Anda di halaman 1dari 2

Jembatan Kali Kresek 10 Nopember 45, Hantaman Lain Buat Sekutu

Berdirinya BKRL ini disetujui oleh KOmandan BKR Jakarta, Mufremi Muin yang kemudian
menujuk Martadinata alumi STP juga nakhoda kapal latih Dai28 SakuraMaru dan Madmuin
Hasibuan yang mantan mandor buruh pelabuhan sebagai penanggung jawab keamanan laut
utara Jakarta.

Ketika sekutu masuk Jakarta, 16 Spetmber 45, terjadi bentrokan antyara sekutu denganpara
pemuda pelabuhan ini. Bentrokan di Tanjungpriok ini terjadi di sekitar mess pelaut dan
Menara air. Akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi dan jumlah pasukan yang tidak
sebanding, markas BKRL yang saat itu sudah menjai TKRL di STP, Budi Uotmo akhirnya
dipindah ke bekas kantor jawatan p[elabhan hingga akhirnya ke wilayah Cilincng. Para
pemuda pelaut akhirnya membuat pertahanan di sekitar jembatan kali kresek.

Satu hari setelah peresmian TKRL, pada 5 oktober, pecah pertempuran sartu hari satu malam
antara TKRL dengan sekutu yang dibarengi ileh NICA pada 6 Okto 45. Seperti halnya di
Surabaya pada hari yang sama, pasukan Sekutu dibuat kewalahan oleh anak-anak laut itu.
Memang, Cilincing merupakan medan pertempuran yang menguntungkan pihak RI karena
daerah penuh ditumbuhi pepohoan mangrove, banyak sungai kecil, jalannya tak beraspal,
sempit dan berbelok-belok. Selain itu, pasukan Hasibuan mendapatkan bantuan dari anak-
anak BKR Laut lainnya, mereka berdatangan dari Marunda, Tanah Merdeka, Kalibaru, Cakung,
dan bahkan dari Bekasi. Dengan bahu-membahu memperkuat garis pertahanan yang hanya
bermodalkan senjata yang pas-pasan dan semangat mempertahankan tanah air, BKR Laut
mampu mengimbangi negara pemenang Perang Dunia II itu.

Sekutu makin gusar karena pertempuran yang telah berlangsung lama itu namun belum
membawa hasil, akhirnya mereka mengerahkan pesawat-pesawat P-40-nya untuk
mematahkan perlawanan pasukan laut pimpinan Hasibuan.

10 Nopember, pertahanan kali kresek jebol. Tekanan pada masyarakat semakin tinggi dari
tentara sekutu. PM Sjahrir pun akhirnya mengeluarkan maklumat agar para penjuang
meninggalkan Jakarta pada 19 Nov 45. Hasibuan dan pasukannya, menyingkir ke bebalean
Bekasi menggabungkan diri dengan pasukan hizbullah pimpinan KH Noer Ali.
Sumber

Dinas Sejarah Militer Kodam V Jaya, Sejarah Perjuangan Rakyat Jakarta, Tanggerang dan
Bekasi dalam Menegakkan Kemerdekaan R.I.

Jenderal (Purn) A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid I

Tatang Sumarsono, Otobiografi Didi Kartasasmita, Pengabdian bagi Kemerdekaan

Robert Briston Cribb, Gangsters and Revolutionaries

Tentara PETA Pada Zaman Pendudukan Jepang di Indonesia

Dien Majid dan Darmiati, Jakarta-Karawang-Bekasi dalam Gejolak Revolusi

Surat Kabar Soeara Asia, 23 Aug 45

Anda mungkin juga menyukai