.r>P;h; %l,M,h; yrEF'mi vyai-dy:-l[; sWSh;w>
vWbL.h; !Atn"w>
WhbuyKir>hiw> Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a] vyaih'-ta,
WvyBil.hiw>
75
vyail' hf,['yE hk'K' wyn"p'l. War>q'w> ry[ih' bAxr>Bi sWSh;-
l[;
Arq'yBi #pex' %l,M,h; rv,a]
Transliterasi:
wünätôn hallübûš wühassûs `al-yad-´îš miSSärê hammeºlek ha|PParTümîm
wühilBû ´et-hä´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bî|qärô wühirKîbuºhû `al-hassûs
BirHôb hä`îr wüqär´û lüpänäyw Käºkâ yë`äSè lä´îš ´ášer hammeºlek Häpëc Bîqärô
!Atn"w> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja qal infinitive
vWbL.h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tungal absolut dari kata
sWSh;w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata sandang h; (Itu) +
Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata sWs (Kuda, kuda jantan)
= Maka kuda itu
vyai-dy:-l[; = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas) + Kata benda feminine tunggal
konstruk dy" (tangan, susu, kekerasan, kekuasaan, kekuatan) + Kata benda maskulin
tunggal absolut dari kata vyai (orang laki-laki)
= di atas tangan orang laki-laki
yrEF'mi = Kata depan !mi (dari sejak) + Kata benda maskulin jamak konstruk dari
kata rf; (kepala, pengawas, pemimpin panglima, Pemuka)
= dari pengawas
76
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal konstruk dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
~ymiT.r>P;h; = kara sandang h; (Itu) + kata benda maskulin jamak absolut dari
= Bangsawan itu
WvyBil.hiw> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil
konsekutif waw perfek orang ke 3 jamak dari kata vbl (mengenakan pakaian)
= mereka mengenakan pakaian
vyaih'-ta, = Tanda objek langsung tae (pada, dekat) + Kata sandang h; (Itu) +
Kata benda maskulin tungal absolut dari kata vyai (Orang laki-laki)
= pada orang laki-laki itu
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu
#pex' = Kata kerja qal perfek oang ke 3 maskulin tunggal dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia hendak
Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
WhbuyKir>hiw> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil
konsekutif waw perfek orang ke 3 jamak orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bkr
(naik, mengendarai keledai, kuda, unta, kereta)
= maka dia mengendarai
sWSh;-l[ = Kata depan l[; (atas, keatas, di atas) + kata sandang h; (Itu) + Kata
bAxr>Bi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda feminin tunggal konstruk dari
ry[ih' = Kata sandang h; (Itu) + kata benda feminine tunggal absolut dari kata ry[i
(kota)
= Kota itu
War>q'w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kerja qal konsekutif waw
perfek orang ke 3 jamak dari kata arq (memanggil, menyeruh, menyebut)
= maka mereka menyeruh
wyn"p'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + kata benda jamak konstruk orang ke 3
78
hf,['yE = kata kerja nifal imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata hf[ (dibuat,
dilaksanakan, dilakukan)
= lalu dia, dilakukan
vyail' = Kata depan l. (ke, kepada) + Kata sandang h; (Itu) + kata benda maskulin
tunggal absolut dari kata vyai (Orang laki-laki)
= kepada orang laki-laki itu
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu
#pex' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tungga dari kata #px (mau,
hendak, bermaksud, berkenan)
= dia bermaksud
Arq'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk orang
ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (yang berharga, bernilai kehormata, keindahan)
= menghormati dia
Terjemahan :
Maka menyerahkan pakaian, kuda itu pada dia atas orang laki-laki dari pengawas
raja dan bangsawan, mereka mengenakan pakaian itu pada orang laki-laki, dia
yang menghormati pada raja. dia hendak, maka dia mengendarai di atas kuda itu
di lapangan kota itu, maka mereka menyeruhkan di depan. demikianlah dia
lakukan kepada orang laki-laki itu yang Raja itu, dia bermaksud menghormati dia
79
Esther 6:10
sWSh;-ta,w> vWbL.h;-ta, xq; rhem; !m'h'l. %l,M,h; rm,aYOw:
r[;v;B. bveAYh; ydIWhY>h; yk;D\r>m'l. !ke-hfe[]w: T'r>B;DI
rv,a]K;
T'r>B;DI rv,a] lKomi rb'D" lPeT;-la; %l,M,h;
Transliterasi :
