Mengembalikan Fungsi Rudenim Sesuai Undang
Mengembalikan Fungsi Rudenim Sesuai Undang
Sesuai dengan UU. No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, Rudenim berfungsi
sebagai tempat penampungan orang asing yang dikenai tindakan administratif keimigrasian
dengan status imigratoir bukan pengungsi / refugee. Imigratoir sendiri merupakan warga
negara asing yang datang ke Indonesia atau sebaliknya. Mereka datang dengan berbagai
alasan mulai dari kegiatan berwisata, ekonomi, keluarga, ingin menetap maupun sekedar
tugas dan melanggar UU. No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian seperti melebihi masa izin
tinggal, dokumen perjalanan atau Paspor yang sudah kadaluarsa, dan lain-lain. Sementara,
pengungsi adalah mereka yang lari dari negara asalnya ke sebuah negara untuk menjalani
hidup yang lebih layak.
Ditetapkannya SOP Rudenim ini, kemudian Pengungsi dari luar negeri tidak lagi
ditempatkan pada Rudenim. Pengungsi dari luar negeri ini ditempatkan pada suatu tempat
tinggal seperti Hotel, rumah sewa yang dibiayai oleh IOM (Badan Organisasi Amal
Internasional khusus membantu pengungsi) maupun secara mandiri. Dengan ini, kapasitas
Rudenim tidak lagi over kapasitas seperti contohnya Rudenim Denpasar pada awal tahun
2013 menampung 93 orang sedangkan pada Oktober 2020 menampung 20 orang.