wayyöº´mer hammeºlek lühämän mahër qaH ´et-hallübûš wü´et-hassûs Ka´ášer
DiBBaºrTä wa|`áSË-kën lümorDókay hayyühûdî hayyôšëb Büšaº`ar hammeºlek
´al-TaPPël Däbär miKKöl ´ášer DiBBaºrTä
rm,aYO = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rma (mengatakan, berkata,
berfirman)
= maka dia berkata
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= raja itu
rhem; = Kata kerja piel imperative maskulin tunggal dari kata rhm (cepat, segera)
= Segera
xq; = Kata kerja qal imperative maskulin tunggal dari kata xql (mengambil,
menerima)
= mengambil
80
sWSh;-ta,w> = kata penghubung w> (Maka dan, tetapi) + tanda objek langsung
tae (kemudian, dengan) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin dari kata
sWs (Kuda)
= maka kemudia kuda itu
rv,a]K; = kata depan &. (ke, kepada) + (yang) rv,a] particle relative
= kepada yang
T'r>B;DI = kata kerja perfek orang ke 2 maskulin tunggal rbd (firman, perkataan)
= perkataan kau
!ke-hfe[]w: = Kata penghubung w> (maka, ddan, tetapi) + Kata kerja qal
imperative maskulin tunggal hf[ (dibuat, dilaksanakan, dilakukan) + Kata keterangan
!Ke (demikian)
= dan dilakukan demikian
bveAYh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata kerja qal partisip maskulin tunggal absolut
dari kata bvy (duduk)
= duduk itu
r[;v;B. = kata depan B. (di, pada) + kata benda maskulin tunggal konstruk dari kata
r[;v; (pintu gerbang)
= pada pintu gerbang
%l,M,h; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
lPeT;-la; = (jangan, tidak, bukan) la; + Kata kerja hifil imperfek orang ke 2 maskulin
tunggal dari kata lpn (menjatuhkan, jatuh)
= Jangan Kau menjatuhkan
rb'D" = Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata rb'D' (perkataan, berfirman)
81
= Perkataan
lKomi = Kata depan !mi (dari, sejak) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari
kata lKo (keseluruhan, semuanya segala)
= dari segala
Terjemahan :
Maka raja itu berkata kepada Haman: segera mengambil pakaian kemudian kuda
itu, yang perkataan kau dan dilakukan demikian kepada Mordekhai yahudi itu
yang duduk pada pintu gerbang Raja. jangan kau menjatuhkan perkataan dari
Esther 6:11
yk'_D\r>m'-ta,( vBeÞl.Y:w: sWSêh;-ta,w> vWbåL.h;-ta, ‘!m'h'
xQ:ÜYIw:
vyaiêl' hf,ä['yE hk'K'… wyn"ëp'l. ar"äq.YIw: ry[iêh' bAxår>Bi
‘Whbe’yKir>Y:w:
`Ar*q'yBi #peîx' %l,M,Þh; rv<ïa]
Transliterasi :
wayyiqqaH hämän ´et-hallübûš wü´et-hassûs wayyalBëš ´e|t-morDókäy
wayyarKîbëºhû BirHôb hä`îr wayyiqrä´ lüpänäyw Käºkâ yë`äSè lä´îš ´ášer
hammeºlek Häpëc Bîqärô
xQ:ÜYIw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata xql (mengambil, menerima)
82
= Maka dia mengambil
vBeÞl.Y:w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal vbl (Berpakaian)
= maka dia berpakaian
‘Whbe’yKir>Y:w = kata penghubung w> (maka, dan, itu) + Kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal bkr (naik, mengendarai, kuda)
= dan dia mengendarai kuda
bAxår>Bi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda feminine tunggal konstruk dari
kata bxor> (tanah lapangan, alun-alun, kota)
= di lapangan kota
ry[iêh' = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda feminine tunggal absolut dari kata
ry[i (kota)
= kota itu
ar"äq.YIw: = Kata penghubung w> (Maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata arq (memanggil,
menyeru)
= maka dia menyeruh
83
wyn"ëp'l. l. = (ke, kepada) + article preposition hn<P' (di depan) oun common both
plural construct suffix 3rd person masculine singular
= ke depan dia
vyaiêl' = l. (ke, kepada) + Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal
absolut dari kata vyai (orang laki-laki)
= Pada orang laki-laki itu
#peîx' = kata kerja qal perfek orang ke maskulin tunggal dari kata #px (hendak,
berkenan, bermaksud)
= berkenan
Ar*q'yBi = Kata depan B. (di, pada) + Kata benda maskulin tunggal konstruk
orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rq'y> (menghormati)
= pada dia menghormati
Terjemahan :
Lalu Kemudian Haman mengambil pakaian itu, dan kemudian kuda itu, maka
Modekhai berpakaian kemudian dan dia mengendarai kuda di lapangan kota itu,
maka dia menyeruh ke depan dia. begini istri: pada orang raja itu berkenan pada
menghormati dia.
Esther 6:12
lbeÞa' AtêyBe-la, @x:åd>nI ‘!m'h'w> %l,M,_h; r[;v;ä-la,
yk;ÞD\r>m' bv'Y"ïw:
`varo) yWpïx]w:
84
Transliterasi :
wayy亚ob morDókay ´el-šaº`ar hammeºlek wühämän nidHap ´el-Bêtô ´äbël
waHápûy rö´š
bv'Y"ïw: = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata bwv (berbalik, kembali)
= Maka dia kembali
%l,M,_h; = Kata sandang h; (itu) Kata benda maskulin tunggal dari kata %l,m,
(Raja)
= Raja itu
‘!m'h'w> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Nama diri !m'h'
(Haman)
= tetapi Haman
AtêyBe-la, = Kata depan la, (ke, kepada, pada, terhadap) + kata benda maskulin
tunggal konstruk orang ke 3 maskulin tunggal tyIB; (rumah, keluarga, rumah tangga)
= ke rumah
yWpïx]w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + kata kerja qal pasif
partisip maskulin tunggal kontruks dari kata hpx (berselubung)
= dan berselubung
85
Maka dia kembali, ke pintu gerbang istana raja itu, tetapi Haman dia bergesa-
Esther 6:13
Whr"_q' rv<åa]-lK' taeÞ wyb'êh]aoå-lk'l.W ‘ATv.ai vr,z<Ül. !
m'øh' rPe’s;y>w:
yk;úD\r>m' ~ydI‡WhY>h; [r;Z<åmi ~aiä ATªv.ai vr,z<åw>
wym'øk'x] Al’ •Wrm.aYO•w:
lAPßTi lApïn"-yKi( Alê lk;äWt-al{ ‘wyn"p'l. lPoÜn>li
t'AL’xih; •rv,a]
`wyn")p'l.
Transliterasi :
wayüsaPPër hämän lüzeºreš ´išTô ûlükol-´öºhábäºyw ´ët Kol-´ášer qäräºhû wayyöº
´mürû lô Hákämäyw wüzeºreš ´išTô ´ìm mizzeºra` hayyühûdîm morDókay ´ášer
haHillôºtä linPöl lüpänäyw lö´-tûkal lô Kî|-näpôl TiPPôl lüpänäyw
rPe’s;y>w: = Kata Penghubung w> (maka, dan tetapi) + kata kerja piel konsekutif
waw imperfek orang ke 3 maskulin tunggal dari kata rps (menceritakan,
mengemukakan)
= Dan dia menceritakan
86
taeÞ = tanda objek langsung tae (kemudian, dengan)
rv<åa]-lK' = Kata benda maskulin tunggal konstruk lKo (Keseluruh, semuanya) +
(Yang) rv,a] particle relative
= semuanya yang
Whr"_q' = Kata kerja qal perfek orang ke 3 maskulin tunggal hrq (dialami)
= dialami dia
•Wrm.aYO•w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja qal
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak rma (berkata, berfirman,
mengatakan)
= dan dia berkata
vr,z<åw> = Kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Nama diri vr,z<
(Zeresh)
= dan zeresh
87
•rv,a] = (Yang) rv,a] particle relative
t'AL’xih; = Kata kerja hifil perfek orang ke 2 maskulin tunggal llx (melanggar,
mulai,awal)
= dia melanggar
lPoÜn>li = Kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja qal infinitive konstruk dari kata
lpn (jatuh, tunas)
= jatuh ke
‘wyn"p'l. = Kata depan l. (ke, kepada) + Kata benda jamak konstruk orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hn<P' (di depan)
= ke depan dia
lk;äWt-al{ = (tidak, bukan) al{ particle negative + kata kerja qal imperfek orang ke 2
maskulin tunggal dari kata lky (dapat, sanggup, bole, menang)
= tidak sanggup
Alê = Kata depan l. (ke, kepada) + orang ke 3 maskulin tunggal (Kepada, ke dia)
lApïn"-yKi( = Kata penghubung yKi (supaya, bahwa, ketika,) + Kata kerja
infinitive absolut dari kata lpn (jatuh, tunas)
= supaya jatuh
lAPßTi = kata kerja qal imperfek orang ke 2 maskulin tunggal lpn (Jatuh, Tunas)
= engkau jatuh
wyn")p'l. = kata depan l. (ke, kepada) + Kata benda jamak konstruk orang ke 3
maskulin tunggal dari kata hn<P' (di depan)
Terjemahan :
dan Haman menceritakan kepada Zeresh, istri dia, dan kepada semua sahabat-
sahabat dia kemudian semua yang dialami dia. Maka dia bijaksana berkata, dia,
dan Zeresh, Isteri dia: dari Mordekhai keturunan Yahudi yang dia melanggar jatuh
kedepan dia maka tidak sanggup kepada dia engkau jatuh kedepaya.
Esther 6:14
88
aybiäh'l. ‘Wlhi’b.Y:w: W[yGI+hi %l,M,Þh; yseîyrIs'w> AMê[i
~yrIåB.d:m. ‘~d"A[
`rTE)s.a, ht'îf.['-rv,a] hT,Þv.Mih;-la, !m'êh'-ta,
Transliterasi :
‘~d"A[ = Kata keterangan orang ke 3 maskulin jamak dari kata dA[ (masih, lagi)
= Masih, lagi
~yrIåB.d:m. = kata kerja piel partisip maskulin jamak absolut dari kata rbd
(berfirman, berkata)
= berkata
AMê[I = kata depan orang ke 3 maskulin tunggal dari kata ~[i (dengan, serta,
bersama, pada,di)
= pada dia
yseîyrIs'w> = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata benda maskulin
jamak dari kata syrIs' (orang kebiri, pegawai istana, sida-sida)
= sida-sida, pegawai istana
%l,M,Þh; = Kata sandang h; (Itu) + Kata benda maskulin tunggal absolut dari kata
%l,m, (Raja)
= Raja itu
W[yGI+hi = Kata kerja hifil perfek orang ke 3 jamak dari kata [gn (mau, hendak,
bermaksud, berkenan membawa kabar)
= dia hendak
89
‘Wlhi’b.Y:w: = kata penghubung w> (maka, dan, tetapi) + Kata kerja hifil
konsekutif waw imperfek orang ke 3 maskulin jamak dari kata lhb (dengan segera)
= maka dengan segera
aybiäh'l. = kata depan l. (ke, kepada) + kata kerja hifil infinitive konstruk dari kata
awb (membawa masuk, mengantar, pintu masuk)
= mengantar kepada
!m'êh'-ta, =tanda objek langsung tae (kemudian, dengan) + Kata benda Nama diri
(Haman) !m'h'
=Kemudia Haman
ht'îf.['-rv,a] = rv,a] particle relative (Yang) + Kata kerja perfek orang ke 3 feminin
tunggal dari kata hf[ (membuat, melakukan, melaksanakan, bekerja)
= Yang dia melaksanakan
90